Eka Armianto
Eka Armianto
CEDERA OLAHRAGA
Skripsi
Oleh:
Eka Armianto
6211416077
PENDAHULUAN
Cedera sering dialami oleh seorang atlit, seperti cedera goresan, robek pada ligamen,
atau patah tulang karena terjatuh. Cedera tersebut biasanya memerlukan pertolongan yang
profesional dengan segera. Banyak sekali permasalahan yang dialami oleh atlit olahraga,
tidak terkecuali dengan sindrom. bermula dari adanya suatu kekuatan abnormal dalam level
yang rendah atau ringan, namun berlangsung secara berulang-ulang dalam jangka waktu
lama. Jenis cedera ini terkadang memberikan respon yang baik bagi pengobatan sendiri. Tak
ada yang menyangkal jika olahraga baik untuk kebugaran tubuh dan melindungi kita dari
berbagai penyakit. Namun, berolahraga secara berlebihan dan mengabaikan aturan
berolahraga yang benar, malah mendatangkan cedera yang membahayakan dirinya sendiri.
Ada beberapa hal yang menyebabkan cedera akibat aktivitas olahraga yang salah.
Menurut Wijanarko Adi Mulya, pengurus PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
Jawa Timur, aktivitas yang salah ini karena pemanasan tidak memenuhi syarat, kelelahan
berlebihan terutama pada otot, dan salah dalam melakukan gerakan olahraga. Kasus cedera
yang paling banyak terjadi, biasanya dilakukan para pemula yang biasanya terlalu berambisi
menyelesaikan target latihan atau ingin meningkatkan tahap latihan. Cedera akibat
berolahraga paling kerap terjadi pada atlet, tak terkecuali atlet senior. Biasanya terjadi akibat
kelelahan berlebihan karena panjangnya waktu permainan (misalnya ada babak tambahan)
atau terlalu banyaknya pertandingan yang harus diikuti.
Cara yang lebih efektif dalam mengatasi cedera adalah dengan memahami beberapa
jenis cedera dan mengenali bagaimana tubuh kita memberikan respon terhadap cedera
tersebut. Sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya
cedera, bagaimana mendeteksi suatu cedera agar tidak terjadi parah, bagaimana
mengobatinya dan kapan meminta pengobatan secara profesional. Perawatan dan pencegahan
cedera di perguruan tinggi. Khususnya para mahasiswa olahraga. Makalah ini mencakup agar
mahasiswa mampu melaksanakan dan faham tentang prinsip-prinsip, faktor-faktor perawatan
cedera dalam olahraga serta dapat mempraktekkanya pada saat menempuh perkuliahan
maupun setelah lulus dan menjadi guru pendidikan jasmani di sekolah.
Cedera olahraga adalah cedera pada sistem otot dan rangka tubuh yang disebabkan
oleh kegiatan olahraga. Cedera olahraga adalah rasa sakit yang ditimbulkan karena olahraga,
sehingga dapat menimbulkan cacat, luka dan rusak pada otot atau sendi serta bagian lain dari
tubuh. Cedera olahraga jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat mengakibatkan
gangguan atau keterbatasan fisik. Bahkan bagi atlit cedera ini bisa berarti istirahat yang
cukup lama dan mungkin harus meninggalkan hobi dan profesinya. Oleh sebab itu dalam
penanganan cedera olahraga harus dilakukan secara serius.
Tujuan utama dalam mempelajari tentang pencegahan dan perawatan cedera adalah
supaya mahasiswa dapat mengetahui pengertian dan mengenal secara mendalam tentang
macam-macam cedera olahraga, selain itu dapat menjelaskan penyebab dan pencegahan
hingga mampu menyampaikan informasi dan menunjukkan tata cara pengobatan cedera
olahraga.
Dalam karya tulis ini kita dapat mengetahui manfaat dari olahraga, dan dapat
mengetahui cedera yang timbul akibat aktivitas olahraga. Juga kerugian dari cedera olahraga
tersebut. Baik olahraga yang ringan maupun olahraga yang berat. Sebagai mahasiswa
olahraga kita harus tahu cara meringankan terjadinya cedera olahraga.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2. Jenis Kelamin
Sistem hormon pada tubuh manusia berbeda dengan wanita, demikian pula
dengan bentuk tubuh, mengingat perbedaan dan perubahan fisik, maka tidak semua
jenis olahraga cocok untuk semua golongan usia atau jenis kelamin. Hal ini apabila
dipaksakan, maka akan timbul cedera.
3. Jenis Olahraga
Melaksanakan olahraga yang baik agar tujuan tercapai perlu persiapan dan
latihan dengan metode yang benar agar tidak terjadi over use.
6. Gizi
Olahraga memerlukan tenaga untuk itu perlu gizi yang baik, selain itu gizi
menentukan kesehatan dan kebugaran.
Dalam ilmu kedokteran sangat jelas bahwa dengan olahraga yang teratur memang
berperanan untuk memperoleh badan yang sehat, menghindari penyakit-penyakit seperti
penyakit jantung, serta menunda proses yang tidak bisa dihindari oleh proses penuaan.
Keadaan akan pentingnya serta keuntungan yang diakibatkan oleh olahraga adalah sesuai
dengan perubahan kondisi sosial dan ekonomi bila kita menilai beragam olahraga, ada
permainan tertentu yang bersifat kompetitif untuk dipertandingkan dimana masing-masing
individu harus bisa mencapai prestasi maksimal untuk mencapai kemenangan, ini yang sering
mengundang terjadinya cedera olahraga, namun dapat dihindari bila faktor-faktor penyebab
serta peralatan olahraga tersebut diperhatikan.
Dalam cedera macam-macan pula derajat cederanya mulai dari yang ringan sampai
yang berat, karena faktornya: jenis kelamin, derajat cedera, ukuran tubuh, anatomi, kesegaran
aerobik, kekuatan otot, kekuatan, kelemahan ligamen, kontrol motorik pusat, kejiwaan,
kemampuan mental merupakan faktor-faktor dalam kecenderungan cedera.
2.2. Kerangka Berpikir
Tujuan utama dalam mempelajari tentang cedera olahraga adalah supaya mahasiswa
mengetahui bagaimana menangani cedera olahraga dan bagaiman mencegahnya. Untuk tidak
menjadi kabur tentang perbedaan banyak ragam jenis cedera maka perlu diberikan penjelasan
tentang pengertian cedera.
Cedera adalah suatu akibat dari gaya-gaya yang bekerja pada tubuh atau sebagian dari
tubuh dimana melampaui kemampuan tubuh untuk mengatasinya, gaya-gaya ini bisa
berlangsung dengan cepat atau jangka lama. Dapat dipertegas bahwa hasil suatu tenaga atau
kekuatan yang berlebihan dilimpahkan pada tubuh atau sebagian tubuh sehingga tubuh atau
bagian tubuh tersebut tidak dapat menahan dan tidak dapat menyesuaikan diri, sedangkan
cedera olahraga adalah rasa sakit yang ditimbulkan karena olahraga, sehingga dapat
menimbulkan cacat, luka dan rusak pada otot atau sendi serta bagian lain dari tubuh.
Cedera olahraga jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat mengakibatkan
gangguan atau keterbatasan fisik, baik dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari maupun
melakukan aktivitas olahraga yang bersangkutan. Bahkan bagi atlit cedera ini bisa berarti
istirahat yang cukup lama dan mungkin harus meninggalkan sama sekali hobi dan profesinya.
Oleh sebab itu dalam penanganan cedera olahraga harus dilakukan secara sesrius.
DAFTAR PUSTAKA
Paul M. Taylor, dkk. 2002. Mencegah Dan Mengatasi Cedera Olahraga. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.