Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN DATA DEFORMASI PULAU LOMBOKBERDASARKAN

PENGAMATAN GPS SECARA BERKALA


TAHUN 2014-2015

PROPOSAL PRAKTIK KERJA

Oleh :

AnggaPratama

23-2013-087

JURUSAN TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

BANDUNG

Oktober 2016
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI_______________________________________________________i
DAFTAR GAMBAR________________________________________________ii
DAFTAR TABEL__________________________________________________iii
1. LATAR BELAKANG____________________________________________4
2. TUJUAN PEKERJAAN__________________________________________6
3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN_________________________________6
4. METODOLOGI PEKERJAAN_____________________________________8
5. TEMPAT, WAKTU DAN STRUKTUR
ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
_____________________________________________________________10
6. SISTEMATIKA PENULISAN____________________________________12
LAMPIRAN-LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
_____________________________________________________________13

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Lempeng di Indonesia_______________________________________4


Gambar 2 Subduksi Lempeng__________________________________________5
Gambar 3 Pulau Lombok_____________________________________________7
Gambar 4 Diagram Alir Pekerjaan______________________________________9
Gambar 5 Struktur Organisasi PVMBG_________________________________12

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Waktu Pelaksanaan___________________________________________12

iii
1. LATAR BELAKANG

Indonesia merupakannegara yang


sebagianbesarmemilikikawasangeologiaktif.Inidapatdibuktikanbahwa
Indonesia
beradapadazonatumbukanlempengsamudradanlempengbenua.Adanyatumbukan
inimenyebabkanterbentuknyapalungsamudera, lipatan, punggungandanpatahan
di busurkepulauan, sebarangunungapisertasumbergempabumi.
Indonesia terletakdiantaraempatlempengutamadunia,
yaituLempengPasifik yang bergerakkearahbarat-baratlaut, Lempeng Indo-
Australia yang bergerakkearahutara-timurlaut, Lempeng Filipina yang
bergerakkearahbarat-utarasertaLempeng Eurasia yang relatifdiam,
namunresultannyamenunjukangerakankearahbaratdaya.

Gambar1Lempeng di Indonesia
(Sumber :Robert McCaffrey, 2009)

4
Berdasarkan arah pergerakannya, pertemuan lempeng dapat dibagi
menjadi tiga jenis yaitu divergen, konvergen dan transform. Pada pertemuan
lempeng konvergen, khususnya yang terjadi pada perbatasan antara Lempeng
Eurasia dan Lempeng Indo-Australia, posisi kepadatan material pada kerak
samudera (Lempeng Indo-Australia) berada di atas kepadatan material pada
kerak benua (Lempeng Eurasia), sertalebih beratnya elemen-elemen zat pada
kerak samudera (mafik) dibandingkan beratnya elemen-elemen zat pada kerak
benua (felsik) menyebabkan Lempeng Indo-Australia menujam ke bawah
Lempeng Eurasia.

Gambar2SubduksiLempeng
(Sumber :PedomanKesiapsiagaanMenghadapiGempaBumi)

Kondisi ini terjadi di Pulau Lombok. Bukti kawasan geologi pada pulau
ini diantaranya Gunung Rinjani, Gunung Tambora dan Gunung Sangeang Api.
Status aktifnya gunung ini pun menandakan bahwa pulau ini sangat
dipengaruhi oleh tumbukan lempeng.
Saat lempeng Samudera menujam ke bawah lempeng benua, maka akan
terjadi gesekan yang menghambat terdorongnya lempeng samudera.
Perlambatan gerak tersebut menyebabkan adanya akumulasi energi di zona
subduksi. Hal ini mengakibatkan di zona tersebut akan terjadi tekanan yang
bersifat temporal. Apabila zona pada bidang temu antar kedua lempeng di zona
ini terkunci (locked zone) maka akumulasi tekanan yang melewati batas
elastisitas menyebabkan lempeng tersebut akan melepaskan energi. Dengan

5
massa yang besar, akan menghasilkan energi yang besar pula.Energi inilah
yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi. Salah satu contoh
wilayah Indonesia yang rentan terjadi gempa bumi adalah Pulau Lombok.
Letak geografis pulau ini menjadikan salah satu daerah yang rawan
bencana gempa bumi. Posisi pulau yang berada di Provinsi NTB ini terkurung
oleh dua generator gempa bumi di Selatan dan Utara pulau menjadikan
kawasan ini sebagai kawasan seismik yang aktif dan kompleks. Berdasarkan
catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejarah
kegempaan di NTB dari tahun 1812-2014 tercatat 14 kali kejadian gempa bumi
merusak dan 3 diantaranya menimbulkan tsunami. (BMKG, 2016)
Salah satu cara untuk meneliti gempa bumi adalah survei deformasi.
Deformasi adalah perubahan bentuk dimensi dan posisi dari suatu materi baik
merupakan bagian dari alam ataupun buatan manusia dalam skala waktu dan
ruang (Andreas, 2007).Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
pengamatan deformasi adalah metode pengukuran GPS Geodetik. Metode ini
dapat mendokumentasikan besar dan arah pergeseran titik-titik di permukaan
bumi dari setiap pengukuran yang dilakukan secara berkala. Dengan demikian,
pada praktik kerja ini dapat mengetahui data pergeseran (deformasi) di Pulau
Lombok berdasarkan pengamatan titik titik pengamatan menggunakan GPS.

2. TUJUAN PEKERJAAN

Tujuandaripelaksanaanpraktikkerjainiadalahsebagaiberikut :
1. Untukmengetahuiprosedurpengukurandeformasitektonikmulaidaripra-
surveihinggasurvei.
2. Untukmengetahuibesardanarahdeformasititik-titikpengamatan di Pulau
Lombok.

3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Wilayah Studi

6
Lokasi survei GPS iniadalahPulau Lombok.

Persiapan
Gambar3Pulau Lombok
(Sumber : Google Earth)
Rawdata

2. LingkupPekerjaan
- Pelaksanaan pengolahan data pengamatan GPS dilakukan di Pusat
KonversikeRinex
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung.
- Software yang di gunakan untuk pengolahan data deformasi adalah
Data Rinex Download Data
TEQC, Trimble Business Center 2.99, ArcGIS 10.1dan Microsoft Excel
TitikIkatdan Data
2010. Orbit
-Data 1 hari Data > 1 hari
Jumlahtitikpengamatanadalahsebanyak 12 titik. Titik-titikiniadalah
KDOO, MDRI, MJRW, MKYG, MMTR, MPCR, DataMPGB, MPKT,
TitikIkatdan
MPNJ,Pemotongan
MTJG, MTTL dan PGRJ.
Data Data Orbit
- Survei GPS inidilakukansecaraberkalapadabulanMaret 2014, Oktober
2014 dan April 2015.
Pengolahan
- Hasil yang diperoleh selama praktik Data
kerja adalah informasi data
perubahan koordinat, data perubahan arahdan data
perubahanjarakdarititik-titikpengukuran.
Baseline Processing
Report

3. METODOLOGI PEKERJAAN
Membandingkan Data tiapPeriode

Plotting
7

Selesai
Gambar4 Diagram AlirPekerjaan
Digramalir di atasdapatdijelaskansebagaiberikut :
1. Tahappersiapan, terdiridari :
- Pengenalansurveideformasi di bidanggempabumi
- Pengenalanalat GPS Geodetic Trimble R8
- Pengenalan software Trimble Business Center 2.99
- PengenalansistemDay of Year (DOY)
2. Rawdata

8
Merupakanseluruhdata hasilpengukuran GPS titik-titikpengamatan yang
diunduhdarialat GPS Geodetic Trimble
R8.Kemudianrawdatainidikelompokkansesuai DOY.
3. KonversikeRinex
Tahapinidilakukanmenggunakan software Convert to Rinex.
Pengolahaninidilakukandenganmerubah format data alatmenjadi format
rinex.Hal inidilakukan agar data yang telahmemiliki format
rinexdapatdilakukanpengolahan di semua software pengolah data GPS.
4. Data Rinex
Data inimerupakanhasildaripengolahanmenggunakan software Convert to
Rinex.
5. Pemotongan Data
Tahapinidilakukanmenggunakan software
TEQC.Pengolahaninidilakukandenganmemotong/memisahkan data
hasilpengukuran.Hal inidilakukankarenaterdapat data pengukuran yang
memilikidurasiwaktulebihdarisatuhari.Sehinggaperludilakukantahapini agar
setiap data menjadi data satuhari.
6. Download Data TitikIkatdan Data Orbit
Data titikikatdiunduhmelauiftp://cddis.gsfc.nasa.gov/gnss/data/daily. Data
inidiperlukanuntukmembentuk baseline darititik-titikpengukuran yang
memiliki DOY yang sama. Sedangkan data orbit
diunduhmelaluiftp://igscb.jpl.nasa.gov/igscb/product/.
7. Data TitikIkatdan Data Orbit
Data inimerupakanhasildariunduhan.Data
inidigunakanuntukmencapaitingkatakurasipengukurandanmemastikanstabilitas
pengukuran.
8. PengolahanData
Tahapinidilakukanmenggunakan software Trimble Business Center
2.99.Pengolahaninidilakukandengancaramelakukan proses baseline terhadap
data pengukurandengan data titikikat yang telahdiunduh.
9. Baseline Processing Report
Inimerupakanhasildari proses baseline yang telahdilakukan.
Hasiliniberbentukdokumen yang terdiridarihasilakhir proses baseline, RMS
serta data-data lain mengenaihasilpengukuran.
10. Membandingkan Data tiapPeriode

9
Tahapinidilakukanuntukmembandingkan data deformasidariBaseline
Processing Report antara data April 2014-Oktober 2014 dengan data Oktober
2014-April 2015.Tahapinidilakukanmenggunakan software Microsoft Excel
2010.
11. Plotting
Tahapinidilakukanmenggunakan software ArcGIS
10.1.Pengolahaninidilakukandengancaramem-plot koordinat-
koordinathasilperbandinganpada proses sebelumnya. Data hasil plotting titik
yang samapadawaktupengukuran yang berbedaakanmenunjukanhasil yang
berbeda pula. Hasildariperbedaaninilahdisebutdengan data
deformasi.Sehinggadenganperdeaanini,
dapatmemperlihatkanarahdanbesarnyadeformasi.
12. Selesai
Setelahselesaimelakukan plotting,
makadapatdiambilanalisisdankesimpulanterhadaphasiltersebut.

4. TEMPAT, WAKTU DAN STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN


PEKERJAAN

a. TempatPelaksanaanPekerjaan
KegiatanPraktikKerjadilakukan di Pusat Vulkanolgi dan Mitigasi Bencana
Geologi BandungJl. Diponegoro No.57, CihaurGeulis, CibeunyingKaler, Kota
Bandung, Jawa Barat. Adapun lokasi dari data yang diolahadalahPulau
Lombok.

b. WaktuPelaksanaanPekerjaan

Tabel1WaktuPelaksanaan

10
c. Struktur Organisasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi

Gambar5StrukturOrganisasi PVMBG
(Sumber : http://www.vsi.esdm.go.id/index.php/tentang-pvmbg/struktur-

organisasi)

5. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematikapenulisan yang
akandigunakandalamlaporanpraktikkerjainidibagimenjadi 5 bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Padababinimenjelaskanmengenailatarbelakang, tujuanpekerjaan,
ruanglingkuppekerjaan, metodologipekerjaan,
tempatdanwaktupelaksanaanpekerjaan.
BAB II DASAR TEORI

11
Padababinimenjelaskanmengenaiteori yang mendukungpadapraktikkerja,
seperti tektoniklempeng, GPS, surveideformasi dan penjelasan tentang
software yang digunakan.
BAB III PELAKSANAAN PEKERJAAN
Padababinimenjelaskanmengenaitahap-tahappelaksanaanpengolahan data
deformasi.
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEKERJAAN
Padababinimenjelaskanmengenaihasilpraktikkerja yang telahdilaksanakan.
BAB V KESIMPULAN
Padababinimenjelaskanmengenaikesimpulan yang
diambildaripelaksanaanpraktikkerja.

12
LAMPIRAN-LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

JudulPraktikKerja : PENGOLAHAN DATA DEFORMASI PULAU LOMBOK


BERDASARKAN PENGAMATAN GPS SECARA BERKALA
TAHUN 2014-2015
Nama : ANGGA PRATAMA
NRP : 232013087

Menyetujui, Bandung, 20Oktober 2016


PembimbingPraktikKerja PembimbingdariInstansi

(BambangRudianto, Ir., M.T.) (PanduAdiMinarno, S.T.)

KoordinatorPraktik

(Dr.rer.nat Dian Noor Handiani, S.Si, M.T.)

13

Anda mungkin juga menyukai