Anda di halaman 1dari 5

Interviewer : assalamualaikum ibu, selamat siang.

Partisipan : waalaikumsalam.

Interviewer : bagaimana perasaan ibu saat ini.

Partisipan : Alhamdulillah baik.

Interviewer : Alhamdulillah, baiklah ibu sesuai dengan janji dan kontrak waktu kita kemarin,
hari ini saya akan melakukan wawancara kepada ibu selama 60 menit, sebelum kita
melakukan wawancara apa ibu mau ke kamar mandi dulu?

Partisipan : gak usa nak, tadi ibu uda ke kamar mandi.

Interviewer : oke ibuk, bisa kita mulai wawancaranya?

Partisipan : iya nak

Interviewer : untuk pertanyaan pertama, coba ibu ceritakan sama saya bagaimana perjalanan
karir ibu selama bekerja sebagai perawat.

Partisipan : perjalanan karir dari saya selesai kuliah nak?

Interviewer : iya buk.

Partisipan : oh gitu, mmmm saya selesai kuliah DIII keperawatan itu sekitar sepuluh tahun
yang lalu , selesai kuliah saya langsung cari kerja di klinik, tempat saya bekerja pertama
kali itu di klinik bidan Hayanti yang di setia luhur, ,oh enggak, diklinik Dewi dulu yang di
budi luhur, di klinik dewi itu saya bekerja kalo gak salah 5 bulanan lah, karna kurang
cocok sama bu dewi, keluar saya. Pas keluar dari klinik dewi , saya dilamar sama bapak,
ya menikah lah dulu ya kan,, satu setengah tahun saya tidak bekerja selesai menikah
karna hamil, saya pikir lahiran anak pertama dulu lah nanti baru kerja lagi. Pas si ijal itu
umur satu tahun bekerja lagi saya, nah itu lah di klinik Hayanti saya kerjanya.

Interviewer : di klinik Hayanti berapa tahun ibu bekerja disitu dan apa jabatan ibu ?

Partisipan : saya bekerja di kliik Hayanti 2 tahunan. Saya hanya sebagai perawat ruangan
suntik.

Interviewer : oh, begitu, selanjutnya bagaimana bu?

Partisipan : di klinik Hayanti betah saya, selain kliniknya rame, ibu bidan yanti itu pun baik
kali, dia suka kasih makanan, nanti kalo dia pergi keluar daerah selalu dkasihnya kami
ole-ole. Gajinya pun walau tidak terlalu banyak, tapi ga pernah telat dikasih ibu itu. Enak
lah kerja disitu,.
Interviewer : oh,,begitu buk, maaf buk, tadi ibu ada mengatakan ibu bekerja sebagai perawat
diruangan suntik, selain itu apa lagi pengalaman ibu di klinik hayanti?

Partisipan : tidak ada, saya memang pegang bagian ruangan suntik aja.

Interviewer : oh begitu, ibu bilang tadi ibu bekerja di klinik hayanti selama 2 tahun,
selanjutnya bagaimana perjalanan ibu bekerja sebagai perawat?

Partisipan : klinik bu yanti pidah ke Jakarta dulu, dia ajak semua pegawainya pindah, saya
udah Tanya sama bapak ternyata gak dikasih, yaudah saya ga ikut, setelah itu saya dapat
kabar dari tetangga kalo Nilawati rumah bersalin yang dibakti luhur cari perawat. Saya
langsung lamar kesana waktu itu, cerita punya cerita ternyata buk yanti dekat sama ibu
nila, temannya kuliah kebidanan dulu katanya, langsung ditelpon bu yanti suruh terima
saya di klinik bu nila ini. Ya begitulah saya akhirnya bekerja di rumah bersalin bu nila,
setahun saya bekerja, ada penerimaan di rumah sakit sari mutiara, saya coba lamar
kesitu, karna bosan juga kerja di klinik terus. Diterima saya, dan di rumah sakit sari
mutiara lah saya bekerja selama 4 tahun ini.

Interviewer : bagaimana karir ibu selama 4 tahun ini di rumah sakit sari mutiara?

Partisipan : saya dari pertama masuk jadi perawat pelaksana, pertama diterima saya
ditempatkan di ruang bangsal lantai tiga gedung lama itu, terus pindah ke ruang rawat
inap lantai 2 gedung baru, terakhir saya dipindahkan lagi keruang rawat inap 2B gedung
lama, sampai sekarang masih diruang inap 2B itu lah saya.

Interviewer : diruangan tempat ibu bekerja sekarang ada berapa banyak perawatnya bu?

Partisipan : kami ada 13 orang, ditambah kepala ruangan 1 orang

Interviewer : dari 13 orang itu jenjang pendidikannya apa aja bu?

Partisipan : kami yang DIII Keperawatan ada berapa ya, mmm ada 8 orang, yang S1 nya
ada 6 orang termasuk karu kami itu S1 dia.

Interviewer : prestasi apa yang sudah lakukan diruang rawatan tempat ibu bekerja?

Partisipan : prestasi sepertinya belum ada nak.

Interviewer : oh, begitu..hubungan ibu dengan kepala ruangan bagaimana bu?

Partisipan : saya dekat dengan ibu kepala ruangan, ibu itu sering kasih motivasi dan
masukan sama kami. Baik lagi orangnya, kalau kami ada masalah dengan perawat
ruangan lain tu selalu di bela ibu itu, loyalitasnya tinggi, rasa kebersamaannya pun kuat
kali. Saya ada join bisnis sama ibu itu, makanya kami dekat, join bisnis tupperwer kami.
Ibu itu juga yang ajak saya terjun ke bisnis tupperwer.

Interviewer : hubungan ibu dengan bagian bidang keperawatan bagaimana?


Partisipan : saya kurang dekat dengan kepala bidang keperawwatan, lagian banyak yang gak
suka sama bapak itu, termasuk saya, susah kerja sama sama bapak itu.

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :
Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :
Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Interviewer :

Partisipan :

Anda mungkin juga menyukai