Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TENTANG PERMAINAN TRADISIONAL

TERBUAT DARI TEMPURUNG KELAPA

DI SUSUN OLEH :

RIKKI WAHYUDI
ANDRI DWI NUGRAHA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) 1


T.A 2016/2017

ENGRANG BATOK KELAPA


A. SEJARAH EGRANG BATOK KELAPA

Permainan Egrang Batok atau Batok Kelapa, yang berasal dari Provinsi
Sulawesi Selatan ini, biasanya dimainkan oleh suku Bugis. Bagi suku Bugis sendiri
permainan ini dikenal dengan nama Majjeka, yang berasal dari kata jeka yang
artinya jalan.

Egrang Batok, mungkin untuk anak-anak pedesaaan zaman dahulu nama itu
bukan nama yang asing. Bahkan anak-anak pedesaan sangat fasih bermain egrang
sederhana tersebut. Akan tetapi saat ini, sangat jarang ditemui anak-anak yang
memainkan Egrang Batok, mahkan mungkin banyak anak yang tidak mengetahui
bagaimana bentuk Egrang Batok.
Banyak manfaat yang bisa diambil dari Egrang Batok ini. Diantaranya
memberikan kegembiraan pada anak, mengasah kreativitas anak serta melatih
motorik halus dan motorik kasar anak. Selain itu, Egrang Batok juga melatih
semangat anak dan mengajarkan anak untuk dapat memanfaatkan bahan di sekitar.
Untuk membuat Egrang Batok cukup mudah. Bahan-bahan yang dibutuhkan juga
sangat mudah didapatkan di pasaran. Hanya dengan bahan tempurung kelapa atau
yang familiar disebut batok, tali dan alat untuk melubangi batok, kita sudah dapat
membuat Egrang Batok.

B. CARA MEMBUAT EGRANG BATOK


Engrang Batok (https://omahdolanan.com)
1. Siapkan 2 batok kelapa yang sudah dibersihkan. Pilih batok kelapa yang tua
agar kokoh dan tidak mudah pecah. Kemudian bentuk batok kelapa tersebut
menjadi setengah lingkaran.
2. Amplas batok kelapa tersebut sampai halus dan bersih dari serabut kelapa. 3.
Lubangi batok kelapa tersebut dengan paku atau pisau pas di tengah-tengah.

3. Siapkan juga tali sebagai pengait antara 2 batok tersebut. Pilih tali yang kuat dan
tidak membuat sakit pemain Egrang Batok.

4. Kaitkan batok yang sudah dilubangi tersebut dengan tali. Ikatkan ujung tali pada
batok dan ikatkan ujung tali yang satunya pada batok yang kedua. Sesuaikan
panjang tali dengan penggunanya agar nyaman digunakan, biasanya panjang tali
1,5 2 meter.

5. Egrang Batok jadi dan siap untuk digunakan.


C. PERMAINAN EGRANG
Egrang berarti dolanan atau permainan yang menggunakan batang kayu atau
bambu yang diberi pijakan untuk berjalan. Egrang berjalan adalah egrang yang
diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk
diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal.

D. CARA BERMAIN
Untuk egrang batok kelapa, naik dan berpijaklah ke batok kelapa. Pegang tali
egrang, ketika berjalan kaki melangkah seperti biasa sambil menarik tali engrang
agar pijakan tidak terlepas. Untuk egrang yang terbuat dari bambu adalah dengan
cara naik pada bagian yang berfungsi sebagai tangga, tangan berpegangan pada
ujung egrang. Angkat egrang dengan kekuatan otot tangan dengan diikuti gerakan
kaki,jaga keseimbangan agar tidak terjatuh/roboh.

E. BAHAN PEMBUAT
Egrang batok kelapa dibuat dari batok kelapa yang dipotong menjadi dua bagian
sama besar (atas dan bawah), kemudian diikat dengan tali untuk pegangan egrang.
Pada egrang bambu bahan yang digunakan adalah 2 batang bambu yang sama
panjang dan pijakan untuk kaki yang dapat dibuat dari bambu maupun kayu,

F. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN


Permainan egrang menggunakan teknologi sederhana. Permainan ini membutuhkan
keseimbangan raga kita dalam memainkannya.

G. MANFAAT PERMAINAN EGRANG


Manfaat permainan egrang adalah kerja keras, keuletan, dan sportivitas.
Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang berusaha agar dapat
mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses pembuatan alat yang
digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan ketekunan agar seimbang
dan mudah digunakan untuk berjalan. Dan, nilai sportivitas tercermin tidak hanya
dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat berlangsungnya permainan,
tetapi juga mau menerima kekalahan dengan lapang dada.

H. KETERAMPILAN PERMAINAN EGRANG


Egrang yang permainannya cukup sulit dilakukan oleh orang awam atau bagi orang
yang masih pemula untuk memainkannya. Permainan ini membutuhkan
keseimbangan raga kita dalam memainkannya. Kenapa bisa begitu, karena si
pemain harus berusaha menyeimbangkan berat dan tinggi tubuhnya dalam pijakan
dua buah batang bambu yang menopang kedua kakinya untuk berjalan.

I. CARA MELESTARIKAN PERMAINAN EGRANG


Untuk melestraikan permainan egrang dapat dilakukan dengan cara
memperkenalkannya kembali kepada anak, melalui kegiatan-kegiatan lomba baik di
lingkungan sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal. Selain itu juga
membangun komunitas, kita bisa membangun komunitas di lingkungan masyarakat,
saat ini juga beberapa komunitas yang sudah melakukan hal ini untuk turut
melestarikan permainan egrang.

Anda mungkin juga menyukai