Disampaikan pada
Rapat Kerja Kementerian Perindustrian
Industri Perkapalan
Industri
Peralatan/Komponen Kapal Elektronika Konsumsi
Industri Pemecah Kapal Elektronika Bisnis
Industri Bangunan Lepas Komponen Elektronika
Pantai Komputer dan
Industri Alat Pertahanan Peralatannya
Industri Pesawat Terbang Perangkat Lunak
dan Peralatan Konten Multimedia
Industri Reparasi Pesawat Telekomunikasi
2
GAMBARAN UMUM IUBTT
PRIORITAS PENGEMBANGANIUBTT
KENDARAAN
INDUSTRI ANGKUTAN LOW
UMUM MURAH
KOMPONEN CARBON
PESAWAT
TERBANG (N219) EMISSION
CAR
OPTIMALISASI
KAPASITAS
PRODUKSI
INDUSTRI INDUSTRI
GALANGAN KAPAL KERETA API
IUBTT
PENUMBUHAN
INDUSTRI TELEPON
SELULER
ALSINTAN
CENTER
Latar Belakang
Tujuan
Ruang Lingkup
LOWCARBONEMISSIONCAR
KEBIJAKAN
TUJUAN
PEMERINTAH
Pembebasan bea masuk atas impor
Mengembangkan industri mesin peralatan produksi dan
KBM R-4 yang hemat energi bahan baku serta komponen yang
dan harga terjangkau belum dibuat di dalam negeri (PMK
76/2012)
PENGEMBANGANALSINTANCENTER
SASARAN
- Tumbuhnya Industri Alsintan sbg
Prime Mover Agribisnis
- Meningkatnya kesejahteraan
ALSINTAN CENTER masyarakat perbengkelan Alsintan/
1. Pusat Litbang desain dan UPJA dan pelaku industri alsintan
teknologi alsintan
2. Pusat pengembangan SDM,
- teknik manufakturing alsintan
- teknik perbaikan/pemeliharaan
- kewirausahaan
3. Pengendalian Mutu/Standarisasi
4. Pusat Informasi dan Diseminasi
teknologi Alsintan
5. Inkubator industri alsintan RENCANA AKSI
a. Pengembangan Alsintan Center di
Sumatera Barat dan Kalimantan Barat
b. Pembentukan Alsintan Center di NTT,
NTB, Kalimantan Timur dan Sulawesi
Selatan
c. Memfasilitasi bantuan mesin
peralatan pertanian di daerah
potensial pertanian
PUSATPENGEMBANGANTEKNOLOGIINDUSTRIMESIN
PERKAKASDANALATKESEHATAN
o MEMBANTU PEMERINTAH
MELAKUKAN KAJIAN KEBIJAKAN
o MENJEMBATANI PERGURUAN
TINGGI/LEMBAGA PENELITIAN
DAN APLIKASI INDUSTRI
PENUMBUHANINDUSTRITELEPONSELULER
Pengembangan
Kolaborasi
dengan
industri
komponen
Mengusulkan Menyusun potensial
pemberian Jadwal
insentif program
investasi manufakturing
Mengendalikan
produk telepon
seluler impor
melalui
Pembangunan
pendaftaran
Pabrik
Pengembangan
Handphone,
standarisasi
merk Evercos,
produk
Advan, dan
Polytron
PENUMBUHANPUSATIT
OPTIMALISASIKAPASITASPRODUKSIINDUSTRIGALANGANKAPAL
Memperkuat
Promosi dan kolaborasi antara
investasi produk industri
kedirgantaraan (PT.
industri Dirgantara Indonesia)
komponen dengan industri
pesawat Sertifikasi komponen pesawat
terbang kelayakan udara terbang dengan pola
kemitraaan
untuk komponen
pesawat terbang
Peningkatan (Ditjen
kemampuan Perhubungan
industri komponen Udara, FAA, dll)
pesawat terbang
(Rubber damper,
radome, cabin
window, interior,,
ban)
ISUSTRATEGIS
1. Pengendalian Impor kapal bukan baru dengan membatasi umur kapal muda (dari 20
Tahun menjadi 15 Tahun)
2. Penghapusan pengenaan PPN penyerahan kapal untuk galangan kapal nasional
3. Pemberdayaan NaSDEC sebagai pusat desain dan rekayasa kapal nasional
4. Sertifikasi industri komponen peswat terbang (N219)
5. Peningkatan kemampuan industri komponen kapal
6. Pengendalian Penjualan handphone melalui standardisasi dan kebijakan perpajakan
7. Pengenaan PPN dan PPh terhadap pembelian bahan baku dan komponen kepada
produsen/pemanufaktur produk mesin/peralatan energi di dalam negeri
8. Mesin/peralatan produksi yang dimiliki industri dalam negeri umumnya sudah tua,
khususnya yang dimiliki oleh perusahaan BUMN (PT. Barata Indonesia, PT. Boma Bisma
Indra, PT. Bomastork, PT. Pindad)
TERIMA KASIH