Petunjuk Pelaksanaan
MWKT / TKKT
Oleh : Dicki Dirmania
2. Wewenang MWKT:
a. Menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus
Karang Taruna Kelurahan (PKTL). Sebelum ditetapkan
menjadi dokumentasi organisasi
dan/atau sebagai
bahan didalam MWKT itu sendiri, LPJ dimaksud harus
melalui
proses penilaian kinerja kepengurusan secara
jujur dan objektif dengan mengacu
dari keputusan
MWKT dan/atau peraturan dan ketentuan lainnya
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
yang mengatur
tentang pokok dimaksud, sehingga
keputusan terhadap LPJ bukanlah pada pilihan
menerima atau menolak tetapi merupakan
rekomendasi perbaikan kinerja kepada
pengurus
periode berikutnya;
b. Menetapkan Kerangka Pokok Program (KPP) Karang
Taruna
tingkat kelurahan yang bersangkutan yang
mengacu dari KPP tingkat kecamatan dan
menjadi
dasar bagi pengurus dalam menyusun program kerja
konkrit;
c. Menetapkan Struktur dan Uraian Tugas (SUT) Pengurus
masa
bakti berikutnya;
d. Memilih Ketua Pengurus Karang
Taruna Kelurahan
(PKTL) dan MPKT masa bakti
berikutnya;
e.
Menetapkan Pokok-pokok
Pikiran sebagai
Rekomendasi MWKT dan rekomendasi MWKT lainnya
baik yang
bersifat internal maupun eksternal, yang
harus dilaksanakan oleh Pengurus Karang Taruna
Kelurahan (PKTL) masa bakti berikutnya;
3. Pelaksanaan MWKT:
a. MWKT berlangsung atas panggilan Pengurus Karang
Taruna Kelurahan (PKTL);
b. Pengurus Karang Taruna Kelurahan (PKTL) dalam masa
bakti berjalan membuka persidangan MWKT
dengan
syarat jumlah Peserta Penuh sekurang-kurangnya
setengah ditambah satu
dari jumlah seluruh Peserta
Penuh yang harus hadir dan disetujui oleh
sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu dari Peserta Penuh
yang hadir;
c. Peserta Penuh yang hadir adalah individu/aktivis/kader
yang dalam kepengurusannya masih sah sebagai
pengurus dan/atau memenuhi syarat
sebagai Warga
Karang Taruna diwilayah kelurahannya masing-
masing;
d. Pengurus Karang Taruna Kelurahan (PKTL) dalam masa
bakti berjalan sebagai Pimpinan Sidang
Sementara
(PSS) memimpin pembahasan: Agenda Acara, Tata
Tertib, dan Pemilihan
Pimpinan Sidang Pleno (PSP)
MWKT sesuai Tata Tertib dan menyerahkan palu
persidangan kepada PSP MWKT;
e. PSP berjumlah lima (5) yang berasal dari unsur PKTL 2
(dua) orang serta unsur dari Peserta Penuh lainnya 3
(tiga) orang;
f. PSP berwewenang untuk menutup seluruh persidangan
dan
bertanggung-jawab merumuskan hasil-hasil
MWKT lalu diserahkan kepada PKTL yang
terpilih;
g.
PKTL DEMISIONER atau
Lurah menutup MWKT.
4.
Pemilihan Langsung
a.
MWKT dapat
diselenggarakan dalam format Pemilihan Umum
Langsung oleh seluruh Warga Karang
Taruna diwilayah
kelurahan yang bersangkutan yang memiliki identitas resmi,
yakni generasi muda yang berusia 17 tahun atau yang sudah
menikah s/d. 45
tahun;
b.
Dalam hal MWKT yang
diselenggarakan dengan format Pemilu
langsung, maka PKTL yang bersangkutan
membentuk Panitia
Pemilihan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum
berakhirnya masa jabatan PKTL yang bersangkutan;
c.
Tugas Panitia Pemilihan
meliputi:
d.
Melakukan pendataan dan
penetapan Calon Pemilih;
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
e.
Menyelenggarakan
Pendaftaran Calon Ketua PKTL;
f.
Menyelenggarakan Agenda
Kampanye berupa: Rapat Umum,
Debat Kandidat, dan Publikasi Media Luar Ruang;
g.
Menyelenggarakan
Pemungutan Suara dengan menyediakan
Tempat Pemungutan Suara minimal di satu
lokasi;
h.
Menyelenggarakan
Penghitungan Suara, Pengumuman Hasil
hingga Pelantikan/Pengukuhan Ketua
Terpilih;
i.
Ketua Terpilih kemudian
bertindak selaku formatur tunggal
guna menyusun kepengurusan dan MPKTL untuk
masa bakti
3 (tiga) tahun kedepan;
2. Wewenang TKKTK:
a. Menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKTK.
Sebelum
ditetapkan menjadi dokumentasi organisasi
dan/atau sebagai bahan didalam TKKTK
itu sendiri,
LPJ dimaksud harus melalui proses penilaian kinerja
kepengurusan
secara jujur dan objektif dengan
mengacu dari keputusan TKKTK dan/atau
peraturan
dan ketentuan lainnya yang mengatur tentang pokok
dimaksud, sehingga
keputusan terhadap LPJ bukanlah
pada pilihan menerima atau menolak tetapi
merupakan rekomendasi perbaikan kinerja kepada
pengurus periode berikutnya;
b. Menetapkan Kerangka Pokok Program (KPP) Karang
Taruna
tingkat kota yang bersangkutan yang
mengacu dari KPP tingkat provinsi dan
menjadi dasar
bagi pengurus dalam menyusun program kerja
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
konkrit;
c. Menetapkan Struktur dan Uraian Tugas (SUT) PKTK
masa
bakti berikutnya;
d. Memilih Ketua PKTK secara langsung serta menyusun
PKTK
dan MPKTK melalui mekanisme formatur, untuk
masa bakti berikutnya;
e. Menetapkan Pokok-pokok Pikiran sebagai Rekomendasi
TKKTK
dan rekomendasi TKKTK lainnya baik yang
bersifat internal maupun eksternal,
yang harus
dilaksanakan oleh PKTK masa bakti berikutnya;
3. Pelaksanaan TKKTK:
a. TKKTK berlangsung atas panggilan PKTK dan/atau atas
sekurang-kurangnya usulan dua per tiga (2/3) dari
jumlah seluruh PKTC;
b. PKTK dalam masa bakti berjalan membuka persidangan
TKKTK
dengan syarat jumlah Peserta Penuh (utusan)
sekurang-kurangnya setengah
ditambah satu dari
jumlah seluruh Peserta Penuh (utusan) yang harus
hadir (PKTK
dan PKTC) dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu dari
seluruh
Peserta Penuh (utusan) yang hadir;
c. Peserta Penuh (utusan) yang hadir adalah pengurus
yang
kepengurusannya masih sah, dan harus
membawa mandat dari organisasinya dan SK
Kepengurusan bagi Peserta Penuh dari PKTC;
d. PKTK dalam masa bakti berjalan sebagai Pimpinan
Sidang
Sementara (PSS) memimpin pembahasan:
Agenda Acara, Tata Tertib, dan Pemilihan
Pimpinan
Sidang Pleno (PSP) TKKTK sesuai Tata Tertib dan
menyerahkan palu
persidangan kepada PSP TKKTK;
e. PSP berjumlah lima (5) yang terdiri dari dua (2) orang
dari unsur PKTK dan tiga (3) orang dari unsur PKTC;
f. PSP berwewenang untuk menutup seluruh persidangan
dan
bertanggung jawab merumuskan hasil-hasil
TKKTK lalu diserahkan kepada PKTK yang
terpilih;
g. PKTK DEMISIONER atau Pembina Fungsional menutup
TKKTK.
2. Wewenang TKKTC:
a. Menilai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PKTC.
Sebelum
ditetapkan menjadi dokumentasi organisasi
dan/atau sebagai bahan didalam TKKTC
itu sendiri,
LPJ dimaksud harus melalui proses penilaian kinerja
kepengurusan
secara jujur dan obyektif dengan
mengacu dari keputusan TKKTC dan/atau
peraturan
dan ketentuan lainnya yang mengatur tentang pokok
dimaksud, sehingga
keputusan terhadap LPJ bukanlah
pada pilihan menerima atau menolak tetapi
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
merupakan rekomendasi perbaikan kinerja kepada
pengurus periode berikutnya;
b. Menetapkan Kerangka Pokok Program (KPP) Karang
Taruna
tingkat kecamatan yang bersangkutan yang
mengacu dari KPP tingkat kota dan
menjadi dasar
bagi pengurus dalam menyusun program kerja
konkrit;
c. Menetapkan Struktur dan Uraian Tugas (SUT) PKTC
masa
bakti berikutnya;
d. Memilih Ketua PKTC secara langsung serta menyusun
PKTC
dan MPKTC melalui mekanisme formatur, untuk
masa bakti berikutnya;
e.
Menetapkan Pokok-pokok
Pikiran sebagai
Rekomendasi TKKTC dan rekomendasi TKKTC lainnya
baik yang
bersifat internal maupun eksternal, yang
harus dilaksanakan oleh PKTC masa
bakti berikutnya;
3. Pelaksanaan TKKTC:
a. TKKTC berlangsung atas panggilan PKTC dan/atau atas
usulan sekurang-kurangnya dua per tiga (2/3) dari
jumlah seluruh PKTL;
b. PKTC dalam masa bakti berjalan membuka TKKTC
dengan
syarat jumlah Peserta Penuh (utusan)
sekurang-kurangnya setengah ditambah satu
dari
jumlah seluruh Peserta Penuh (utusan) yang harus
hadir (PKTC dan PKTL) dan
disetujui oleh sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu dari seluruh
Peserta
Penuh (utusan) yang hadir;
c. Peserta Penuh (utusan) yang hadir adalah pengurus
yang
kepengurusannya masih sah, dan harus
membawa mandat dari organisasinya dan SK
Kepengurusan bagi Peserta Penuh dari PKTL;
d. PKTC dalam masa bakti berjalan sebagai Pimpinan
Sidang
Sementara (PSS) memimpin pembahasan:
Agenda Acara, Tata Tertib, dan Pemilihan
Pimpinan
Sidang Pleno (PSP) TKKTC sesuai Tata Tertib dan
menyerahkan palu persidangan
kepada PSP TKKTC;
e. PSP berjumlah lima (5) yang terdiri dari dua (2) orang
dari unsur PKTC dan tiga (3) orang dari unsur PKTL;
f. PSP berwewenang untuk menutup seluruh persidangan
dan
bertanggung jawab untuk merumuskan hasil-hasil
TKKTC lalu diserahkan kepada
PKTC yang terpilih;
g. PKTC DEMISIONER atau Camat menutup TKKTC.
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
FORMATUR
8.
Komposisi
Formatur terdiri dari seorang Ketua Merangkap
Anggota, Seorang Sekretaris
Merangkap Anggota dan
Anggota-Anggota.
9.
Ketua
Formatur untuk MWKT dan TKKT secara ex-officio
adalah Ketua Terpilih.
JADWAL ACARA
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
3.
Sidang Pleno I
a.
Penetapan Peserta / Peninjau
b.
Pengesahan Jadwal Acara
dan Tata Tertib
c.
Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno.
4.
Sidang Pleno II
a.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Karang
Taruna
b.
Pengesahan Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban.
c.
Penyataan Demisioner
Pengurus Karang Taruna
5.
Sidang Pleno III
a.
Pembentukan komisi komisi
b.
Sidang-sidang komisi
c.
Laporan / Pengesahan
hasil rapat komisi
6.
Sidang Pleno IV
a.
Pendaftaran dan
pengesahan bakal calon
b.
Penetapan calon ketua
c.
Penyampaian Visi MisiCalon Ketua
d.
Pemilihan Calon Ketua
dan ;
e.
Pengesahan Ketua
Terpilih
7.
Sidang Pleno V
a.
Pembentukan formatur
b.
Pengesahan formatur
c.
Sidang Pleno V Ditunda Menunggu Hasil Sidang
Formatur Selanjutnya Sidang Pleno V Ditutup
Sementara
(Maksimal 30 hari)
8.
Lanjutan Sidang Pleno V
a.
Penyampaian Hasil Sidang Formatur oleh Ketua
Tim Formatur
b.
Penyerahan Hasil Sidang formatur kepada
Pimpinan Sidang Pleno
c.
Pengesahan Hasil Sidang Formatur oleh
Pimpinan Sidang Formatur
d.
Penutupan siding Pleno V
1.
Materi
MWKT dan TKKT disiapkan melalui Rapat Pimpinan
Karang Taruna di masing-masing
tingkatan.
2.
Sidang-sidang
dan Rapat MWKT dan TKKT terdiri :
a.
Sidang
Pleno
b.
Sidang
Komisi
c.
Sidang
Komisi Khusus dan atau Sub Komisi bila
dianggap perlu.
3.
Materi
Persidangan terdiri dari :
a.
Pokok-pokok
Program Kerja Karang Taruna
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
b.
Rekomendasi
c.
Tata
Tertib Pemilihan
d.
Hal
lain yang dipandang perlu
4.
Tugas
dan Wewenang Sidang Pleno :
a.
Mendengarkan
pengarahan dan ceramah sesuai
dengan ketentuan MWKT dan TKKT;
b.
Mendengar
dan memberikan penilaian atas Laporan
Pertanggung Jawaban Pengurus Karang
Taruna;
c.
Mengesahkan
Laporan Pertanggung Jawaban
Pengurus Karang Taruna;
d.
Menetapkan
Pokok-Pokok Program Kerja Karang
Taruna yang berpedoman kepada Pokok-Pokok
Program Kerja Nasional dan Organisasi Karang
Taruna;
e.
Membentuk
Komisi-Komisi menurut kebutuhan;
f.
Mendengarkan
Laporan Komisi untuk mendapatkan
penilaian dan pengesahan Sidang Pleno;
g.
Memilih
dan Mengesahkan Ketua Pengurus Karang
Taruna;
h.
Memilih
Formatur;
i.
Mengesahkan
Pengurus Karang Taruna serta Majelis
Permusyawaratan Karaang Taruna (MPKT)
untuk
Masa Bakti berikutnya.
5.
Tugas
dan Wewenang Sidang Komisi :
a.
Melakukan
Musyawarah dan mengambil keputusan
mengenai hal-hal yang menjadi lingkup
tugasnya;
b.
Melaporkan
hasil-hasil Sidang Komisi kepada Sidang
Pleno MWKT dan TKKT setelah ditanda
tangani oleh
Ketua dan Sekretaris Sidang Komisi yang
bersangkutan.
6.
Sidang-Sidang
MWKT dan TKKT dipandu oleh Pengurus
Karang Taruna dan Pimpinan Sidang terpilih.
7.
Pimpinan
Sidang MWKT dan TKKT dipilih dari dan oleh
utusan MWKT dan TKKT dan
komposisinya diatur sebagai
berikut :
a.
Pimpinan
Sidang Pleno terdiri dari Seorang Ketua,
seorang Sekretaris dan 3 (Dua) Orang
Anggota;
b.
Pimpinan
Sidang Komisi terdiri dari seorang Ketua,
seorang Sekretaris dan
Anggota-Anggota.
8.
Pimpinan
Sidang merangkum seluruh pembicaraan,
mendudukkan persoalan, meluruskan
pembicaraan serta
berusaha mempertemukan pendapat sesuai acara
persidangan.
1.
Peserta
Berhak :
1. Mendapatkan satu hak suara yang
dapat dipergunakan
dalam pengambilan keputusan dengan format Satu
Utusan/Delegasi Satu Suara atau One Delegation One
Vote.;
2. Mengajukan pertanyaan, usul,
saran dan atau pendapat
baik lisan maupun tertulis;
3. Mendapatkan kesempatan dan
kebebasan yang sama
untuk mengeluarkan Pendapat/Kritik yang bersifat
membangun;
4. Dipilih dan Memilih.
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
2.
Peninjau
Berhak :
1. Mengajukan pertanyaan, usul dan
atau pendapat baik lisan
maupun tertulis atas seijin Pimpinan Sidang;
2. Mendapatkan kesempatan dan kebebasan
yang sama
untuk mengeluarkan Pendapat/Kritik yang bersifat
membangun.
3.
Setiap
Peserta dan Peninjau berhak untuk menjadi
anggota salah satu Komisi MWKT dan
TKKT.
4.
Jumlah
anggota masing-masing komisi disusun secara
proporsional.
5.
Penggunaan
hak bicara dan hak suara dalam Musyawarah
dan Rapat-Rapat diatur dalam Tata
Tertib Musyawarah
dan Rapat-Rapat.
QUORUM
DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
MWKT/MWKTLB/TKKT/TKKTLB
dinyatakan sah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya (Setengah) ditambah 1
(Satu) jumlah utusan peserta;
2.
Apabila
ketentuan dalam ayat 1 ini tidak dapat dipenuhi,
maka semua jenjang dan semua
permusyawaratan dapat
ditunda selama 2 x 60 menit, dan jika dalam tenggang
waktu tersebut Quorum belum dapat
terpenuhi, maka
atas persetujuan peserta sidang selanjutnya dinyatakan
sah;
3.
Permusyawaratan
dan rapat-rapat dinyatakan syah apabila
dihadiri sekurang-kurangnya
(Setengah) ditambah 1
(Satu) jumlah peserta;
4.
Apabila
ketentuan sebagaimana diatur dalam ayat 1 (Satu)
tidak dapat dipenuhi, maka
semua jenjang
permusyawaratan di atas dapat di tunda selama 2 x 60
menit, dan
jika dalam tenggang waktu tersebut belum
terpenuhi maka atas persetujuan
peserta yang hadir
sidang selanjutnya dinyatakan syah;
5.
Pengambilan
keputusan dalam Musyawarah dan Rapat-
Rapat Karang Taruna adalah sebagai berikut
:
1. Pengambilan keputusan pada
dasarnya dilakukan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat;
2. Proses pengambilan suara
dilakukan oleh peserta dengan
menyatakan sikap setuju atau menolak atau
abstain yang
dilaksanakan secara lisan atau tertulis atau mengacungkan
tangan.
3. Apabila yang diinginkan pada
ayat (1) Pasal ini tidak
dimungkinkan, maka pengambilan keputusan
dilakukan
dengan pemungutan suara terbanyak oleh peserta dalam
suasana dan
semangat kebersamaan untuk menunjang
kebersamaan warga Karang Taruna.
6.
Pengambilan
keputusan berdasarkan suara terbanyak
dinyatakan sah, apabila disetujui oleh
lebih dari setengah
jumlah peserta yang hadir.
7.
Apabila
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak
dan hasilnya sama maka dilakukan
pemungutan suara
ulang.
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
1.
Pemilihan
Ketua Karang Taruna dan pembentukan
Pengurus Karang Taruna dilaksanakan dengan
tahapan
sebagai berikut :
a.
Pencalonan
Ketua;
b.
Pemilihan
Ketua;
c.
Pemilihan
Anggota Formatur;
d.
Pembentukan
Pengurus.
2.
Calon
Ketua di pilih oleh peserta dari Bakal Calon yang
sudah ditetapkan oleh
Sterring Commite (SC).
3.
Persyaratan
Calon Ketua adalah :
a.
bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia
Tahun 1945;
c.
memiliki
pengalaman dan aktif dalam kegiatan Karang
Taruna;
d.
memiliki
pengetahuan dan keterampilan
berorganisasi, kemauan, kemampuan, dan
pengabdian
dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial; dan
e.
berumur
17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45
(empat puluh lima) tahun.
f.
Tidak
melebihi 2 (Dua) Periode sebagai Ketua;
g.
Mendapatkan
Rekomendasi dari Pengurus Karang
Taruna di tingkatan masing-masing;
h.
Berprestasi,
Berdedikasi, Loyal terhadap
Organisasi/Negara, tak tercela dan bebas Narkoba
serta bersedia bertanggung Jawab untuk
melaksanakan Amanat Organisasi hingga
akhir masa
jabatan.
4.
Persyaratan
Pengurus Karang Taruna :
a.
bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b.
setia
dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia
Tahun 1945;
c.
memiliki
pengalaman dan aktif dalam kegiatan Karang
Taruna;
d.
memiliki
pengetahuan dan keterampilan
berorganisasi, kemauan, kemampuan, dan
pengabdian
dalam penyelenggaraan kesejahteraan
sosial; dan
e.
berumur
17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45
(empat puluh lima) tahun.
5.
Pemilihan
Ketua dan Pengurus dilaksanakan dengan
tahapan sebagai berikut :
a.
Calon-calon
Ketua mendaftarkan diri dan ditetapkan
oleh Peserta;
b.
Apabila
hanya satu calon yang memenuhi persyaratan
sesuai dengan ketentuan ayat 3 diatas,
maka
selanjutnya ditetapkan sebagai Ketua terpilih;
c.
Apabila
terdapat lebih dari satu calon, maka pemilihan
dilanjutkan ke tahap berikutnya,
dan calon yang
mendapat suara terbanyak langsung ditetapkan
sebagai Ketua
terpilih;
d.
Ketua
dipilih dari Calon Ketua yang telah memenuhi
persyaratan dan disahkan oleh
peserta di dalam
Sidang Pleno;
e.
Pengurus
Karang Taruna dipilih oleh Formatur.
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
6.
Nama-nama
Calon Pengurus yang direkomendasikan wajib
melampirkan Daftar Riwayat Hidup.
7.
Rekomendasi
Calon Pengurus selambat-lambatnya
disampaikan pada saat pendaftaran peserta
MWKT dan
TKKT.
PELANTIKAN PENGURUS
ORIENTASI PENGURUS
Artikel Terkait
Petunjuk Pelaksanaan MWKT /
TKKT
Petunjuk Tekhnis
Keprotokoleran dan
Pelantikan
Contoh SK Kepengurusan
Karang Taruna
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]
Petunjuk Pelaksanaan MWKT / TKKT - KARANG TARUNA
Posting Komentar
Berikan Komentar sebagai bukti artikel telah dibaca
Publikasikan
Pratinjau
Beri tahu saya
KARANG TARUNA
Beranda
Daftar Isi
Bertanya
Kebijakan & Privasi
https://karangtarunaku.blogspot.co.id/2016/03/petunjuk-pelaksanaan-mwkt-tkkt.html[02/08/2017 09:00:58]