KECEMASAN (ANSIETAS)
A. MASALAH UTAMA
Kecemasan
a. Defenisi
Kecemasan adalah suatu perasaan yang sifatnya umum, dimana
2010)
Dari tiga defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa kecemasan
adalah rasa takut atau khawatir pada situasi tertentu yang sangat
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Teori Biologis
Setiap orang mempunyai potensi mengalami
katub mitral.
- Teori Neurokimia
Asam gama amino butirat (GABA) merupakan
ansietas.
2. Teori Psikologis
- Teori perilaku
Ansietas merupakan sesuatu yang dipelajari melalui
diinginkan.
- Psikodinamik (Pandangan psikoanalitik)
Teori psikodinamik berpendapat bahwa, beberapa ketakutan
spesifik.
3. Social Budaya
Ansietas merupakan hal yang bisa ditemui dalam keluarga. Ada
Masalah fisik yang dapat dikaitkan dengan kecemasan meliputi : (Tirto Jiwo, 2012)
a. Penyakit jantung
b. Diabetes
c. Masalah tiroid (Hipotiroidisme & Hipertirodisme)
d. Asma
traumatis)
- Stress karena sakit
- Penumpukan stess
- Kepribadian
- Memiliki hubungan darah dengan penderita gangguan kecemasan
- Peyalahgunaan obat
1. Respons fisiologis
- Kardiovaskuler : tekanan darah meningkat/menurun, denyut
nadi menurun/melemah
- Pernafasan : nafas cepat dan pendek, nafas dangkal dan
terengah-engah
- Gastrointestinal : nafsu makan menurun, tidak nyaman pada
situasi yang betul-betul mengancam tidak ada, dan ketika emosi-emosi ini
beberapa bagian :
terjadi
3. Simtom motor
Orang-orang yang mengalami kecemasan sering merasa tidak tenang
1. Masalah keperawatan
- Koping individu tidak efektif
- Ansietas
- Isolasi social : menarik diri
- Tidak efektifnya koping keluarga
- Harga diri rendah : gangguan konsep diri
- Perilaku kekerasan
- Tidak efektifnya pelaksanaan regimen terapeutik
2. Data yang perlu dikaji
a. Faktor predisposisi
b. Stesor prepitasi
Stressor prepitasi kecemasan dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Ancaman terhadap integritas fisik, ketegangan yang
dan bakteri
2. Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan
eksternal :
- Sumber internal : kesulitan dalam berhubungan
diri
- Sumber eksternal : keilangan orang yang dicintai,
F. MEKANISME KOPING
a. Reaksi yang berorientasi pada tugas yaitu upaya yang disadari dan
3) Cukup olahraga
4) Tidak merokok
b. Terapi Psikolofarmaka
c. Terapi Somatic.
dorongan agar pasien yang bersangkutan tidak merasa putus asa dan
stresor.
daya ingkat.
mengalami kecemasan.
agar faktor keluarga tidak lagi menjadi faktor penyebab dan faktor
e. Terapi psikoreligius
H. POHON MASALAH
1. Diagnose keperawatan
inefektif
Tujuan khusus :
Intervensi :
Intervensi :
perasaanya.
ansietas Intervensi :
menimbulkan ansietas
yang relevan
Intervensi :
digunakan
dimilikinya
Intervensi :
percaya diri
tingkat ansietas.
MASALAH KECEMASAN
Pertemuan Pertama
1. Proses Keperawatan
A. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun,
a. Diagnosa Keperawatan
b. Tujuan Khusus
c. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan :
Tindakan keperawatan :
penghentian obat)
a. Orientasi
1) Salam Terapiutik
pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak siapa? Lebih senang
2) Evaluasi
3) Kontrak
b. Kerja
beberapa hari mengalami gelisah, dan sulit tidur. Coba bapak ceritakan
lebih lanjut tentang perasaan bapak, kenapa bapak meraskan hal tersebut,
apa yang bapak pikirkan? Oh, jadi bapak takut kalau penyakit bapak tak
dengan relaksasi dengan cara tarik napas dalam. Ini merupakan salah satu
Bagaimana kalau kita latihan sekarang. Saya akan lakukan, dan bapak
memperhatikan saya, lalu mengikuti yang sudah saya ajarkan. Kita mulai
tahan napas. Dalam hitungan ketiga setelah itu baoak hempaskan udara
bapak praktikan.
c. Terminasi
1) Evaluasi Subyektif
2) Evaluasi Objektif
3) Kontrak
ya?
Pertemuan ke 2
1. Proses Keperawatan
A. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun
a. Diagnosa Keperawatan
b. Tujuan Khusus
c. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan :
Tindakan keperawatan :
penghentian obat)
a. Orientasi
1) Salam Terapiutik
pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak siapa? Lebih senang
2) Evaluasi
3) Kontrak
b. Kerja
bapak, sudah beberapa hari mengalami gelisah dan sulit tidur. Apkah bapak
masih merasa gelisah saat ini? Baiklah kalau bapak masih merasa gelisah.
Kemarin kita sudah mempelajari teknik napas dalam, apakah bapak sudah
melakukanya lagi? Kalau begitu kali ini kita akan mempelajari teknik
dan rileks.
Leher, hidung.
3) Luruskan kaki anda lalu tegangkan rasakan tegang mulai dari jari kaki,
perlahan.
c. Terminasi
1) Evaluasi Subyektif
sekarang?
2) Evaluasi Objektif
3) Kontrak
Pertemuan ke 3
a. Kondisi Pasien
1) Pasien melamun,
b. Diagnosa Keperawatan
c. Tujuan Khusus
d. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan :
penghentian obat)
a. Orientasi
1) Salam Terapiutik
pagi ini mulai pukul 07.00-14.00. Ini dengan bapak siapa? Lebih senang
2) Evaluasi
3) Kontrak
b. Kerja
bapak, sudah beberapa hari mengalami gelisah, dan sulit tidur. Apakah
bapak masih merasa gelisah hari ini? Baiklah kalau masih merasa gelisah.
Kemarin kita sudah mempelajari teknik napas dalam dan relaksasi otot,
apakah bapak sudah melakukanya lagi? Kali ini kita akan memelajari
teknik hipnotis 5 jari. Pejamkan mata bapak, tarik napas lalu buang
perlahan . lakukan selama 3 kali. Tautkan ibu jari bapak kepada jari
tulunjuk, bayangkan ketika tubuh bapak begitu sehat. Tautkan ibu jari
bapak pada jari tengah, bayangkan ketika bapak mendapatkan hadiah atau
barang yang anda sukai. Tautkan ibu jari pada kepada jari manis,
bayangkan ketika bapak berada ditempat yang paling nyaman, tempat yang
c. Terminal
1) Evaluasi Subyektif
2) Evaluasi Objektif
3) Kontrak
DAFTAR PUSTAKA