Punya Orang
Punya Orang
Punya Orang
oleh :
1. EMA AFRIANI NIM : 1005052063
2. WILSON KABAN NIM : 1005051050
3. SOLIHIN PARWIS PULUNGAN NIM : 1005051046
v
INTISARI
Judul Laporan Tugas Akhir ini adalah Rancang Bangun Inverter 1 Fasa
Sinyal PWM Berbasis Microcontroller AT89S52 sebagai Pengatur
Kecepatan Motor Induksi 1 Fasa. Inverter ini merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengatur kecepatan motor induksi, karena pada industry yang
menggunakan motor sebagai peralatan produksi tentunya membutuhkan beberapa
variasi kecepatan. Dalam hal ini inverter ini juga menghasilkan sinyal PWM,
sinyal ini dihasilkan dari sebuah microcontroller dan microcontroller yang
digunakan yaitu jenis AT89S52, sinyal ini lah yang akan mengatur kecepatan
motor induksi 1 fasa tersebut.
vi
ABSTRACT
The title of this final report is "Design of Signal Phase PWM Inverter 1 Based
Microcontroller AT89S52 as Induction Motor Speed Controller Phase 1".This
inverter is a device used to regulate the speed of an induction motor, due to the
use of the motor industry as a production equipment would require some changes
in speed. In this case the inverter is also generating a PWM signal, this signal is
generated from a microcontroller and microcontroller AT89S52 are used that
kind, it was the signal that will control the speed of the induction motor 1 phase.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena
atas berkat Rahmat dan Kasihn-Nya yang telah memberikan kekuatan , kesehatan
dan waktu kepada penulis sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat Terselesaikan
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan Tugas Akhir ini berjudul RANCANG BANGUN INVERTER
1 FASA SINYAL PWM BERBASIS MICROCONTLEROLR AT89S52
SEBAGAI PENGATUR KECEPATAN MOTOR INDUKSI 1 FASA.
Disusun untuk menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI, program
pendidikan Diploma III, Jurusan Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri
Medan.
Sesuai dengan judulnya, maka penulis akan membahas tentang dasar teori
perancangan alat, pengujian alat yang dimana memiliki prinsip pengaturan
kecepatan Motor Induksi 1 Fasa menggunakan Inverter 1 Fasa.
Dalam penulisa Laporan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak menerima
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pada kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih
kepada :
1. M. Syahruddin, S.T.,M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. Ir. Gidion Sembiring, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Medan;
3. Ir. Isman Harianda, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik Konversi
Energi Politeknik Negeri Medan;
4. Drs. Ir. Amran Rozan, M.M, M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak membantu dalam Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini;
5. Bapak/Ibu Dosen Politeknik Negeri Medan;
6. Teristimewa untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda M. Ikhsandan
IbundaIda Farida yang telah mengasuh, membimbing, memberi perhatian
dan doanya selama ini;
viii
7. Wilson Kaban dan Solihin Parwis, sebagai rekan satu kelompok dalam
pembutan Tugas Akhir ini;
8. Rekanrekan Mahasiswa Teknik Konversi Energi angkatan 2010
khususnya kelas EN6D yang telah memberikan semangat dan motivasi
kepada penulis.
Laporan tugas akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan plagiat.
Meskipun Penulis berusaha semaksimal mungkin, penulis menyadari
bahwa dalam laporan ini Mungkin masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangununtuk kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya, baik sebagai bahan masukan, ataupun segabai bahan
pembanding.
EMA AFRIANI
NIM: 1005052063
ix
DAFTAR ISI
x
E. Prinsip Kerja Motor Induksi 1 fasa .................................... 12
1. Teori Medan Putar Silang ............................................ 12
2. Teori Medan Putar Ganda ............................................ 16
F. Microkontroler AT89S52 ................................................... 19
G. Optocoupler ....................................................................... 23
1. Pengertian Optocoupler ............................................... 23
2. Prinsip Kerja dari Rangkaian Optocoupler .................. 27
3. Kerugian dari Optocoupler .......................................... 28
BAB III PERANCANGAN ALAT ..................................................... 29
A. Alat dan Bahan yang Digunakan ....................................... 29
1. Alat ............................................................................ 29
2. Bahan dan Komponen yang Digunakan .................... 30
B. Diagram Blok .................................................................... 31
1. Pembuatan Rangkaian ......................................................... 32
C. Gambar Alat ...................................................................... 34
D. Flowchart .......................................................................... 36
BAB IV HASIL PENGUJIAN............................................................ 37
A. Hasil Pengujian Motor Induksi tidak Berbeban ................. 37
1. Tabel Hasil Pengujian Motor Induksi Berbeban nol ..... 37
2. Karakteristik Hasil Pengujian Motor Induksi Berbeban
nol .................................................................................. 38
B. Hasil Pengujian Motor Induksi Berbeban Kopling ............ 39
1. Tabel Pengujian Motor Induksi Berbeban Kopling ...... 39
2. Karakteristik Hasil Pengujian Motor Induksi Berbeban
Kopling .......................................................................... 40
C. Hasil Analisa Bentuk Gelombang Keluaran Inverter ........ 41
BAB V PENUTUP ............................................................................. 43
A. Simpulan ............................................................................ 43
B. Saran................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3. Bentuk Gelombang Arus dan Tegangan keluaran dengan beban
resistif ........................................................................................... 7
Gambar 2.9. Fluks Rotor Tertinggal Terhadap Fluks Stator Sebesar ........ 14
Gambar 2.11. Phasor Medan Putar yang Dihasilkan oleh Belitan Stator dan
Rotor............................................................................................ 15
Gambar 2.14. Karakteristik Torsi Kecepatan Motor Induksi Satu Fasa ......... 19
xii
Gambar 3.4. Rangkaian Tachometer Digital .................................................... 33
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2. Bahan dan Komponen yang Digunakan Dalam Pembuatan Alat ...... 30
Tabel 4.1. Hasil Pengujian Data Motor Induksi Berbeban nol ........................... 37
Tabel 4.2. Hasil Pengujian Data Motor Induksi Berbeban Kopling ................... 39
xiv
DAFTAR GRAFIK
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini banyak sekali kegiatan industri yang menggunakan berbagai
macam kegiatan yang membutuhkan motor sebagai alat kegiatan industri, baik itu
motor induksi maupun motor DC. Dimana kecepatan motor itu harus stabil dan
juga harus bisa diatur kecepatannya sesuai yang dibutuhkan di industri. Sekarang
ini di dunia industri lebih banyak menggunakan motor induksi karena memiliki
banyak kelebihan dibandingkan dengan motor DC, antara lain kelebihannya
adalah harga dan pemeliharaan lebih murah dibandingkan motor DC, selain itu
secara fisik lebih kecil dibandingkan motor DC. Oleh karena itu maka dibutuhkan
alat untuk mengendalikan motor induksi tersebut.
Pengendali motor induksi dapat dilakukan dengan menggunakan trafo
namun dewasa ini sudah ditemukan teknologi semikoduktor pengendalian motor
induksi yaitu menggunakan inverter. Inverter bekerja dengan mengatur besar
tegangan AC.
Inverter terbagi atas 2 macam yaitu inverter 1 fasa dan 3 fasa, biasanya
inverter yang 1 fasa banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya
seperti pengontrol suhu pada heater, sedangkan untuk inverter yang 3 fasa
umumnya digunakan dalam industri skala besar. Dengan pemahaman cara kerja
inverter untuk pengendalian motor induksi serta kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari maka memungkinkan untuk merancang pembuatan sebuah inverter.
Hal inilah yang menjadi latar belakang penulisan tugas akhir ini.
B. Batasan Masalah
Tugas akhir ini berkaitan dengan perancangan dan pembuatan inverter
sebagai pengatur kecepatan motor induksi 1 fasa berbasis mikrokontroller
xvi
AT89S52 untuk membangkitkan sinyal PWM, fungsi microcontroler AT89S52
dalam inverter, pengaruh besar kecilnya arus yang dikeluarkan oleh inverter
terhadap motor induksi dengan merubah frekuensi serta pemilihan komponen
inverter yang tepat agar kinerja inverter stabil mengikuti besar beban yang akan
diberikan.
Setelah tahap perancangan inverter dibangun dan diuji dengan
memberikan beban yaitu motor induksi satu fasa, motor induksi 1 fasa inilah yang
akan dikendalikan dan diatur kecepatannya.
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Untuk mengetahui komponen serta prinsip kerja inverter 1 fasa.
2. Untuk mengetahui fungsi mikrokontroller AT89S52 dalam perancangan
inverter 1 fasa.
3. Untuk mengetahui kinerja inverter sebagai pengendali motor induksi 1
fasa.
D. Manfaat
Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir ini adalah :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang proses dan perancangan
inverter 1 fasa dalam mengendalikan motor induksi.
2. Membantu para pembaca yang ingin menambah pengetahuan dan yang
berniat memodifikasi alat ini.
xvii
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data mengenai rancang bangun ini diperoleh penulis dengan
cara :
1. Studi literatur dengan buku-buku yang ada di Perpustakaan Politeknik
Negeri Medan maupun sumber lain yang berkaitan dengan perancangan
alat
2. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing yang bersangkutan
maupun pihak-pihak yang dapat membantu dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini.
3. Penelusuran situs-situs yang berkaitan dengan alat di Internet.
4. Melakukan percobaan Inverter 1 Fasa Sinyal PWM Berbasis
Microcontroller AT89S52 untuk mengatur kecepatan Motor Induksi 1
fasa.
F. Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
xviii
BAB III. PERANCANGAN ALAT
BAB V. PENUTUP
xix