Disusun Oleh :
Kelompok 8
FITRIANINGSIH (407332411991/HH)
JURUSAN KIMIA
April 2009
Laporan Praktikum Kimia Fisika
I. Tujuan Percobaan
1. Menentukan Bilangan Avogadro (No).
2. Mempraktekkan konsep bilangan avogadro (No).
Setelah reaksi :
3. Menghitung jumlah atom tembaga Cu+ dalam satu mol tembaga. Muatan satu ion
tembaga (I) (Cu+) adalah 1,69 x 10-19 coulomb.
Karena jumlah atom tembaga dalam satu mol tembaga sama dengan nilai bilangan
Avogadro, maka bilangan Avogadro yang diperoleh berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan adalah .
IV. Pembahasan
Dalam percobaan ini digunakan larutan elektrolit yang berasal dari NaCl dalam
suasana basa (dengan penambahan NaOH sebagai pemberi suasana basa) dan memakai
electrode aktif yaitu tembaga, Cu. Salah satu tembaga digunakan sebagai anoda.
Elektrolisis pada anoda terjadi peristiwa oksidasi, electron akan mengalir dari anoda
menuju sumber arus kemudian diteruskan ke katoda, massa anoda setelah reaksi
elektrolisis akan semakin berkurang dan warnanya juga semakin terang (kuning
kecokelatan menjadi kuning) karena mengalami oksidasi.
Sedangkan elektrolisis pada katoda terjadi peristiwa reduksi, ion positif pada
katoda akan mengikat electron dari sumber arus sedangkan yang dari larutan elektrolit
akan bergerak menuju batang katoda, setelah reaksi elektrolisis akan terbentuk zat
berwarna hitam yang menempel pada batang katoda.
Reaksi yang terjadi pada percobaan adalah sebagai berikut :
O (l) + 2e →
Pada reaksi ini yang terokidasi adalah elektroda Cu dan yang teraduki adalah H2O
bukan ion natrium, karena pada deret volta H2O lebih mudah teroksidasi. Dari reaksi dapat
diketahui bahwa pada katoda dihasilkan gas H2 seperti yang terjadi pada percobaan.
Warna larutan pada awalnya tidak berwarna, tetapi setelah elektrolisis berubah warna
menjadi orange.
Berdasarkan pada teori, harga bilangan Avogadro adalah sebesar
tetapi pada perhitungan hasil percobaan didapatkan harga bilangan Avogadro sebesar
, sehingga presentase kesalahan yang dilakukan pada percobaan
adalah :
kesalahan yang terjadi pada saat percobaan disebabkan oleh beberapa hal diantaranya suhu
larutan yang tidak tepat 800C atau aliran arus listrik yang seharusnya mengalir sebesar
1,5A. Tetapi hal ini sulit dilaukan karena menggunakan pengukuran secara manual.
V. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Bilangan Avogadro (No) dapat ditentukan dangan cara elektrolisis menggunakan
tembaga.
2. Pada percobaan yang mengalami reduksi adalah H2O dan yang mengalami oksidasi
adalah tembaga, Cu. Pada katoda dihasilkan gas H2 sedangkan pada anoda mengalami
pengurangan massa karena teroksidasi menjadi Cu+.
3. Bilangan Avogadro pada percobaan diperoleh harga sebesar , sehingga
persen kesalahan percobaan sebesar 6,72%.
4. Bilangan Avogadro menyatakan jumlah partikel dalam satu mol zat.