Anda di halaman 1dari 12

PENGGILINGAN DAGING

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-033 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR

1 Mei 2012
INSTRUKSI KERJA
Dr.I Nyoman Susila, M.Kes
NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Penggilingan adalah alat yang berfungsi untuk menggiling bahan


sehingga tekstur bahan yang digiling menjadi halus, yang kemudian
dapat dibentuk sesuai dengan menu yang dibuat

TUJUAN Memudahkan serta mempersingkat waktu untuk membuat bahan


makanan yang dihaluskan

KEBIJAKAN Agar peralatan dapat berfungsi baik

PROSEDUR START :
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL :
1. Menyiapkan kan bahan yang akan digiling
2. Memasang pisau penggiling
3. Masukkan bahan yang akan digiling (dari atas)
4. Tekan tombol on
5. Proses penggilingan berlangsung dengan cara menekan bahan
yang akan digiling
6. Tekan tombol off apabila proses penggilingan selesai
7. Selesai proses penggilingan, buka pisau penggiling, dibersihkan

STOP :
Tekan tombol stop

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
JUICER

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-034 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR

1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


INSTRUKSI KERJA
NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Juicer adalah alat yang berfungsi untuk menghaluskan buah, untuk
mendapatkan sari buah

TUJUAN Untuk mempercepat mendapatkan sari buah

KEBIJAKAN Agar peralatan dapat berfungsi dengan baik

PROSEDUR START:
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL :
1. Menyiapkan buah yang akan dipakai, potong-potong
2. Memasang peralatan juicer lengkap : pengeluaran sari buah,
penampungan ampas
3. Tutup rapat dan kaitkan pengunci
4. Memasang alat penampung sari buah
5. Putar tombol ke angka 1 atau 2 sesuai dengan keinginan
6. Proses berlangsung dengan memasukkan bahan dari atas,
ditekan
7. Putar tombol ke angka nol, proses selesai
8. Selesai proses, buka semua peralatan, dibersihkan

STOP :
Putar tombol ke angka nol, cabut kabel ke power listrik

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
SLISER

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-035 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Sliser adalah alat untuk memotong bahan (sayuran) sesuai dengan
bentuk yang diinginkan

TUJUAN Memudahkan serta mempersingkat waktu untuk memotong bahan


(sayuran) sesuai dengan menu yang diinginkan

KEBIJAKAN Agar peralatan dapat berfungsi dengan baik

PROSEDUR START :
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL:
1. Memasang semua bagian peralatan : tempat penampungan
bahan, pisau pemotong.
2. Memasukkan bahan, tutup alat
3. Proses berlangsung dengan cara menekan tombol
4. Lepas tombol, proses berlangsung
5. Selesai proses, buka semua bagian peralatn dibersihkan

STOP :
Lepas tombol, cabut kabel ke power listrik

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-035 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat yang digunakan untuk
memadamkan api apabila terjadi kebakaran dalam suatu unit kerja.

TUJUAN Dapat dipadamkannya api apabila terjadi kebakaran dalam waktu yang
tepat dan mencegah meluasnya kebakaran.

KEBIJAKAN Adanya alat yang digunakan untruk memadamkan apai apabila terjadi
kebakaran dalam suatu unit kerja.

PROSEDUR 1. Lepas tabung dari kedudukannya dengan cara mermbuka sabuk


pengikat pada tabung.
2. Lepas pengunci yang ada pada tabung gas dengan cara
menariknya sampai penguncinya keluar (lepas dari gagangnya).
3. Tabung dipegang dengan satu tangan, kemudian tangan yang
satu lagi memegang selang yang ada pada tabung.
4. Arahkan selang tersebut pada api (sumber kebakaran) kemudian
tarik Switch secara vertical yang ada dibawah pegangan tabung
sambil tetap memegang tabung pada pegangannya sampai isi
dalam tabung keluar.
5. Kalau kebakaran terjadi pada ruang terbukaatau ada hembusan
angina rah penyemprotan diusahakan kearah hembusan angin.
6. Jarak penyemprotan dengan obyek kebakaran diusahakan
sedekat mungkin tetapi pelaksanaan tidak merasakan kepanasan
(terbakar).
7. Kalau penyemprotan sudah dilakukan tabung yang kosong
harap diamankan yang pada nantinya dapat diisi ulang kembali.

UNIT TERKAIT 1. Semua unit


2. IPSRS
BLENDER

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-035 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Blander adalah alat yang berfungsi untuk menghaluskan bahan


makanan

TUJUAN Mempersingkat waktu persiapan bahan makanan dan menghasilkan


bumbu yang lebih baik.

KEBIJAKAN Agar peralatan dapat berfungsi baik

PROSEDUR START :
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL :
1. Pasang badan Blander dengan memutar ke kanan
2. Masukkan bahan yang akan dihaluskan
3. Tambahkan air sesuai dengan kebutuhan
4. Tutup badan blander
5. Tekan tombol 1, 2, dan 3 untuk mengatur kecepatan yang
diinginkan
6. Setelah proses berjalan lebih kurang 2 menit lihat bahan yang
telah dimasukkan
7. Apabila semua bahan yang dimasukkan telah halus maka proses
telah selesai
8. Buka badan Blander dengan cara memutar kea rah kiri
kemudian badan Blander diangkat.

STOP :
1. Tekan tombol off
2. Matikan saklar listrik

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPS RS
DISWASHING MACHINE

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-035 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Diswashing Machine adalah suatu alat yang berfungsi untuk


memudahkan proses pencucian alat distribusi makanan pasien dan
untuk mensterilkan alat distribusi.

TUJUAN Mempersingkat waktu pencucian dan mensterilkan alat

KEBIJAKAN Agar peralatan dapat berfungsi baik

PROSEDUR START:
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL :
1. Tekan tombol on pada mesin, maka akan muncul FILL
2. Tunggu lebih kurang 15 menit maka akan muncul tanda 55C
3. Buka hood mesin dan masukkan rak cucian yang sudah berisi
alat yang kotor
4. Pilih program 1, 2, dan 3 untuk proses pencucian
5. Tunggu sampai alarm berbunyi dan muncul End pada display
6. Angkat hood dan keluarkan rak cucian

STOP :
1. Tekan tombol OFF
2. Matikan saklar listrik
3. Tutu kran air

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
REGULATOR GAS

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-039 00 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Regulator gas adalah suatu alat yang dipakai untuk memantau
pemakaian bahan bakar gas

TUJUAN Memantau pemakaian bahan bakar untuk pengolahan di instalasi gizi

KEBIJAKAN Agar selalu tersedia bahan bakar sesuai kebutuhan

PROSEDUR Regulator gas menunjukkan :


1. Angka nol menyatakan bahwa bahan bakar gas pada tabung
habis
2. Angka diatas nol yaitu angka 5 pada strip biru menunjukkan
tabung gas masih penuh, sedangkan angka diatas nol pada strip
merah menunjukkan tekanan gas dari tabung.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
KOMPOR LISTRIK

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-040 00 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Kompor listrik adalah alat bantu yang dipergunakan untuk mengolah
makanan

TUJUAN Membantu memudahkan pengolahan makanan dalam porsi kecil

KEBIJAKAN Agar tersedianya menu /makanan yang cepat disajikan dalam porsi
yang kecil

PROSEDUR START:
Hubungkan kabel ke power listrik

OPERASIONAL :
1. Putar knop kekanan apabila menginginkan daya kompor sebesar
300 W, atau putar kekiri apabila diinginkan daya kompor 600 W
2. Tunggu beberapa saat sampai elemen kompor menyala, kemudian
kompor bias digunakan

STOP :
1. Matikan kompor, dengan memutar tombol ke atas
2. Matikan saklar listrik

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi


2. IPSRS
KOMPOR GAS SUMBU 4

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-027 01 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


DIREKTUR
INSTRUKSI KERJA
1 Mei 2012

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Alat yang digunakan untuk membantu proses pengolahan

TUJUAN Untuk melakukan pengolahan bahan makanan sehingga makanan siap


disajikan kepada pasien

KEBIJAKAN Agar tersedianya menu /makanan yang dibutuhkan sesuai kebutuhan


pasien

PROSEDUR START:
1. Buka gas di selang utama
2. Buka gas di masing-masing kompor dengan jalan memutar
tangkai kran gas lurus ke bawah

OPERASIONAL :
1. Nyalakan api kecil dengan jalan menekan tombol kecil berulang
kali sampai muncul api kecil
2. Nyalakan sumsu kompor sesuai dengan yang diinginkan ( sumbu
1, sumbu 2, sumbu 3 atau sumbu 4 )
3. Pastikan kompor sudah menyala dan siap untuk digunakan
4. Atur besarnya api sesuai dengan yang diinginkan.

STOP :
1. Mematikan api kompor dilakukan dengan jalan memutar tombol
kekiri pada masing-masing tombol sampai pada posisi off (
tanda putih berada diatas )
2. Tutup kran gas dari kompor yang dimatikan, dengan posisi kran
lurus ke samping
3. Apabila seluruh kompor tidak digunakan lagi, tutup kran gas
pada selang utama.

UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gizi


4. IPSRS
INSTRUKSI KERJA INSTALASI GIZI
BRSU TABANAN

NO.DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


145.00-02.IK-027 00 1/1

TANGGAL : DITETAPKAN OLEH


INSTRUKSI KERJA DIREKTUR

6 Pebruari 2013

Dr.I Nyoman Susila, M.Kes


NIP : 19630222 198903 1 008

PENGERTIAN Proses serta langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum masuk


ke ruang produksi instalasi gizi

TUJUAN Untuk menjaga hygiene dan sanitasi di ruang produksi instalasi gizi

KEBIJAKAN Agar terjaga kondisi ruang produksi selalu dalam keadaan higienes

PROSEDUR 1. Buka sepatu ( diganti dengan sandal yang tersedia untuk


masuk ke ruang produksi )
2. Memakai baju kerja untuk ruang produksi
3. Memakai hair net ( tutup kepala )
4. Memakai masker
5. Mencuci tangan dengan menggunakan softa- man

UNIT TERKAIT 1.Instalasi Gizi


INSTRUKSI KERJA INSTALASI GIZI
BRSU TABANAN

1.Buka sepatu ( diganti dengan sandal yang


tersedia untuk masuk ke ruang produksi )
2.Memakai baju kerja untuk ruang produksi
3.Memakai hair net ( tutup kepala )
4.Memakai masker
5.Mencuci tangan dengan menggunakan
softa- man

Tabanan, 6 Pebruari 2013

Kepala Instalasi Gizi BRSU Tabanan,

( Ni Nengah Riani,SKM.MKes)

Anda mungkin juga menyukai