KURIKULUM
SMP NEGERI 1
SLAWI
KABUPATEN TEGAL
PROPINSI JAWA
TENGAH
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
centrino
aXioo Family
[Pick the date]
KATA PENGANTAR
Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 ini telah diteliti dan
disahkan penggunaannya pada :
Hari :
Tanggal :
SURATA,S.Pd. SLAMET,S.Pd.
NIP.196411151986011001
Mengetahui
Kepala Dinas DIKPORA Kabupaten Tegal
PENDAHULUAN
A. Rasional
2. Misi : .
1. Mengoptimalkan Pembelajaran dan Bimbingan sesuai jadwal.
2. Menumbuhkan suasana religius dalam setiap kegiatan di sekolah.
3. Menumbuhkan semangat meraih prestasi secara intensif kepada semua
warga sekolah.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan extra dan intra kurikuler.
5. Mendorong dan membantu semua warga sekolah terutama mengenali
potensi dirinya agar dapat berkembang dengan optimal.
6. Menumbuhkembangkan kepercayaan kepada semua warga sekolah
agar berlaku disiplin dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan
budaya Bangsa.
7. Mengoptimalkan peran Komite Sekolah untuk kemajuan sekolah.
8. Menumbuhkan budaya hidup bersih.
9. Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.
D. Pengertian
E. Analisis SWOT
ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI
PERMEN 22, 23, DAN 24 TAHUN 2006
Di SMP Negri 1 Slawi Kabupaten Tegal
Propinsi Jawa Tengah
2. Faktor Eksternal
2.1 Dinas Pendidikan Mendukung Mendukung V
Kota /Kab.
2.2 Dewan Pendidikan Mendukung Mendukung v
2.3 Lingkungan Terpenuhi Terpenuhi v
Masyarakat
A. Struktur Kurikulum
Struktrur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar (SMP) yang
tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai
berikut :
Kelompok Mata
Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
nepotisme.
B. Nilai-nilai Karakter
Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi juga memuat nilai-nilai karakter yang harus
dikembangkan pada peserta didik.
b. Bertanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan YME.
d. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
e. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan)
dengan sebaik-baiknya.
f. Percaya diri
Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap pemenuhan
tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
g. Berjiwa wirausaha
Sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk
pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan
operasinya.
i. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
j. Ingin tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
k. Cinta ilmu
Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
d. Santun
Sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun tata
perilakunya ke semua orang.
e. Demokratis
Cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
5. Nilai kebangsaan
a. Nasionalis
Cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
b. Menghargai keberagaman
Pada Bagian I disebutkan bahwa ada banyak nilai yang perlu ditanamkan pada
siswa. Apabila semua nilai tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang
sama pada semua mata pelajaran, penanaman nilai menjadi sangat berat. Oleh
karena itu perlu dipilih sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi
penanaman nilai-nilai lainnya. Selain itu, untuk membantu fokus penanaman
nilai-nilai utama tersebut, nilai-nilai tersebut perlu dipilah-pilah atau
dikelompokkan untuk kemudian diintegrasikan pada mata pelajaran-mata
pelajaran yang paling cocok. Dengan kata lain, tidak setiap mata pelajaran
diberi integrasi semua butir nilai tetapi beberapa nilai utama saja walaupun
tidak berarti bahwa nilai-nilai yang lain tersebut tidak diperkenankan
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tersebut. Dengan demikian setiap mata
pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang paling
dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan. Tabel 1.1
menyajikan contoh distribusi nilai-nilai utama ke dalam mata pelajaran.
3. Bahasa Indonesia 4
4. Bahasa Inggris 5
5. Matematika 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4
8. Seni Budaya 2
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2
Kesehatan
2
10. TIK
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 2
4. Tata Busana 2
C. Bimbingan Konseling
D. Pengembangan Diri
a. Bahasa Inggris
Story Telling
peech Contest
b. Karya Ilmiyah remaja
c. Olimpiade
Olimiade IPS
Olimiade Astronomi
7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9
6 8 8 8 4 4
JAM
SENIN RABU KAMIS JUMAT SABTU
KE- SELASA
07.00-07.15 07.00-07.15 07.00-07.15 07.00-07.40 07.00-07.15
Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
1 07.00-07.40 07.15-07.55 07.15-07.55 07.15-07.55 07.40-08.20 07.15-07.55
2 07.40-08.20 07.55-08.35 07.55-08.35 07.55-08.35 08.20-09.00 07.55-08.35
3 08.20-09.00 08.35-09.15 08.35-09.15 08.35-09.15 Istirahat 08.35-09.15
4 09.00-09.40 09.15-09.55 09.15-09.55 09.15-09.55 09.20-10.00 09.15-09.55
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat 10.00-10.40 Istirahat
5 10.00-10.40 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55
6 10.40-11.20 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35
Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
7 11.40-12.20 11.55-12.35 11.55-12.35 11.55-12.35
8 12.20-13.00 12.35-13.15 12.35-13.15 12.35-13.15
C. Muatan Kurikulum
2) Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa
persatuan dan kesatuan.
Ruang lingkup:
3) Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta
dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana
pemahaman terhadap IPTEK.
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
4) Bahasa Inggris
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan
dan tertulis untuk menghadapi perkembangan IPTEK dalam
menyongsong era globalisasi.
Ruang lingkup:
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan Individual
pendukung konseling Kelompok: tatap muka guru BP
masuk ke kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
PMR
UKS
KIR
Olah raga
Kerohaniaan
Seni budaya/sanggar seni
Kesehatan reproduksi remaja
Latihan dasar kepemimpinan
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu Piket kelas
kegiatan yang
Dokumen 1 Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 32
Kegiatan Contoh
dilakukan terjadwal Ibadah
Berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Spontan, adalah Memberi dan menjawab salam
kegiatan tidak Meminta maaf
terjadwal dalam Berterima kasih
kejadian khusus Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, Performa guru
adalah kegiatan Mengambil sampah yang berserakan
dalam bentuk Cara berbicara yang sopan
perilaku sehari-hari Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada
orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,
taat pada peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada
orang yang berprestasi
Demokratis Pemberian
Jujur
Rasa Kebangsaan
Toleransi
Peduli sosial dan
lingkungan
Cinta damai
Kerja keras
2. UKS dan PMR Peduli social Latihan
Toleransi terprogram
Disiplin
Komunikatif
3. KIR Komunikatif Pembinaan rutin
Rasa ingin tahu Mengikuti
Kerja keras perlombaan
Senang membaca Pameran atau
Menghargai pekan ilmiah
prestasi Publikasi ilmiah
Jujur secara internal
4. Olahraga Sportifitas Melalui latihan
Menghargai rutin (antara lain:
prestasi bola voli, basket,
Kerja keras tenis meja,
Semangat eksternal
f) Alokasi Waktu
Untuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)
Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara
intensif untuk persiapan menghadapi UN
1. Beban Mengajar
Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar maksimal
40 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit, dengan rincian
sebagai berikut :
VII
VIII
IX 40 36 35 1260
2. Pendidikan 80
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 80
4. Bahasa Inggris 80
5. Matematika 80
6. Ilmu Pengetahuan
Alam 80
7. Ilmu Pengetahuan
Sosial 80
8. Seni Budaya
80
9. Pendidikan
Jasmani, Olahraga 80
dan Kesehatan
80
2. Tata Boga
3. Tata Busana 80
B. Pengembangan Minimal Cukup
Diri
6. Kenaikan Kelas & Kelulusan
Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut.
1) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila:
a) Mencapai nilai sesuai KKM masing-masing mapel,
b) Jumlah nilai di bawah KKM mapel maksimal 2 mapel,
c) Memiliki nilai kepribadian minimal baik,
d) Memiliki nilai pengembangan diri minimal cukup (C)
e) Jumlah ketidakhadiran dikelas tanpa keterangan maksimal 10%,
KALENDER PENDIDIKAN
A. Alokasi Waktu
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pemebelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
melipiti jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang imaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainya tertera
pada tabel:
No Bulan/Tanggal Kegiatan
1 JULI 2014
14-19 Juli 2014 Hari-hari pertama masuk sekolah
Kegiatan Pesantren Ramadhan
21-26 Juli 2014 Libur sebelum tanggal 1 Syawal 1435 H
28-29 Juli 2014 Libur Hari Raya Idul Fitri 1434 H (1 Syawal
1435 Hijriyah)
30-31 Juli 2014 Libur setelah Idul Fitri 1435 H
2 AGUSTUS 2014
1 2 Agustus 2014 Libur setelah Idul Fitri 1435 H
17 Agustus 2014 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
3 OKTOBER 2014
1 Oktober 2014 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila
13 16 Oktober 2014 Kegiatan Jeda Semester Gasal
5 Oktober 2014 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha / 10
Dulhijah 1345 H)
28 Oktober 2014 Mengikuti Upacara Peringan Hari Sumpah
Pemuda
25 Oktober 2014 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1
Muharam 1436 Hijriyah)
4 NOVEMBER 2014
10 November 2014 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
5 DESEMBER 2014
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi
dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B. Prinsip Pengembangan Silabus
1. ILMIAH,
Yaitu keseluruhan materi dan kegiatan yg menjadi muatan dlm silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. RELEVAN,
Yaitu cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. SISTEMATIS ,
Yaitu komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
4. KONSISTEN,
Yaitu adanya hubungan yg konsisten (ajeg,taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. MEMADAI,
Yaitu cakupan indikator, materi pokok, kegiatan belajar, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. AKTUAL DAN KONTEKSTUAL,
PENUTUP
SLAMET, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 19641115 198601 1 001