Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
atas tenaga professional, teknikal dan pembantu dalam satu kelompok kecil yang
yang saling membantu. Kelebihan metode ini memungkinkan pelayanan
keperawatan yang menyeluruh, mendukung pelaksanaan proses keperawatan, dan
memungkinkan komunikasi antartim sehingga konflik mudah diatasi dan memberi
kepuasan kepada anggota tim. Sedangkan kelemahannya adalah komunikasi
antaranggota tim terbentuk terutama dalam bentuk konferensi tim, yang biasanya
membutuhkan waktu yang sulit untuk dilaksanakan pada waktu-waktu sibuk
(Nursalam, 2008).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah melaksanakan kegiatan praktik manajemen keperawatan,
diharapkan mahasiswa mampu menerapkan konsep dan prinsip-prinsip
kepemimpinan serta manajemen keperawatan dengan menggunakan Model
Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dengan metode pemberian asuhan
keperawatan primer.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Metode pengkajian situasi ruangan di Ruang Nusa Indah RSU Bangli dengan
metode pendekatan 5M (Man, Material, Method, Money, dan Market).
b. Melakukan analisis situasi berdasarkan analisa SWOT.
c. Merumuskan permasalahan yang ditemukan di Ruang Nusa Indah RSU Bangli
dan program inovasi yang dapat diterapkan di ruang Nusa Indah.
d. Menyusun rencana strategis dan operasional ruangan berdasarkan hasil
pengkajian Model Asuhan Keperawatan Profesional, antara lain: (1) timbang
terima, (2) ronde keperawatan, (3) supervisi keperawatan, (4) dokumentasi
keperawatan, (5) sentralisasi obat, (6) discharge planning, (7) aplikasi peran.
e. Menyusun rencana strategis untuk menjalankan program inovasi yang telah
ditemukan, diantaranya: ronde keperawatan, supervisi keperawatan, discharge
planning, dan aplikasi peran.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Pasien
Tercapainya kepuasan klien tentang pelayanan keperawatan.
1.3.2 Bagi Perawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja optimal.
b. Terbinanya hubungan baik antara perawat dengan perawat, perawat dengan
tim kesehatan lain, dan perawat dengan pasien dan keluarganya.
c. Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin perawat
1.3.3 Bagi Rumah Sakit
a. Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga dapat
memodifikasi metode penugasan yang akan dilaksanakan.
b. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan.