Anda di halaman 1dari 30

RANGKAIAN SAMPLE-PHILIPPINE VILLAGE OF SICUD

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Energi Terbarukan
Kelas A

oleh

Dede Ade Candra


NIM 131910201098

PROGRAM STUDI STRATA 1 TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2016
BAB I
RANGKAIAN SAMPLE-PHILIPPINE VILLAGE OF SICUD

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material,


Dr. Ir. Ashwin Sasongko menjelaskan bahwa cogeneration adalah teknologi
konversi energi yang memproduksi listrik dan uap (termal) secara simultan.
Tergantung dari tipe yang dipasang, efisiensi energi keseluruhan cogeneration
bisa mencapai 90% (Albisu, 1990). Selain itu instalasi cogeneration di dalam
lingkungan pabrik juga akan mengurangi rugi-rugi transmisi.
Langkah-langkah membuat rangkaian Sample-Philippine Village of Sicud antara
lain:
1. Membuat file HOMER baru

Pertama kita akan menge-click new file , dan tampilan skematik


kosong HOMER akan muncul di window utama.

2. Memilih komponen-komponen yang akan digunakan, yaitu:


a. Diesel
b. Primary Load
c. Converter
d. PV
e. Generic 10kW
f. Generic 3kW
g. Battery S6CS25P

Pertama-tama kita memilih komponen-komponen yang akan digunakan.


Pemilihan komponen-komponen ini ada pada ikon Add/Remove. Pada ikon ini,
kita hanya mencentang komponen-komponen yang akan digunakan. Jika telah
dipilih, maka klik OK untuk menampilkan komponen pada rangkaian yang
tersedia.

3. Mengisi data dan parameter pada setiap komponen


a. Diesel

Pada komponen diesel kita disini hanya mencentang type AC. Nilai
kapasitas turbin yaitu 8 kW. Sedangkan biaya pembelian 6500$ dan biaya
penempatan 5500$. Nilai O&M sebesar 0.200$/hr. Sedangkan lifetime
sebesar 15000 dan minimum load ratio adalah 30%.
b. Primary Load

Pada komponen Primary Load kita harus mengisikan nilai dan


parameternya. Nilai electric load yaitu berkisar antara 2.000 7.000 kW.
Beban puncak berada pukul 05:00-07:00.

c. Converter Inputs

Pada komponen Converter kita disini mengisi nilai ukuran 10 kW,


biaya pembelian 12500$ dan biaya penempatan 12500$. Nilai O&M
sebesar 100$/hr.
d. PV Inputs

Pada komponen PV kita disini nilai kapasitas turbin yaitu 1 kW.


Sedangkan biaya pembelian 6900$ dan biaya penempatan 6900$. Nilai
O&M sebesar 0$/hr.

e. Wind Turbine Inputs


1. Input 10 kW

Pada komponen turbin kita memilih pilihan pada turbin type yaitu
generic 10 kW. Pada wind turbine inputs memiliki lifetime sebesar 15 dan
hub height sebesar 19.9526 m.
2. Input 3 kW

Pada komponen turbin kita memilih pilihan pada turbin type yaitu
generic 10 kW. Pada input 3 kW memiliki lifetime sebesar 15 dan hub
height sebesar 19.9526 m.

f. Battery Inputs

Pada komponen battery kita memilih pilihan pada baterai type yaitu
sucettre 6CS25P.
3. Resources
a. Solar Resource

Pada menu resources disini kita memilih time zone [GMT] Iceland
UK, Ireland, West Africa.

b. Wind Resource

Pada menu resources disini kita mencentang pada data enter monthly
averages.
c. Diesel Inputs
Pada menu resources disini kita mengisi pada biaya sebesar 0.2$/L.
d. Economics

Pada menu resources disini kita mengisi persentase pada annual real
interest rate sebesar 8%, lama pengerjaan atau project lifetime sebesar 25
tahun, biaya atau system fixed capital cost sebesar 6000$. Sedangkan
system fixed O&M cost sebesar 0 $/yr dan capacity shortage penalty
sebesar 0 $/kWh.

e. System Control
Pada menu resources disini kita mengisi nilai simulasi sebesar 60 menit.

f. Emissions

Pada menu resources disini berbeda pada lainnya, disini kita tidak mengisi
dan dilewati.

g. Constraints
Pada menu resources disini hanya mengisi cadangan operasi yaitu pada
persen beban setiap jam sebesar 10%, persenan pada keluaran pada solar
power output 25%, dan wind power output 50%.
BAB II
DATA OPTIMASI BEBAN LISTRIK DAN PANAS

2.1 Tabel Seluruh Data


2.2 Tabel Data Wind Speed (m/s)

WS 3 m/s

WS 4 m/s
WS 5 m/s

WS 6 m/s
WS 7 m/s
2.3 Tabel Data Diesel Price ($/L)

Diesel Price 0.2 $/L


Diesel Price 0.4 $/L
Diesel Price 0.6 $/L
Diesel Price 0.8 $/L
Diesel Price 1 $/L
2.4 Tabel Data Max . Annual Capacity Shortage (%)

Max . Annual Capacity Shortage 0 %


Max . Annual Capacity Shortage 5 %
Max . Annual Capacity Shortage 10 %
2.5 Grafik

Wind Speed x-axis, Diesel Price y-axis, Max. Annual Capacity Shortage 10%
BAB III

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dari simulasi yang sudah dilakukan dengan komponen yang digunakan


antara lain Diesel, Primary Load, Converter, PV, Generic 10kW, Generic 3kW,
baterai. system kelistrikan yang digunakan 3 sumber utama yakni menggunakan
diesel generator, photovoltaic dan wind turbine dengan beban sebesar 35 kWh/d.
Baterai dan converter juga dibuat untuk mendukung system kelistrikan selain
sumber daya diatas. Sebanyak 1 buah diesel generator yang digunakan dengan
kapasitas daya 8 kW. Dengan panel sebanyak 8 buah kapasitas yang berbeda
diantaranya 1 kW, 2 kW, 3 kW, 4 kW, 5 kW, 6 kW, 8 kW dan 10 kW. Wind
turbine tersendiri terdapat dua jenis yakni dengan kapasitas daya sebesar 3 kW
dan 10 kW, dan wind turbine kapasitas 3 kW sebanyak 3 buah sedangan kapasitas
10 kW sebanyak 2 buah. Untuk converter daya terdapat 5 nilai yang berbeda
dengan kapasitas daya yang diantaranya 2 kW, 4 kW, 6 kW dan 8 kW. System
baterai yang digunakan memiliki 6 variasi dengan konfigurasi baterai yang
berbeda-beda antara 4 sampai 40 pasang.
Dari simulasi yang telah dilakukan didapatkan system kelistrikan dengan
jumlah simulasi sebanyak 7560 simulasi dengan sensitivitas sebanyak 75.
Parameter sensitivitas dapat diatur dengan cara merubah masukan berupa
kecepatan angin, harga bahan bakar diesel dan annual capacity. Untuk sensitivitas
dari kecepatanan gin dapat diatur dengan kecepatan yang bervariasi diantaranya 3
m/s, 4 m/s, 5 m/s, 6 m/s dan 7m/s. Sedangkan sensitivitas harga bahan bakar dapat
diatur dengan variasi harga sebesar 0.2 $/L, 0,4 $/L, 0,6 $/L, 0.8 $/Ldan 1 $/L.
untuk sensitivitas annual capacity shortage dapat diatur dengannilai 0, 5 dan 10.
Dengan sensitivitas kecepatanan gin sebesar 3 m/s dan harga bahan bakar
diesel sebesar 0,2 $/L didapatkan system yang paling optimal menggunakan 8
buah diesel generator, 4 bateraidan 2 converter. System tersebut mempunyai nilai
initial capital sebesar $19,800 dan operating cost sebesar $4,325 per tahun.
Untuknilai total NPC dari system ini didapatkan nilai sebesar $65,973 sedang kan
nilai COE sebesar 0,484 $/kWh.
Dengan sensitivitas kecepatanan gin sebesar 7 m/s dan harga bahan bakar
diesel sebesar 0,2 $/L didapatkan system yang paling optimal menggunakan 8
buah diesel generator, 1 buah turbin angina dengandaya 3 kW, 4 baterai dan4
converter. System tersebut mempunyai nilai initial capital sebesar $33,300 dan
operating cost sebesar $2,662 per tahun. Untuk nilai total NPC dari system ini
didapatkan nilai sebesar $61,718 sedangkan nilai COE sebesar 0,453 $/kWh.
Dengan sensitivitas kecepatanan gin sebesar 3 m/s dan harga bahan bakar
diesel sebesar 1 $/L didapatkan system yang paling optimal menggunakan 8 buah
diesel generator, 2 buah photovoltaic, 8 baterai dan 2 converter. System tersebut
mempunyai nilai initial capital sebesar $38,400 dan operating cost sebesar$7,805
per tahun. Untuk nilai total NPC dari system ini didapatkan nilai sebesar $121,717
sedangkan nilai COE sebesar 0,893 $/kWh.
Dengan sensitivitas kecepatan angin sebesar 7 m/s dan harga bahan bakar
diesel sebesar 1 $/L didapatkan system yang paling optimal menggunakan 8 buah
diesel generator, 2 buah turbin angin dengan daya 3 kW, 8 baterai dan 4 converter.
System tersebut mempunyai nilai initial capital sebesar $47,100 dan operating
cost sebesar $3,027 per tahun. Untuk nilai total NPC dari system ini didapatkan
nilai sebesar $79,408 sedangkan nilai COE sebesar 0,582 $/kWh.
BAB V

KESIMPULAN

Berdasarkan tabel 2.1 yang sudah didapatkan maka dapat disimpulkan


bahwa sistem yang paling efisien dan optimal pada rangkaian dengan
menggunakan 1 PV, diesel sebanyak 8 buah, battery S6CS25P sebanyak 4 buah,
dan converter sebanyak 2 buah. Pada rangkaian itu, didapatkan hasil intial capital
sebesar $ 26.700, operating cost sebanyak 3.947 $/yr, dan menghasilkan nilai total
sebesar $68.836.
Berdasarkan tabel 2.2 yang sudah didapatkan maka dapat disimpulkan
bahwa data total NPC yang paling optimal dengan parameter harga bahan yang
digunakan antara lain 1 PV, diesel sebanyak 8 buah, battery S6CS25P sebanyak
4 buah, dan converter sebanyak 2 buah. Pada rangkaian itu, didapatkan hasil intial
capital sebesar $ 26.700.
Berdasarkan tabel 2.3 yang sudah didaptkan maka dapat disimpulkan bahwa
data total NPC yang paling optimal dengan parameter 1 PV, diesel sebanyak 8
buah, battery S6CS25P sebanyak 4 buah, dan converter sebanyak 2 buah. Pada
rangkaian itu, didapatkan hasil intial capital sebesar $ 26.700.

Anda mungkin juga menyukai