Paper Diges
Paper Diges
Dari data rekam medis dalam periode Januari 2009 Desember 2012 di Rumah Sakit
Hasan Sadikin, didapatkan sebanyak 59 pasien trauma tumpul abdomen dengan hemodinamik
stabil yang menjalani laparotomi eksplorasi. Data yang dikumpulkan meliputi penyebab trauma,
jenis kelamin, usia, organ yang terlibat, jumlah perdarahan yang ditemukan saat operasi,
Semua kasus trauma tumpul abdomen dengan hemodinamik tidak stabil yang menjalani
Laki-laki
Perempuan
Berdasarkan distribusi kelompok usia, 15-19 tahun sebanyak 18 (30.5 %) pasien, 20-29
tahun sebanyak 24 (33.9 %) pasien, 30-39 tahun sebanyak 11 (18.6%) pasien, 40-50 tahun
15-19 18 30.5 %
20-29 24 33.9 %
30-39 11 18.6 %
40-50 4 5.8 %
> 50 2 3.3 %
Distribusi Usia
30
25
20
15
10
0
15-19 20-29 30-39 40-50 >50
Berdasarkan distribusi organ yang terlibat, keterlibatan lien pada 23 (40 %) kasus,
keterlibatan hepar pada 13 (22 %) kasus, keterlibatan ginjal pada 10 (17 %) kasus, keterlibatan
arteri mayor pada 2 (3,4 %) kasus dan keterlibatan buli pada 1 (1,7 %) kasus. Sementara itu,
terdapat 9 (15,2 %) kasus melibatkan 2 organ serta 1 (1,7%) kasus melibatkan 3 organ.
Lien 23 40 %
Hepar 13 22 %
Ginjal 10 17 %
Arteri mayor 2 3.4 %
Buli 1 1.7 %
Dua organ terlibat
Lien dan ginjal 4 6.7 %
Hepar dan ginjal 3 5.1 %
Lien dan hepar 2 3.4 %
Tiga organ terlibat
Lien, hepar dan pankreas 1 1.7 %
Distribusi Organ yang Terlibat
3 organ
Buli 2 organ 1.7%
1.7% 15%
Lien
Arteri mayor 40%
3.4%
Ginjal
17%
Hepar
22%
Ketika dilakukan operasi, didapatkan jumlah darah yang paling sedikit yaitu 700 cc
terjadi pada trauma yang melibatkan arteri mesenterium, dan terbanyak 3500 cc pada trauma
yang melibatkan hepar. Dengan distribusi 500-999 cc pada 3 kasus, 1000-1499 cc pada 32 kasus,
1500-1999 cc pada 14 kasus, 2000-2500 cc pada 8 kasus dan > 2500 cc pada 2 kasus.
Tabel 4.3 Distribusi Jumlah Perdarahan yang Ditemukan Saat Operasi (n = 59)
30
25
20
15
10
0
500 - 999 cc 1000 - 1499 cc 1500 - 1999 cc 2000 - 2500 cc > 2500 cc
Tindakan yang dilakukan tergantung dari jenis organ yang terlibat. Semua kasus yang
melibatkan lien dilakukan splenektomi, dan ginjal dilakukan nefrektomi. Pada kasus yang
melibatkan hepar dilakukan intra-abdominal packing pada 9 kasus dan individual ligasi pada 10
kasus. Sementara pada kasus yang melibatkan arteri, dilakukan ligasi arteri dan pada ruptur buli
4.7 Outcome
Dari 59 pasien trauma tumpul abdomen dengan hemodinamik stabil yang menjalani
laparotomi eksplorasi, didapatkan outcome sebanyak 49 (83%) pasien pulang dalam keadaan
membaik, 4 (6,7 %) pasien pulang atas permintaan dan 6 (10,1 %) pasien meninggal. Lama
rawatan didapatkan, 5-9 hari pada 24 pasien, 10-14 hari pada 14 pasien, 15-20 hari pada 9 pasien
dan >20 hari pada 2 pasien. Pada kasus dengan outcome meninggal, 5 di antaranya melibatkan
Sembuh
5-9 hari 24 40.6 %
10-14 hari 14 23.7 %
15-20 hari 9 15.3 %
> 20 hari 2 3.4 %
Pulang atas permintaan 4 6.8 %
Meninggal 6 10.2 %