Anda di halaman 1dari 9

Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

Pengantar
Mata Kuliah
Lingkungan tempat bisnis akan
Studi Kelayakan Bisnis dijalankan harus dianalisis dengan
cermat.
Hal ini disebabkan lingkungan di satu
sisi dapat menjadi peluang dari bisnis
yang akan dijalankan, namun disisi
lain lingkungan juga dapat menjadi
ancaman bagi perkembangan bisnis.
Dosen: Haris Karyadi,SST,MM

hariskaryadi@gmail.com

Lingkungan Bisnis Lingkungan Bisnis


o (Pearce dan Robinson:2007)
o Lingkungan Bisnis adalah semua mengelompokkan lingkungan bisnis
unsur yang ada diluar menjadi 3 kategori:
perusahaan dan tidak dapat
1.Lingkungan Operasional
dikendalikan oleh pelaku bisnis
yang dapat mempengaruhi 2.Lingkungan Industri
kinerja perusahaan 3.Lingkungan Jauh

Lingkungan Bisnis 1. Lingkungan Operasional


Adalah Lingkungan yang memiliki kaitan
langsung dengan aktivitas operasional
perusahaan.
Lingkungan operasional adalah lingkungan
yang paling dekat dengan semua aktivitas
perusahaan.
Lingkungan operasional meliputi :
a) Lingkungan Pesaing
b) Lingkungan Pelanggan
c) Lingkungan Pemasok
d) Lingkungan Kreditor
e) Lingkungan Karyawan

Haris Karyadi, SST,MM 1


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

1. Lingkungan Operasional 1. Lingkungan Operasional


a) Lingkungan Pesaing. b) Lingkungan Pelanggan.
Pesaing adalah perusahaan dalam industri Pelanggan adalah pembeli produk yang
yang sama dan menjual produk baik barang dihasilkan perusahaan.
maupun jasa kepada pelanggan. Pelanggan merupakan sumber pendapatan
Untuk dapat memenangkan persaingan bagi perusahaan.
dalam bisnis, perusahaan harus memiliki Analisis pelanggan dapat dilakukan dengan
keunggulan bersaing. analisis reaktif dan proaktif
Analisis pesaing dalam lingkungan  Analisis reaktif merupakan analisis masalah
operasional dapat dilakukan dengan pelanggan setelah kejadian: misalnya berdasarkan
menggunakan matrik profil persaingan keluhan pelanggan
(competitve profile matrix - CPM)  Analisis proaktif dilakukan dengan memperkirakan
kecenderungan dan masalah sebelum terjadi

1. Lingkungan Operasional 1. Lingkungan Operasional


b) Lingkungan Pelanggan. c) Lingkungan Pemasok.
Analisis pelanggan dapat dipermudah Pemasok adalah perusahaan yang
dengan melakukan SEGMENTASI pelanggan menyediakan bahan baku, tenaga kerja,
Segmentasi pelanggan dengan cara keuangan, dan sumber informasi kepada
mengelompokkan pelanggan sesuai dengan perusahaan lain.
karakteristik masing-masing sehingga Pemilihan pemasok yang tepat akan dapat
memudahkan dalam menganalisa meningkatkan keunggulan bersaing dan
kebutuhan dan keinginan pelanggan sebagai sebaliknya dapat berakibat terganggunya
dasar untuk menentukan strategi proses produksi dan menimbulkan harga
memuaskan pelanggan. jual yang mahal.
Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan: Analisis pemasok dapat dilakukan dengan
geografis, demografis, sosiologis, menggunakan matrik profil persaingan
psikografis (competitve profile matrix - CPM)

1. Lingkungan Operasional 1. Lingkungan Operasional


d) Lingkungan Kreditor. e) Lingkungan Pegawai.
Kreditor merupakan pihak yang mendukung Pegawai adalah pelaku yang menunjang
perusahaan dibidang keungan, terutama tercapainya tujuan perusahaan.
jika sebagian besar permodalan perusahaan Pegawai mempunyai kekhasan dibanding
dibiayai dengan kredit. sumber daya lainnya, yaitu mempunyai
Dalam memilih kreditor, perusahaan harus perasaan, pikiran dan keinginan yang
melakukan evaluasi terlebih dulu terutama dapat mempengaruhi sikap dan tanggung
berkaitan dengan bunga dan persyaratan jawabnya terhadap pekerjaan.
kredit lainnya. Kondisi kepegawaian antar daerah berbeda-
Analisis pemilihan kreditor dapat dilakukan beda.
dengan menggunakan matrik profil  Kekuatan tawar menawar pegawai sangat
persaingan (competitve profile matrix - tergantung pada penawaran dan permintaan
CPM) pegawai serta kekuatan serikat pekerja.

Haris Karyadi, SST,MM 2


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

2. Lingkungan Industri
2. Lingkungan Industri Kekuatan Persaingan Porter
Adalah Lingkungan yang meliputi kelompok
yang memproduksi produk dan jasa yang
sama atau barang pengganti yang dekat.
Porter (1985) membagi lima kekuatan yang
menentukan tingkat persaingan dalam
suatu industri, yaitu :
1. Masuknya pendatang baru
2. Ancaman produk substitusi
3. Daya tawar menawar pembeli
4. Daya tawar menawar pemasok
5. Persaingan diantara para pesaing yg ada 14

2. Lingkungan Industri 2. Lingkungan Industri


a. Ancaman Pendatang Baru a. Ancaman Pendatang Baru
Pendatang baru dalam pasar persaingan Selain adanya hambatan masuk, pendatang
sempurna akan mudah untuk masuk ke baru akan berpikir dua kali jika :
pasar sehingga persaingan dalam pasar ini  pemain lama memilki sumber daya penting yang
akan semakin ketat. dapat digunakan untuk menyerang balik, seperti
 Ancaman pendatang baru dipengaruhi oleh besar kelebihan modal, kapasitas produksi, serta
kecilnya hambatan masuk dalam satu industri, kedekatan dengan saluran distribusi pelanggan.
yaitu :  Pemain lama kemungkinan akan menurunkan
 Skala ekonomi harga untuk mempertahankan market share
atau karena industri keseluruhan kelebihan
 Diferensiasi produk kapasitas.
 Persyaratan permodalan  Pertumbuhan industri yang lambat sebagai
 Keunggulan biaya akibat masuknya pendatang baru atau mungkin
karena pengaruh kinerja keuangan kolega-
 Akses ke saluran distribusi kolega yang terlibat.
 Kebijakan pemerintah

2. Lingkungan Industri 2. Lingkungan Industri


b. Kekuatan posisi Pemasok c. Kekuatan posisi Pembeli
Pemasok akan memiliki kekuatan jika: Pembeli akan mempunyai kekuatan tawar
pemasok didominasi oleh sedikit jika:
perusahaan,  pembeli terkosentrasi membeli dalam jumlah
besar,
produk yang dihasilkan unik sehingga  Produk yang dibeli dari industri standar atau
sulit untuk mencari pengganti, tidak terdiferensiasi
produk pemasok sangat penting bagi  Produk yang dibeli dari industri mempunyai
pembeli, porsi yang signifikan dari biaya beli sehingga
tidak ada kenaikan harga atau perusahaan lain
pemasok merupakan ancaman serius menawarkan harga yang lebih murah akan
apabila berintegrasi ke depan ke arah segera berpindah
industri pembeli,  Produk yang dibeli hanya akan mendatangkan
pembeli bukan merupakan konsumen keuntungan kecil bagi pembeli
penting bagi pemasok.

Haris Karyadi, SST,MM 3


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

2. Lingkungan Industri 2. Lingkungan Industri


c. Kekuatan posisi Pembeli d. Ancaman produk pengganti
Pembeli akan mempunyai kekuatan tawar Ancaman produk pengganti akan kuat jika:
jika: Konsumen memiliki switching cost yang
 Produk yang ditawarkan industri dipandang rendah sehingga mudah untuk berpindah
memiliki resiko keuangan yang tinggi ke produk yang lain
 Produk yang ditawarkan industri dipandang
tidak begitu penting bagi pembeli Produk pengganti memiliki harga yang
murah dengan kualitas yang sama atau
 Pembeli memilki ancaman yang kuat untuk
berintegrasi ke belakang masuk ke industri
lebih tinggi
pemasok.

2. Lingkungan Industri 2. Lingkungan Industri


e. Intensitas persaingan e. Intensitas persaingan
Intensitas persaingan antarperusahaan Intensitas persaingan antarperusahaan
dalam industri tergantung pada: dalam industri tergantung pada:
Jumlah pesaing banyak dengan kekuatan Penambahan kapasitas dalam jumlah
berimbang besar akan mengganggu keseimbangan
Pertumbuhan industri lambat permintaan dan penawaran dalam
industri
Produk atau jasa yang dihasilkan kurang
terdiferensiasi atau memiliki switching Rintangan keluar yang tinggi
cost yang rendah Pesaing memiliki perbedaan dalam
Produk memiliki biaya tetap tinggi dan strategi, asal, dan kepribadian.
tidak tahan lama

2. Lingkungan Industri
e. Intensitas persaingan 3. Lingkungan Jauh
Intensitas rivalitas antarpemain dalam Lingkungan jauh mencakup faktor-faktor
industri dipengaruhi oleh: struktur biaya yang bersumber dari luar operasional
produk, tingkat diferesiasi produk, perusahaan.
pertumbuhan industri, dan tingkat Analisis ini digunakan untuk menyerang
kapasitas terpasang. maupun bertahan terhadap faktor-faktor
 Semakin besar porsi biaya tetap dalam struktur lingkungan jauh tersebut dengan
biaya produksi, semakin tinggi intensitas rivalitas. merumuskan strategi yang memanfaatkan
 Semakin homogen produk, semakin tinggi rivalitas. peluang atau meminimalkan ancaman.
 Pertumbuhan industri yang menurun dan tingkat Perubahan dalam lingkungan jauh dapat
kapasitas terpasang yang besar akan
mempengaruhi intensitas rivalitas antarpelaku
mempengaruhi perubahan dalam
industri permintaan konsumen untuk produk
industri serta jasa konsumen

Haris Karyadi, SST,MM 4


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

3. Lingkungan Jauh 3. Lingkungan Jauh


Lingkungan jauh terdiri dari: a) Lingkungan Ekonomi
a) Lingkungan Ekonomi Variabel-variabel ekonomi yang dapat
b) Lingkungan sosial budaya mempengaruhi keberhasilan bisnis
diantaranya adalah:
c) Lingkungan politik
ketersediaan kredit secara umum,
d) Lingkungan teknologi
tingkat penghasilan yang dapat
e) Lingkungan ekologi dibelanjakan, serta kecenderungan
f) Lingkungan global belanja masyarakat,
suku bunga primer, laju inflasi, tingkat
pasar uang, defisit anggaran pemerintah,
produk domestik bruto, pola konsumsi,
pengangguran, tingkat produktivitas
pekerja, nilai dollar di pasar dunia,.

3. Lingkungan Jauh 3. Lingkungan Jauh


a) Lingkungan Ekonomi a) Lingkungan Ekonomi
Variabel-variabel ekonomi yang dapat Indikator yang digunakan dalam
mempengaruhi keberhasilan bisnis pengukuran lingkungan ekonomi adalah:
diantaranya adalah: income per kapita,
kecenderungan pasar saham, kondisi penyerapan tenaga kerja,
ekonomi luar negeri, faktor ekspor/impor,
pergeseran permintaan barang dan jasa, peningkatan upah rata-rata,
perbedaan pendapatan antarnegara, serta dampak negatif bisnis bagi
fluktuasi harga, kebijakan fiskal, perekonomian di wilayah tersebut.
kebijakan moneter, serta kebijakan
organisasi-organisasi dunia seperti MEE Contoh pembangunan jembatan Suramadu.
(Masyarakat Ekonomi Eropa), G20, OPEC,
WTO, APEC.

3. Lingkungan Jauh 3. Lingkungan Jauh


a) Lingkungan Ekonomi b) Lingkungan Sosial Budaya
Contoh pembangunan jembatan Suramadu. Faktor sosial dan budaya berdampak besar
Dengan adanya jembatan tersebut pada semua produk, jasa, pasar dan
memberikan dampak bagi peningkatan pelanggan.
ekonomi di Madura. Banyak industri yang Faktor sosial yang mempengaruhi suatu
merelokasi usahanya ke Madura. perusahaan adalah kepercayaan, nilai,
Disisi lain, pendapatan jasa sikap, opini, dan gaya hidup orang-orang di
penyeberangan feri berkurang karena lingkungan eksternal perusahaan, yang
orang banyak menggunakan jembatan. berkembang dari pengaruh budaya, ekologi,
demografi, agama, pendidikan, dan etnik
Disatu sisi dapat meningkatkan
pendapatan, disisi lain menyebabkan Contoh : dibangunnya kawasan industri
pengurangan tenaga kerja menarik tenaga kerja sehingga
menimbulkan keramaian.

Haris Karyadi, SST,MM 5


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

3. Lingkungan Jauh 3. Lingkungan Jauh


C) Lingkungan Politik d) Lingkungan Teknologi
Suatu negara yang kondisi politiknya tidak Penemuan teknologi baru dalam bidang
stabil memiliki resiko bisnis yang tinggi. bisnis sering kali mempunyai pengaruh yang
Faktor politik berkaitan dengan peraturan dramatis terhadap perusahaan.
perundang-undangan yang dikeluarkan Analisis terhadap perubahan teknologi
pemerintah, seperti peraturan tentang sangat penting untuk mengantisipasi
perdagangan yang adil, undang-undang peluang dan ancaman bisnis pada kondisi
antitrust, program perpajakan, UMR, yang akan datang.
kebijakan polusi, penetapan harga, Contoh : teknologi internet berdampak pada
peraturan perlindungan bagi pekerja. peluang dan ancaman bisnis, seperti pos
Contoh: suhu politik menjelang pemilu dan jasa kurir mulai tergeser.
biasanya akan meningkat, sehingga
pengusaha biasanya menunggu hasil dulu

3. Lingkungan Jauh 3. Lingkungan Jauh


e) Lingkungan Ekologi f) Lingkungan Global
Lingkungan ekologi adalah hubungan antara Era globalisasi ditandai dengan batas-batas
manusia dan mahluk hidup lainnya dengan ekonomi antarnegara yang semakin tidak
udara, tanah, dan air, yang mendukung jelas, arus informasi dan komunikasi sangat
kehidupan mereka sebagai akibat adanya cepat sehingga perubahan perekonomian
kegiatan produksi suatu negara berdampak terhadap
Contoh : Bisnis pembuatan tahu perekonomian negara lain.
menghasilkan limbah cair yang sangat Contoh : adanya krisis global berakibat
bau dan mencemari air sungai. menurunnya daya beli masyarakat di
negara-negara tujuan ekspor.
Limbah padat berupa ampas kedelai
Menghasilkan asap yg membuat polusi
udara.

Competitive Profile Matrix - CPM Competitive Profile Matrix - CPM


Analisis matriks profil persaingan digunakan Contoh kasus: Air minum kemasan AAA
untuk mengetahui posisi relatif perusahaan memiliki 2 pesaing utama yaitu BBB dan CCC
yang dianalisis dibandingkan dengan  Faktor sukses kritikal yang digunakan:
perusahaan pesaingnya.
 Promosi
Analisis ini dapat digunakan untuk
 Kualitas produk
menganalisis lingkungan Operasional Pesaing,
Pemasok, maupun Kreditor.  Daya saing harga
 Kemudahan didapat
 Posisi keuangan
Contoh kasus: Air minum kemasan AAA
 Brand image
memiliki 2 pesaing utama yaitu BBB dan CCC
 Bobot total adalah 100
 Rating 1,2,3,4 (terlemah ~ terkuat)

Haris Karyadi, SST,MM 6


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

CPM Persaingan perusahaan CPM Persaingan Pemasok


AAA BBB CCC AAA BBB CCC
Faktor Strategi Bobot Faktor Strategi Bobot
Rating Total Rating Total Rating Total Rating Total Rating Total Rating Total

Promosi 20 3 4 3 Ketersediaan Bahan 30 3 4 3

Kualitas Produk 30 4 4 3 Daya Saing Harga 25 4 4 3

Daya saing harga 10 3 3 4 Ketepatan pengiriman 25 3 3 4

Kemudahan didapat 10 4 3 3 Kualitas pelayanan 20 4 3 3

Posisi Keuangan 15 4 2 3 100

Brand Image 15 4 4 2

Total 100  Perusahaan dalam kondisi rasional akan


memilih perusahaan dengan ranking
tertinggi sebagai pemasok
37 38

CPM Persaingan Kreditor S-W-O-T


AAA BBB CCC
Analisis SWOT digunakan untuk
Faktor Strategi Bobot menggambarkan secara jelas bagaimana
Rating Total Rating Total Rating Total
peluang dan ancaman eksternal yang
Tingkat bunga 50 3 4 3 dihadapi perusahaan, disesuaikan
Persyaratan & 20 4 4 3
dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki:
prosedur
Kecepatan 20 3 3 4 -Strength / kekuatan
Kualitas pelayanan 10 4 3 3 -Weaknesses / kelemahan
Total 100
-Opportunities / kesempatan
 Perusahaan dalam kondisi rasional akan -Treaths / ancaman
memilih perusahaan dengan ranking
tertinggi sebagai kreditor 39

S-W-O-T S-W-O-T
Langkah-langkah analisis SWOT: Langkah-langkah analisis SWOT:
 Buatlah 5 sampai 10 peluang eksternal  Buatlah kemungkinan strategi dari
yang dihadapi perusahaan dan masukkan perusahaan yang akan didirikan
pada kolom O berdasarkan kombinasi empat set faktor
 Buatlah 5 sampai 10 ancaman eksternal strategis berikut:
yang dihadapi perusahaan dan masukkan
pada kolom T
 Buatlah 5 sampai 10 kekuatan yang dimiliki
perusahaan dan masukkan pada kolom S
 Buatlah 5 sampai 10 kelemahan yang
dimiliki perusahaan dan masukkan pada
kolom W

Haris Karyadi, SST,MM 7


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

S-W-O-T S-W-O-T
pembukaan cabang baru BPR pembukaan cabang baru BPR
Faktor Internal Faktor Eksternal

Analisis kesesuaian aspek


S-W-O-T Lingkungan
Langkah-langkah analisis SWOT: Analisis kesesuaian lingkungan bisnis
dilakukan untuk menjawab pertanyaan
Apakah lingkungan bisnis sesuai
dengan kondisi lingkungan masyarakat
setempat atau tidak?
Jika lingkungan bisnis tidak sesuai dengan
kondisi lingkungan maka ide bisnis dinyatakan
tidak layak untuk dijalankan di wilayah
tersebut.

Tabel berikut dapat digunakan untuk


menganalisis kesesuaian aspek lingkungan

Analisis kesesuaian aspek Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Industri & Operasional
Lingkungan Industri & Operasional Industri Batik Tulis
Kondisi Lingkungan Kondisi
No Subaspek Alasan Penilaian No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kondisi persaingan 1 Kondisi persaingan V jumlah perusahaan yg
antarperusahaan sejenis antarperusahaan sejenis memproduksi batik tulis tidak
terlalu banyak dibandingkan
2 Kondisi calon pemasok dengan permintaannya sehingga
3 Kondisi calon pembeli persaingan antar industri tidak
4 Kondisi calon kreditur begitu ketat
5 Kondisi kepegawaian 2 Kondisi calon pemasok V pemasok bahan baku sangat
6 Kondisi barang subtitusi banyak tersedia disekitar lokasi
perusahaan. Kekuatan taw ar
7 Kondisi hambatan masuk menaw ar pemasok tidak begitu
kuat karena penaw aranmasih
lebih besar dibandinkan
permintaan

 Rating 1,2,3,4,5 (terjelek ~ terbaik)

Haris Karyadi, SST,MM 8


Aspek Lingkungan Studi Kelayakan Bisnis

Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Industri & Operasional Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Industri & Operasional
Industri Batik Tulis Industri Batik Tulis
Kondisi
Kondisi
No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian
No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian
1 2 3 4 5
3 Kondisi calon pembeli V hasil produksi termasuk barang 1 2 3 4 5
seni sehingga memiliki segmen 6 Kondisi barang subtitusi V masuknya batik cetak dari Cina
pasar tersendiri. Kekuatan daya dan Malaysia dengan harga murah
taw ar menawar pembeli tidak dapat menjadi ancaman sebagai
begitu kuat karena pilihan sedikit produk pengganti bagi batik tulis
4 Kondisi calon kreditur V tersedia berbagai sumber 7 Kondisi hambatan V Industri batik tulis membutuhkan
pendanaan. Selain itu pemda juga masuk jiw a seni, keterampilan dan
memberikan bantuan fasilitas pengalaman dalam pengelolaan
kredit murah untuk sehingga hambatan masuk relatif
pengembangan usaha batik besar
5 Kondisi kepegawaian V harus memiliki pegaw ai yang
memiliki keterampilan khas,
sehingga memiliki daya taw ar
yang relatif kuat. Namun karena
diw ilayah tersebut banyak tersedia
tenaga terampil jadi tidak begitu
masalah

Analisis kesesuaian aspek Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Jauh


Lingkungan Jauh Industri Batik Tulis
Kondisi Lingkungan Kondisi
No Subaspek Alasan Penilaian No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian lingkungan 1 Kesesuaian lingkungan kondisi pertumbuhan ekonomi yg
eskonomi dengan ide bisnis eskonomi dengan ide bisnis V sedang membaik dan kondisi
masyarakat yg sedang
2 Kesesuaian lingkungan sosial membutuhkan lapangan kerja serta
& budaya dengan ide bisnis minimnya dampak negatif rencana
3 Kesesuaian lingkungan politik bisnis dengan mata pencarian
dengan ide bisnis penduduk sekarang
4 Kesesuaian teknologi dengan 2 Kesesuaian lingkungan sosial V adat istiadat dan kebiasaan
ide bisnis & budaya dengan ide bisnis masyarakat tidak ada yg
5 Kesesuaian lingkungan bertentangan dgn kegiatan ide
ekologi dengan ide bisnis bisnis. Hubungan antar angota
6 Kesesuaian lingkungan global
masyarakat dan tingkat keraw anan
dengan ide bisnis
sosial yang kecil sesuai dengan
kegiatan ide bisnis
 Rating 1,2,3,4,5 (terjelek ~ terbaik)

Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Jauh Analisis kesesuaian aspek Lingkungan Jauh
Industri Batik Tulis Industri Batik Tulis
Kondisi Kondisi
No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian No Subaspek Lingkungan Alasan Penilaian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3 Kesesuaian lingkungan politik kondisi politik nasional yg stabil 6 Kesesuaian lingkungan global kondisi lingkungan global yang
dengan ide bisnis V sangat mendukung kelancaran dengan ide bisnis V belum benar-benar pulih dari krisis
usaha. Kebijakan pemerintah yang global, mengurangi permintaan
mendorong pemakain kain batik untuk eksport. Namun karena target
sangat membantu pemasaran pasar masih diminati domestik maka
4 Kesesuaian teknologi dengan tersedianya berbagai teknologi pengaruh kondisi global tidak begitu
ide bisnis V dalam pembuatan batik sehingga terasa
meningkatkan kemampuan dalam
memenuhi permintaan pasar
5 Kesesuaian lingkungan Kondisi air, udara, dan rencana
ekologi dengan ide bisnis V pembuangan limbah tidak ada
masalah dengan kegiatan ide bisnis

Haris Karyadi, SST,MM 9

Anda mungkin juga menyukai