Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL

NOMOR 220/KEP/BSN/12/2012

TENTANG

PENETAPAN REVISI 12 (DUA BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk menjaga kesesuaian Standar


Nasional Indonesia (SNI) terhadap kebutuhan
pasar, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, pemeliharaan dan penilaian kelayakan
dan kekinian, perlu dilakukan kaji ulang;

b. bahwa berdasarkan hasil kaji ulang, perlu


dilakukan revisi SNI sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan
Standardisasi Nasional tentang Penetapan Revisi
12 (dua belas) Standar Nasional Indonesia;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000


tentang Standardisasi Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020);

2. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012


tentang Pengangkatan Kepala Badan
Standardisasi Nasional;

Memperhatikan...
-2-

Memperhatikan : 1. Surat Sekretaris Badan Penelitian dan


Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum;
Nomor: UM0101-Ls/481 tanggal 30 Mei 2012,
Perihal Usulan Penetapan RASNI hasil jajak
pendapat;

2. Surat Sekretaris Badan Penelitian dan


Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum;
Nomor: UM0101-Ls/824 tanggal 24 Oktober
2012, Perihal Usulan Penetapan RSNI Bidang
Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil;

3. Surat Sekretaris Badan Penelitian dan


Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum;
Nomor: UM0101-Ls/932 tanggal 5 Desember
2012, Perihal Usulan Penetapan 22 RSNI Bidang
Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil
menjadi SNI;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI


NASIONAL TENTANG PENETAPAN REVISI 12 (DUA
BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA.

PERTAMA : Menetapkan 12 (dua belas) Standar Nasional


Indonesia pada lajur 2 sebagai revisi dari Standar
Nasional Indonesia pada lajur 3 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA
-3-

KEDUA : Standar Nasional Indonesia yang direvisi


sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi setelah 1
(satu) tahun sejak tanggal ditetapkannya keputusan
ini.

KETIGA : Dokumen Standar Nasional Indonesia sebagaimana


dimaksud dalam diktum PERTAMA merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2012
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

ttd
BAMBANG PRASETYA

LAMPIRAN...
-4-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
NOMOR : 220/KEP/BSN/12/2012
TANGGAL : 28 Desember 2012

DAFTAR 12 (DUA BELAS) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL REVISI


YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA

Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia


urut yang ditetapkan yang direvisi

(1) (1) (2) (3)

1 SNI 1726:2012 03-1726-2002


Tata cara perencanaan Tata cara perencanaan ketahanan
ketahanan gempa untuk gempa untuk bangunan gedung
struktur bangunan gedung
dan non gedung

2 SNI 2527:2012 SNI 03-2527-1991


Cara uji sifat hidraulik akuifer Metode Pengujian Karakteristik
terkekang dan bebas dengan Akuifer Tertekan dengan Uji
metode Jacob Pemompaan Jacob I

3 SNI 4144:2012 SNI 03-4144-1996


Metode uji penentuan faktor- Metode Pengujian Perubahan
faktor susut tanah Volume Susut Tanah

4 SNI 6427:2012 SNI 03-6427-2000


Metode uji basah dan uji Metode pengujian uji basah dan
kering campuran tanah-semen kering campuran tanah semen
dipadatkan dipadatkan

5. SNI 6467.2:2012...
-5-

Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia


urut yang ditetapkan yang direvisi

(1) (1) (2) (3)

5 SNI 6467.2:2012 SNI 03-6467.2-2000


Tata cara pengukuran aliran Tata cara pengukuran aliran air
air pada saluran terbuka pada saluran terbuka secara tidak
secara tidak langsung dengan langsung dengan metode kemiringan
metode kemiringan luas luas
SNI 03-3413-1994
Metode pengukuran debit puncak
sungai dengan cara tidak langsung

6 SNI 6469:2012 SNI 03-6469-2000


Tata cara pembangunan Tata cara pembangunan sumur
sumur produksi dengan produksi
pengeboran sistem sirkulasi SNI 03-3969-1995
langsung
Metode pemboran air tanah dengan
alat bor putar sistem sirkulasi
langsung

7 SIN 6874:2012 SNI 03-6874-2002


Cara uji sifat dispersif tanah Metode pengujian sifat dispersif
lempung dengan hidrometer tanah lempung dengan hidrometer
ganda ganda

8 SNI ASTM C117:2012 SNI 03-4142-1996


Metode uji bahan yang lebih Metode pengujian jumlah bahan
halus dari saringan 75 m dalam agregat yang lolos saringan
(No. 200) dalam agregat Nomor 200 (0,075 mm)
mineral dengan pencucian
(ASTM C1172004, IDT)

9. SNI 4829.1:2012
-6-

Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia


urut yang ditetapkan yang direvisi

(1) (1) (2) (3)

9 SNI 4829.1:2012 SNI 06-4829:2005


Sistem perpipaan plastik Pipa polietilena untuk air minum
Pipa polietilena (PE) dan fiting
untuk sistem penyediaan air
minum - Bagian 1: Umum
Plastics piping system
polyethylene (PE) pipes and
fittings for water supply Part
1: General
(ISO 4427-1:2007, MOD)

10 SNI 4829.2:2012 SNI 06-4829:2005


Sistem perpipaan plastik Pipa polietilena untuk air minum
Pipa polietilena (PE) dan fiting
untuk sistem penyediaan air
minum - Bagian 2: Pipa
Plastics piping system
Polyethylene (PE) pipes and
fittings for water supply Part
2: Pipes
(ISO 4427-2:2007, MOD)

11 SNI 4829.3:2012 SNI 06-4829:2005


Sistem perpipaan plastik Pipa polietilena untuk air minum
Pipa polietilena (PE) dan fiting
untuk sistem penyediaan air
minum - Bagian 3: Fiting
Plastics piping system
Polyethylene (PE) pipes and
fittings for water supply Part
3: Fitings Pipes
(ISO 4427-3:2007, MOD)

12. SNI 4829.5:2012


-7-

Nomor Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia


urut yang ditetapkan yang direvisi

(1) (1) (2) (3)

12 SNI 4829.5:2012 SNI 06-4829:2005


Sistem perpipaan plastik Pipa polietilena untuk air minum
Pipa polietilena (PE) dan fiting
untuk sistem penyediaan air
minum - Bagian 5: Kesesuaian
penggunaan dalam sistem
(ISO 4427-5:2007 (E), Plastics
piping system Polyethylene
(PE) pipes and fittings for water
supply Part 5: Fitness for
purpose of the system,
(ISO 4427-5:2007, MOD)

KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,

ttd
BAMBANG PRASETYA

Anda mungkin juga menyukai