Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BALEN
Jl. Raya Balen no: 50 Balen 62182 Telp. (0353) 331566
BOJONEGORO
Email : pkmBalen@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PENJARINGAN, PELAPORAN DAN VISUALISASI PROGRAM DBD

I. PENDAHULUAN
Pencatatan dan pelaporan adalah indikator keberhasilan suatu
kegiatan. Tanpa adanya pencatatan dan pelaporan, kegiatan atau program
apapun yang dilaksanakan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Output dari pencatatan dan pelaporan adalah sebuah data dan informasi
yang berharga dan berilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar.
Jadi data dan informasi merupakan unsur terpenting dalam sebuah
organisasi, karena data dan informasilah yang berbicara tetang keberhasilan
atau perkembangan organisasi tersebut.
Puskesmas merupakan ujung tombak sumber data kesehatan
khususnya bagi dinas kesehatan kota dan sistem pencatatan dan pelaporan
terpadu puskesmas juga merupakan pondasi dari data kesehatan. Sehingga
diharapkan terciptanya informasi yang akurat yang dapat dijadikan pedoman
dalam penyusunan perencanaan kesehatan. Setiap program akan
menghasilkan data, data yang dihasilkan perlu dicatat dan dianalisis dan
dibuat laporan. Data yang disajikan adalah informasi tentang pelaksanaan
program dan perkembangan masalah kesehatan masyarakat. Pencatatan
harian masing-masing program dikombinsi menjadi laporan terpadu
puskesmas atau yang disebut dengan sistem pencatatan dan pelaporan
terpadu puskesmas ( SP2TP ).

II. LATAR BELAKANG


Program DBD yang berjalan di indonesia sangat besar
pengaruhnya bagi penurunan angka penderita yang da DBD dapat dicegah
dengan Kerbersihan Lingkungan (PSN ). Program DBD ini harus didukung
oleh Masyrakat dan lintas sektor yg baik, agar memperoleh informasi dan
data yang akurat untuk membuat perencanaan dan popolasi Nyamuk aidest
dapat di tekan perkembangan nya. program DBD ditingkat puskesmas dan
kabupaten. Tetapi pada kenyataannya masih banyak Masyarakat yg kurang
memahami tentang Penyakit DBD dan peyebaran Nyamuk AIDETS
ABGESTI
Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang menghasilkan data
analis yang cepat dan akurat dan diharapkan pada progam DBD kedepannya
mampu menampilkan data yang cepat dan akurat serta sesuai dengan
kebutuhan untuk peningkatan program DBD.

III. TUJUAN UMUM


Meningkatkan Pemahaman Masyarakat tentang DBD guna
mendukung ber kurang nya popolasi Nyamuk Aidest Abgesti dan ber
kurangnya daerah Endemis DBD di wilayah Puskesmas.

IV. TUJUAN KHUSUS


1. Memberantas Nyamuk DBD
2. Mengurangan OPendereita DBD
3. Mengurangi Wilayah Endemis DBD
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Melakukan Pemeriksaan Jentik
2. Melakukan pemantauan /Abatisasi Selektif
3. Melakukan PSN
4. Melakukan Pelacakan Penderita DBD
5. Melakukan Penyuluhan baik Kader Maupun Masyarakat

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Secara umum pelaksanaan Sesuai SOP

VII. SASARAN
Desa dan Masyarakat
VIII. JADWAL
Sesuai RUK

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Penangan dan pelaporan dilaukan setiap bulan dan tri bulan oleh
petugas DBD dan Nakes dengan pelaporan rutin dilaksanakan bulan dan Tri
bulan .

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan mrnggunakan formulir yang sudah tersedia yaituBlangko
Penyelidikan Epidemologi DBD..Blangko ABJ.PSN Abate selektif , setiap
bulan dan tri bulan oleh petugas DBD ke dinas kabupaten bidang P2PL
untuk menilai kesenjangan pelayanan dan standart pelayanan

Anda mungkin juga menyukai