Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

MATEMATIKA

SISTEM BILANGAN DAN SISTEM KOORDINAT

FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015
I. SISTEM BILANGAN

a. Jenis bilangan
Bilangan
Asli
Cacah
Bilangan Bilangan
Bulat Bulat Nol
Rasional
Bilangan Negatif
Pecahan
Bilangan Real
Irasional
Kompleks
Imajiner

- Bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk a+bi, dimana a


dan b bilangan real dan i adalah bilangan imajiner.
- Bilangan real adalah bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk
desimal
- Bilangan imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i2=-1
- Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dengan

pecahan , dimana a dan b bilangan bulat dan b 0
- Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak bisa dibagi.
- Bilangan bulat adalah semua bilangan bukan pecahan (nol, positif,
negatif).

- Bilangan pecahan adalah bilangan yang dinyatakan dalam bentuk
- Bilangan cacah adalah semua bilangan bulat yang dimulai dari nol.
- Bilangan asli adalah bilangan bulat yang dimulai dari satu.

b. Nilai mutlak

Nilai mutlak adalah nilai yang selalu menyatakan bilangan positif, dapat
didefinisikan sebagai berikut :

, untuk x 0
= {
, untuk x 0

2 = =
Contoh :

3 = 3
-5 = 5

Sifat-sifat nilai mutlak :

x 0
x = 0 , maka x = 0
x.y = x y
x
= y
Jika a 0, maka x = a x = a atau x = -a

Contoh :

1. 3 x = 5 3x = 5 atau 3x = -5
5 5
x=3 x= 3

2. 2 x - 3 = 7 2x 3 = 7 atau 2x 3 = -7

2x = 10 2x = -4

X=5 x = -2

Jika a 0, maka :
- x a -a a
- x a x -a atau x a

c. Akar Kuadrat

Akar kuadrat dari bilangan x sama dengan r sedemikian hingga 2 = x.


contoh 9 = 3 atau -3. Sifat-sifat akar kuadrat :

- =
1
- = 2
1
- () = 2

d. Persamaan Kuadrat

Bentuk umum persamaan kuadrat adalah :

2 + +

X adalah variabel

a adalah koefisien 2

b adalah koefisien x

c adalah konstanta

Jenis-jenis persamaan kuadrat:

- Jika berbentuk 2 + + disebut persamaan kuadrat biasa.


- Jika berbentuk 2 + = 0 disebut persamaan kuadrat sempurna.
- Jika berbentuk 2 + disebut persamaan kuadrat tak lengkap.

Cara menentukan akar-akar persamaan kuadrat :

1. Metode faktorisasi (pemfaktoran)

Contoh : 2 + 5 + 6 = (x+3) (x+2) x=-3 ata x = -2

2. Metode melengkapkan kuadrat


2 +4
3. Metode rumus kuadrat (rumus abc) : x =
2

Rumus-rumus yang berkaitan dengan akar persamaan kuadrat:



- x1 + x2 = -

- x1.x2 =
- x12 + x22 = ( x1 + x2 )2 2 x1.x2
- (x1 x2)2 = ( x1 + x2 )2 4 x1.x2
- x13 + x23 = ( x1 + x2 )3 3 x1.x2 (x1 + x2)
- x12 x22 = (x1 + x2) (x1 - x2)
e. Pertidaksamaan kuadrat

Bentuk umum dari pertidaksamaan kuadrat adalah :

1) 2 + + <0
2) 2 + + >0
3) 2 + + 0
4) 2 + + 0

Contoh :

Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2 + 3 10 0

Jawab : 2 + 3 10 0 = ( x + 5) ( x 2) ++ ------ +++


-5 2
= x =- 5 atau x = 2

Jadi penyelesaian himpunannya adalah x 5 atau x 2

II. SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

a. System Koordinat Kartesius

Dalam koordinat kartesius terdapat 2 buah sumbu, yaitu sumbu x (sumbu


mendatar/absis) dan sumbu y ( sumbu vertical). 0 adalah titik pusat. Pada sumbu
x, di sebelah kanan titik pusat bertanda positiif, dan di sebelah kiri bertanda
negatif. Pada sumbu y, di sebelah atas titik pusat bertanda positif dan di sebelah
bawah bertanda negatif.
b. Persamaan Garis dan Grafik

i. Persamaan garis

Persamaan umum : y = mx + c, x0

Dimana, m adalah gradient = y/x

Persamaan garis jika diketahui 2 titik, misalnya A (x1, y1) dan B (x2, y2).
1 1
=
2 1 2 1

Persamaan garis jika diketahui titik A (x1,y1) dan gradient = m

y y1 = m ( x x1)

Persamaan garis jika melalui titik A (x1,y1) dan diketahui garis lain
- Gradien garis yang sejajar

m1 = m 2

- Gradien garis yang saling tegak lurus

m1 . m2 = -1

ii. Menggambar grafik fungsi kuadrat


- Tentukan titik potong grafik dengan sumbu x, dengan mengambil y = 0
- Banyaknya titik potong dengan sumbu x dapat ditentukan dengan nilai
diskriminan :
D = 2 4, jika D > 0, grafik memotong sumbu x di dua titik
berlainan.
D = 0 , grafik memotong sumbu x di satu titik.
D < 0, grafik tidak memotong sumbu x.
- Tentukan titik potong grafik dengan sumbu y, dengan mengambil x = 0

- Tentukan sumbu simetri grafik yaitu x = 2

- Tentukan titik puncak, yaitu ( 2 , 4 )
- Grafik akan membuka ke bawah jika a < 0, dan akan membuka ke atas
jika a > 0
III. SOAL DAN JAWABAN SISTEM BILANGAN

1. 2x 3 7
Jawaban : 2x 3 7 atau 2x 3 -7

2x 10 2x -4

x5 x -2

2. 5x - 3 < 3x + 5

Jawaban : 25 2 30x + 9 < 9 2 + 30x + 25

16 2 60x 16 < 0
----------
2
4 15x 4 < 0
1 4
(4x + 1) (x - 4) < 0
4
1
x= Vx=4
4

1
Jadi penyelesaiannya adalah <<4
4

2
3. 2 3

2 2
Jawaban : 2 3 atau 2 3

2x 3 6 2x 3 + 6

-x 6 5x 6
6
x6 x5

4. Jika akar-akar persamaan x2 + 2x 8 = 0 ialah x1 dan x2 sedangkan akar-


akar persamaan x2 + 16x 16p = 0 ialah 2x1 dan 5x2, maka nilai p adalah

Jawaban : x2 + 2x 8 = 0 (x 2)(x + 4)

x1 = 2 V x2 = - 4

Akar-akar persamaan x2 + 16x 16p = 0 4 dan 20

(x 4 ) (x+20) = x2 + 16x 80
- 16p = - 80

p=5

5. 2x2 6x + (2k+1) = 0 , akar-akarnya x1 dan x2. Jika x1 = x2 + 2, maka nilai


k adalah

Jawaban : x1 + x2 = - x2 + 2 + x 2 = 3

2x2 = 1

x2 =

x1 = + 2 = 5/2 x1 . x2 =

5/2 . = (2k + 1)/2


5 2+1
4 = 2

10 = 8k + 4

k = 6/8

6. x2 5x + 6 = 0 mempunyai akar-akar x1 dan x2. Persamaan kuadrat yang


akar-akarnya x1 3 dan x2 3 adalah

Jawaban : x2 5x + 6 = 0 (x 3) (x 2)

x=3Vx=2

Akar-akar baru : 0 dan 1

(x + 0) (x + 1) x2 + x = 0

7. Tentukan akar-akar dari persamaan berikut dengan menggunakan rumus


abc 2x2 + 9x 2 = 0

2 +4
Jawaban : x12 =
2

9 92 +4 .2 . (2)
=
2. 2

9 65
=
4
8. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + x 2 0 adalah

Jawaban : x2 + x 2 0 (x + 2) (x 1) ++ -- ++

x=-2Vx=1 -2 1

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x 2 atau x 1

9. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2- 3x 10< 0 adalah

Jawaban : x2 - 3x 10 < 0 (x 5) (x + 2) ++ --- ++

x=5Vx=-2 -2 5

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah 2 < x < 5

10. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + 4x 12 0 adalah

Jawaban : x2 + 4x 12 0 (x + 6) (x 2) ++ --- ++

x=-6Vx=2 -6 2

Jadi himpunan penyelesaiannya adalah x 6 atau x 2


IV. SOAL DAN JAWABAN SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A (3, -2) dan B (-4,1)
1 1 +2 3
Jawaban : = 1+2 = 4 3
2 1 2 1

+2 3
=
3 7

-7y 14 = 3x 9

3x + 7y + 5 = 0

2. Tentukan persamaan garis yang mempunyai gradien 2 dan melalui titik P


(-5,3)

Jawaban : y y1 = m ( x x1) y 3 = 2 (x + 5)

y 3 = 2x + 10

y = 2x + 13

3. Tentukan persamaan garis melalui Q (2,5) dan sejajar terhadap garis


f(x)=3x + 2

Jawaban : f(x)=3x + 2 m = 3

m1 = m2 = 3

y y1 = m ( x x1) y 5 = 3 (x 2)

y 5 = 3x 6

y = 3x - 1

4. Tentukan persamaan garis melalui Q (-3,2) dan tegak lurus terhadap garis
f(x)= - 2x +3

Jawaban : f(x)= - 2x +3 m=-2

m1 . m2 = -1 - 2 . m2 = - 1

m2 =

y y1 = m ( x x1) y 2 = (x + 3)
y 2 = x + 3/2

y = x + 7/2

2y = x + 7

5. Persamaan garis melalui (-1,2) dan tegak lurus terhadap garis 4y = - 3x + 5


adalah

Jawaban : 4y = - 3x + 5 y = - x + 5/4

m=-

m1 . m2 = -1 - . m2= -1

m2= 4/3

y y1 = m ( x x1) y 2 = 4/3 (x + 1)

y 2 = 4/3 x + 4/3

y = 4/3 x + 10/3

3y = 4x + 10

6. Gradien garis 4x 6y = 24 adalah

Jawaban : 4x 6y = 24 6y = 4x 24

y = 4/6 x 4

Jadi m = 4/6

7. Persamaan garis yang melalui titik K(-1,-6) dan L(-4,-3) adalah


1 1 +6 +1
Jawaban : = 3+6 = 4+1
2 1 2 1

+6 +1
=
3 3

-3y 18 = 3x + 3

3x + 3y + 21 = 0

x+y+7+0

8. Persamaan garis melalui titik (2,-3) dan sejajar dengan garis 2x 3y + 5 =


0 adalah
Jawaban : 2x 3y + 5 = 0 3y = 2x + 5

y = 2/3 x + 5

m1 = m2 = 2/3

y y1 = m ( x x1) y + 3 = 2/3 (x 2)

y + 3 = 2/3 x 4/3

y = 2/3 x 13/3

3y = 2x 13

9. Gradien garis yang sejajar dengan garis 2x + 6y + 8 = 0 adalah

Jawaban : 2x + 6y + 8 = 0 6y = -2x 8

y = -2/6 x 8

m1 . m2 = -1/3

10. Persamaan garis yang melalui titik A (1,4) dan B(-11,3) adalah
1 1 4 1
Jawaban : = =
2 1 2 1 3 4 11 1

4 1
=
1 12

- 12y + 48 = - x + 1

x 12y + 47 = 0
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai