Anda di halaman 1dari 5

NAMA : HAERUL HENDRAWAN

NIM : 14012014043

PRODI : AGRIBISNIS

1. Mengapa Konsep Perencanaan Wilayah Dibutuhkan ?

Manfaat Perencanaan wilayah adalah menciptakan kehidupan yang efisien, nyaman, serta
lestari dan pada tahap akhirnya menghasilkan rencana yang menetapkan lokasi dari berbagai
kegiatan yang direncanakan, baik oleh pihak pemerintah ataupun oleh pihak swasta. Lokasi yang
dipilih memberikan efisiensi dan keserasian lingkungan yang paling maksimal, setelah
memperhatikan benturan kepentingan dari berbagai pihak. Sifat perencanaan wilayah yang
sekaligus menunjukkan manfaatnya, antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Perencanaan wilayah haruslah mampu menggambarkan proyeksi dari berbagai kegiatan


ekonomi dan penggunaan lahan di wilayah tersebut di masa yang akan datang. Dengan
demikian, sejak awal telah terlihat arah lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun dan
yang akan dijadikan sebagai wilayah penyangga. Juga dapat dihindari pemanfaatan lahan
yang mestinya dilestarikan, seperti kawasan hutan lindung dan konservasi alam. Hal ini
berarti dari sejak awal dapat diantisipasi dampak positif dan negatif dari perubahan
tersebut, dan dapat dipikirkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengurangi
dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif.
2. Dapat membantu atau memandu para pelaku ekonomi untuk memilih kegiatan apa yang
perlu dikembangkan di masa yang akan datang dan di mana lokasi kegiatan seperti itu
masih diizinkan. Hal ini bisa mempercepat proses pembangunan karena investor
mendapat kepastian hukum tentang lokasi usahanya dan menjamin keteraturan dan
menjauhkan benturan kepentingan.
3. Sebagai bahan acuan bagi pemerintah untuk mengendalikan atau mengawasi arah
pertumbuhan kegiatan ekonomi dan arah penggunaan lahan.
4. Sebagai landasan bagi rencana-rencana lainnya yang lebih sempit tetapi lebih detail,
misalnya perencanaan sektoral dan perencanaan prasarana.
5. Lokasi itu sendiri dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan, penetapan kegiatan
tertentu pada lokasi tertentu haruslah memberi nilai tambah maksimal bagi seluruh
masyarakat, artinya dicapai suatu manfaat optimal dari lokasi tersebut. Penetapan lokasi
harus menjamin keserasian spasial, keselarasan antarsektor, mengoptimalkan investasi,
terciptanya efisiensi dalam kehidupan, dan menjamin kelestarian lingkungan.

Perencanaan wilayah diusahakan mencapai sasaran-sasaran tersebut secara maksimal,


berdasarkan hambatan dan keterbatasan yang ada. Masalah yang rumit adalah bahwa pada
lokasi yang direncanakan sering kali telah terisi dengan kegiatan lain. Akibatnya harus
dibuatkan pilihan antara memindahkan kegiatan yang telah terlebih dahulu ada dan
menggantinya dengan kegiatan baru, atau apa yang direncanakan harus disesuaikan
dengan apa yang telah ada di lapangan. Menetapkan pilihan ini seringkali tidak mudah
karena selain masalah perhitungan biaya versus manfaat, juga seringkali terdapat
kepentingan lain yang sulit dikonversi dalam nilai uang, misalnya adat, sejarah, warisan,
dan lingkungan.

Berdasarkan dari pernyataan di atas, menurut saya konsep perencanaan


pengembangan wilayah ini dibutuhkan untuk membantu masyarakat untuk
mengembangkan wilayahnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang terdapat di
wilayah tersebut. Baik dengan bermitra dengan pemerintah terkait ataupun dengan pihak
swasta guna mendapatkan nilai ekonomi (pendapatan) bagi masyarakat setempat. Konsep
ini pula bermanfaat bagi masyarakat ataupun pihak terkait dalam menentukan kegiatan
apa yang akan dilakukan guna mengembangkan suatu wilayah.

2. Pengertian Konsep Perencanaan Pengembangan Wilayah ?


Pengertian Perencanaan Wilayah
Menurut Chaprin, Perencanaan wilayah (Regional Planning) adalah upaya
intervensi terhadap kekuatan-kekuatan pasar yang dalam konteks pengembangan wilayah
yang memiliki tiga tujuan pokok yakni meminimalkan konflik kepentingan antar
sektor,meningkatkan kemajuan sektoral dan membawa kemajuan bagi masyarakat secara
keseluruhan.
Konsep Perencanaan Wilayah
a. Perencanaan dengan pendekatan sistem
Pendekatan sistem atau (system approach) lebih menentukan perbedaan-perbedaan
pandangan perencanaan dalam keahlian teknis,misalnya : dalam menganalisis sistem
perkotaan,dalam menduga perubahan-perubahan masa akan datang dan dalam
menstimulasikan alternatif untuk masa depan.

b. Perencanaan Secara Advokasi


Perencanaan dengan pendekatan advokasi ini,lebih diarahkan pada pertimbangan
akibat dari pelaksanaan aksi tertentu,dan pertimbangan kemungkinan hasil yang akan
dicapai. Pendekatan seperti ini biasanya digunakan apabila tidak cukupnya
alat/metode/personal untuk mengaplikasikan pendekatan lain seperti pendekatan
Struktur dan Sistem.

Pengertian dan Konsep Pengembangan Wilayah


1. Pengertian Pengembangan Wilayah
Pengembangan wilayah (Regional Development) adalah upaya Untuk memacu
perkembangan sosial ekonomi,mengurangi kesenjangan wilayah dan menjaga
kelestarian lingkungan hidup.
2. Konsep Pengembangan Wilayah
Perwilayahan dilihat dari atas adalah membagi suatu wilayah yang luas,misalnya
wilayah suatu Negara ke dalam beberapa wilayah yang lebih kecil. Perwilayahan
mengelompokkan beberapa wilayah kecil dalam satu kesatuan. Suatu perwilayahan
dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembentukan wilayah itu sendiri. Dasar dari
perwilayahan dapat dibedakan sebagai berikut :
Berdasarkan wilayah administrasi pemerintahan,di Indonesia dikenal wilayah
kekuasaan pemerintahan seperti promosi,Kabupaten/Kota,Kecamatan,
Desa/Kelurahan dan Dusun/Lingkungan.
Berdasarkan kesamaan kondisi,yang paling umum adalah kesamaan kondisi fisik.
Berdasarkan ruang lingkup pengaruh ekonomi. Perlu ditetapkan terlebih dahulu
beberapa pusat pertumbuhan yang kira-kira sama besarnya,kemudian ditetapkan
batas-batas pengaruh dari setiap pusat pertumbuhan.
Berdasarkan wilayah perencaan/program. Dalam hal ini,ditetapkan batas-batas
wilayah ataupun daerah-daerah yang terkena suatu program atau proyek dimana
wilayah tersebut termasuk kedalam suatu perencanaan untuk tujuan khusus.

3. Dalam mengembangkan suatu wilayah,ada 2 faktor yang menyebabkan wilayah tersebut


bisa berkembang,yaitu :
Faktor Internal
Faktor internal terdiri dari potensi wilayah yang berupa Sumber Daya
Alam (SDA),Sumber Daya Manusia(SDM) dan Sumber Daya Buatan (SDB).

Faktor Eksternal
Faktor Eksternal dari glonalisasi ekonomi dan kerjasama ekonomi
antarnegara,faktor eksternal ini membutuhkan ruang dan prasarana wilayah untuk dapat
memanfaatkan lahan yang terbatas agar dapat berkembang dengan baik

Berdasarkan teori di atas, menurut saya pengertian konsep perencanaan pengembangan


wilayah adalah suatu konsep yang di buat untuk mengembangkan sosial ekonomi suatu wilayah
dengan memanfaatkan sumber daya yang terdapat di dalam wilayah tersebut tanpa membuat
terciptanya kesenjangan sosial dan bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://coretan-anak-pulau.blogspot.co.id/2012/06/tujuan-dan-manfaat-perencanaan-wilayah.html

http://awanpwk09.blogspot.co.id/2011/04/konsep-perencanaan-pengembangan-wilayah_28.html

Anda mungkin juga menyukai