ARTIKEL ILMIAH
OLEH
RETI AVITANANDA SRITAMA
NIM 120533430836
ABSTRAK: SMK Islam Batu memiliki LCD Proyektor yang dipasang pada setiap ruang kelas dan laboratorium yang tentunya
akan menunjang pemelajaran menggunakan multimedia interaktif. Tetapi media yang digunakan menyampaikan materi masih
sangat sederhana yaitu menggunakan media dalam bentuk PowerPoint dan pdf yang sebagian besar berbentuk teks. Hal ini
menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi kurang maksimal karena media pembelajaran yang bersifat searah.
Penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif dirasa tepat untuk membantu mengatasi keterbatasan tersebut karena
tidak memerlukan biaya yang mahal. Tujuan dari pengembangan ini adalah mengembangkan media pemelajaran interaktif
matapelajaran sistem operasi dan menguji kelayakannya dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Hasil dari penelitian dan pengembangan ini yaitu, 88,16% untuk ahli
media yang berarti sangat valid, 89,77% untuk ahli materi yang berarti sangat valid, 86,67% untuk uji coba perseorangan yang
berarti sangat layak, 88,25% untuk uji coba kelompok kecil yang berarti sangat layak, 90,2% untuk kelompok besar yang
berarti sangat layak. Dari hasil uji coba keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa media yang telah dikembangkan sangat valid
dan layak untuk digunakan.
SMK Islam Batu terdapat 3 paket keahlian, mengerti dan malu untuk bertanya. Siswa SMK
yaitu 1 kelas paket keahlian Teknik Komputer Islam Batu mempunyai karakteristik pasif
Jaringan, 1 kelas paket keahlian Rekayasa dalam proses pembelajaran, tetapi jika
Perangkat Lunak dan 1 kelas paket keahlian dibandingkan siswa lebih antusias dalam
Multimedia. Peralatan multimedia yang kegiatan praktikum dan lebih tertarik pada
memadai, LCD Proyektor dipasang pada setiap pembelajaran yg berbasis media interaktif
ruang kelas dan laboratorium sebagai daripada dengan metode membaca dan
penunjang proses pembelajaran tetapi media ceramah. Hal ini telah dibuktikan berdasarkan
pembelajaran sebagai sarana pembelajaran hasil angket yang telah diisi oleh siswa kelas X
yang digunakan masih minim. program keahlian TKJ SMK Islam Batu
Bedasarkan hasil observasi yang telah menunjukkan bahwa diperlukannya media
dilakukan guru masih menggunakan media pembelajaran interaktif sebagai penyampaian
pembelajaran searah, yaitu guru menjelaskan materi yang efektif dan efisien. Dari
didepan kelas dengan materi berupa file pdf dan permasalahan yang didapat maka solusi yang
slide PowerPoint dengan sebagian besar dibutuhkan adalah tersedianya media
berbentuk teks. Setelah itu siswa melakukan pembelajaran interaktif yaitu dengan
praktikum bedasarkan materi yang telah melibatkan unsur teks, gambar, video, dan
disampaikan oleh guru dan siswa diberi dilengkapi dengan soal evaluasi untuk
penugasan berupa pendalaman materi yang mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap
telah disampaikan sebelumnya. Keterbatasan materi yang disajikan dan dapat menarik minat
alat sebagai media praktikum menjadi salah dan keinginan siswa untuk belajar sehingga
satu kendala proses pembelajaran di SMK Islam siswa menjadi aktif dan lebih memahami
Batu, banyaknya komputer yang tidak materi, tersedianya simulai instalasi sistem
mencapai spesifikasi minimum, selain itu operasi sebagai alternatif keterbatasan alat dan
jumlah siswa lebih banyak dibanding dengan media praktikum yang tidak dapat digunakan
jumlah komputer serta belum tersedianya media melakukan instalasi sistem operasi serta sebagai
pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi tutorial tambahan yang bisa dipelajari dan
siswa sebagai salah satu cara menarik minat dikerjakan siswa secara mandiri.
siswa untuk belajar. Dengan proses dan
pembelajaran yang seperti itu siswa menjadi METODE
kurang aktif dan tertarik untuk mempunyai A. Mode Penelitian dan Pengembangan
minat belajar sehingga siswa kesulitan dalam Penelitian danpengembangan ini bertujuan
memahami dan mempraktekkan materi yang untuk menghasilkan produk berupa media
telah diajarkan terutama instalasi sistem pembelajaran Interaktif Sistem Operasi sebagai
operasi, khususnya bagi siswa yang belum sasaran implementasinya yang layak digunakan
sebagai suplemen pendukung matapelajaran realisasi desain dan implementasinya dalam
Sistem Operasi untuk kelas X jurusan Teknik membimbing siswa untuk mencapai tujuan
Komputer dan Jaringan di SMK Islam Batu. pembelajaran tanpa memastikan hasil akhir
Model yang digunakan dalam penelitian program pembelajaran.
dan pengembangan ini mengadaptasi model 5. Tahap evaluasi (Evaluation)
penelitian dan pengembangan ADDIE, (Pribadi, Tahap Evaluasi merupakan sebuah proses
2011:130) menyebutkan bahwa langkah yang dilakukan untuk memberikan nilai
penelitian dan pengembangan dengan terhadap program pembelajaran. Pada dasarnya
menggunakan model ADDIE memiliki lima dalam ADDIE, evaluasi dapat dilakukan
tahapan meliputi (1) tahap analisa (Analysis), sepanjang pelaksanaan kelima tahapan.
(2) tahap desain/perancangan (Design), (3) Evaluasi juga dapat dilakukan untuk
tahap pengembangan (Development), (4) tahap menentukan efektifitas, efisiensi, dan
implementasi (Implementation), dan (5) tahap menetukan kelanjutan penggunaan produk
evaluasi (Evaluation). media pembelajaran.