Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan manusia terdapat satu kondisi atau rendahnya
pendidikan atau pengetahuan tentang masalah gizi terutama pada masalah
pemenuhan kebutuhan viatamin D dan C. oleh karena kita sebagai seorang
perawat profesional harus memberikan penjelasan, pengetahuan, dan
penyuluhan tentang pemenuhan status gizi vitamin D dan C. dimana vitamin
D dan C merupakan salah satu kondisi yang mempengaruhi menurunnya
kualitas kesehatan.

A. Batasan Masalah
Dalam menyusun makalah ini penyusun membatasi masalah dalam
penyakit kekurangan vitamin D dan kekurangan vitamin C.

B. Tujuan
Dalam menulis makalah ini penulis bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian vitamin D dan C.
2. Untuk mengetahui gejala-gejala yang timbul.
3. Untuk mengetahui beberapa tindakan yang harus dilakukan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. KEKURANGAN VITAMIN D
1. Pengertian
Kekurangan vitamin D adalah suatu keadaan dimana seseorang
kekurangan vitamin D, dimana vitamin D tersebut terdapat pada radiasi
ersoterol secara artivisial dengan sinar ultra violet, contoh sinar matahari.
Apabila kekurangan itu terjadi pada masa pertumbuhan akan
timbul osteomalasia dan mengakibatkan penyakit rathitis dan kadang-
kadang terani.
Kekurangan vitamin D timbul klasifikasi tulang yang tidak
normal, disebabkan oleh rendahnya saturasi kalsium dan fosfor dalam
cairan tubuh.
Beberapa zat yang berhubungan dengan aktivitas vitamin D
adalah :
1. Vitamin D2 yang dihasilkan oleh radiasi ersoterol secara artivisial
dengan sinar ultra violet.
2. Vitamin D3 yang dihasilkan oleh radiasi pada kulit manusia dengan
komponen ultra violet pada sinar matahari dan juga terdapat pada
sumber makanan hewani.

2. Gejala
1. Tubuh terasa pegal.
2. Lunaknya tulang.
3. Demineralisasi umum pada rangka.
4. Deformitas torax, tulang punggung, pelvis dan tulang-tulang panjang.

2
Penatalaksanaan biokimia
a. Kadar kalsium
b. Kadar fosfor rendah
c. Kadar fosfarase meninggi
d. Kadar 25 (OH) vitamin D dibawah 4 mg/ml.

3. Penatalaksanaan
Umumnya kebutuhan sehari-hari vitamin D dapat terpenuhi
dengan sinar matahari. Beberapa tindakan pada pasien kekurangan
vitamin D sebagai berikut :
1. Atasi / cegah kerapuan tulang dengan pemberian kalsium.
2. Atasi / cegah radiasi pada kulit dengan pemberian komponen ultra
violet. Yaitu sinar matahari.
3. Atasi / cegah dehidrasi dengan pemberian cairan.
4. Koreksi kadar kalsium pada tulang.
5. Cegah infeksi dengan cara pemberian antibiotik.
6. Fasilitas tumbuh kejar yaitu pada masa pemulihan dibutuhkan
berbagai pendekatan dan kebutuhan vitamin D dengan terapiotik.

B. KEKURANGAN VITAMIN C
1. Pengertian
Kekurangan vitamin C adalah suatu kondisi, dimana seseorang
kekurangan vitamin C umumnya terdapat pada buah-buahan yaitu jeruk,
belimbing dan sebagainya. Vitamin C diperlukan pada pembentukan zat
kolagen oleh fibroblast hingga merupakan bagian dalam pembentukan zat
intrasel. Keadaan kekurangan vitamin C akan mengganggu integritas
dinding kapiler.
Vitamin C diperlukan juga pada proses pemetangan esitrosit dan
pada pembentukan tulang dan dentin. Vitamin C mempunyai peranan
penting pada respirasi jaringan .

3
Kekurangan vitamin C pertumbuhan anak terganggu dan timbul
pendarahan kapiler dimana-mana, terutama didaerah periostium dekat
tulang panjang.
Pada waktu anak dilahirkan persediaan vitamin C dalam tubuh
cukup banyak, maka kejadian kekurangan vitamin C terjadi pada
kebanyakan pada umur 6 sampai dengan 12 tahun, umur 1 tahun
umumnya anak sudah dapat diet yang lebih berfariasi hingga angka
kejadian menurun.

2. Gejala
1. Cengang / mudah marah.
2. Rasa nyeri pada tungkai bawah.
3. Pseoduparalisis tungkai bawah, sedangkan tungkai atas jarang
terserang.
4. Pendarahan gusi.
5. Sariawan.
6. Bibir pecah-pecah.

Kelainan radiologis terdapat pada tulang-tulang yang sedang aktif


tumbuh, seperti ujung sternum tulang rusuk, ujung distal femur, ujung
proksimal humurus, kedua ujung tibia dan fibula, dan ujung distal radius
dan ulna.
Gambaran radiologis menunjukkan adanya garis epifisis yang
agak kabur dan tidak rata seperti biasa, osteoporosis ringan,
pembengkakan pada ujung tulang panjang, terutama pada ujung bawah
femur disebabkan oleh pendarahan subperios.

4
3. Penatalaksanaan
Pada umumnya kebutuhan sehari-hari vitamin C dapat dipenuhi
dengan buah-buahan. Kekurangan vitamin C perlu dilakukan beberapa
tindakan sebagai berikut :
1. Pemberian makanan yang mengandung vitamin C.
2. Cegah / atasi keseimbangan cairan dan pemberian cairan.
3. Cegah / atasi rasa nyeri dan pemberian obat analgesik.
4. Koreksi kadar vitamin C pada tubuh.
5. Cegah / atasi BAB keras dengan pemberian serat.
6. Terapiotik pemenuhan keseimbangan vitamin C.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kekurangan vitamin D merupakan penyakit diakibatkan oleh berbagai
hal dimana vitamin D terdapat pada sinar ultra violet yaitu sinar matahari.
Penyakit yang sering timbul ratitis dan terani.
Kekurangan vitamin C merupakan penyakit yang diakibatkan oleh
kurangnya pemenuhan kebutuhan vitamin C. vitamin C umumnya terdapat
pada buah-buahan. Penyakit yang sering timbul sariawan dan bibir pecah-
pecah serta diiringi dengan BAB keras.

B. SARAN
Kita harus mengerti Tahu dan memahami apa itu penyakit
kekurangan vitamin D dan C dan pencegahannya. Kalau kita bisa tau semua
itu mungkin orang aman dari penyakit tersebut, oleh karena itu kita harus
menjaga kebutuhan vitamin D dan C agar terhindar dari penyakit yang
ditimbulkan oleh vitamin D dan C.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bakri. BACHYAR, Status Gizi Kedokteran, jakarta 2002.

Anda mungkin juga menyukai