Anda di halaman 1dari 7

My Blogger

Kamis, 08 Maret 2012


Cara Memperbaiki Power Supply Unit (PSU) Komputer
Untuk melanjutkan artikel saya mengetai tes kerusakkan pada power supply unit (PSU),
maka kali ini saya akan membahas Cara Memperbaiki Power Supply Unit (PSU). Apakah
anda mempunyai power supply unit (PSU) komputer yang sudah tidak bisa hidup/rusak.
Jika anda mempunyai power supply unit yang rusak dan anda mempunyai waktu
senggang, cobalah anda memberanikan diri untuk memperbaiki power supply tersebut.

PSU komputer adalah power supply dengan sistem switching. Pada power supply
switching, kebanyakan yang rusak adalah komponen yang berada pada bagian primer.

Peralatan yang digunakan, yaitu :

1. Obeng Plus (+)


2. Solder
3. Timah
4. Penyedot timah
5. Avometer / Multimeter
6. Komponen-komponen yang diperlukan / komponen yang rusak pada power supply

Kalau sudah siap, langsung saja buka tutup casing Power supply unit dengan menggunakan
obeng plus (+), kemudian lepaskan papan rangkaian (PCB) dari casingnya. Setelah papan
rangkainan (PCB) dilepaskan dari casing, coba anda lihat semua komponen yang ada di papan
rangkainan power supply.

Beberapa komponen yang perlu diselidiki, yaitu :

Langkah pertamaCek Sekring (Fuse)


Sekering (fuse) adalah alat pemutus rangkaian, karena dengan adanya pemakainan arus yang
berlebihan. terjadinya arus yang berlebihan dalam suatu rangkaian, bisa disebankan karena
faktor kenaikan beban atau adanya hubungan singkat. Sekring (Fuse) disebut sebagai alat
pengaman, karena digunakan untuk melindungi perangkat dan manusia dari bahaya yang
ditimbulkan oleh kerusakan listrik.
Coba anda cek sekering dengan multimeter, jika sekring putus silakan ganti sekring dengan
sekring baru yang sama nilainya dengan sekring yang lama. Setelah diganti sekring lama dengan
yang baru dan nilainya sama dengan yang lama, maka coba anda hubungkan PSU ke listrik PLN.
Jika sekring putus lagi, berarti transistor regulatornya jebol/short/rusak. Lepaskan steker dari
stop kontak anda.

Langkah kedua CekDioda


Dioda adalah komponen aktif bersaluran dua (diode termionik mungkin memiliki saluran ketiga
sebagai pemanas). Dioda mempunyai dua elektrode aktif dimana isyarat listrik dapat mengalir,
dan kebanyakan diode digunakan karena karakteristik satu arah yang dimilikinya. Dioda varikap
(VARIable CAPacitor/kondensator variabel) digunakan sebagai kondensator terkendali tegangan.
Fungsi paling umum dari diode adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu
arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi
panjar mundur). Karenanya diode dapat dianggap sebagai versi elektronik dari katup pada
transmisi cairan.

Cek dioda dengan cara melepaskan dioda dengan menggunakan solder dan kemudian cek
dengan multimeter. Dioda yang masih bagus yakni hanya mengalirkan arus listrik pada satu arah
saja, ukur dioda bolak balik, jika tembus silakan ganti dengan dioda yang sama dengan
ukurannya.

Langkah ketiga CekKapasitor (Elco)


Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan muatan listrik. Kapasitor
polar memiliki dua kutub yang berbeda pada kakinya (-/+), sehingga dalam pemasangannya tidak
boleh terbalik. Kapasitor polar biasa disebut juga dengan nama elco, satuan yang digunakan
untuk mengetahui nilai kapasitas sebuah elco adalah uF(mikro Farad). Tiap elco memiliki
tegangan kerja yang berbeda-beda, biasanya batas maksimal tegangan yang diperbolehkan
untuk sebuah elco tertulis pada bodynya. Tegangan kerja pada elco dinyatakan dalam volt.
Apabila sebuah elco memiliki nilai 10uF/25volt, itu artinya elco tersebut bernilai 10 mikro Farad
dan memiliki batas maksimum tegangan 25 volt.

Elco ini bentuk fisiknya seperti tabung, apabila terdapat kerusakan (melembung) pada kepala
elko maka dipastikan 80 % sudah rusak atau sudah rusak parah. Ganti elko tersebut dengan
kapasitas yang sama. Jika tidak ditemukan kerusakkan fisik maka kita dapat mengeceknya
dengan cara melepaskan elco dengan menggunakan solder dari papan rangkaian dan gunakan
multimeter untuk mengukur kapasitas elco tersebut. Apabila kapasitasnya kurang atau melebihi
kapasitas toleransi lebih baik kita menggantinya. Hati-hati dalam memasang, jangan sampai
terbalik antara positif (+) dan negatif (-).

Langkah keempat CekTransistor regulator


Transistor merupakan komponen elektronik yang cara kerjanya bisa di analogikan sebagai
resistor pada Collector dan Emiiternya, yang nilainya, tergantung pada seberapa arus kecil yang
melewati Base ke Emitter untuk transistor jenis NPN dan dari Emitter ke Base untuk transistor
jenis PNP. Dengan prinsip ini, maka transistor bisa digunakan sebagai penguat, yaitu dengan
memberikan arus berubah kecil antara Base dan Emitternya (atau sebaliknya untuk PNP) yang
akan menghasilkan nilai resistor yang berubah secara besar, sehingga bisa memperkuat arus
maupun tegangan.
Fungsinya sebagai penguat ini yang dikembangkan menjadi rangkaian osilator, rangkaian
regulator dan sebagainya.

Transistor ini dipasang pada aluminium dan transistor ini terletak dekat dengan komponen elco
besar. Untuk mengecek transistor yakni dengan cara melepaskan transistor dari papan
rangkaian (PCB) dengan menggunakan solder, cek komponen transistor dengan multimeter. Jika
kaki emitor dan kolektor tersambung, berarti transistor tersebut jebol/putus/rusak. Silakan ganti
transistornya dengan yang baru dan harus sama kapasitasnya dengan yang lama.
Jika transistor regulator jebol/rusak, periksa juga komponen yang berada di dekat transistor
regulator tersebut. Karena biasanya komponen yang berada di jalur transistor regulator akan ikut
jebol/putus/nilainya berubah.Komponen yang mempengaruhi itu adalah dioda dan resistor.Jika
ada yang jebol/putus/nilainya berubah, silakan ganti dengan komponen yang masih bagus.

Langkah kelima CekIC B0813


IC (Integrated Circuit) adalah komponen semikonduktor ekuivalensi dari ratusan atau ribuan
komponen lain. tetapi IC mempunyai komponen terpisah, rangkaian dibentuk pada sekeping kecil
silikon. Dengan cara ini rangkaian yang sangat sulit dapat dibuat pada ruangan yang sangat
kecil.

Jika anda sudah yakin power supply unit anda sudah baik, silakan hubungkan ke stop kontak.
Ukur tegangan pada kabel warna ungu terhadap Ground (kabel warna hitam), ukur dengan
menggunakan avometer, jika ada tegangan 5 volt yang terbaca pada multimeter, berarti sudah
ada titik terang power supply anda anda akan hidup lagi.

Hubungkan kabel yang berwarna hitam ke kabel yang berwarna hijau. Hubungkan dengan
menggunakan kabel jumper/konektor yang anda punya (sudah di bahas di artikel Tes Kerusakan
Power Supply Unit). Jika PSU anda berjalan normal, sudah tentu kipas power supply langsung
berputar.
Dan jika kipas power supply berputar, maka semua tegangan di setiap kabel dipastikan sudah
ada. Dan untuk memastikannya maka kita ukur tegangan pada konektor dengan menggunakan
multimeter.
Hubungkan kabel multimeter yg warna hitam ke salah satu kabel warna hitam dari PSU,
kemudian hubungkan kabel warna merah multimeter ke setiap kabel yang berwarna selain warna
hitam, hijau, dan abu-abu. Cek apakah disetiap warna kabel tersebut sudah sama nilainya sesuai
dengan keterangan yang ada di casing penutup power supply tersebut.

Demikian yang semua yang saya ketahui untuk memperbaiki Power Supply Unit (PSU). Silahkan
anda mencoba, semoga berhasil.

Gado2komputer di 15.32

Berbagi 0
11 komentar:

Anonim 23 Juli 2013 00.59


nice info ,,
mau tanya gmna klo kipas power supply nyala tapi lemah ?? n daya output dari PSU kurang dari
standar ,,
sudah di cek elco nya gak ada yang nggelembung ,,
Balas

Balasan

Gado2komputer 21 Agustus 2013 02.27


Cek elco'a dahulu...mungkin sudah ada yg lemah...

Balas

Anonim 24 Agustus 2013 14.48


mas biasanya nilai fuse berapa ampere, thank's
Balas

abdul rosid 25 Oktober 2013 23.11


thenx infonya bossss
Balas

riska aulia 30 Januari 2014 08.44


terimakasih gan atas infonya sangat bermanfaat
rajalistrik.com
Balas

zaenal arifin 27 Juni 2014 23.18


matur tank U gan................
Balas

ined jap 13 November 2014 20.02


ijin nyicip ilmunya mas..
makasih, bermanfaat sekali..
Balas
Akbar Gumilar 29 September 2015 09.28
terimakasih banyak ban udah share artikelnya. mudah2an sangat bermanfaat juga sangat
berguna

salam Rajalistrik.com
Balas

Tufayahati Cahyaningtyas 26 Oktober 2015 19.37


Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Balas

Satriansyah J 6 Januari 2016 11.04


mksh gan infonya....
Balas

jiwa petarung 25 Februari 2016 21.19


Thanks bgt infonya gan. Berguna bgt ini infonya smile emoticon
mampir juga gan ke sini yah smile emoticon
http://bagiilmutentangkomputer.blogspot.co.id/
http://suhaeribaihaqi.blogspot.co.id/
Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Unknown (Google) Keluar

Publikasikan Pratinjau Beri tahu saya

Beranda
Lihat versi web
About me
Gado2komputer
Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai