Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


HEMATOME PALPEBRA (ICD 10:S00.1)

NO. DOKUMEN Ditetapkan


RSD BALUNG
Jl. Rambipuji No. 19 Balung ..... Direktur Rumah Sakit Daerah Balung
- Jember 68161 TANGGAL TERBIT
..... Drg .Nur Cahyohadi,MARS.
NIP. 19640912 199203 1 007

PENGERTIAN : Adalah merupakan pembengkakan atau penimbunan


darah dibawah kulit kelopak akibat pecahnya
pembuluh darah palpebra yang disebabkan oleh
adanya trauma tumpul pada mata.
Anamnesis : Proses terjadinya trauma
Benda apa yang mengenai mata tersebut
Bagaimana arah datangnya benda yang
mengenai mata itu (Apakah dari depan,
samping atas, samping bawah, atau dari arah
lain)
Bagaimana kecepatannya waktu mengenai
mata
Berapa besar benda yang mengenai mata
Bahan benda tersebut (Apakah terbuat dari
kayu, besi atau bahan lainnya)
Riwayat terjadinya penurunan penglihatan
setelah terjadinya trauma.
Pemeriksaan Fisik : 1. Pemeriksaan visus.
2. Pemeriksaan fisik mata, meliputi:
Keadaan kelopak mata
Kornea
Bilik mata depan
Pupil
Lensa dan fundus
Gerakkan bola mata
Tekanan bola mata
Kriteria Diagnosis : 1.Anamnesis
2.Pemeriksaan fisik
3.Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Kerja : Hematoma Palpebra.
Diagnosis Banding Brill Hematome (hematome kacamata).
PemeriksaanPenunjang 1. Foto polos orbita.
2. USG Orbita.
3. CT-Scan
4. TIO
Terapi 1. Kompres dingin 2x24 jam pertama untuk
menghentikan proses perdarahan.
2. Kompres hangat pada hari ke 3 hingga hematoma
menghilang.
3. Analgetik (asam mefenamat 500 mg) 3x1 tablet
bila perlu.
4. Bila terdapat hematoma kacamata (brill
hematoma) dan terdapat tanda-tanda fraktur basis
cranii segera rujuk pasien untuk melakukan
pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
5. Kontrol poliklinik mata 5 hari setelah pengobatan.
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... 2/4
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161

Edukasi Sarankan kepada penderita untuk mengobservasi


tajam penglihatan. Bila terjadi penurunan tajam
penglihatan, segera hubungi petugas kesehatan.
Prognosis Ad Vitam : dubio ad bonam
Ad Sanationam : dubio ad bonam
Ad fungsionam : dubio ad bonam
Tingkat Evidens IV
Tingkat Rekomendasi C
Indikator Medis - Nyeri berkurang.
- Hematoma berkurang.
Kepustakaan 1. Sidarta, Ilyas. Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Cet.
5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ;
2. Wijana,Nana S,Ilmu Penyakit Mata. Cetakan ke
VI 1993
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... 2/4
3
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... 2/4
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161
PROSEDUR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSD BALUNG ..... ..... 2/4
4
Jl. Rambipuji No. 19
Balung - Jember 68161

Anda mungkin juga menyukai