KOMPETENSI DASAR
3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan
sosial demi terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
B. Kesetaraan sosial
1. Konsep Kesetaraan
Kesetaraan berasal dari kata setara
atau sederajat. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2008), setara artinya
sejajar, sama tingkatnya, sederajat.
Dengan demikian, kesetaraan
menunjukkan adanya tingkatan yang
sama, kedudukan yang sama, tidak
lebih tinggi atau tidak lebih rendah satu
sama lain.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang
maha Esa memiliki tingkat atau kedudukan yang sama.Tingkatan atau kedudukan tersebut
bersumber dari adanya pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang
sama yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan
Tuhan, semua manusia adalah sama derajat, kedudukan atau tingkatannya. Perbedaan
manusia adalah tingkat ketakwaan manusia terhadap Tuhan.
Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkatan atau
kedudukan yang sama. Tingkatan atau kedudukan yang sama bersumber dari pandangan bahwa
semua manusia tanpa dibedakan adalah diciptakan dengan kedudukan yang sama yaitu sebagai
makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Dihadapan Tuhan semua manusia
memiliki derajat, kedudukan atau tingkatan yang sama , yang membedakannya adalah ketaqwaan
manusia tersebut terhadap Tuhan.
Sumber:
Purnomo Agus. 2009. Ideologi Kekerasan. Ponorogo: STAIN Ponorogo Press.
Kartadinata, Sunaryo, dkk. 2015. Pendidikan Kedamaian. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
http://dilogination.blogspot.co.id/p/c.html. Diakses pada hari senin, 25 April 2016.
Pukul 11.30 WIB