Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LANDASAN TEORI
7
8
2.2 Peramalan
3. Additive Seasonal
Penulis menggunakan 2 jenis additive decomposition, yaitu
dengan dasar penghalusan (basis for smoothing) (Jacobs,
Chase, & Aquilano, 2009)
Average for all data
CTD MA = =y
x
Keterangan:
CTD MA = Centered Moving Average
unadjusted = peramalan yang tidak disesuaikan
adjusted = peramalan yang disesuaikan
unadjusted = a + bx
adjusted = unadjusted x Seasonal
Keterangan:
CTD MA = Centered Moving Average
unadjusted = peramalan yang tidak disesuaikan
adjusted = peramalan yang disesuaikan
4. Multiplicative Seasonal
Penulis menggunakan 2 jenis multiplicative
decomposition, yaitu dengan dasar penghalusan (basis for
smoothing) (Jacobs, Chase, & Aquilano, 2009)
13
Ratio = Demand
CMA
Smoothed = Demand
Seasonal
unadjusted = a + bx
adjusted = unadjusted x Seasonal
Keterangan:
CMA = Centered Moving Average
unadjusted = peramalan yang tidak disesuaikan
adjusted = peramalan yang disesuaikan
Ratio = Demand
CMA
Smoothed = Demand
Seasonal
14
unadjusted = a + bx
adjusted = unadjusted x Seasonal
Keterangan:
CMA = Centered Moving Average
unadjusted = peramalan yang tidak disesuaikan
adjusted = peramalan yang disesuaikan
MSE =
| kesalahan peramalan | 2
MAD =
| aktual - peramalan |
n
Nilai Agregat =
Produksi perorang
x Nilai Agregat
Pekerja Minimum
Biaya Simpan
Holding Cost x Inventory
18
Biaya Rekrut
Hiring Cost x
Biaya Pecat
Firing Cost x
Rasio Pekerja
A Bulan n1 Bulan n2
Week 1 2 3 4 1 2 3 4
Forecast B1 B2 B3 B4 Bn
Orders C1 C2 C3 C4 Cn
Projected
On-Hand D1 D2 D3 D4 Dn
Inventory
MPS E1 E2 E3 E4 En
Available-to-
promise F1 F2 F3 Fn
Inventory
Sumber : Studi Literatur
.H
.S
22
.H+ . S = TC
Q* =
Q = Order Quantity
D = Annual Demand
TC = Total Cost
ROP = D x L + SS
D = Annual Demand
L = Lead Time
SS = Safety Stock
T = EOQ / D
23
T = Waktu
D = Annual Demand
Q=MI
M = Max Inv
I = Current Inv
Q = Order quantity
Q*=
24
D : Annual Demand
H : Annual Holding Cost/ Unit
S : Setup Cost
d : Daily Demand
p : Daily Production Rate
Max Inv = Q ( )
Avg Inv = pt dt
2.5.5.1 Definisi
Material Requirement Planning (MRP) adalah sebuah metode
perencanaan dan pengendalian pesanan dan persediaan untuk barang-barang
yang bersifat dependant terhadap benda yang lain, sehingga permintaannya
cenderung berfluktuasi. Barang yang termasuk dalam kategori ini antara lain
adalah bahan baku, parts, subassembly dan assemblies yang kesemuanya
merupakan persediaan manufaktur. (Kumar & Meade, 2002)
Sedangkan menurut William J. Stevenson (2010), MRP adalah sebuah
sistem informasi berbasis komputer yang menterjemahkan MPS untuk produk
akhir menjadi kebutuhan berbasis waktu untuk bahan baku, komponen, dan
subassembly.
Beberapa elemen yang harus dimiliki sebagai input dari sistem MRP
mengacu kepada William J. Stevenson (2010) adalah:
1. Master Schedule. Dikenal juga sebagai MPS, yaitu adalah sebuah
bentuk pernyataan mengenai produk akhir apa yang hendak
diproduksi, dengan jumlah dan waktu penyelesaian tertentu.
2. Bill of Material (BOM). Adalah sebuah daftar dari bahan-bahan baku
yang diperlukan dalam menghasilkan satu unit produk akhir tertentu.
25
2.5.5.2 Format
Dalam format utama berupa tabel yang berisi atas informasi-informasi
bahan baku dalam proses produksi, berikut adalah contoh dari format tabel
yang digunakan.
26