Anda di halaman 1dari 16

MATERI KEGIATAN PENYULUHAN

TENTANG GIZI PADA IBU HAMIL, BAYI Dan BALITA


A. Latar Belakang Kegiatan

Gizi seimbang bagi ibu hamil adalah keadaan keseimbangan antara zat gizi yang

diperlukan oleh ibu hamil untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janinnya

yang dapat dipenuhi oleh asupan zat gizi dari aneka ragam makanan.

Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang
berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih
dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa
kanak-kanak.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penjelasan tentang gizi pada ibu hamil, bayi dan balita selama 10

menit, diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi pada

ibu hamil. , bayi dan balit

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu dapat :

Mengerti tentang apa yang dimaksud makanan bergizi


Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi
Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil, bayi dan balita
Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil, bayi dan balita.

C. PESERTA

Ibu hamil, bayi dan balita


D. KEGIATAN

No Kegiatan Respon Waktu


1. Pendahuluan
o Menyampaikan a. Membalas
sala salam 2 menit
o Menjelaskan b. Mendengarkan
tujuan c. Memberi
o Kontrak waktu respon
2. Inti Mendengarkan
Pengertian gizi dengan penuh
seimbang ibu perhatian
hamil, bayi dan 8 menit
balita
Kebutuhan zat
gizi untuk ibu
hamil, bayi dan
balita
Gizi yang baik
di konsumsi
pada ibu hamil,
bayi dan balita
Dampak
kekurangan
gizi pada ibu
hamil, bayi dan
balita.
3. Penutup
Tanya jawab Menanyakan
Tes akhir yang belum 5 menit
Menyimpulkan jelas
hasil Aktif bersama
penyuluhan menyimpulkan
Memberi salam Membalas
penutup salam

F. METODE

a. Ceramah

b. Tanya Jawab

G. Rencana Evaluasi Kegiatan.

a) Evaluasi Hasil

Jangka Pendek

Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan

kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan

oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :

1) Sebutkan apa itu gizi ibu hamil!

2) Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil!

3) Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi!

4) Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh di konsumsi

pada saat hamil!

Jangka Panjang

Meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga dapat mengetahui

bagaimana gizi yang baik di konsumsi pada saat hamil.


LAMPIRAN I

GIZI UNTUK IBU HAMIL

A.Definisi

Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi

B. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil


a. Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui

b.Untuk kesehatan janin yang dikandung

c. Meningkatkan produksi ASI

C. Yang terjadi bila kekurangan gizi :

a. Pengaruh bagi ibu hamil :

- Ibu lemah dan kurang nafsu makan

- Perdarahan dalam masa kehamilan

- Kemungkinan infeksi tinggi

- Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%

b. Pengaruh pada waktu persalinan

- Persalinan sulit dan lama

- Persalinan sebelum waktunya (premature)

- Perdarahan setelah persalinan

- Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat


c. Pengaruh pada janin :

- Keguguran

- Bayi lahir mati

- Cacat bawaan

- Anemia pada bayi

- Berat badanlahir rendah

- Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang

d. Pengaruh bagi ibu menyusui :

- Volume ASI kurang

- Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang

D. Makanan yang baik bagi ibu hamil

-Daging tanpa Lemak

-Telur

-Ikan salmon

-Kacang-kacangan

-Ubi jalar

-Walnut

-Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.

-Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna


-Biji-bijian (gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien)

-Makanan Olahan (yoghurt yang terbuat dari susu

E. 7 Jenis Makanan Yang Kurang Baik Dikonsumsi Saat Hamil

Daging setengah matang


Produk susu yang tidak dipasteurisasi
Telur mentah dan setengah matang
Kafein
Alkohol
Ikan tertentu karena kandungan merkuri yang tinggi
Sayuran yang tidak dicuci

F. Keperluan zat gizi tambahan


Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut risalah Widya
Karya Pangan dan Gizi VI (1998) adalah:

Kalori 2200 + 285 kal


Protein 48 + 12 gr
Ca 500 + 400 mg
Fe 26 + 20 mg
Vit A 500 + 200 RE
Thiamin 1 + 0,2 mg
Riboflavin 1,2 + 0,2 mg
Niacin 9 + 1 mg
Vit C 60 + 10 mgr
Vit D - 5 + 10 g
G. Makanan ibu hamil

Kehamilan tiwulan I

Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa mual

dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan seperti biasa. Berikan

makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-

buahan seperti : sari buah-buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti :

biscuit crakers, dsb sesuai dengan selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5 sempurna.

Kehamilan triwulan II

Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan

zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan

kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti :

lauk-pau, sayuran, dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori

dan protein 12 gram terdiri dari :

Nasi piring

Ikan potong

Tempe 1 potong

Sayuran 1 mangkok

Minyak sendok makan

Kehamilan akhir triwulan III

Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar. Jangan makan berlebihan

sehingga berat badan naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan
hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan sumber

zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak disbanding kehamilan triwulan II

karena selain untuk pertumbuhan janin yang sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan.

Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan ibu merasa kepenuhan. Karena ibu berikan

makanan dalam porsi kecil, asal saja sering agar zat gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.

H. Komposisi makanan ibu hamil dalam sehari-hari

Bahan Wanita Dewasa Ibu hamil


makanan Tidak Hamil
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring
Ikan 1 potong 1 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1 mangkok 1 mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

I. Menu sehari-hari

Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5 sempurna. Makanan yang terdiri

dari beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau padanannya, sayuran dan buah.

Untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah susu untuk menyempurnakan yakni :

memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat

sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurna.


Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah

yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan

yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya.

Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.

Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam

makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi

mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang

rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak

dapat terpenuhi hanya dari makanan sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari

makanan sehari-hari yang mengandung cukup zat kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet

besi setiap harinya. Minumlah tablet besi segera setelah makan.

J. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil

Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat

tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin dalam

kandungannya.

Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan sumber zat

besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang- kacangan

lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.

Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan

sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan

bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan

susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan

penglihatan berkunang-kunang.

Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup.

Hal ini sangat bermanfaat untuk :

- Kesehatan ibu hamil

- Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan

- Kelancaran melahirkan

- Kelancaran menyusui

Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan,

sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.

Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindarkan

juga merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan keselamatan janin.

Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama

kehamilan 10-12,5 kg.

- Triwulan I : 700 1400 gram/minggu

- Triwulan II dan III : 350-400 gram/minggu

Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan

kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.

Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.


LAMPIRAN II

TENTANG GIZI BAYI DAN BALITA

Gizi yang baik adalah salah satu unsur penting untuk mewujudkan manusia yang
berkualitas. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sedini mungkin yaitu sejak mereka masih
dalam kandungan melalui makanan ibu hamil. Kebiasaan makan sudah dimulai sejak dari masa
kanak-kanak.
Gizi adalah suatu zat yang berguna dan dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan
perkembangan.

Kandungan Zat Gizi yang Diperlukan Bagi Bayi dan Balita :

1. Protein
Dua jenis protein yaitu: protein hewani, yang didapati dari daging hewan (telur,susu,daging) dan
protein nabati (tempe,tahu) yang didapat dari tumbuh-tumbuhan. Nilai gizi protein hewani lebih
besar dari protein nabati dan lebih mudah diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, kombinasi
penggunaan protein nabati dan hewani sangat dianjurkan.

Fungsi Protein:
1. Penunjang pertumbuhan
Protein merupakan bahan padat utama dari otot organ dan glandula endoterm. Merupakan unsure
utama dari matriks tulang dan gigi,kulit,kuku,rambut,sel darah dan serum.
2. Pengaturan proses tubuh
Mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Protein juga mempertahankan ketahanan
terhadap mikroorganisme yang mengadakan invasi karena antibody bersifat protein.

3. Energi
Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gram menghasilkan sekitar 4 kkal.
Jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.

Sumber Protein : ASI, susu formula, sereal/gandum, telur, tahu, tempe, ikan, daging.

2. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber tenaga bagi anak, Bayi yang baru mendapat asupan makanan
dari ASI. Pada anak yang lebih besar yang sudah mendapat makanan tambahan pendamping
ASI, karbohidrat dapat diperoleh dari makanan yang mengandung tepung.seperti: bubur susu,
sereal,roti,nasi tim atau nasi. Apabila tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang memadai
untuk menghasilkan energi, tubuh akan memecah protein dan lemak cadangan dalam tubuh

Fungsi Karbohidrat:
Hampir semua karbohidrat pada akhirnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi
tubuh. Beberapa karbohidrat yang ada digunakan untuk sintesis dari sejumlah senyawa pengatur.

1. Energi
Setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kalori. Sejumlah
karbohidrat dalam bentuk glucose akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan
energi jaringan sejumlah kecil akan disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan
beberapa akan disimpan sebagai jaringan adipose untuk dikonversi menjadi energi.
Glukose merupakan satu-satunya untuk otak dan jaringan saraf dan harus tersedia dengan
mudah. Setiap kegagalan untuk mencatu glukosa dan oksigen untuk oksidasi dengan cepat akan
menimbulkan kerusakan otak, terutama pada masa neonatus. Pertumbuhan otak terjadi sangat
cepat dalam minggu terakhir kehidupan intrauterine. Karena itu penting diusahakan agar bayi
yang dilahirkan sebelum aterm tidak kekurangan glucose sehingga pertumbuhan otak dapat
berlanjut, bayi yang kecil untuk umur cenderung mengalami hipoglikemia dan karena itu, berada
dalam resiko.

2. Aksi pencadangan protein


Tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai protein utama energi,karena itu jika
terdapat defisiensi kalor dalam diit, maka akan digunakan jaringan adipose dan protein.

3. Pengaturan metabolisme lemak


Diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diit sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung
dengan normal. Jika karbohidrat dalam diit terbatas, maka lemak akan di metabolisir lebih cepat
daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak dioksidasi secara tidak
lengkap maka akan terbentuk keton.

4. Peranan dalam fungsi gastrointestinal


Diduga lactose mempercepat pertumbuhandari bacteria yang digunakan dalam usus kecil.
Sejumlah bakteri ini berguna dalam mensintesis vitamin B kompleks dan vitamin K. Laktose
juga meningkatkan absorbsi kalium. Sementra selulose, hemiselulose dan pectin tidak
menghasilkan zat gizi dalam tubuh, mereka membantu dalam stimulasi aksi peristaltic.
Karbohidrat terutama monosakarida, merupakan unsur penting dari banyak senyawa yang
mengatur metabolisme.
Sumber Karbohidrat : ASI, produk susu, beras, jagung, singkong, buncis, tomat, sayur
hijau, buah segar.

3. Lemak
Seperti karbohidrat lemak merupakan senyawa karbon ,hydrogen dan oksigen.tetapi
proporsi oksigen lebih rendah. Lemak termsuk senyawa minyak-minyakan dan bahan mirip
lemak yang mempunyai rasa minyakdan tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organic
tertentu seperti eter,alcohol dan benzen.
Terdapat banyak asam lemak yang ditemukan dalam alam yang berbeda dalam jumlah
atom karbon dan ikatan ganda yang dikandungnya. Mereka adalah asam lemak jenuh dan asam
lemak tak jenuh.
Asam lemak jenuh lebih stabil dan tidak memiliki ikatan rangkap, contoh asam palmitat,
stearat yang merupakan unsur utama mentega coklat.
Asam lemak tak jenuh yang memiliki dua atau lebih ikatan rangkap yang bereaksi secara
berangsur-angsur dengan udara menjadikannya tengik.

Fungsi Lemak
Fungsi utama lemak adalah untuk memberikan energi setiap setiap gram lemak jika
dioksidasi menghasilkan sekitar sembilan kalori. Energi ini scara terus menerus ada dalam
simpanan jaringan subkutan dan dalam kavum abdomen. Juga mengelilingi organ dan menyusur
sepanjang jaringan adipose. Lemak bertindak sebagai barier dari vitamin A,D,Edan K yang larut
dalam air, memberikan rasa makanan yang menyenangkan dan memberi perasaan kenyang
karena kecepatan pengosongan dari lambung dikaitkan dengan kandungan lemaknya.Fosfolipid
merupakan komponen penting dari struktur membran dan unsur semua sel dan terlibat dalam
absorbi dan transpor lemak.
Pada dasarnya , lemak tidak banyak dibutuhkan dalam jumlah besar kecuali lemak
esensial, yaitu asam linoleat dan asam arakidonat. Pada anak usia nayi sampai kurang lebih 3
bulan, lemak merupakan umber gliserida, dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari
karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak,
yaitu: vitamin A,D,E,dan K.
Sumber lemak : ASI, susu formula, minyak goreng, margarine, daging

4. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan, yang berfungsi untuk
mempertahankan fungsi tubuh (Marlow,D.R.dan Reeding BA,1988) Kekurangan vitamin akan
menyebabkan tubuh cepat merasa lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel
saraf serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Vitamin C penting untuk tubuh untuk
pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat
besi dalam usus.Vitamin D penting untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan posfor,
pembentukan tulang dan gigi.
Sumber-sumber vitamin :
Vit A : tomat, wortel, sayur-sayuran hijau
Vit B : beras merah
Vit C : jeruk, jambu biji
Vit D : buah dan sayur
Vit K : jambu biji

5. Mineral
* Mengaktifkan metabolisme tubuh
* ASI, susu formula, garam dapur, hati

Makanan Yang Tepat Untuk Bayi dan Balita :


o Usia 0 6 bulan

Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau ASI, dan semakin
lama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan semakin baik. Apabila karena sesuatu dan lain
hal anda tidak dapat memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy formula) adalah pilihan
yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial. Bayi memiliki
kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan kedelai yang dikembangkan untuk kebutuhan
tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan
makanan yang paling lengkap mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan bayi.
Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun
malam(ASI saja).

o Usia 6 9 bulan

Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari. Makanan pendamping ASI adalah
bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/
kacang hijau/ santan/ minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan dihaluskan.
Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan pertama yang baik. Kemudian
perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah
dapatmemakancrackers,rotidan cereal kering. Juga, pada umur 8 bulan, bayi dapat mulai
memakan makanan tinggi protein seperti tahu atau kacang yang telah dimasak matang dan
dilumatkan.
o Usia 9 12 bulan.
Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging
sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari dan bubur
susu tidak diberikan lagi.

o Usia 12 24 bulan

Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi lembek yang ditambah telur/ ayam/ ikan/
tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3
kali sehari.

o Usia 2 tahun lebih


Diberikan makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan buah.
Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB.
Anjuran untuk orangtua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini adalah:

1. Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi makan sambil


mengajaknya bermain.
2. Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
3. Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis makanan tertentu.
4. Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak terlalu besar.
5. Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.

ANJURAN BUAT ORANG TUA :


* Berikan ASI selama 2 tahun
* Berikan ASI ekslusif selama 6 bulan
* Berikan makanan tambahan sesuai umur bayi/ balita anda
* Berikan makanan dengan gizi yang seimbang
* Timbang berat badan anak anda secara teratur

Anda mungkin juga menyukai