A. PENGKAJIAN
I. Data biografi
Nama : Ny. A
Alamat : mogolaing
Umur : 50 tahun
Agama : Islam
Suku : mongondow
Status perkawinan : janda
Tingkat pendidikan : tamat SD
Lama tinggal dipanti : < 1 tahun
Sumber pendapatan :-
Keluarga yang dapat di hubungi : anak
6. Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada
JVD : tidak
Kaku kuduk : tidak
7. Dada
Bentuk dada : normal chest
Retraksi : tidak
Wheezing : tidak
Ronchi : tidak
Suara jantung tambahan : tidak ada
Ictus cordis :-
8. Abdomen
Bentuk : normal
Nyeri tekan : tidak ada
Kembung : tidak
Supel : tidak
Bising usus : ada ,frekuansi 18x/m
9. Genetalia
Kebersihan : baik
Hemoroid : tidak
Hernia : tidak ada
10. Ekstremitas
Kekuatan otot : skala 5
Postur tubuh : tegap
Deformitas : tidak
Tremor : tidak
Edema kaki : ya
Penggunaan alat bantu : tidak
Refleks
Kanan Kiri
+ +
Biceps
+ +
Triceps
+ +
Knee
_ +
Achiles
11. Integument
Kebersihan :kuran baik
Warna : sawo matang
Kelembaban : kering
Gangguan pada kulit : tidak ada
1. Masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
a. Apakah ibu mengalami susah tidur.? : tidak
b. Ada masalah atau banyak fikiran.? : tidak
c. Apakah murung murung atau menangis sendiri.? : tidak
d. Apakah ibu sering was-was.? : tidak
10. Apakah ibu sering merasa tidak mampu berbuat apa-apa.? tidak
12. Apakah ibu lebih senang tinggal diruma dari pada keluar tidak
dan mengerjakan sesuat.?
13. Apakah ibu sering merasa khawatir tentang masa depan.? tidak
18. Apakah ibu sering merasa khawatir tentang masa lalu.? tidak
20. Apakah sulit bagi ibu untuk memulai kegiatan yang baru.? tidak
22. Apakah ibu merasa situasi sekarang ini tidak ada harapan.? tidak
23. Apakah ibu berfikir bahwa orang lain lebih baik keadaanya tidak
dari pada ibu.?
24. Apakah ibu sering mara karena ha-hal sepele.? tidak
30. Apakah piliran ibu masi mudah dalam memikirkan sesuatu Tidak
seperti dulu.?
Skor : 3 = tidak depresi
Jumlah 28 Normal
e. Pola BAK
Frekuensi BAK : 4 kali sehari
Warna urine : kuning
Gangguan BAK : tidak ada
f. Pola aktivitas
Kegiatan produktif lansia yang sering di lakukan : keterampilan tangan
g. Pola pemenuhan kebersihan diri
Mandi : 2 kali sehari
Memakai sabun : ya
Sikat gigi : 2 kali sehari
Penggunaan pasta gigi : ya
Kebiasaan berganti pakaian bersih : >1 kali sehari
2. Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari
No Aktivitas Nilai
Bantuan Mandiri
1 Makan 10
2 Berpindah dari kursih roda ketempat tidur dan 10
sebaliknya, termasuk duduk di tempat tidur
3 Kebersihan diri, mencuci muka, menyisir, mencukur 5
dan menggosok gigi
4 Aktivitas toilet 10
5 Mandi 5
6 Berjalan dijalan yang datar 15
7 Naik turun tangga 8
8 Berpakain termasuk mengenakan sepatu 8
9 Mengontrol defekasi 8
10 Mengontrol berkemih 10
Jumlah 89
Ket : skor : 89 = ketergantungan ringan
Defist pengetahuan
4 Ds : klien mengatakan tidak bisa Nyeri Defisit perawatan
mandi karena sakit lutut diri:
Klien mengatakan karena sakit Terjadi pada sendi kaki mandi/hygiene
klien menjadi malas mandi
Do : klien tidak mampu mandi Deformitas pada kaki
Rambut dan kulit kepela terlihat
kotor Hambatan mobilitas fisik
X. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri berhubungan Terbentuknya thopi
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri persendian
3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
4. Defisit perawatan diri: mandi/hygiene berhubungan dengan penurunan kemampuan
merawat diri
XII. Implementasi
Implementasi hari 1
No Tangal/jam Dx keperawatan Implementasi TTD
1. Kamis, 03 Gangguan rasa 1.mengkaji keluhan
nyeri,men catat lokasi dan
oktober 2013 nyaman : Nyeri
intensitas (skala 0-10). 08.30
Hasil:
berhubungan dengan P : nyeri bertambah saat
berjalan
terbentuknya thopi
Q :klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk jarum
R : nyeri didaerah kaki kanan
S : skala 7 (0-10)
T : Durasi sewaktu waktu
2. memberikan posisi yang
nyaman, sendi yang nyeri
(kaki) diistirahatkan dan
diberikan bantalan.09.00
Hasil: S klien mengatakan
nyaman dengan posisi
tidurnya seperti itu.
O : Klien tampak tenang dan
nyaman
3.memberikan kompres
hangat atau kompres
dingin.09.10
Hasil:
Klien telah dikompres, klien
mengatakan nyeri berkurang
saat dikompres
4.mencegah agar tidak terjadi
iritasi pada tofi, misal
menghindari penggunaan
sepatu yang sempit, terbentur
benda yang keras. 09.00
Hasil: semua hal yang dapat
mengiritasi pada tofi telah
dihindari
5.mengajarkan klien untuk
sering mengubah posisi tidur.
09.00 Hasil: S klien
mengatakan iya.
O : klien tampak memahami,
posisi tidur klien sering
dirubah
6. mengajarkan penggunaan
tehnik manajemen
stress,misalnya relaksasi
progresif, sentuhan
terapeutik, dan pengendalian
nafas. 09.50
Hasil: klien mengikuti dan
Klien tampak menyukai
teknik ini.
7.memberikan masase yang
lembut.10.00
Hasil: massase pada daerah
lutut
8. menganjurkan klien untuk
minum 2 liter air atau lebih
setiap hari
Hasil : klien mau mengikuti
apa yang dianjurkan
9. klien diberian obat-obatan
seperti colchille, Allopurinol
(Zyloprin)
Hasil: klien mengkonsumsi
obat yang telah diberikan
10.klien diberikan makanan
rendah purin.
Hasil: seperti nasi, ubi..
2. kamis, 03 Gangguan mobilitas 1.mempertahankan istirahat
fisik berhubungan tirah baring/duduk jika
oktober 2013
dengan nyeri diperlukan. Jadwal aktifitas
persendian untuk memberikan periode
istirahat yang terus menerus
dan tidur malam hari yang
tidak terganggu. 08.30
Hasil: klien dalam posis
istirahat tirah baring
2.mengajarkan kepada klien
untuk melakukan ambulasi
dengan bantuan misal dengan
menggunakan tongkat dan
berikan lingkungan yang
aman misalnya lantai jangan
sampai licin.08. 45
Hasil : klien mengerti apa
yang diajarkan
3.berkolaborasi dengan ahli
terapi fisik/okupasi dan
spesialis vokasional. 10.00
Hasil : klien mendapat terapi
fisik
3. Kamis , 03 kurang pengetahuan 1.membina hubungan saling
percaya 08.00
oktober 2013 berhubungan dengan
Hasil : klien percaya pada
kurangnya paparan perawat
2.mengkaji pengetahuan klien
informasi
tentang penyakit gout 08.30
Hasil : klien tidak tahu
tentang penyakit gout
3. menjelaskan pada klien
tentang pengertian, penyebab,
dan tanda-gejala 08.40
Hasil :
Klien mendengarkan tentang
penjelesan perawat.
4. menanyakan kembali pada
klien tentang penyebab ,
pengertian , dan tanda-gejala.
09.30
Hasil : klien tidak bisa
menjelaskan kembali tentang
pengertian, penyebab, dan
tanda-gejala.
5. member pujian terhadap
kemampuan klien memahami
materi yang di diskusikan
4 Kamis , 03 Defisit perawatan 1. membina hubungan saling
oktober 2013 percaya 08.00
diri: mandi/hygiene
Hasil : klien percaya dengan
berhubungan dengan perawat
2. berdiskusi bersama klien
penurunan
menjelaskan pengertian
kemampuan bersih dan tanda-tanda bersih
09.00
merawat diri
Hasil : klien tampak antusias
menerima penjelasan
3.mengingatkan klien untuk
memelihara kebersihan diri
seperti mandi 2 kali sehari
pagi dan sore 09.15
Hasil : klien telah diingatkan
4. membantu klien untuk
mandi 2 kali sehari pagi dan
sore 09.30 dan 15.00
Hsil :
Klien tidak mau mandi
Implementasi hari ke 2
No Tangal/jam Dx keperawatan Implementasi TTD
1 Jumat , 04 Gangguan rasa 1.mengkaji keluhan
nyeri,men catat lokasi dan
oktober 2013 nyaman : Nyeri
intensitas (skala 0-10). 08.30
berhubungan dengan Hasil:
P : nyeri bertambah saat
terbentuknya thopi
berjalan
Q :klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk jarum
R : nyeri didaerah kaki kanan
S : skala 5 (0-10)
T : Durasi sewaktu waktu
2. memberikan posisi yang
nyaman, sendi yang nyeri
(kaki) diistirahatkan dan
diberikan bantalan.09.00
Hasil: S klien mengatakan
nyaman dengan posisi
tidurnya seperti itu.
O : Klien tampak tenang dan
nyaman
3.memberikan kompres
hangat atau kompres
dingin.09.10
Hasil:
Klien telah dikompres, klien
mengatakan nyeri berkurang
saat dikompres
4.mencegah agar tidak terjadi
iritasi pada tofi, misal
menghindari penggunaan
sepatu yang sempit, terbentur
benda yang keras. 09.00
Hasil: semua hal yang dapat
mengiritasi pada tofi telah
dihindari
5.mengajarkan klien untuk
sering mengubah posisi tidur.
09.00 Hasil: S klien
mengatakan iya.
O : klien tampak memahami,
posisi tidur klien sering
dirubah
6. mengajarkan penggunaan
tehnik manajemen
stress,misalnya relaksasi
progresif, sentuhan
terapeutik, dan pengendalian
nafas. 09.50
Hasil: klien mengikuti dan
Klien tampak menyukai
teknik ini.
7.memberikan masase yang
lembut.10.00
Hasil: massase pada daerah
lutut
8. menganjurkan klien untuk
minum 2 liter air atau lebih
setiap hari
Hasil : klien mau mengikuti
apa yang dianjurkan
9. klien diberian obat-obatan
seperti colchille, Allopurinol
(Zyloprin)
Hasil: klien mengkonsumsi
obat yang telah diberikan
10.klien diberikan makanan
rendah purin.
Hasil: seperti nasi, ubi..
2 Jumat , 04 Gangguan mobilitas 1.mempertahankan istirahat
fisik berhubungan tirah baring/duduk jika
oktober 2013
dengan nyeri diperlukan. Jadwal aktifitas
persendian untuk memberikan periode
istirahat yang terus menerus
dan tidur malam hari yang
tidak terganggu. 08.30
Hasil: klien dalam posis
istirahat tirah baring
2.mengajarkan kepada klien
untuk melakukan ambulasi
dengan bantuan misal dengan
menggunakan tongkat dan
berikan lingkungan yang
aman misalnya lantai jangan
sampai licin.08. 45
Hasil : klien mengerti apa
yang diajarkan. Lantai tidak
licin
3.berkolaborasi dengan ahli
terapi fisik/okupasi dan
spesialis vokasional. 10.00
Hasil :
Klien mendapat terapi fisik
Implementasi hari ke 3
No Tangal/jam Dx keperawatan Implementasi TTD
1 sabtu, 05 Gangguan rasa 1.mengkaji keluhan
nyeri,men catat lokasi dan
oktober 2013 nyaman : Nyeri
intensitas (skala 0-10). 08.30
berhubungan dengan Hasil:
P : nyeri bertambah saat
terbentuknya thopi
melakukan aktifitas berat
Q :klien mengatakan nyeri
seperti tertusuk jarum
R : nyeri didaerah kaki kanan
S : skala 3 (0-10)
T : Durasi sewaktu waktu
2. memberikan posisi yang
nyaman, sendi yang nyeri
(kaki) diistirahatkan dan
diberikan bantalan.09.00
Hasil: S klien mengatakan
nyaman dengan posisi
tidurnya seperti itu.
O : Klien tampak tenang dan
nyaman
3.memberikan kompres
hangat atau kompres
dingin.09.10
Hasil:
Klien telah dikompres, klien
mengatakan nyeri berkurang
saat dikompres
4.mencegah agar tidak terjadi
iritasi pada tofi, misal
menghindari penggunaan
sepatu yang sempit, terbentur
benda yang keras. 09.00
Hasil: semua hal yang dapat
mengiritasi pada tofi telah
dihindari
5.mengajarkan klien untuk
sering mengubah posisi tidur.
09.00 Hasil: S klien
mengatakan iya.
O : klien tampak memahami,
posisi tidur klien sering
dirubah
6. mengajarkan penggunaan
tehnik manajemen
stress,misalnya relaksasi
progresif, sentuhan
terapeutik, dan pengendalian
nafas. 09.50
Hasil: klien mengikuti dan
Klien tampak menyukai
teknik ini.
7.memberikan masase yang
lembut.10.00
Hasil: massase pada daerah
lutut
8. menganjurkan klien untuk
minum 2 liter air atau lebih
setiap hari
Hasil : klien mau mengikuti
apa yang dianjurkan
9. klien diberian obat-obatan
seperti colchille, Allopurinol
(Zyloprin)
Hasil: klien mengkonsumsi
obat yang telah diberikan
10.klien diberikan makanan
rendah purin.
Hasil: seperti nasi, ubi..
2 Sabtu , 05 Gangguan mobilitas 1.mempertahankan istirahat
fisik berhubungan tirah baring/duduk jika
oktober 2013
dengan nyeri diperlukan. Jadwal aktifitas
persendian untuk memberikan periode
istirahat yang terus menerus
dan tidur malam hari yang
tidak terganggu. 08.30
Hasil: klien dalam posis
istirahat tirah baring
2.mengajarkan kepada klien
untuk melakukan ambulasi
dengan bantuan misal dengan
menggunakan tongkat dan
berikan lingkungan yang
aman misalnya lantai jangan
sampai licin.08. 45
Hasil : klien mengerti apa
yang diajarkan
3.berkolaborasi dengan ahli
terapi fisik/okupasi dan
spesialis vokasional. 10.00
Hasil :
Klien mendapat terapi fisk
XIII. Evaluasi