Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENGAJARAN

NUTRISI IBU HAMIL

Disusun oleh:

Baeta Adipurna
Eni Isriani
Puma Adi R

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG
2006
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi ibu hamil

Hari /Tanggal : Senin, 4 September 2006

Waktu : 30 menit

Sasaran : Ibu-ibu rumah tangga yang sedang hamil maupun yang

belum hamil.

Tempat : Balai Desa, Desa Iksansukasari, Temanggung.

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes), Ibu-ibu hamil dapat mengetahui

nutrisi yang baik bagi diri ibu dan janin selama masa kehamilan.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Selama diberikan Pendidikan Kesehatan (Penkes) selama 1x30 menit, Ibu-ibu dapat

mengetahui :

a. Seberapa pentingnya gizi pada Ibu hamil.

b. Suplemen multivitamin dan mineral Ibu hamil

c. Sumber-sumber kebutuhan energi ibu hamil.

d. Sumber-sumber kebutuhan protein.

e. Sumber-sumber kebutuhan lemak

f. Suber-sumber kebutuhan vitamin.

g. Sumber-sumber kebutuhan garam mineral.

h. Pemberian makanan sehari yang baik untuk ibu hamil.

i. Bahan makanan yang baik dan tidak baikdiberikan untuk ibu hamil.

j. Jumlah kalori, rotein, lemak, dan hidrat arang yang dibutuhkan ibu hamil.
III. Kegiatan Pengajaran

N0 TAHAP KEGIATAN MEDIA


1 Pembukaan Mengucapkan salam

5 menit Memperkenalkan diri

Apersepsi dengan menanyakan makanan apa saja

yang dikonsumsi selama hamil.


2 Pelaksanaan Menjelaskan materi : Leaflet

20 menit 1. Pengertian gizi pada ibu hamil.

2. kebutuhan gizi ibu hamil meliputi kebutuhan

energi, protein, lemak, vitamin dan kebutuhan

mineral.

3. suplemen multivitamin dan minertal yang

dibutuhkan ibu hamil.

4. jumlah kalori, protein, lemak, dan hidrat arang

yang dibutuhkan.

5. pemberian makanan sehari-hari (pagi, siang ,

dan malam).

6. bahan makana yang baik dan tidak baik

diberikan kepada ibu hamil.

10 menit Menanyakan tentang materi-materi yang belum

jelas.
3 Penutup Menyimpulkan materi

5 menit Mengakhiri kegiatan

Menutup dengan salam

IV. Media

1. Leaflet Nutrisi ibu hamil.


2. Leaflet Daftar Diit ibu hamil dari instalasi Gizi RSD Tugurejo.

3. LCD

V. Materi

Terlampir.

VI. Metode Pelaksanaan

Ceramah dan Tanya jawab.

VII. Tempat

Balai Desa, Desa Iksansukasari, Temanggung.

VIII. Evaluasi

1. Peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung

hidrat arang, protein, lemak, vitamin, dan garam mineral.

2. Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak baik

dikonsumsi oleh ibu hamil.

IX. DAFTAR PUSTAKA

o Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas.


Jakarta: EGC

o Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Kontek
Keluarga. Depkes RI

o Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC

Lampiran materi
NUTRISI IBU HAMIL
Pengertian

Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam
kandungan sehingga bayi sehat.

Pentingnya gizi pada ibu hamil

Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang
ibu sendiri
Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan

Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan
menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal.
Dan menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun
Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang
besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebih efisien
mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan sehari-
hari. (Salman Skp dkk.1993)
Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan,
terutama pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan
katabolic. Fase anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative
masih kecil sehingga kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi pada
trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.
Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos
termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama
diabsorsi
Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi
metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi
sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara fisiologis.
Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning sickness.
Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum
trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat penaikan
plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini berakibat
pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini disebut
anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.

Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil

Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin
mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan
maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin
dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat
hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara
lain :
1. Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada
ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga
berbeda, meliputi :
Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat
menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam
folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak
hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta
pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk
mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
- Banyak istirahat
- Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
- Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
- Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
- Banyak mengkonsumsi cairan
- Banyak minum diantara makan
- Banyak mengakonsumsi buah-buahan
- Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
- Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna
pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah,
pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.
Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk
pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang
diperoleh dari :
- Golongan padi-padian: beras, jagung, dan gandum
- Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela
- Lain-lain : sagu

2. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh
dari:
- Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
- Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo,
dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk
perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan jaringan
uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari pada yang
tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa pemenuhan
kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan lebih banyak
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.

3. Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin
yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.

4. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu
vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan
jaringan mata.
Sumber vitamin A
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
- Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat saraf.
Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk, kacang-
kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.
- Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan
pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea
akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut mulut
(seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan
niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-
sayuran, daging dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 (peridoksin)
- Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi
karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya
dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik.
Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin
yang paling baik.

- Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA. Folic
acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia.
Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya dari
sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic acid
tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu merupakan
masalah penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin
meningkat pada masa itu.
5. Garam mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan
zat posfor.
Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin dalam
pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil


Per Hari
Sumber Nutrisi Jumlah yang dibutuhkan
1. Karbohidrat 2.500 kkal
2. Protein 76 gr
3. Vitamin
Vitamin A 5.000 (UI)
1,4 mg
Thiamin
1,5 mg
Ribo flafin 15 mg
Niasin 2,6 mg
4 mg
Vitamin B6 800 mg
Vitamin 12
Asam folic
4. Mineral
Calsium 1200 mg
1200 mg
Phosparus
450 mg
Magnesium 18 mg
Zat besi 20 mg
175 mg
Zn
Iodium
Contoh Menu Wanita Hamil
Per Hari
WanitaDewasa Ibu Hamil
Jenis (2000kall) Trimester I Trimester II Trimester III
makanan

Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring


Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral


Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral.
Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu
hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun,
kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen
yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pengkajian Gerontik Fara
    Pengkajian Gerontik Fara
    Dokumen20 halaman
    Pengkajian Gerontik Fara
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Sap Perawatan Post Op - Katarak
    Sap Perawatan Post Op - Katarak
    Dokumen18 halaman
    Sap Perawatan Post Op - Katarak
    Faraa Dila Santi
    100% (1)
  • Laporan Akhir Praktek Profesi Fara
    Laporan Akhir Praktek Profesi Fara
    Dokumen5 halaman
    Laporan Akhir Praktek Profesi Fara
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Askep Gerontik Lengkap
    Askep Gerontik Lengkap
    Dokumen11 halaman
    Askep Gerontik Lengkap
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Diagnosa, Intervensi SNH
    Diagnosa, Intervensi SNH
    Dokumen9 halaman
    Diagnosa, Intervensi SNH
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • A2 Fraktur LP
    A2 Fraktur LP
    Dokumen13 halaman
    A2 Fraktur LP
    Danny Safdinand
    Belum ada peringkat
  • LP Fraktur Femur
    LP Fraktur Femur
    Dokumen15 halaman
    LP Fraktur Femur
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP SNH
    LP SNH
    Dokumen21 halaman
    LP SNH
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP Fraktur Cruris
    LP Fraktur Cruris
    Dokumen8 halaman
    LP Fraktur Cruris
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Resume Kasus
    Resume Kasus
    Dokumen2 halaman
    Resume Kasus
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP 07 Fraktur
    LP 07 Fraktur
    Dokumen13 halaman
    LP 07 Fraktur
    Ferdyan Nur Mahendra
    Belum ada peringkat
  • LP Fraktur Anggun
    LP Fraktur Anggun
    Dokumen12 halaman
    LP Fraktur Anggun
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP DM Ppri
    LP DM Ppri
    Dokumen16 halaman
    LP DM Ppri
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LK Ihd Fara
    LK Ihd Fara
    Dokumen18 halaman
    LK Ihd Fara
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Uji Kompetensi Karyawan Rsud Tugurejo
    Uji Kompetensi Karyawan Rsud Tugurejo
    Dokumen1 halaman
    Uji Kompetensi Karyawan Rsud Tugurejo
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LK Anc
    LK Anc
    Dokumen13 halaman
    LK Anc
    Faraa Dila Santi
    0% (1)
  • LK Ihd
    LK Ihd
    Dokumen17 halaman
    LK Ihd
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LK Imunisasi Ppri
    LK Imunisasi Ppri
    Dokumen8 halaman
    LK Imunisasi Ppri
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP Anc Ppri
    LP Anc Ppri
    Dokumen34 halaman
    LP Anc Ppri
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • MENOMENSTRUASI
    MENOMENSTRUASI
    Dokumen7 halaman
    MENOMENSTRUASI
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • LP Anc Feri
    LP Anc Feri
    Dokumen34 halaman
    LP Anc Feri
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Pms
    Leaflet Pms
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Pms
    Faraa Dila Santi
    67% (3)
  • Sap Menopause
    Sap Menopause
    Dokumen9 halaman
    Sap Menopause
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Resum Anc 1
    Resum Anc 1
    Dokumen8 halaman
    Resum Anc 1
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Sap Disminore
    Sap Disminore
    Dokumen16 halaman
    Sap Disminore
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • Sap PMS
    Sap PMS
    Dokumen12 halaman
    Sap PMS
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • MENSTRUASI YANG BERSIH DAN SEHAT
    MENSTRUASI YANG BERSIH DAN SEHAT
    Dokumen2 halaman
    MENSTRUASI YANG BERSIH DAN SEHAT
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat
  • BBL Feri
    BBL Feri
    Dokumen38 halaman
    BBL Feri
    Faraa Dila Santi
    Belum ada peringkat