Anda di halaman 1dari 25

Asistensi PI 1

Asdos: Imanuel Reinaldo (Aldo)

1
2 PI Satu Semester
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Before UTS After UTS

Konsep dan data makroekonomi Analisis Kebijakan Moneter &


Indonesia Bank
Transformasi Struktural Analisis kebijakan Publik
Isu Ekonomi regional Analisis Kebijakan Industri
(Kemiskinan, ketimpangan, Analisis Kebijakan Internasional
distribusi pendapatan) Analisis Kebijakan UMKM (New)

Nilai dari: UTS (35%); UAS (30%); Paper Individu (20%); Asistensi (15%)
3
Strategic Thinking
Jalan mencapai High Income Economy

Faktor Lingkungan Usaha:


Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Problem Identification

Formulate Strategies

Strategic goals:
High Income Economy
4
Isu yang Dibahas
Secara garis besar: Middle Income Trap dan Bonus Demografi
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Middle Income Trap Bonus Demografi

Commodity Middle Bonus


Curse Pendidikan
Income Trap Demografi

PS: Sebenarnya, ada isu lain yaitu krisis, tapi jarang dikeluarin di UTS,
paling di UAS entar
Commodity Curse and
Middle Income Trap

5
6
Commodity and Middle Income Trap
Negara yang mengalami commodity curse cenderung mengalami MIT

Negara yang memiliki sumber daya yang melimpah tetapi tidak bisa
Commodity Curse/
mengolahnya sehingga ketika sumber daya alamnya mulai habis,
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Trap pertumbuhannya terhambat

Terlalu banyak konsumsi:


Pendidikan Buruk: Transformasi Struktural:
Pendapatan yang ada tidak
Pendapatan dari SDA Terlalu bergantung pada
disisihkan untuk investasi
tidak digunakan utk sektor agraris dan tidak
sehingga tidak terjadi
memperbaiki pendidikan maju ke sektor industri
transformasi struktural

Negara yang tidak mampu mencapai high income status setelah sekian lama
Middle Income Trap berada pada status negara dengan pendapatan menengah. Biasanya terjadi
karena tingkat pendidikan yang buruk dan ketergantungan pada SDA.
7
Contoh Kasus MIT
Baik Brazil dan Norwegia sama2 kaya dengan SDA tapi nasibnya berbeda
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

VS

Brazil Norway
Brazil memiliki kekayaan alam yang Meskipun memiliki kekayaan alam yang
melimpah seperti dari minyak. Namun melimpah, Norwegia mengalihkan
kekayaan alam ini membuat Brazil terlalu sebagian besar pendapatan dari tambang
bergantung pada komoditas, sehingga minyak (dipajaki tinggi) ke sektor
ketika harga komoditas turun, Brazil pendidikan dan RnD. Hasilnya, saat ini
mengalami krisis dan hingga saat ini Norwegia tidak lagi bergantung pada minyak
Brazil masih negara dengan pendapatan dan menjadi salah satu negara dgn
menengah ke atas. pendapatan per kapita tertinggi
8
Gejolak Harga Minyak
Disebabkan penurunan permintaan dan perang harga Arab Saudi (OPEC) dan AS

Penemuan shale oil di AS


Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Supply minyak AS meningkat


drastic, market share Arab Saudi
dan OPEC terancam

Saudi mempertahankan supply


minyak agar market sharenya terjaga

Harga minyak jatuh agar shale oil merugi

Penurunan
Permintaan minyak
pertumbuhan Harga Minyak bergejolak
turun
ekonomi global
9
Tantangan Indonesia
Indonesia masih berpeluang untuk terjebak di middle income trap

Klasifikasi GNP per Capita


World Bank: Indonesia harus tumbuh
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

dengan stabil di kisaran 7 %


HIgh
jika ingin lolos dari
> $12,376 pendapatan menengah pada
Income
tahun 2030
Upper
$ 4,126 - $12,376
Middle

Lower Jika tidak mampu, Indonesia


$1,046 - $4,125 akan terjebak di ruang
Middle
nostalgia
Low (Baca: MIT)
$ 1,045
Income
10
Tantangan Indonesia
Untuk menghindari MIT, Indonesia harus kembali mengalami industrialisasi

Rostows Stage of
Development:
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Traditional Society

Take-off Preparation

Take-off

Drive to Maturity

High-Mass Consumption
Bonus Demografi
11
12
Bonus Demografi
Bagi Indonesia, bonus demografi bisa menguntungkan dan merugikan

70%
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Total working
age population

<0,5
Besaran
dependency
ratio

Bonus Demografi: Butuh perbaikan kualitas pendidikan agar


Masa di mana dependency bisa mengutilisasi bonus demografi
ratio sangat rendah dengan maksimal
13
Kualitas Pendidikan di Indonesia
Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh di bawah rata - rata
Comparative Education Quality:

Curve for
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Skilled Worker:

Pendidikan menghasilkan tenaga kerja yang


memiliki supply inelastic karena kemampuan
yang dimiliki akan unik dan tidak dapat
digantikan oleh tenaga kerja lain.

Dengan pendidikan yang baik, bonus


demografi Indonesia bisa bersaing di AEC
dan mampu memboost Indonesia agar
menjadi negara dengan high income
14
Strategi Pembangunan
Strategi Indonesia sekarang hingga 2045

Reformasi
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Demokratisasi Desentralisasi

Memafaatkan Bonus Di Era keterbukaan


Demografi seperti AEC, ASCM,
ASPM, dll
15
Strategi Pembangunan
Modernisasi tiap sektor adalah salah satu kunci pembangunan Indonesia ke depan

Pembangunan Ekonomi
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Modernisasi

Teknologi Pengetahuan
Neraca Makroekonomi
16
17
GDP vs GNP vs GNI vs
Beda istilah beda maksud

Gross Domestic nilai barang & Jasa akhir yang diproduksi dalam suatu perekonomian
Product (GDP) pada kurun waktu tertentu
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Dikurangi: Pendapatan Netto terhadap Luar Negeri


pendapatan total ekonomi suatu negara pada kurun waktu tertentu,
Gross National
termasuk nilai produksi yang dihasilkan oleh penduduk dari negara
Product (GNP) tersebut (di dalam dan di luar wilayah negara).
Dikurangi: (Indirect tax subsidi)

Gross National
GNP dikurangi pajak tidak langsung dan ditambah subsidi
Income (GNI)
Dikurangi: Depresiasi

Net National Income GNI dikurangi depresiasi (Pokoknya kalo dikurangi depresiasi, gross
(NNI) berubah jadi net)
18
Metode Penghitungan GDP
Terdapat tiga metode: pendapatan, pengeluaran dan nilai tambah bruto (NTB)

GDP = Rent + Wage + Interest + Profit


Jumlah balas jasa faktor produksi (gaji/upah, sewa, profit, deviden, bunga)
Metode Pendapatan
Metode ini jarang dipakai di negara berkembang karena susah untuk
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

mendapatkan datanya

GDP = Consumption + Investment + Govt Expenditure + Net Export


Metode Pengeluaran Jumlah pengeluaran pelaku ekonomi
Metode ini yang paling banyak dipakai di dunia

GDP = (Nilai Produksi Nilai Input Antara)


Metode NTB
Jumlah nilai tambah masing-masing sektor atau nilai akhirnya saja, biasanya
(Nilai Tambah Bruto) disebutkan dalam PDB berdasarkan lapangan usaha
19
Klasifikasi Lapangan Usaha (ISIC)
Terjadi perubahan ISIC pada tahun 2010

Klasifikasi 2 Sektor
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Tradable (ISIC 1 ISIC 3)


Non Tradable (ISIC 4 ISIC 9)

Klasifikasi 3 Sektor
Agriculture (ISIC 1)
Manufacture (ISIC 2 ISIC 5)
Service (ISIC 6 ISIC 9)
Transformasi Struktural
20
21
Transformasi Struktural
perubahan dalam output dan employment dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian

Pendapatan per Kapita Perubahan pada struktur


Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Naik ekonomi

Lewis Two Sector Model Chenery Sirquin Structural


(1954) Transformation (1954)

Teori yang menjelaskan perpindahan Melengkapi teori Lewis dengan data


tenaga kerja dari sektor tradisional yang data sehingga dapat dibuktikan secara
didominasi pertanian ke sektor industry empiris
yang didominasi oleh manufaktur
22
Proses Transformasi Struktural
Ditandai dengan terjadinya akumulasi, alokasi, demografi dan distribusi

Proses pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kapasitas produksi


Proses Akumulasi
suatu negara
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Proses alokasi sumber daya ke berbagai kegiatan ekonomi seiring dengan


Proses Alokasi
peningkatan pendapatan per kapita

Proses perkembangan kependudukan yang terjadi seiring dengan


Proses Demografi
meningkatnya pendapatan per kapita

Proses pemerataan pendapatan yang terjadi seiring dengan meningkatnya


Proses Distribusi
pendapatan per kapita
23
Proses Akumulasi
Ditandai dengan peningkatan kapasitas produksi fisik, SDM dan pemerintah

Fisik SDM Govt Revenue


Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Peningkatan kapasitas
produksi SDM ditandai dengan Peningkatan kapasitas
Peningkatan kapasitas peningkatan pendidikan dan produksi biasanya
produksi fisik ditandai dengan kesehatan membutuhkan pendpatan
peningkatan proporsi Indikator: School enrolment pmerintah untuk mendanai.
investasi (PMTDB dan dan persentase pengeluaran Indikator: persentase
perubahan inventory) pendidikan naik (utk pendapatan pemerintah
terhadap GDP.
pendidikan) dan persentase naik yang diwujudkan lewat
Indikator: proporsi investasi
pengeluiaran kesehatan naik pendapatan pajak yang
pada GDP dan proporsi
(utk kesehatan) naik.
saving terhadap GDP naik.
Hasilnya adalah skill SDM Hasilnya adalah pemerintah
Hasilnya adalah peningkatan
meningkat, penguasaan semakin mampu dalam
sarana, prasarana dan
teknologi meningkat dan sesuai menyediakan barang
pelayanan public.
dengan teori HOS keunggulan barang public.
komparatif akan berubah
Proses Alokasi
24 Ditandai dengan perubahan proporsi permintaan domestic, perdagangan internasional dan
indicator produksi

Perdangangan
Permintaan Domestik Indikator Produksi
Internasional
Asistensi Perekonomian Indonesia Aldo

Pendapatan per kapita Pendapatan per kapita Pendapatan per kapita


naik naik naik

Konsumsi
Investasi Impor Ekspor Produksi Produksi
makanan
DN naik naik primer turun jasa naik primer turun
turun

Konsumsi non- Ekspor non- Produksi


makanan naik primer naik manufaktur naik
Sekian..
Maap capek bikin slide

25

Anda mungkin juga menyukai