7. Bagaimana cara pembacaan skala pada jangka sorong? Uraikan dengan bahasamu sendiri
dengan panduan gambar di bawah ini!
5 6
7
7
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
13. Bagaimana cara pembacaan skala pada micrometer sekrup? Uraikan dengan bahasamu sendiri
dengan panduan gambar di bawah ini!
Koin Rp100
3. Apakah hasil pengukuran menggunakan neraca ohauss dan neraca digital menunjukkan
hasil yang sama?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
19. Bagaimana cara pembacaan skala pada neraca ohauss? Uraikan dengan bahasamu sendiri
dengan panduan gambar di bawah ini!
20. Berapakah hasil pengukuran yang ditunjukkan gambar berikut?
a. b.
LEMBAR KEGIATAN SISWA 02
Angka Penting
1. Ana mengukur panjang buku tulis dengan menggunakan penggaris dan memperoleh
nilai hasil pengukuran sebesar 20,35 cm. Ani kemudian mengukur panjang buku tulis
yang sama dengan menggunakan penggaris dan memperoleh nilai hasil pengukuran
sebesar 20,40 cm.
Berdasarkan peristiwa di atas, mengapa hasil pengukuran Ana dan Ani menunjukkan
hasil yang berbeda?
1. Hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan penting hanya boleh mengandung satu
angka taksiran.
2. Hasil perkalian dan pembagian bilangan-bilangan penting memiliki angka penting
sebanyak bilangan penting yang memiliki angka penting paling sedikit.
3. Hasil penjumlahan dan pengurangan serta perkalian dan pembagian antara bilangan
penting dan bilangan eksak atau sebaliknya, memiliki angka penting sebanyak angka
penting dari bilangan penting.
4. Hasil pemangkatan suatu bilangan penting memiliki banyak angka penting yang sama
dengan bilangan penting yang dipangkatkan.
5. Hasil menarik akar suatu bilangan penting memiliki banyak angka penting yang sama
dengan bilangan penting yang ditarik akarnya.
Berdasarkan aturan angka penting dan operasi angka penting di atas, jawablah pertanyaan
berikut!
1. Tentukan jumlah angka penting dari bilangan berikut:
2. Tentukan jumlah angka penting dari bilangan berikut:
a. 140,524 f. 6709
b. 2007 g. 1005,200
c. 16000 h. 0,01
d. 4,00 i. 10
e. 0,000526200 j. 450,10
3. Hitunglah bilangan berikut dan tuliskan hasilnya sesuai aturan operasi angka
penting!
a. 18400 + 4850
b. 3,22 x 2,1
c. 8,95 x 18
d. 1650 23
e. 56 x 0,45
f. 754,200 458 + 25,0
g. (5,05)3
h. 2,25
i. (4,5)2
j. 625
LEMBAR KERJA SISWA 3
A. Pendahuluan
Massa jenis merupakan besaran turunan yang diperoleh dari
perbandingan antara massa dan volume benda. Di SMP Anda telah
melakukan pengukuran massa jenis. Berbeda dengan SMP, kali ini Anda
akan mengukur massa jenis benda dengan pengukuran berulang. Anda
juga harus menyertakan ketidakpastiannya.
Berdasarkan hal di atas, kegiatan eksperimen ini bertujuan untuk
menentukan massa jenis benda melalui pengukuran berulang dan
menentukan ketidakpastiannya.
Lakukan kegiatan ini secara berkelompok di ruang laboratorium.
Bekerjasamalah dengan anggota kelompok Anda sehingga kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar. Berhati-hatilah dalam menggunakan
peralatan dan kembalikan ke tempat semula setelah digunakan.
4. Tulislah laporan hasil pengukuran massa jenis batu dan kelereng beserta
ketidakpastiannya dengan teliti, objektif, dan bertanggung jawab.
E. Kesimpulan