BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada klien tanggal 02

05 Agustus 2016 di RSUD Kota Sawahlunto maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Pasien dengan pneumonia mengalami keluhan keluahan nafas sesak sejak 1

minggu yang lalu, nafas cepat dangkal, batuk berdahak, dahak susah

dikeluarkan.

2. Setelah dilakakan pengkajian, diperoleh 3 diagnosa keperawatan yaitu

Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi saluran

pernafasan akibat peningkatan mokus berlebihan, ketidakseimbangan nutrisi

kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat,

deficit volume cairan tubuh berhubungan dengan output yang berlebih

Implementasi keperawatan juga dilakukan sesuai rencana asuhan keperawatan

yang telah disusun, yang disesuaikan dengan kondisi pasien, walaupun ada

beberapa rencana asuhan keperawatan yang tidak bisa terlaksana karena di

lihat dari kriteria keluhan pasien yang tidak sesuai dengan implementasi.

3. Sudah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari pada klien , hari sampai

hari ketiga klien memperlihatkan adanya perubahan yang lebih baik,

meskipun masalah keperawatnnya belum terlaksana secara keseluruhan.

86
B. Saran

Dengan selesainya dilakukan asuhan keperawatan pada klien dengan pneumonia,

diharapkan dapat memberikan masukan terutama pada :

1. Pelayanan keperawatan

Perawat perlu meningkatkan perhatian terhadap manajemen pelaksanaan fisio

terapi dada dan batuk efektif pada pasien dengan pneumonia untuk

mengeluarkan secret pada penderita pneumonia sehingga bersihan jalan nafas

dapat teratasi.

2. Instansi pendidikan

Pendidikan dengan bimbingan yang maksimal merupakan salah satu langkah

melahirkan perawat profesional untuk itu diharapkan institusi

mempertahankan serta meningkatkan bimbingan dan pola asuh yang telah ada

guna menjawab kebutuhan tenaga keperawatn dimasa yang akan datang.

3. Penulis / mahasiswa

Untuk penelitian berikutnya dalam mengembangkan asuhan keperawatn pada

pasien pneumonia tahap akhir disarankan untuk meneliti lebih lanjut

mengenai pneumonia pada lansia karena penulis merasa literature pneumonia

pada lansia masih sangat kurang.

87