Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

SEMINAR
DAN WORKSHOP

PENATALAKSANAAN
BBLR & ASUHAN KEPERAWATAN
CRITICAL CARE PADA BBLR
DAN METODE KANGGURU

KOMISARIAT CABANG
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
( Indonesia National Nurses Association )
RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER
JL R E Martadinata No. 1 Kertawangunan Sindangagung Kuningan
KOMISARIAT CABANG
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI )
( Indonesia National Nurses Association )
RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER
Sekretariat :JL. RE. Martadinata no. 1 Kertawangunan-Sindangagung

Nomor : 001/PPNI/Pan Sem /XI /2016


Lampiran : 1 berkas proposal
Perihal : Pengajuan SKP PPNI

Kepada Yth
Ketua PPNI DPD Kab Kuningan
di
Tempat
Sehubungan dengan akan diadakannya seminar dan workshop Keperawatan dengan judul
Penatalaksanaan BBLR dan Metode Kangguru dengan ketentuan :
Hari : Kamis
Tanggal : 26 November 2016
Tempat : Auditorium RSU Kuningan Medical Center
Maka kami selaku Panitia bermaksud mohon kiranya dapat diajukan untuk mendapatkan SKP Ke
DPW PPNI Propinsi Jawa Barat dengan proposal terlampir
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan banyak terima kasih

Mengetahui Kuningan Oktober 2016


Ketua Komisariat Cabang Ketua Panitia
RSU Kuningan Medical Center

Darno Sudarno AMd Kep Karbana AMd Kep


PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bayi lahir dengan berat lahir rendah ( BBLR ) merupakan salah satu faktor resiko yang
mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal .
Selain itu bayi berat lahir rendah dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia
tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya perawatan yang tinggi.

Bayi berat lahir rendah ( BBLR ) adalah salah satu hasil dari ibu hamil yang menderita
energi kronis dan akan mempunyai status gizi buruk . BBLR berkaitan dengan tingginya
angka kematian bayi dan balita ,juga dapat berdampak serius pada kualitas generasi
mendatang ,yaitu akan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta
berpengaruh pada penurunan kecerdasan ( DEPKES RI 2005 )

Salah satu indicator untuk mengetahui derajat kesehatan masyarakat adalah angka
kematian bayi ( AKB ) Angka kematian bayi di Indonesia saat ini masih tergolong tinggi
bila dibandingkan dengan Negara Negara Asean . Untuk di Rumah Sakit Umum Kuningan
Medical Center sendiri prevalensi kelahiran bayi dengan BBLR selama Tahun 2015 adalah
18.2 % dari jumlah kelahiran 854
Penyebab kematian bayi terbanyak karena kelahiran bayi berat lahir rendah ( BBLR )
Menurut perkiraan WHO hampir semua kematian neonatal di negara berkembang atau
berpenghasilan rendah lebih dari 2/3 kematian adalah BBLR yaitu berat badan kurang
dari 2500 gram

Tingginya angka kelahiran BBLR di Indonesia salah satunya dikarenakan masih kurangnya
asupan gizi yang mencukupi pada janin dan ibu .
Selain itu aktivitas ibu yang padat berpotensi meningkatkan stress ,factor ibu lainnya
adalah dari umur ,parietas , factor placenta,kelahiran kembar/ganda dan factor janin
Wanita yang memiliki riwayat melahirkan premature atau keguguran juga memiliki
kemungkinan melahirkan premature dikehamilan berikutnya
Apabila sudah diketahui janin memiliki berat kurang daru 2500 gram harus bijak memilih
tempat melahirkan nantinya ,tempat melahirkan yang tepat dilengkapi fasilitas yang
memadai diharapkan dapat menyelamatkan BBLR

BBLR merupakan kelompok bayi dengan resiko tinggi .Terlahir pada usia kehamilan
kurang dari 37 minggu membuat organ tubuh bayi belum matang sehingga beresiko
tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan,seperti pada system pernafsan,jantung
,pencernaan ,pendengaran, mata ,serta mudah terkena infeksi karena system kekebalan
tubuh yang belum baik

Perawatan Kangguru
Bayi premature maupun BBLR dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram terlahir
dengan suhu tubuh yang rendah ,Karenanya sangat penting untuk mempertahankan
suhu tubuh bayi agar tidak mengalami hypotermi.Perawatan bayi lekat dengan metode
kangguru dengan sentuhan kulit ke kulit antara ibu dan bayi mempunyai banyak manfaat
bagi perkembangan BBLR
Perawatan metode Kangguru ini merupakan cara yang murah ,aman dan mudah untuk
diterapkan .Sentuhan kulit ke kulit antara ibu dan bayi mampu membuat bayi merasa
hangat dan nyaman layaknya dirahim ibu . Dengan perawatan tersebut tidak hanya
dapat mempertahankan suhu bayi,tetapi juga meningkatkan emosi antara ibu dan bayi
serta meningkatkan ketahanan hidup pada bayi

Perawatan kangguru ini juga membantu menyiapkan ibu untuk merawat bayi
premature / BBLR di rumah .Tidak hanya itu ,juga melatih ibu cara menyusui bayi yang
baik dan benar. Dengan metode Kangguru diharapkan mampu menyelamatkan hidup
bayi premature maupun bayi BBLR dan dapat memiliki tumbuh kembang normal ,oleh
sebab itu pemantauan kesehatan pada bayi bayi BBLR harus dilakukan secara kontinu
agar memiliki kualitas hidup yang baik
Melalui penanganan yang baik dan benar diharapkan dapat meningkatkan ketahanan
dan kualitas hidup bayi .
Dengan begitu mampu menurunkan beban kesehatan Nasional untuk perawatan BBLR

Perawat merupakan garda terdepan dalam pelayanan keperawatan mempunyai peran


penting dalam pelayanan pasen BBLR . Setiap perawat perlu dibekali pengetahuan yang
memadai agar dapat memberikan pelayanan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
pasen secara komprehensif dan berkesinambungan .Salah satunya adalah dengan meng
update ilmu pengetahuan keperawatan dengan cara seminar ,symposium dan
pertemuan ilmiah lainnya
Mempertimbangkan hal tersebut kami Bidang Keperawatan RSU Kuningan Medical
Center bermaksud mengadakan seminar dan workshop dengan mengambil tema
Penatalaksanaan BBLR , Metode Kangguru dan Asuhan Keperawatan critical Care paba
BBLR

B. Tema
Penata laksanaan BBLR
Metode Kangguru
Asuhan Keperawatan Critical Care pada BBLR

C. Tujuan
Terlaksananya program nyata kegiatan ilmiah PPNI Komca RSU Kuningan Medical Center
Terlaksananya peran serta organisasi perawat dalam mencapai visi dan misi Rumah Sakit
Umum Kuningan Medical Center khususnya dalam pengembangan sumber daya Manusia
Perawat mampu memberikan edukasi kepada keluarga serta dapat melaksanakan
penanganan kepada bayi dengan BBLR
Peserta seminar mendapatkan sertfikat dengan SKP yang diberikan oleh DPW PPNI
Propinsi Jawa Barat sesuai materi yang disampaikan

D. Manfaat
Menambah ilmu pengetahuan bagi perawat RSU Kuningan Medical Center
Sebagai ajang silaturahmi antar perawat di lingkungan RSU Kuningan Medical Center
Dengan bertambahnya pengetahuan akan meningkatkan pelayanan keperawatan

E. Metode
Ceramah
Diskusi

F. Pembicara
Dr Sinta Yusufiati Sp.A
Penatalaksanaan BBLR
Ns Roheman, M.Kep
Asuhan Keperawatan Kritical Care pada BBLR
Yusi Wulansari S.Kep, Ners
Metode Kangguru

G. Peserta
Perawat RSU Kuningan Medical Center 63 orang
Perawat RSU Kuningan Medical Center Luragung 35 orang
Peserta sebanyak 100 orang Perawat
H. Waktu dan tempat
Hari /Tanggal : Sabtu Tanggal 26 November 2016
Tempat : Auditorium RSU Kuningan Medical Center

I. Pelaksana
DPK PPNI RSU Kuningan Medical Center

J. Susunan acara seminar


WAKTU ACARA KETERANGAN

09.00 10.00 Pembukaan Panitia


Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars PPNI
Sambutan ketua Panitia
Sambutan Ketua DPD PPNI Kab Kuningan
Sambutan Direktur RSU Kuingan Medical Center
Acara Doa
Penutup
Copffe Break

Acara inti seminar


Penata laksanaan BBLR Dan Metode Kangguru
Tanya Jawab
10.00 10.15. Isoma dr Shinta Sp A
10.15 11.15 Asuhan Keperawatan ( ASKEP ) Kritical Care Panitia
11.15 12.00 pada BBLR
12.00 12.45 Workshop Metode Kangguru
Ns.Roheman, M.Kep
Penutup
12.45 14.15
14.15 15.00
Yusi W, S.Kep, Ners
Panitia

K. Anggaran
Pendaftaran peserta Rp 100.000
Sponsor terkait

L. Biaya :
a. Pembicara 3 orang Rp 3.000.000
b. Pengurusan SKP PPNI Rp 600.000
c. Konsumsi dan Snack Rp 3.500.000
d. Seminar Kit/makalah /Sertifikat 100x 50.000 Rp 500.000
e. Dokumentasi Rp 300.000
f. Spanduk Rp 600.000
g. Lain lain Rp 1.800.000
Jumlah Rp10.000.000

M. Susunan Panitia
Terlampir

N. Penutup
Demikian proposal dan kegiatan ini untuk permohonan nilai SKP ( Standar Kredit Profesi
) bagi peserta dalam pelaksanaan seminar dan wokshop BBLR dan Metode Kangguru
Besar harapan kami kegiatan ini bisa berjalan dengan baik
Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan banyak terima kasih

Kuningan Oktober 2016


Panitia Seminar dan Workshop

Ketua Panitia Sekretaris

Karbana AMd Kep Iman Kostama AMd Kep


Mengetahui
Ketua DPK PPNI
RSU Kuningan Medical Center

Darno Sudarno AMd Kep


Susunan Kepanitiaan
Seminar Keperawatan Tahun 2016

Pelindung : Dr Toto Taufikurohman Kosim


Ketua Panitia : Karbana AMd Kep
Sekretaris : Iman Kostama AMd Kep
Darno Sudarno AMd Kep
Bendahara : Sintiani Sara Nurmest SKep Ners
Yayah Syamsiah AMd Keb
Seksi Acara : Yanti Nurmayanti AMd Kep
Rina Apriyanti AMd Keb
Fristhia Dwi N SIP
Seksi Perlengkapan : Diawati AMd Kep
Mila Karmila AMd Kep
Iwan Ridwan AMd
Seksi Publikasi & Dokumentasi : Aat Sukanah AMd Kep
Aan Rohanah AMd Keb
Ahmad Angga Kuntara
Seksi Konsumsi : Mamah Rahmawati AMd Kep
Tuti AMd Kep
Susi Sukawati AMd Kep

Anda mungkin juga menyukai