SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
SOP Halaman : 1/2

PUSKESMAS Drg. M. Patmolina Tiladuru

Nip. 19680214 200012 2 002
TENTENA

1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian kesehatan
masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan, petugugas puskesmas,
bidan di desa
2. Tujuan Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayah melalui pengumpulan
data dan fakta
Mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungan sendiri
Menggali sumber daya yang ada di desa
Hasil SMD digunakan srbagai dasar untuk menyusun rencana usulan
kegiatan tahun berikutnya dan bahan menyusun pemecahan masalah

3. Kebijakan Kepala Puskesmas No..

4. Referensi .

5. Prosedur 1. Persiapan :
a. Menyususn daftar pertanyaan
Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui dipuskesmas dan Desa
(data sekunder)
Digunakan untuk memandu pengumpulan data
Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi
responden
Kombinasi perntanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
Menampung juga harapan masyarakat
b. Menyusun lembar observasi (pengamatan) untuk mengobservasi rumah,
halam rumah, lingkungan sekitar
 c. menetukan kriteria responden termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
d. Pengambilan Sampel berdasarkan Random Sampling
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
3. Tindak lanjut
a. Meninjau kembali pelaksanaan SMD
b. Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
c. Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
4. Pengelolaan data ( Secara Manual )
5. Alat dan Bahan
- Alat Tulis Kantor ( ATK )
- Kuesoioner

6. Unit Terkait Petugas promkes

7. Dokumen Buku notulen Minilokakarya, Daftar hadir , Plan of Action (POA )
Terkait
 SURVEI MAWAS DIRI (SMD)

No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit :
SOP Halaman : 1/2

PUSKESMAS Drg. M. Patmolina Tiladuru

Nip. 19680214 200012 2 002
TENTENA

1. Pengertian Survei Mawas Diri adalah pengenalan, pengumpulan dan pengkajian kesehatan
masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan kepala desa/kelurahan dan petugas kesehatan, petugugas puskesmas,
bidan di desa
2. Tujuan Masyarakat mengenal masalah kesehatan di wilayah melalui pengumpulan
data dan fakta
Mengetahui besarnya masalah yang ada dilingkungan sendiri
Menggali sumber daya yang ada di desa
Hasil SMD digunakan srbagai dasar untuk menyusun rencana usulan
kegiatan tahun berikutnya dan bahan menyusun pemecahan masalah

3. Kebijakan Kepala Puskesmas No..

4. Referensi .

5. Prosedur 6. Persiapan :
a. Menyususn daftar pertanyaan
Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui dipuskesmas dan Desa
(data sekunder)
Digunakan untuk memandu pengumpulan data
Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi
responden
Kombinasi perntanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
Menampung juga harapan masyarakat
b. menetukan kriteria responden termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
c. Pengambilan Sampel berdasarkan Ramdom Sampling
 7. Pelaksanaan
Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
8. Tindak lanjut
d. Meninjau kembali pelaksanaan SMD
e. Merangkum, mengolah dan menganalisa data yang telah dikumpulkan
f. Menyusun laporan SMD sebagai bahan untuk MMD
9. Pengelolaan data ( Secara Manual )
10. Alat dan Bahan
- Alat Tulis Kantor ( ATK )
- Kuesoioner

6. Unit Terkait Petugas promkes

7. Dokumen Buku notulen Minilokakarya, Daftar hadir , Plan of Action (POA )
Terkait