Manual plasenta adalah prosedur pelepasan plasenta dari tempat implantasinya pada dinding uterus
dan mengeluarkannya dari kavum uteri secara manual yaitu dengan melakukan tindakan invasi dan
manipulasi tangan penolong persalinan yang dimasukkan langsung kedalam kavum uteri. Bila
setelah 30 menit plasenta belum lepas sehingga belum dapat dilahirkan atau jika dalam waktu
menunggu terjadi perdarahan yang banyak, plasenta sebaiknya dikeluarkan dengan segera.
Manual plasenta merupakan tindakan operasi kebidanan untuk melahirkan retensio plasenta. Teknik
operasi manual plasenta tidaklah sukar, tetapi harus dipikirkan bagaimana persiapan agar tindakan
tersebut dapat menyelamatkan jiwa penderita. (Manuaba, IBG)
Sumber
Lutan D, 1998. Sinopsis Obstetri.Jakarta: EGC