4. Hidayatullah (1661020021)
Program Studi
Surabaya
2017
BAB 1
Pendahuluan
Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari bagaimana seorang manajer dapat
mengelola sumber daya manusianya. Sumber daya manusia (SDM) merupakan
kemampuan terpadu dari daya pikir, daya fisik dan memiliki prestasi kerja yang
dimiliki tiap individu. atau sumber daya manusia dalam posisi manajemen, termasuk
merekrut, menyaring, melatih, memberi penghargaan, dan penilaian. (Dessler :
2005). Lebih detail hal ini meliputi analisis jabatan, perencanaan kebutuhan tenaga
kerja dan rekruitmen kandidat, memilih kandidat, orientasi dan pelatihan karyawan
baru, mengelola upah dan gaji, memberikan insentif dan tunjangan, menilai kinerja,
melatih dan mengembangkan manajer dan membangun komitmen karyawan.
Manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk mempertahankan keunggulan
kompetitif perusahaan memerlukan kecepatan dan keakuratan informasi karyawan
yang ada dan karyawan potensial di pasar tenaga kerja.
1.3 Tujuan
Pembahasan
a. Ukuran
Sangat tidak biasa untuk menentukan bisnis dengan 90 karyawan atau kurang
yang mempunyai professional manajemen sumber daya manusia. Sebelum
sebuah perusahaan mencapai titik 100 karyawan, mereka belum akan mampu
menggunakan seorang spesialis sumber daya manusia. Akan tetapi,
bagaimanapun juga toko ritel dengan lima atau enam orang harus merekrut,
menyeleksi, melatih, dan member kompensasi kepada karyawan. Jadi pemilik
atau asistenlah yang akan melakukan administrasi dan tugas sumber daya
manusia. Perusahaan yang dari 100 karyawan acap kali mengeluarkan setara
dengan waktu dari dua atau lebih orang setiap tahunnya untuk menangani isu
manajemen sumber daya manusia.
b. Prioritas
Tidak hanya ukuran saja, tetapi juga realitas bisnis yang mendorong banyak
manajer dan wirausahawan bisnis kecil untuk focus pada isu- isu non sumber
daya manusia. Sehubungan dengan kurangnya sumber daya manusia dalam hal
waktu, uang, tenaga, dan keahlian, tipikal ini penting terkait mengenai organisasi
yang dipikirkan oleh manajer di perusahaan kecil dan menengah berada di
tempat lain, dalam hal keuangan, produksi, dan pemasaran, sumber daya
manusia mendapatkan kepentingan yang relative kecil.
c. Informalitas
Perusahaan kecil yang mempunyai praktik sumber daya manusia yang efektif
berjalan dengan lebih baik dibandingkan yang tidak. Bagi banyak perusahaan kecil,
manajemen sumber daya manusia yang efektif juga wajib untuk mendapatkan dan
mempertahankan pelanggan besar. Contoh untuk memenuhi standar mutu
international ISO 9000, banyak pelanggan besar memeriksa apakan vendor kecil
mereka mempunyai dan mengikuti kebijakan sumber daya manusia tertentu.
2.3 Menggunakan Internet dan Alat Pemerintah untuk Mendukung Upaya SDM
Citi Garage adalah sebuah perusahaan servis mobil yang sedang berkembang di
Texas. Proses perekrutan lamanya adalah dengan aplikasi kertas dan pensil dan satu
wawancara, diikuti denga keputusan untuk mempekerjakan/tidak mempekerjakan.
Proses tersebut memakan waktu manajemen dan tidak efektif. Solusi City Garage
adalah dengan membeli tes daring Analisis Profil Kepribadian (Personality Profile
Analysis-PPA) dari Thomas International USA. Sekarang, setelah aplikasi yang singkat
dan pegecekan latar belakang, kandidat mengikuti PPA dengan 24 pertanyaan selama
10 menit tersebut. Staf City Garage kemudian memasukkan jawabannya ke dalam
sistem PPA Software, dan menerima hasil tesnya hampir seketika. Ini memperlihatkan
apakah pelamar tersebut tepat untuk pekerjaannya, berdasarkan pada empat
karakteristik kepribadian.
Vendor swasta sering memakai penyuplai paket solusi. Pengajaran dalam ilmu
softskill meliputi strategi, operasi bisnis, efektifitas profesional dan keterampilan
computer. Paket SBA merupakan tes untuk memilih orang yang tepat untuk pekerjaan.
Paket NAM biasa digunakan untuk tes masuk perusahaan manufaktur. Diantaranya
dibidang bisnis keuangan, pengembangan pribadi dan layanan pelanggan.
2.9 Penilaian Pekerjaan dan Kompensasi
Hal ini sangat penting dimiliki oleh karyawan, karena pemberi keselamatan
terhadap pekerjaan yang dihadapi. Mengangkat Ukuran kecil dengan Familiaritas,
Fleksibilitas, Keadilan, dan Informalitas. Ukuran dari pekerjaan ini mengukur kekuatan,
kebutuhan, dan situasi keluarga setiap karyawan.
b. Menyiapkan wawancara
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan berfokus pada empat factor
dasar yang diperlukan pengetahuan dan pengalaman, motivasi,
kapasitasintelektual, dan kepribadian, untuk melakukannya dengan cara ini,
ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:
d. Mengorganisasi Wawancara
7, Pengalaman militer
Ikuti rencana Anda. Awalilah dengan Pertanyaan terbuka Untuk setiap topik,
sepertiDapatkah Anda memberi tahu saya mengenai apa yang Anda lakukan di
Perguruan tinggi?Kemudian, galilah Untuk mendapatkaninformasi mengenai
Pengetahuan dan Pengalaman, motivasi, inteligensi, dan kepribadian orang
tersebut.
Sebuah studi terhadap 191 perusahaan kecil dan 201 perusahaan besar di Eropa
menemukan bahwa perusahaan kecil relatif lebih informal dalam pelatihan dan
pengembangan mereka. Banyak dan mereka tidak secara sistematis mernantau
kebutuhan keterampilan manajermereka, dan kurang dan 50% (dibandingkan dengan
70% dan perusahaan besar) mempunyaiprogram pengembangan karier. Perusahaan
yang lebih kecil juga cenderung memfokuskanpengembangan rnanajemen yang
mereka lakukan untuk mengajarkan kompetensi spesifikterkait perusahaan (seperti
bagaimana menjual produk perusahaan). Proses pelatihan yang disederhanakan yang
kita jelaskan pada halaman 303-304 (Bab 8) merupakan salah satu pilihan bagus untuk
bisnis kecil.Metode informal seperti berikut ini juga bagus untuk dijalankan.
Metode pelatihan informal Ahli pelatihan Stephen Covey mengatakan bahwa bisnis
kecil dapat melakukan banyak hal untuk memberikan pelatihan terkait pekerjaan tanpa
membentuk program pelatihan formal yang mahal. Saran-sarannya termasuk :
Family and Work Institute melakukan survey mengenai praktik tunjangan dari
sekitar 1000 perusahaan kecil dan besar. Secara tidak mengejutkan, mereka
menemukan bahwa perusahaan besar menawarkan paket tunjangan yang lebih
ekstensif dibandingkan perusahaan yang lebih kecil. Namun, banyka perusahaan kecil
mengatasi hal ini dengan menawarkan fleksibilitas lehih besar. Mereka telah
menemukan bagaimana rnengubah yang kecil menjadi kuat, mendapatkan
kepercayaan dan karyawan dengan menjaga mereka tetap di dalam lingkaran berita
dan keuangan perusahaan dan loyalitas mereka dengan sering memberikan umpan
balik pada kinerja.Di ID Media, dengan 90 karyawan, CEO Lynn Fantom
memberisernua karyawan baru makan pagi selamat datang pada hari pertama mereka.
CEO dariperusahaan nintisan Internet appssavvy Inc. rnenggantikan presentasi
PowerPoint dengan video YouTuhe yang humoris.
Waktu bebas ekstra. Sebagai contoh, waktu bebas di Jumat siang pada musim
panas.
Minggu kerja yang dipadatkan. Sebagai contoh, rninggu kerja musirn panas
yangdipadatkan.
Bonus pada masa-masa kritis. Pemilik bisnis kecil lebih berkemungkinan
untukmengetahui apa yang terjadi dalarn kehidupan karyawan mereka. Gunakan
pengetahuanini untuk memberikan bonus khusus, misalnya, saat seorang
karyawan mernpunyai bayiyang baru lahir.
Fleksibilitas. Sebagai contoh, Jika seorang karyawan rnernpunyai rnasalah
pribadi,bantulah menciptakan jadwal kerja yang memungkinkan orang tersebut
untukmernecahkan rnasalahnya tanpa merasa mereka akan rnendapatkan
kesulitan.
Sensitivitas terhadap kekuatan dan kelemahan karyawan. Pernilik bisnis kecil
harusrnenyesuaikan diri dengan kekuatan, kelernahan, dan aspirasi
karyawannya. Sebagaicontoh, beri mereka kesempatan untuk berlatih dan
berpindah ke pekerjaan yang merekainginkan.
Membantu mereka menjadilebih baik.Sebagai contoh, membayar karyawan
untuk guna mengambil kelas guna membantmereka mengembangkan
ketrampilan kerja mereka.
Memberimereka makanan. Berikan makanan gratis secara berkala, rnungkin
dengan mengajak karyawan Anda untuk makan siang. Membuat mereka merasa
sepertipemilik.Sebagai Contoh, mernberi karyawan masukan untuk keputusan
besar, membiarkanmereka bekerja secara langsung dengan klien, memberikan
umpan balik dan klienkepada mereka, bagilah data kinerja perusahaan dengan
mereka, dan biarkan merekaherbagi keberhasilan finansial perusahaan.
Memastikan mereka mempunyai apa yang mereka butuhkan untuk
melakukanpekerjaan mereka. Mempunyai karyawan yang termotivasi hanyalah
separuh daritantangannya. Pastikan juga mereka mendapatkan pelatihan,
prosedur, komputer danyang diperlukan lainnya.
Secara konsistenmengakui pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Manfaatkan
interaksiAnda sehari-hari dengan karyawan untuk jangan pernah kehilangan
kesempatanuntuk memberikan penghargaan yang layak mereka dapatkan.
Cara terrnudah bagi. bisnis kecil untuk menyediakan tunjangan pensiun adalah
melalui rencana SIMPLE IRA. Dengan SIMPLE (singkatan dan Savings Incentive
Match Plan for Employees / Rencana Penvamaan Insentif Tabungan untuk
Karyawan) IRA, pemberi kerja harus (dan karyawan dapat) memberikan kontribusi
pada IRA tradisional karyawan. Rencana ini adalah untuk pemberi kerja pada bisnis
kecil dengan 100 karyawan atau kurang dan tanpa rencana lainnya.
Simple ira tidak mahal dan sederhana. Pemilik perusahaan menghubungi
sebuah institusi keuangan yang memenuhi syarat dan mengisi beberapa formulir
IRS. Sebagian besar bank, reksadana, dan perusahaan yang menerbitkan kontrak
tunjangan hidup umumnya memenuhi syarat. Rencana tersebut mempunyai biaya
administratif yang sangat rendah. Kontrinusi pemberi kerja tipikal dapat menyamai
kontribusi karyawan dollar untuk dollar hingga 3% bayaran. Institusi keuangan
tersebut biasanya yang menangani administrasi dan pelaporan IRS.
Sebagian besar bisnis kecil adalah bisnis keluarga karena pemiliknya (dan
acap kali salah satu atau lebih karyawannya) adalah anggota keluarga. Menjadi
karyawan non keluarga disini tidaklah mudah. Ada kecenderungan untuk
memperlakukan keluarga dan non keluarga secara berbeda. Jika demikian, seperti
yang digambarkan seorang penulis, Dapat dipastikan bahwa moral mereka yang
lebih rendah dan kebencian yang membara akan memberikan pengaruh negatif
pada operasi Anda.
PEO Adalah vendor atau organisasi pemberi kerja profesional, atau terkadang
perusahaan penyewaan karyawan/staf.
Cara kerja dari PEO yaitu PEO ini biasanya melakukan sebagian besar tugas sumber
daya manusia pemberi kerja. Dengan mentransfer karyawan perusahaan klien ke
daftar gaji PEO, menjadi pemberi kerja sama resmi untuk karyawan pemberi kerja
tersebut. Kemudian dapat menggabungkan karyawan klien ke dalam program asuransi
dan tunjangna PEO yang dengan biaya yang lebih rendah. Biasanya menangani
aktivitas terkait perekrutan, dan penggajian dan perpajakan. Mengapa menggunakan
PEO :
Beberapa hal dapat memberikan sinyal adanya masalah dengan PEO prospektif.
Salah satunya adalah kurangnya kehati-hatian. Sebagai contoh, karena mereka berbagi
tanggung jawab dengan pemberi kerja, mereka harus menanyai anda secara ekstensif
mengenai keselamatan tempat kerja serta kebijakan dan praktik sumber daya manusia
perusahaan anda.
1. Pendahuluan
Menanyakan biaya-biayanya.
a. Formulir standart
Jumlah formulir yang akan dibutuhkan bahkan untuk sebuah perusahaan kecil
adalah cukup besar, seperti yang diperlihatkan oleh daftar ilustrasi pada tabel
formulir pekerjaan penting.
Laporan Absensi
Pemberitahuan Disipliner
Formulir Keluhan
Laporan Pengeluaran
Laporan Luka-Luka
b.Sumber lainnya
9. Vendor sisdm
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dalam berbisnis terutama bisnis kecil penting untuk memahami tantangan bisnis
kecil. Dalam hal mengelola sumber daya manusia, bisnis kecil berbeda dalam hal
ukuran (tidak cukup banyak karyawan untuk seorang manjer SDM), prioritas
penjualan lebih diutamakan, informalitas, dan sifat wirausahawan. Tanpa adannya
SDM yang efektif, pemilik bisnis kecil menanggung risiko bahwa mereka akan
berada dalam kelemahan kompetitif atau bahwa tanpa keahlian SDM yang
diperlukan mereka dapat melakukan kesalahan yang berujung pada proses
pengadilan.
2. Bisnis kecil dapat memanfaatkan internet dan alat pemerintah untuk mendukung
upaya SDM yang tersedia secara gratis. Selain itu dalam bisnis kecil agar dapat
bersaing dengan baik, pebisnis kecil juga dapat menggunakan alat perekrutan
daring dan program pelatihan yang tersedia secara daring dari perusahaan.