I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Maksud dari pembuatan kerangka acuan kerja adalah sebagai pedoman dalam
proses penyusunan rencana pembangunan jembatan.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan suatu studi kelayakan jalan/ jembatan dan
pra rencana teknis yang nantinya dapat dipergunakan dalam perencanaan teknis
pembangunan Jembatan Madong Sei Nyirih.
Sasaran dari penelitian ini adalah selain melakukan kajian kelayakan atas
pembangunan jembatan juga sebagai dasar untuk penyusunan pra rencana teknis yang
optimum dari segi teknis dan ekonomi sebagai bahan untuk perencanaan dan
pembangunan Jembatan Madong Sei Nyirih.
Dengan adanya Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan dapat menghasilkan proses
konstruksi yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan serta dapat dirasakan
manfaatnya bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Tanjungpinang.
Pengguna jasa adalah Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang melalui Bidang
Bina Marga.
4. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan penelitian ini diperlukan dana kurang lebih Rp. 450.000.000,00-
(empat ratus lima puluh juta rupiah) termasuk PPN yang dibiayai oleh APBD Kota
Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013.
Periode analisis yang digunakan dalam studi kelayakan adalah 10 tahun, atau
sesuai dengan rencana tata ruang dari wilayah studi, dengan aspek yang ditinjau meliputi
:
a. Aspek teknis;
b. Aspek lingkungan dan keselamatan;
c. Aspek ekonomi;
d. Aspek lain-lain.
2. Aspek teknis
a. Lalu-lintas
b. Topografi
c. Geometri
d. Perkembangan wilayah
a. Lingkungan biologi
1) Pengaruh terhadap flora
2) Pengaruh terhadap fauna
b. Lingkungan fisika kimia
1) Tanah
2) Kualitas air
3) Polusi udara
4) Kebisingan dan vibrasi
c. Lingkungan sosial, ekonomi dan budaya
1) Kependudukan
2) Perubahan mata pencaharian;
3) Pengaruh terhadap kekerabatan;
4) Ganti kerugian dalam pengadaan tanah;
5) Keamanan;
6) Kesehatan masyarakat;
7) Pendidikan;
8) Cagar budaya dan peninggalan sejarah;
9) Estetika visual;
10) Perubahan pola interaksi.
d. Keselamatan jalan
4. Aspek ekonomi
a. Biaya-biaya proyek
1) Biaya pengadaan tanah
2) Biaya administrasi dan sertifikasi
3) Biaya Perancangan
4) Biaya konstruksi
5) Biaya supervisi
6) Komponen bukan biaya proyek
7) Nilai sisa konstruksi
b. Manfaat proyek
1) Penghematan biaya operasi kendaraan
2) Penghematan nilai waktu perjalanan
3) Penghematan biaya kecelakaan
4) Reduksi perhitungan total penghematan biaya
5) Pengembangan ekonomi (producer surplus dan consumer surplus)
5. Aspek lain-lain
Aspek lain-lain meliputi aspek non ekonomi yang dapat mempengaruhi kelayakan
proyek secara keseluruhan. Aspek-aspek ini dapat diperhitungkan pada waktu
menentukan rekomendasi akhir dari studi ini melalui suatu metoda multi kriteria.
1. Tenaga Ahli
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini minimal memiliki sertifikat
sebagai tenaga Ahli Madya untuk Team Leader dan Ahli Muda untuk Tim Ahli lainnya,
yaitu :
N PENGALAMAN
POSISI PENDIDIKAN
O (Tahun)
Ahli Perencanaan Transportasi
1 S1 Teknik Sipil 9
(Team Leader)
2 Ahli Teknik Jalan S1 Teknik Sipil 5
3 Ahli Lalu-lintas S1 Teknik Sipil 5
4 Ahli Geodesi S1 Teknik Sipil/ Geodesi 5
5 Ahli Perencanaan Wilayah S1 Arsitektur 5
6 Ahli Ekonomi Transportasi S1 Teknik Sipil 5
7 Ahli Lingkungan S1 Teknik Sipil/ Lingkungan 5
Dalam melakukan kegiatan, personil tenaga ahli dapat dibantu oleh asisten tenaga
ahli minimal S1 dengan pengalaman minimal 2 (dua tahun.
3. Tenaga Pendukung
IX. KELUARAN
Keluaran dari kegiatan ini adalah tersusunnya studi kelayakan dan pra rencana
teknis Pembangunan Jembatan Madong Sei Nyirih.
X. LAPORAN
1. Jenis Pelaporan
Jenis-jenis laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan Kepada Pemberi Tugas
adalah :
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan antara
c. Konsep laporan akhir
d. Laporan akhir
e. Ringkasan eksekutif.
2. Uraian Pelaporan
Contoh isi laporan Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Jembatan Madong Sei
Nyirih sebagaimana Lampiran 1.
XI. Penutup