A. Pendahuluan
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/ atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan fungsional dengan
sarana pelayanan kesehatan lain. Puskesmas wajib berpartisipasi dalam
penanggulangan bencana, wabah penyakit, pelaporan penyakit menular dan penyakit
lain yang ditetapkan oleh tingkat nasional dan daerah serta dalam melaksanakan
program prioritas pemerintah. Lingkup upaya kesehatan Puskesmas meliputi Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang saling
berkaitan.
Dalam merencanakan, melaksanakan, dan memonitoring serta mengevaluasi
program kegiatan, penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat menjadi bagian
terpenting keberhasilan program kegiatan yang telah dijalankan. Sehingga pembinaan
kepada pengelola program yang ada dibawahnya menjadi sangat penting, karena
pengelola program yang langsung menangani kegiatan dilapangan harus senantiasa
dikontrol pola kerjanya agar selalu sesuai dengan aturan-aturan yang melekat padanya
sebagai pengelola program.
B. Latar belakang
Program pembinaan dilaksanakan untuk memenuhi kompetensi, evaluasi
kesadaran dan keahlian untuk memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan bagi
pengelola UKM sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien.
Kesadaran mencakup tentang mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja.
Kesadaran adalah tingkat perilaku pengelola UKM didalam memandang dan
melaksanakan mutu layanan kesehatan.Materi pembinaan diberikan sesuai tuntutan
tugas dan pekerjaan. Pengembangan kompetensi, kesadaran, dan pelaksanaan
pembinaan untuk tingkat pengelola program dikendalikan oleh penanggungjawab
UKM.Penanggungjawab UKM Puskesmas bertanggungjawab terhadap pencapaian
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan, dan penggunaan sumber daya, melalui
komunikasi dan koordinasi yang efektif.
Penanggungjawab UKM Puskesmas mempunyai kewajiban untuk memberikan
arahan dan dukungan bagi pelaksana dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-
pertemuan, maupun konsultasi dalam pelaksanaankegiatan.
b. TujuanKhusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam program orientasi adalah :
a) engelola program dapat melaksanakan program kegiatan yang telah
P
F. Sasaran
Pengelola program dapat melaksanakan program kegiatan sesuai dengan
tujuan dan pencapaian kinerja yang telah ditetapkan.
I. Pencatatandan Pelaporan
Pencatatan perkembangan pelaksanaan program kegiatan dilakukan oleh
Penanggungjawab UKM sebagai indikasi keberhasilan program pembinaan yang telah
dilakukan. Pencatatan dilakukan setiap akhir pelaksanaan program kegiatan yang
dilakukan oleh pengelola program. Pelaporan kepada kepala puskesmas dilakukan
sesuai dengan program koordinasi yang telah ditentukan.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Ranomeeto