Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK SAMPLING

1. PENGAMILAN SAMPEL DARAH KAPILER

Darah kapiler mempunyai volume lebih sedikit, lokasi pengambilan terletak pada jari tengah
dan jari manis untuk orang dewasa, Sedangkan untuk bayi terletak pada jempol kaki.
Tusukkan untuk darah kapiler harus cukup dalam agar darah leluasa keluar dan tetesan
pertama sebaiknya dibuang.

Persiapan

a. Siapkan alat dan bahan


Jarum lancet
Kapas Alkohol 70%
Tissue
Autoclik
Handscun
Kotak sampah medis

b. Prosedur kerja
Pra analitik
o Persiapkan alat dan bahan
o Menggunakan APD

c. Pasca analitik
Menyapa pasien
Membuat pasien di posisi paling nyaman
Gunakan bahasa yang baik dan benar
Posisikan pasien dan petugas sudah benar-benar nyaman
Bersihkan lokasi yang akan diambil dengan menggunakan kapas alkohol.
Lalu biarkan kering > 20 -30 detik
Tegangkan kulit dengan cara menekan lokasi yang akan diambil.
Buang darah pertama menggunakan tissue.
Lakukan pengambilan sampel sesuai kebutuhan yang diperlukan
Lakukan pemeriksaan.
d. Hasil

e. kesimpulan
2. PENGAMBILAN DARAH VENA
- Pengambilan darah vena dapat dilakukan pada vena mediana cubiti atau Pembuluh darah
lipat siku, pilih yang paling jelas dan baling besar. Paling baik merupakan ialah salah satu
cabang berbentuk huruf Y itu untuk orang dewasa pada umumnya. Sedangkan pada anak-
anak pengambilan darah vena dapat dilakukan pada vena jugularis superficialis (Leher)
dan juga pada Sinus Sagitaris Superior (di Kepala).

Persiapan

a. Siapkan alat dan bahan


Spuit 3cc
Kapas kering
Plester
Kapas Alkohol 70%
Tabung Vacum EDTA
Bantal
Torniquet
Neddle
Handscun
Kotak sampah medis

b. Prosedur kerja
Pra analitik
o Persiapkan alat dan bahan
o Menggunakan APD

c. Pasca analitik
Menyapa pasien
Membuat pasien di posisi paling nyaman
Gunakan bahasa yang baik dan benar
Posisikan pasien dan petugas sudah benar-benar nyaman
Bersihkan lokasi yang akan diambil dengan menggunakan kapas alkohol.
Bersihkan lokasi yang akan diambil dengan menggunakan kapas alkohol, lakukan
dengan arah keluar atau berlawanan arah jarum jam
Pasang torniquet pada lengan agar vena Pasien terlihat jelas. Namun jika belum
terlihat maka lakukan relaksasi otot pada lengan pasien agar vena kelihatan.
Tegangka Kulit dengan jari-jari tangan kiri agar vena tidak bergerak.
Laukakan penusukan pada vena dengan neelde/Spuit.
Darah akan masuk ke ujung needle/spuit lalu tarik sampai batas yang diinginkan.
Ambil kapas kering letakkan pada atas jarum tempat penusukan Vena.
Cabut needle/spuit
Lepaskan Torniquet
Lakukan pengolahan sampel
Lakukan pemeriksaan.
d. Hasil

e. kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai