PELAPORAN HASIL

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG
KRITIS
No. Dokumen : 440/C/SOP/
SOP /PKM/2016
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
UPTD
dr.H.Dadan A Dhaniswara,MM
Puskesmas
NIP.197303042006041012
Kadungora

1. Pengertian 1. Suatu proses memberitahukan hasil laboratorium yang

bernilai kritis kepada dokter penanggungjawab pasien
2. Nilai kritis hasil laboratorium adalah suatu hasil tes
laboratorium yang membutuhkan intervensi klinis segera
(disebut juga AUTOMATIC CALL BACK VALUES)
2. Tujuan Supaya klinisi dapat segera mengetahui hasil / nilai
pemeriksaan laboratorium untuk segera melakukan tindakan /
intervensi terhadap pasien dalam rangka meningkatkan
keselamatan pasien.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kadungora Nomor
440/C/SK/ /PKM/2016 tentang kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis
4. Prosedur /langkah- Petugas laboratorium
langkah 1. Ulangi pemeriksaan bila mendapatkan nilai kritis
2. Laporkan kepada dokter penanggung jawab pasien bila
ada diruangan Balai Pengobatan atau UGD.
Perawat ruangan
1. Catat hasil nilai kritis di status pasien
2. Laporkan kepada dokter penanggung jawab pasien bila
ada di ruangan Balai Pengobatan atau UGD

Nilai Kritis yang dilaporkan adalah :

Darah Lengkap :
Hct < 20 % atau > 60%
Hb < 7 g/dl atau > 20 g/dl
Trombosit dewasa < 50.000/ul atau > 1.000.000/ ul
Lekosit < 2000/ul atau > 30.000/ ul
Trombosit anak < 20.000/ul atau > 1.000.000 ul
APTT > 100 detik
PPT > 30 detik , atau 3x nilai kontrol
Kimia Klinik :
Troponin T > 100 ng/l
CKMB mass
Glukosa < 45 mg/dl atau > 500 mg/dl
Urinalisa :
Glukosuria > 2+
Keton >2+
Ditemukan kristal patologis (as,urat, sistein, leusin, tirosin)
Albuminiria > 2+
Eritosit > 2+
 PELAPORAN HASIL
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM YANG
KRITIS
No. Dokumen : 440/C/SOP/
SOP /PKM/2016
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 2/2
UPTD
dr.H.Dadan A Dhaniswara,MM
Puskesmas
NIP.197303042006041012
Kadungora

Lekosit > 2+
5. Bagan Alur
6. Hal-hal yang perlu Lakukan pemeriksaan ulang apabila ditemukan hasil
diperhatikan pemeriksaan laboratorium bila mendapatkan hasil kritis
7. Unit terkait UGD
BP Umum
BP Gigi
KB/KIA

8. Dokumen terkait Form hasil laboratorium

Rekam Medis

9. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diberlakukan