Anda di halaman 1dari 5

Pemilihan Komponen Fish Automatic Feeding System untuk Feed Barge

Kapasitas 100 TON Pakan

Fish Feed barge atau kapal tongkang pemberi pakan ikan merupakan salah satu teknologi paling
maju di bidang perikanan tambak atau sering disebut dengan Akuakultur. Untuk melakukan perancangan
barge ini beserta sistemnya, terlebih dahulu ditentukan parameter-parameter yang digunakan dalam
peternakan ikan pada tambak ini. Parameter tersebut antara lain adalah: Jumlah ikan yang akan diberikan
pakan, kapasitas tangki penyimpanan atau silo yang akan digunakan, jenis ikan yang di kembang biakkan
serta ukuran dari pakan yang digunakan. Parameter tersebut nantinya digunakan untuk menentukan
spesifikasi dari komponen yang terdapat pada sistem pakan otomatis tersebut.

Pada pemilihan komponen in, parameter ukuran tangki silo telah ditentukan yakni sebesar 100
ton yang dibagi dalam 4 tangki silo. Selanjutnya adalah menentukan kebutuhan pakan ikan per harinya.
Menurut sumber yang diperoleh dari tokonasa.com untuk menentukan kebutuh pakan ikan per hari dapat
digunakan perhitungan sederhada yakni dengan mengalikan 3% dari bobot ikan total yang terdapat dalam
satu tambak. Untuk menghitung bobot ikan, terlebih dahulu diperkirakan jumlah ikan yang dapat hidup
dengan mengalikan jumlah ikan degan kemampuan hidup ikan sebesar 80%, setelah itu jumlah ikan yang
mampu hidup dikalikan dengan perkiraan bobot ikan rata-rata sebesar 5 kg. Bobot ikan yang diperkirakan
ini diperoleh dari berat rata-rata ikan kakap putih yang banyak dikembang biakkan. Berikut adalah contoh
perhitungannya:

Perhitungan Kebutuhan Pakan Ikan


Jumlah Ikan 5000 x 80% 4000 EKOR
Bobot Ikan di Tambak 4000 x 5 20000 kg
Total Jumlah Pakan 3% x 20,000 600 kg per hari
Tabel 1. Perhitungan Kebutuhan Pakan Ikan

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam 1 hari, nelayan harus mampu memberikan pakan
ikan sebesar 600kg. Selanjutnya adalah menentukan jenis pakan yang akan digunakan untuk memberi
pakan 4000 ekor ikan kakap putih. Untuk mencari jenis pakan yang akan digunakan, penulis menggunakan
refrensi dari Laporan Kerja Praktik di PT. Suri Tani Pemuka. Dari laporan ini penulis memperoleh data
bahwa jenis ikan kakap putih ini membutuhkan pakan yang memiliki ukuran berbeda-beda berdasarkan
umurnya yang disesuaikan dengan ukuran mulut ikan tersebut. Pada usia 51-60 hari, ikan ini
membutuhkan pakan dengan ukuran 2,2 3 mm. Ukuran pakan ini sangat berpengaruh terhadap
pemilihan katup doser, pipa feed dan selector valve pada sistem pemberi pangan otomatis ini.

Dari beberapa parameter diatas sudah dapat digunakan untuk pemilihan komponen yang
digunakan pada sistem pemberi pakan otomatis ini. Adapun komponen-komponen pada sistem yang akan
di gunakan ini merupakan komponen yang dibuat oleh perusahaan pengembang teknologi Akuakultur
yang terletak di Norwegia, yakni AkvaGroup. Berikut adalah gambaran sistem dan spesifikasi komponen
yang dipilih untuk sistem pemberi pakan otomatis:
Gambar 1. Sistem Pemberi Pakan Otomatis AKVA

a. Feed Pipe

Pipa yang digunakan untuk mengirimkan pakan dari barge menuju tambak menggunakan pipa
dengan bahan HDPE ukuran 32 mm dengan pertimbangan ukuran pakan yang mampu sampai ukuram
maksimal 5 mm dan juga panjang pipa yang diperkirakan kurang dari 300 m. Berikut adalah spesifikasi
dari feed pipe:

Tabel 2. Spesifikasi Feed Pipe


Gambar 2. Perbandingan Jarak Terjauh pada 4 Tipe Pipa

b. Selector Valve

Setelah feed pipe yang digunakan ditentukan, selanjutnya adalah menentukan selector valve.
Selector valve ini merupakan titik percabangan pipa yang berasal dari doser menuju tambak-tambak yang
akan diberi pakan. Ukuran Selector Valve yang dipilih ini menyesuaikan ukuran dari diameter feed pipe
yang telah dipilih sebelumnya. Selector yang dipilih adalah selector valve dengan tipe CCS32 yang memiliki
outlet sebanyak 32-60 pipa. Selector ini sesuai dikarenakan memilik ukuran maksimal pellet sebesar 5-7
mm. Berikut adalah spesifikasi dari selector yang dipilih:

Tabel 3. Spesifikasi Selector Valve

c. Dosers Valve

Untuk menyalurkan pakan yang berupa pellet dengan diameter 2,2 mm menuju tambak,
dibutuhkan valve yang dinamakan doser valve. Valve ini bertujuan agar pellet yang dialirkan dapat diatur
dan dijaga agar tidak menumpuk pada saluran pipa. Doser Valve ini terdapat pada masing-masing tangki
dan terdapat pula pipa udara yang mengalir melewati doser valve ini. Untuk menentukan doser ini terlebih
dahulu ditentukan kecepatan penyaluran yang diinginkan. Lajur penyaluran pakan yang dipilih adalah
sebesar 360 kg/ Jam untuk menyalurkan 600 kg dalam 1 hari sehingga dibutuhkan waktu sekitar 2 jam
untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan dalam 1 hari. Berikut adalah spesifikasi Doser yang dipilih:

Tabel 4. Spesifikasi Doser Valve

d. Blower

Penyaluran pakan dari Silo menuju tambak ini tidak dapat berjalan tanpa adanya blower. Blower
adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan udara bertekanan untuk menghantarkan pakan menuju
setiap tambak. Alat ini mampu mengatur besarnya tekanan dan kecepatan udara yang dialirkan agar pellet
dapat sampai ke tambak dengan utuh tanpa adanya kerusakan selama melewati feed pipe. Untuk
menentukan besarnya daya blower, disesuaikan dengan diameter dan tipe selector yang digunakan.
Blower yang dipilih ini mengunakan tipe CF32 yang diproduksi juga oleh Akvagroup. Berikut adalah
spesifikasi dari blower yang dipilih:

Tabel 4. Spesifikasi Daya Blower

e. Rotor Spreader

Pakan yang akan di distribusikan harus tersebar secara merata pada tambak agar pakan yang di
alirkan tidak tertumpuk pada satu titik sehingga penyebarannya jadi tidak efisien. Maka dari itu pada ujung
feed pipe yang berada di tambak, ditambahkan peralatan penyebar pakan yang dinamakan Rotor
spreader. Alat ini berfungsi layaknya sprinkler tanaman yang berputar akibat adanya dorongan air dan
berfungsi untuk mendistribusikan pakan secara merata. Rotor spreader ini terdapat 2 tipe, takni tipe
floating dan depth water. Komponen rotor spreader yang dipilih kali ini adalah Rotor Spreader dengan
tipe RS-63C yang mampu mendistribusikan pellet dengan ukuran sampai 12mm

Tabel 5. Spesifikasi Rotor Spreader

Anda mungkin juga menyukai