Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tifeni Hernika

Kelas : 9

Cari Tau Asal usul Uang


uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk
mengukur nilai, menukar, dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan
jasa, dan pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun
kekayaan. Manusia pada awalnya hidup berkelompok yang harus mampu memenuhi
100% kebutuhannya dari alam. Berburu ketika merasa lapar, berpindah-pindah
tempat saat hasil perburuannya telah habis. Begitu terus selama ratusan tahun.

Sistem barter ini memiliki banyak kelemahan/kesulitan di antaranya:


a. sulit dalam menemukan orang yang mau diajak melakukan pertukaran
b. sulit dalam menemukan kebutuhan yang sesuai
c. sulit menentukan nilai barang yang akan dipertukarkan
d. sulit membawa/menyimpan barang yang dipertukarkan
e. tidak ada satuan ukuran umum yang tetap/pasti untuk menyatakan nilai barang
yang dipertukarkan.
Setelah masyarakat bertambah maju dan merasakan bahwa sistem barter
sulit dilaksanakan, maka dicarilah cara lain yaitu dengan menetapkan suatu macam
barang sebagai alat perantara dalam tukar-menukar, yang dapat ditukarkan dengan
segala macam barang kebutuhan.

Sejarah Penemu Uang


Kalau penemu uang, nggak ada yang tau, tapi uang pertama kali
ditemukan dipenghujung millennium ketiga SM di Mesopotamia. Bentuknya
seperti tablet yang terbuat dari lempung kemudian dibentuk koin, bertuliskan
huruf paku. Lalu beberapa puluh tahun kemudian mata uang bangsa
Mesopotamia berubah memakai koin perak.Melalui fase sejarah yang berliku
dalam ribuan tahun, uang berubah dalam bentuk lain. Setelah ada koin perak,
perunggu, emas, tembaga lahirlah uang kertas, tentu saja kertas klasik. Pertama
kali muncul di Cina. Penemunya Tsai Lun yang hidup di negeri kuno sekitar abad
kedua Masehi. Lun konon membuat kertas pertama dari kulit kayu pohon murbei
yang daunnya sebagai pakan ulat untuk industri sutra Cina.Sejarah yang lain
mengatakan, jauh sebelum Lun orang Mesopotamia juga sudah pernah membuat
uang kertas. Namun berulangkali gagal karena bahan baku yang dipakai tidak
sekuat bahan yang digunakan Lun. Di Cina pada jaman kaisar Tsing 300 tahun
sebelum Lun juga pernah dicoba oleh pegawai kerajaan. Namun kandas sebab
bahan bakunya mudah sobek. Baru setelah tahu bahwa Lun menemukan kulit
kayu murbei adalah bahan yang kuat, dan Lun sendiri berhasil membuktikan
bahan itu layak menjadi bahanbaku mata uang, akhirnya para birokrat kerajaan
Cina memproduksi mata uang kertas pertama di dunia. Uang kertas cukup lama
beredar di Cina dan di negeri lain tetap memakai uang koin. Baru setelah
Marcopolo singgah ke Cina pada abad ke-13, bangsa lain mengenal uang kertas
dan meniru kreasi bangsa Cina itu. Uang koin maupun uang kertas tetap
digunakan sebagai alat transaksi pada berbagai mata uang di seluruh penjuru
dunia.

Barang yang digunakan sebagai alat perantara harus


memenuhi syarat berikut.

a. Barang itu digemari, diterima, dan dibutuhkan semua orang.


b. Barang itu setiap saat dapat dipertukarkan.
Contoh uang barang tersebut adalah garam, tembakau, gading gajah, kerang, dan
kulit binatang.
Penggunaan uang barang itu akhirnya juga menimbulkan
kesulitan antara lain:
a. tidak tahan lama,
b. tidak mudah dibawa/disimpan,
c. tidak mudah dibagi-bagi menjadi bagian kecil dengan tidak mengurangi nilai
sebenarnya,
d. nilai uang barang tidak tetap.

Tukar-menukar dengan perantara uang barang masih jauh dari sempurna dan banyak
menemui kesulitan. Untuk itu dicarilah barang yang lebih praktis sebagai alat
penukar yaitu logam mulia (emas dan perak), karena emas dan perak mempunyai ciri-
ciri yang diperlukan untuk menjadi uang.

Ciri-ciri Uang adalah:


a. tidak mudah rusak/tahan lama
b. memiliki nilai tinggi dan relatif stabil
c. mudah dipindah-pindah
d. mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
e. mudah disimpan/dibawa
f. jumlahnya terbatas
g. disenangi umum.

Anda mungkin juga menyukai