Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata kuliah Pendidikan ABK Usia Dini

Oleh :

Nama : Rani Dinda Pratami

NIM. 41032102161122

PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2017
MONTESSORI

Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada
teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir
abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar,
walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah.
Ciri dari metode ini adalah penekanan pada aktivitas pengarahan diri pada anak dan
pengamatan klinis dari guru (sering disebut "direktur" atau "pembimbing"). Metode ini
menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat
perkembangannya, dan peran aktivitas fisik dalam menyerap konsep akademis dan
keterampilan praktik. Ciri lainnya adalah adanya penggunaan peralatan otodidak (koreksi
diri) untuk memperkenalkan berbagai konsep.
Walaupun banyak sekolah-sekolah yang menggunakan nama "Montessori," kata itu
sendiri bukan merupakan merk dagang, juga tidak dihubungkan dengan organisasi tertentu
saja.

KINDERGARTEN

Semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula metode pendidikan


di negeri kita ini, jika kita sudah mengenal sekolah Taman Kanak-kanak (TK), maka sebelum
anak beranjak ke kursi TK ini mungkin anda ingin membekali anak anda dengan pendidikan
usia dini yang biasanya disebut kindergarten (preschool), sesuai dengan namanya,
kindergarten (preschool) ini adalah pendidikan yang ditujukan untuk anak yang belum
menginjak bangku sekolah. Pendidikan yang diberikan nantinya diharapkan mampu
membuka tingkat kecerdasan anak sehingga anak lebih terampil dan terasah kemampuan dan
pola berpikirnya sehingga diharapkan saat memasuki bangku sekolah sudah dapat berpikir
dengan cerdas dan cermat karena sudah memiliki bekal yang diperoleh di preschool tadi.
Namun pendidikan ini bukanlah suatu kewajiban, preschool ini adalah pilihan yang
bisa dilakukan orang tua, jika orang tua lebih memilih untuk mendidik anak secara mandiri
dan dapat membantu pertumbuhan pola pikir anak dengan lebih baik, maka itu adalah cara
yang paling bagus, karena orang tua bisa mendidik langsung dan memberikan contoh secara
gamblang kepada anak bagaimana cara mengasah kemampuan dan potensi yang dimilikinya.
Biasanya orang tua ada yang melatih secara mandiri (di dalam keluarga) atau memasukkan
anak ke kindergarten ini, the choice is yours.
TUT WURI HANDAYANI

Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara yang sangat poluler di kalangan


masyarakat adalah Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri
Handayani. Yang pada intinya bahwa seorang pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut
agar dapat menjadi panutan bagi orang lain.
Ajaran Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara
Ing Ngarso Sun Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata
Ingsun yang artinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo
adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang -
orang disekitarnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seseorang adalah kata suri
tauladan.
Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti
membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat.
Jadi makna dari kata itu adalah seseorang ditengah kesibukannya harus juga mampu
membangkitkan atau menggugah semangat . Karena itu seseorang juga harus mampu
memberikan inovasi-inovasi dilingkungannya dengan menciptakan suasana yang lebih
kodusif untuk keamanan dan kenyamanan.
Demikian pula dengan kata Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari
belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat.
Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seseorang harus memberikan dorongan moral
dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh orang -
orang disekitar kita menumbuhkan motivasi dan semangat.

Jadi secara tersirat Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani
berarti figur seseorang yang baik adalah disamping menjadi suri tauladan atau panutan, tetapi
juga harus mampu menggugah semangat dan memberikan dorongan moral dari belakang agar
orang - orang disekitarnya dapat merasa situasi yang baik dan bersahabat . Sehingga kita
dapat menjadi manusia yang bermanfaat di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai