Anda di halaman 1dari 128

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
No. 290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara Perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan

In
dalam perkara antara :
A

ALIANSI PETUGAS PEMBACA METER LISTRIK (AP2ML) INDONESIA,


ah

lik
beralamat di Jl. Pandegiling II NO. 7, Rt 02, Rw 07
Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari Kota
am

ub
Surabaya, POS 60262 Propinsi Jawa Timur dalam hal
ini diwakili oleh Didik Suprijadi selaku Ketua Umum
ep
k

Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Petugas Pembaca Meter


Listrik (AP2ML) INDONESIA yang untuk selanjutnya
ah

R
disebut sebagai PENGGUGAT.

si
ne
ng

MELAWAN

do
gu

PT. PLN (PERSERO), beralamat di Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135, dalam hal
ini diwakili oleh Kuasanya M.M.RUMONDOR, SH, MH,
In
RHAMSES HASIBUAN, SH., JOHANIS TH ARDJON,
A

SH., EFRIZON, SE, SH, ADAM RAMDANI, SH TEGUH


ah

ADISANTOSA, SH., WAHYU SUPRIADI, SH., Ir. ARY


lik

KOESDIANTO, SH., MIFTAKHUS SAIDIN, SH, MKn.,


dan DWI ARIYANI, SH, SE Kesemuanya adalah
m

ub

Karyawan PT PLN (Persero), berkedudukan di Jakarta,


ka

beralamat di Jalan Trunojoyo Blok M I/135 Jakarta


ep

Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor :


ah

325-1.SKK/432/DIR/2012 tanggal 29 Juni 2012 yang


R

untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT ;


es
M

ng

Pengadilan Negeri tersebut ;


on

Hal 1 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Telah membaca berkas perkara ;

si
ne
ng
Telag mendengar kedua belah pihak ;

do
gu Telah memeriksa bukti-bukti yang berkaitan dengan Eksepsi
Kompetensi Absolut ;

In
A
TENTANG DUDUK PERKARANYA
ah

lik
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan tertanggal 08
Mei 2012 didaftarkan tanggal 09 Mei 2012 di register di Kepaniteraan
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomer : 290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel yang
telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
ep
I. OBYEK GUGATAN
k

1. Berdasarkan Amar Putusan Perkara Judicial Review Nomor Perkara 27/


ah

R
PUU IX/2011 Mahkamah Konstitusi, prihal pengujian Undang-Undang

si
Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 59 tentang Perjanjian Kerja Waktu

ne
ng

Tertentu (PKWT) terhadap UndangUndang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945.

do
2. Penyelundupan Hukum, yang dilakukan antara pihak PT. PLN (PERSERO)
gu

dengan Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter


Outsourching, dengan Konspirasi Tersistem.
In
A

3. Pengabaian ketentuan core business, fair bennefit and welfare tehadap


Petugas Pembaca Meter Listrik tentang pelaksanaan Manajemen
ah

lik

Pekerjaan Pembaca Meter Outsourching, yang tidak berdasarkan


standardisasi besaran nilai paguh yang ditentukan dalam Rencana Kerja
m

ub

Syarat-Syarat (RKS), PT. PLN (PERSERO).


4. Tidak adanya Kepastian Perlindungan Hukum tentang Pengalihan hak,
ka

ep

Continuetas masa kerja dan eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca


meter listrik.
ah

5. Pengabaian masa kerja petugas pembaca meter listrik yang masa


R

es

pengabdiannya lebih dari 20 Tahun dihitung 0 (nol) Tahun, setiap


M

ng

pelaksanaan lelang pekerjaan.


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Temuan Indikasi Kolusi, Korupsi dan Neptisme Tersistem, antara pihak PT.

R
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dengan pihak Pelaksana Manajemen

si
Pekerjaan Pembaca Meter Outsourching.

ne
ng
7. Menyatakan bahwa karakteristik, jenis dan sifat pekerjaan pembaca meter
listrik merupakan Core Business proses produksi yang tidak bisa

do
gu dioutsourchingkan.
8. Menggugat, Tergugat dengan Gugatan untuk Menyatakan bahwa pihak
PT. PLN (PERSERO) membayar ganti rugi pengabaian masa kerja para

In
A
petugas pembaca meter listrik perorang petugas pembaca meter listrik
sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah), yang mayoritas
ah

lik
memiliki masa kerja minimal 20 Tahun.
am

ub
II. POSITA AWAL
1. Bahwa Pemohon/Penggugat telah mengajukan permohonan uji materi
ep
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 terhadap Undang-Undang
k

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bertanggal 21 Maret


ah

R
2011, yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah

si
Konstitusi (selanjutnya disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada hari

ne
ng

senin, tanggal 4 April 2011 berdasarkan Akta Penerimaan Berkas


Permohonan Nomor 127/PAN.MK/2011 dan diregistrasi pada hari

do
Senin, tanggal 4 April 2011 dengan Nomor 27/PUU-IX/2011, yang
gu

telah diperbaiki dan diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal


11 Mei 2011. Pernyataan Amar Putusan mengabulkan permohonan
In
A

Pemohon/Penggugat untuk sebagian. Frasa ... perjanjian waktu


tertentu dalam Pasal 65 ayat (7) dan Frasa ... perjanjian untuk
ah

lik

waktu tertentu dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b Undang-Undang


Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
m

ub

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4279) bertentangan dengan
ka

ep

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


sepanjang dalam perjanjian kerja tersebut tidak disyaratkan adanya
ah

pengalihan perlindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yang obyek


R

es

kerjanya tetap ada, walaupun terjadi pergantian perusahaan yang


M

ng

on

Hal 3 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan sebagian pekerjaan borongan dari perusahaan lain

R
atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.

si
Frasa ... perjanjian kerja waktu tertentu dalam Pasal 65 ayat (7) dan

ne
ng
Frasa ... perjanjian kerja untuk waktu tertentu dalam Pasal 66 ayat (2)
huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

do
gu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat

In
A
sepanjang dalam perjanjian tersebut tidak disyaratkan adanya
pengalihan perlindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yang obyek
ah

lik
kerjanya tetap ada, walaupun terjadi pergantian perusahaan yang
melaksanakan sebagian pekerjaan pemborongan dari perusahaan
am

ub
pekerja/buruh yang obyek kerjanya tetap ada, walaupun terjadi
pergantian perusahaan yang melaksanaakan sebagian pekerjaan
ep
pemborongan dari perusahaan lain atau perusahaan penyedia jasa
k

pekerja/buruh. (Terlampir pada Bukti P 10).


ah

si
2. Bahwa diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim yang

ne
ng

dihadiri oleh Sembilan Hakim Konstitusi yaitu, Moh. Mahfud MD,


Selaku Ketua merangkap Anggota, Achmad Sodiki, Hamdan Zoelva,

do
Muhammad Alim, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar Usman, Harjono,
gu

Maria Farida Indrati dan M. Akil Mochtar, masing-masing sebagai


anggota pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2012 dan diucapkan
In
A

dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi, terbuka untuk umum, pada


hari Selasa, tanggal 17 Januari 2012 oleh Sembilan Hakim Mahkamah
ah

lik

Konstitusi dan didampingi oleh Eddy Purwanto sebagai Panitera


Pengganti, dihadiri oleh Pemohon atau Kuasanya, Pemerintah atau
m

ub

yang mewakili dan Dewan Perwakilan Rakyat yang mewakili.


(Terlampir pada Bukti P 10).
ka

ep

3. Bahwa Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang


ah

Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa yang dapat mengajukan


R

es

permohonan pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar


M

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah pihak yang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menganggap hak dan/atau kewenangan Konstitusinya dirugikan oleh

R
berlakunya Undang-Undang, yang dapat perorangan warga Negara

si
Indonesia, kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup

ne
ng
sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang, badan hukum

do
gu publik atau privat atau lembaga negara. Bahwa Undang-undang yang
dimohonkan untuk diuji adalah Undang-undang a quo atau Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59, Pasal 64, Pasal 65, Pasal 66

In
A
tentang Ketenagakerjaan terhadap Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, yang memiliki dampak langsung dan
ah

lik
tidak langsung terhadap semua petugas pembaca meter listrik yang ada
di Indonesia dan sangat merugikan hak-hak norma konstitusionalitas.
am

ub
Menyatakan sebagaimana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal
59 sebagai berikut :
ep
Ayat (1)
k

Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan
ah

R
tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan

si
selesai dalam waktu tertentu, yaitu :

ne
ng

a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya ;


b. pekerjaan yang diperkirakan sekali penyelesaiannya dalam waktu yang

do
tidak terlalu dan paling lama 3 (tiga) tahun ;
gu

c. pekerjaan yang bersifat musiman ; atau


d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru atau
In
A

produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan.


Ayat (8)
ah

lik

Hal-hal lain yang belum diatur dalam pasal ini akan diatur lebih lanjut
dengan keputusan menteri .
m

ub

Terhadap Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila :


1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
ka

ep

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.


3. Persatuan Indonesia.
ah

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


R

es

permusyawaratan / perwakilan.
M

5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


ng

on

Hal 5 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

si
1945 :

ne
ng
Pasal 27 ayat (2)
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

do
gu layak bagi kemanusiaan.
Pasal 28 D ayat
(2) setiap

In
A
orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja.
ah

lik
Pasal 33 ayat (1)
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
am

ub
kekeluargaan. (Terlampir pada Bukti P 10).
ep
4. Bahwa Penggugat adalah Ketua Umum Aliansi Petugas Pembaca Meter
k

Listrik (AP2ML) Indonesia yang merupakan Lembaga Swadaya


ah

R
Masyarakat, berbadan hukum, tumbuh dan berkembang secara swadaya

si
atas kehendak dan keinginan sendiri ditengah masyarakat, bergerak dan

ne
ng

didirikan atas dasar kepedulian untuk memberikan perlindungan dan


penegakan keadilan, hukum dan hak asasi manusia di Indonesia,

do
khususnya bagi pekerja profesi sebagai petugas pembaca meter listrik di
gu

Indonesia. (Terlampir pada Bukti P 1).


In
A

5. Bahwa penerapan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003


tentang Ketenagakerjaan mengenai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
ah

lik

(PKWT) atau sistem kontrak atau outsourching, menyebabkan petugas


pembaca meter listrik di Indonesia kehilangan jaminan atas jaminan kerja
m

ub

yang dinikmati oleh pekerja tetap, kehilangan hak-hak yang seharusnya


diterima petugas pembaca meter listrik sesuai dengan masa kerja
ka

ep

petugas pembaca meter listrik, karena ketidakjelasan dan serta


pengabaian perhitungan masa kerja. (Terlampir pada Bukti P 10).
ah

es

6. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum dan argumentasi diatas, maka


M

ng

jelaslah Penggugat mempunyai kedudukan hukum dan dasar


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan untuk mengajukan permohonan pengujian Pasal 59 Undang-

R
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap

si
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, karena

ne
ng
mempunyai kepentingan secara langsung dan akan menerima dampak
secara langsung dari pelaksanaan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13

do
gu Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bahwa berdasarkan dalil-dalil
permohonan tersebut, menurut Mahkamah Konstitusi, Penggugat adalah
badan hukum Privat yang dirugikan hak Konstitusionalnya oleh adanya

In
A
pasal-pasal Undang-Undang yang dimohonkan a quo, dengan demikian
terdapat hubungan kausalitas antara kerugian Konstitusional Pemohon/
ah

lik
Penggugat dengan norma yang diuji, sehingga Pemohon/ Penggugat
memiliki kedudukan hukum atau legal standing untuk mengajukan
am

ub
permohonan a quo. (Terlampir pada Bukti P 10).
ep
7. Bahwa berdasarkan Risalah Sidang Perkara Nomor 27/PUU-IX/2011
k

Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


ah

R
Ketenagakerjaan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik

si
Indonesia Tahun 1945, dengan acara pemeriksaan perbaikan

ne
ng

permohonan (I), pada hari Rabu tanggal 20 April 2011 yang dipimpin oleh
Achmad Sodiki selaku ketua merangkap anggota, Muhammad Alim dan

do
Hamdan Zoelva masing-masing sebagai anggota, dengan didampingi
gu

oleh Eddy Purwanto sebagai Panitera Pengganti dihadiri oleh Pemohon.


Ketua Majelis Hakim Achmad Sodiki berpendapat terhadap fakta yang
In
A

disampaikan Pemohon, praktek Kerja outsourching adanya


Penyelundupan Hukum. (Terlampir pada Bukti P 10).
ah

lik

8. Bahwa berdasarkan Risalah Sidang Perkara Nomor 27/PUU-IX/2011


m

ub

Perihal Pengujian Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan


acara pemeriksaan perbaikan permohonan (II), pada hari Rabu tanggal
ka

ep

11 Mei 2011 yang dipimpin oleh Achmad Sodiki selaku ketua merangkap
anggota, Muhammad Alim dan Hamdan Zoelva masing-masing sebagai
ah

anggota, dengan didampingi oleh Eddy Purwanto sebagai Panitera


R

es

Pengganti dihadiri oleh Pemohon. Ketua Majelis Hakim Achmad Sodiki


M

berpendapat terhadap fakta yang disampaikan Pemohon, jadi saudara


ng

on

Hal 7 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tukang Baca Meteran ini tidak diperlakukan begitu saja. Siapa yang

R
membeli, dan kalau sudah ndak butuh kan dilempar lagi, Perlindungan

si
hukumnya itu dimana ...?, tetapi dengan catatan keputusan apapun tidak

ne
ng
akan menerobos atau merusak hak konstitusional saudara. (Terlampir
pada Bukti P 10).

do
gu 9. Bahwa berdasarkan Risalah Sidang Perkara Nomor 27/PUU-IX/2011
Perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

In
A
Ketenagakerjaan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, dengan acara mendengarkan keterangan
ah

lik
Pemerintah, DPR dan Saksi/Ahli dari Pemohon dan Pemerintah (III),
pada hari Rabu tanggal 6 Juli 2011 yang dipimpin oleh Moh. Mahfud MD
am

ub
selaku Ketua, Achmad Sodiki, Harjono, M. Akil Mochtar, Muhammad
Alim, Maria Farida Indrati, Hamdan Zoelva, Ahmad Fadlil Sumadi, Anwar
ep
Usman masing-masing sebagai anggota, dengan didampingi oleh Eddy
k

Purwanto sebagai Panitera Pengganti, dihadiri Didik Suprijadi sebagai


ah

R
pemohon, Dwi Haryanti sebagai Kuasa Pemohon, Mualimin Abdi, Erik, Aji

si
dari kemenkumhan, Sunarno, Hutri Yuti Annisa dari Kemenakertrans,

ne
ng

Moh. Fadli Alwi, Moh. Yunus Budi Santoso sebagai Saksi Pemohon.
Menyatakan sebagai berikut :
1) Bahwa pendapat Mahkamah Konstitusi Pasal 59 ayat (1) Undang-

do
gu

Undang a quo mengatur tentang syarat-syarat Perjanjian kerja


waktu tertentu (PKWT), ketentuan tersebut yang menentukan
In
A

perusahaannya sendiri, dan petugas pembaca meter listrik tidak


memenuhi syarat atau terkena Pasal 59 Undang-Undang a quo.
ah

lik

2) Bahwa pendapat Mahkamah Konstitusi tidak adanya jaminan


hukum Pemerintah sehingga terjadi eksploitasi berkelanjutan,
m

ub

sebagaimana pengusaha yang seharusnya mendapatkan


(management fee) dengan memangkas gaji petugas pembaca
ka

ep

meter listrik outsourching dan merupakan (modern slavery).


3) Bahwa pendapat Mahkamah Konstitusi Pasal 59 Undang-Undang
ah

a quo tidak adanya ketetuan tentang sanksi administrasi, perdata


R

es

dan pidana bagi perusahaan pelaksana manajemen outsourching.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) Bahwa Pendapat Mahkamah Konstitusi oleh karena tidak ada

R
sanksi, jadi mekanisme outsourching terjadi terus-menerus,

si
controlling pun kalau kedapatan dikembalikan ke perusahaan,

ne
ng
oleh karena tidak ada batasan bagian yang di persyaratkan.
(Terlampir pada Bukti P 10).

do
gu 10. Bahwa sebagaimana pendapat Mahkamah Konstitusi setelah
memeriksa dengan seksama yang diajukan oleh Pemohon/Penggugat

In
A
dan kesaksian saksi korban dan saksi profesi Pemohon/Penggugat
yang termuat pada duduk perkara judicial review Nomor 27/PUU-
ah

lik
IX/2011. Persoalan konstitusional yang menjadi pertimbangan
Mahkamah Konstitusi adalah :
am

ub
1) Apakah hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan
yang melaksanakan pemborongan pekerjaan berdasarkan PKWT
ep
yang memperoleh pekerjaan dari perusahaan lain bertentangan
k

dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 ...?


ah

R
2) Apakah hubungan kerja antara pekerja/buruh dan perusahaan

si
yang menyediakan pekerja/buruh bertentangan dengan Undang-

ne
ng

Undang Dasar Tahun 1945 ...?


Sebagaimana diatur dalam Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 adalah jenis perjanjian kerja yang dirancang untuk pekerjaan yang

do
gu

dimaksudkan hanya untuk waktu tertentu saja dan tidak berlangsung


untuk selamanya sehingga hubungan kerja antara pekerja/buruh dan
In
A

majikan akan berakhir begitu jangka waktu berakhir atau ketika


pekerjaan selesai dikerjakan.(Terlampir pada Bukti P 10).
ah

lik

11. Bahwa beberapa jenis pekerjaan tersebut diatas dengan alasan efisiensi
m

ub

bagi suatu perusahaan dan keahlian suatu pekerjaan tertentu


diserahkan untuk dikerjakan oleh perusahaan atau pihak lain, dengan
ka

ep

demikian jelas petugas pembaca meter listrik menghadapi resiko


berakhirnya masa kerja, ketika kontrak pekerjaan tersebut telah selesai
ah

(Continuetas) dan harus melakukan kontrak pekerjaan baru. Pada sisi


R

es

lain, bagi pengusaha pemilik pekerjaan akan lebih efisien dan tidak
M

membebani keuangan perusahaan apabila jenis pekerjaan demikian


ng

on

Hal 9 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak dikerjakan sendiri dan diserahkan kepada pihak lain yang memiliki

R
keahlian dan pengalaman dibidang tersebut, sehingga perusahaan

si
hanya fokus pada jenis pekerjaan utamanya atau core business.

ne
ng
(Terlampir pada Bukti P 10).

do
gu 12. Bahwa pemerintah menyampaikan sebagaimana karakteristrik dan sifat
suatu pekerjaan ada yang bersifat continue dan ada yang bersifat
temporer, sehingga hubungan kerja yang bersifat tetap (PKWTT) dan

In
A
ada yang bersifat sementara (PKWT), karena terhadap keduanya
tidak dapat saling menghilangkan dan tidak dapat di persamakan satu
ah

lik
dengan yang lainnya, sehingga menurut pemerintah dapat menimbulkan
hal-hal sebagai berikut :
am

ub
(1). Mengaburkan sistem hubungan kerja yang selama ini telah dikenal
dan berjalan sesuai dengan karakteristik dan sifat pekerjaan
ep
(permanen atau temporer).
k

(2).Dapat mengganggu iklim dunia usaha dan investasi khususnya


ah

R
usaha mikro, kecil dan menengah, karena pada umumnya jenis

si
usaha ini sifatnya musiman dan jangka pendek. (Terlampir pada

ne
ng

Bukti P 10).

do
13. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, menurut Mahkamah
gu

Konstitusi ada dua model untuk melindungi petugas pembaca meter


listrik Pertama, dengan mensyaratkan agar perjanjian kerja antara
In
A

petugas pembaca meter listrik dengan perusahaan yang melaksanakan


pekerjaan outsourching tidak berbentuk Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
ah

lik

(PKWT) melainkan berbentuk Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu


(PKWTT). Kedua, menerapkan prinsip pengalihan tindakan
m

ub

perlindungan bagi petugas pembaca meter listrik (Transfer Of


Undertaking Protection Of Emplayment / TUPE), yang bekerja pada
ka

ep

perusahaan yang melaksanakan pekerjaan outsourching. Dengan


demikian permohonan Pemohon menurut Mahkamah Konstitusi
ah

(conditional unconstitusional). (Terlampir pada Bukti P10).


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14. Bahwa tidak semua majelis hakim Mahkamah konstitusi, sependapat

R
dengan putusan tersebut terdapat dissenting opinion ( perbedaan

si
pendapat ) dari sembilan Majelis Hakim Mahkamah konstitusi, tentang

ne
ng
sistem perjanjian kerja waktu tertentu dalam pekerjaan pemborongan
atau outsourching merupakan modern slavery dalam proses produksi,

do
gu sebagaimana uraian diatas dapat diketahui sebenarnya perjanjian kerja
merupakan dasar terjadinya hubungan kerja antara pengusaha dan
petugas pembaca meter listrik. Sebab perjanjian kerja yang dilakukan

In
A
oleh pengusaha dan petugas pembaca meter listrik tidak memenuhi
ketentuan asas-asas hukum kontrak dan syarat-syarat perjanjian kerja
ah

lik
baik materiil maupun formil yang meliputi, asas kemanusiaan, asas
kebangsaan, asas kenusantaraan, asas Bhinneka Tunggal Ika, asas
am

ub
keadilan, asas kedudukan dalam hukum, asas Pemerintahan, asas
keseimbangan, asas keselarasan, asas keserasian, asas kekeluargaan,
ep
asas konsensualisme, asas kebebasan kontrak dan asas kekuatan
k

mengikatnya perjanjian. Pada asas kebebasan berkontrak, terdapat


ah

R
kebebasan kehendak yang mengimplikasikan adanya kesetaran minimal

si
antara pengusaha dan petugas pembaca meter listrik tidak mempunyai

ne
ng

kedudukan yang sama sebagai mitra kerja.

do
15. Bahwa Norma Konstitusionalitas petugas pembaca meter listrik, yang
gu

terjebak Pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan


General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang
In
A

Ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan


Meter Outsourching berpotensi menimbulkan ketidakstabilan Politis dan
ah

lik

Ekonomis, di dalam Undang-Undang Ketenagalistrikan kerap


menimbulkan polemik dan tantangan keras dari para pekerja, karena
m

ub

dinilai merupakan Justifikasi terhadap eksploitasi berkelanjutan,


unjuk rasa baik yang dilakukan dalam memperingati Hari Buruh
ka

ep

Nasional maupun yang berkenaan dengan otoritas kebijakan


ketenagakerjaan yang tidak selarasnya Hubungan Industrial Bipartit dan
ah

Tripartit dengan asas-asas Demokrasi Pancasila dan Undang-Undang


R

es

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Tuntutan penghapusan


M

ng

on

Hal 11 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) Undang-Undang a quo selalu

R
di kumandangkan.

si
ne
ng
16. Bahwa kebijakan publik demikian menunjukan adanya konspirasi pelaku
kebijakan birokrasi di negeri ini syarat dengan indikasi korupsi, kolusi

do
gu dan nepotisme dalam lingkup ketenagalistrikan yang tersistem, dan
masyarakat pengguna jasa pelayanan ketenagalistrikan semakin sulit
memahami kebijakan publik PT. PLN (PERSERO) yang tidak memenuhi

In
A
Standart Management Integrated Information System (MIIS), dan
hal ini bisa dilihat dari sistematikanya tiga gelombang pembaruan
ah

lik
hukum a quo dan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur yang
am

ub
mengusung ketentuan mekanisme liberalisme disektor ketenagakerjaan
dilingkup ketenagalistrikan dengan lahirnya pasal-pasal kontraversial
ep
dalam sejumlah peraturan perundang-undangan tersebut utamanya
k

dalam Undang-Undang ketenagakerjaan dan Surat keputusan Direksi


ah

R
PT. PLN (PERSERO) dan General Manager PT. PLN (persero)

si
Distribusi Jawa Timur tentang Ketentuan Addendum Pelaksanaan

ne
ng

Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter Outsourching, dilingkup


ketenagalistrikan yang menegaskan fleksibelitas pasar petugas

do
pembaca meter listrik soal tenaga kontrak atau outsourching dengan
gu

perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), dengan jelas kontraproduktif


menjaga Hubungan Industrial Pancasila.
In
A

17. Bahwa jika selama ini regulasi dibidang ketenagakerjaan termasuk


ah

lik

adopsi fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup ketenagalistrikan, dalam


regulasi tersebut cenderung dijadikan kambing hitam larinya
m

ub

penanaman modal adalah sesuatu yang tidak benar dan tidak berdasar
sama sekali karena fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup
ka

ep

ketenagalistrikan merupakan pilihan akhir dalam peningkatan investasi


suatu Negara. Sebab adanya faktor krusial yang bersifat prioritas seperti
ah

halnya, faktor birokrasi Pemerintah yang tidak efisien, faktor infrastruktur


R

es

perundang-undangan, faktor suprastruktur implementasi perundang-


M

undangan, faktor peraturan perpajakan, faktor korupsi, kolusi dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nepotisme, faktor kualitas kopetensi sumber daya manusia, faktor

R
instabilitas kebijakan dan faktor peraturan ketenagakerjaan dilingkup

si
ketenagalistrikan ( labour regulation ).

ne
ng
18. Bahwa berdasarkan ketentuan pelaksanaan prosedur Tata Laksana

do
gu Administrasi Negara, Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML)
Indonesia sebagai organisasi profesi yang sudah memenuhi hak dan
kewajiban Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

In
A
Indonesia dan pada analisis kebijakan publik, PT. PLN (PERSERO)
sebagai perusahaan yang terbuka dan proposional telah melakukan
ah

lik
konspirasi tersistem yang menimbulkan penafsiran, pelaksanaan
beragam dan memunculkan raja-raja kecil dilingkungan kinerja PT. PLN
am

ub
(PERSERO) serta melakukan konspirasi terhadap perusahaan
pengadaan pekerjaan manajemen pembacaan meter listrik pelanggan
ep
dengan model bisnis pelaksana pekerjaan pembacaan meter listrik
k

outsourching, jasa manajemen pelaksana pekerjaan yang menyediakan


ah

R
sebagian atau seluruhnya sarana dan prasarana termasuk sumber daya

si
manusia pelaksana pembacaan meter, sistem verifikasi hasil

ne
ng

pembacaan kwh meter dan Tehnical Supportnya. (Terlampir pada Bukti


P 9).

do
gu

19. Bahwa adanya konstelasi strategis eksklusif terhadap Putusan


Mahkamah Konstitusi Judicial Review nomor perkara 27/PUU-IX/2011,
In
A

PT. PLN (PERSERO) tidak pernah merespon pikiran pekerja provesi


yang tergabung dalam organisasi profesi Aliansi Petugas Pembaca
ah

lik

Meter Listrik (AP2ML) Indonesia dan PT. Setia Cipta Karya sebagai
wadah interaksi bisnis Petugas Pembaca Meter Listrik yang telah
m

ub

terregistrasi dan menyetujui TERM OF CONDITION E-PROCUREMENT


PT. PLN (PERSERO) oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara
ka

ep

Republik Indonesia. sebagaimana komitmen bersama para


penyelenggara Negara guna memenuhi CLEAN GOVERNMENT AND
ah

CLEAN GOVERNANCE semua pihak-pihak yang terkait dalam lingkup


R

es

ketenagalistrikan khususnya PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur.


M

ng

on

Hal 13 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Bahwa mantan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa

R
Timur IR. HARIADI SADONO kemudian menjabat General Manager PT.

si
PLN (persero) DistJaya dan Tangerang, terkena kasus korupsi

ne
ng
pembengkakan pengadaan anggaran dua pembangkit dan pengadaan
outsourching di PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Timur, Distribusi

do
gu Jawa Barat dan Distribusi Jawa Tengah serta penggelembungan
program IT, Customer Management Service (CMS) yang melanggar
ketentuan Pasal 2 ayat 1 dan/atau pasal 3 Undang-Undang Nomor. 31

In
A
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dipidana 6
(Enam) Tahun penjara dan membayar denda Rp.300.000.000,- (Tiga
ah

lik
Ratus Juta Rupiah) dan membayar uang peganti Rp.2.325.000.000,-
(Dua Milyar Tiga Ratus Dua Puluh lima Juta Rupiah), IR. HARIADI
am

ub
SADONO yang telah memperkaya diri sendiri mulai dari Maret 2005
sampai Desember 2007, dengan total nilai korupsi sebesar
ep
Rp.5.100.000.000,- (Lima Milyar Seratus Juta Rupiah). Dengan
k

merugikan keuangan Negara sekurang-kurangnya sebesar


ah

R
Rp.175.000.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Lima Milyar Rupiah).

si
ne
ng

21. Bahwa mantan Direktur Utama PT. PLN (PERSERO) IR. EDDIE
WIDIONO SUWONDHO, Msc. menyatakan Siapa Bisa Memimpin PT.

do
PLN (PERSERO)...? saat kebijakan publik PT. PLN (PERSERO) di
gu

kritisi oleh Pemerintah dan IR. EDDIE WIDIONO SUWONDHO, Msc.


menjadi tersangka atas dakwaan baik secara sendiri-sendiri atau
In
A

bersama-sama dengan MARGO SANTOSO, IR. FAHMI MOCHTAR dan


IR. GANI ABDUL GANI, antara bulan september 2000 sampai dengan
ah

lik

bulan mei 2006, berdasarkan Pasal 5 jo Pasal 35 ayat (1), ayat (2) dan
ayat (3) Undang-undang Nomor 46 Tahun 2009, tentang Pengadilan
m

ub

Tindak Pidana Korupsi termasuk dalam daerah hukum Pengadilan


Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, secara
ka

ep

melawan hukum yaitu bertentangan dengan Anggaran Dasar PT. PLN


(PERSERO) Tahun 1998 yang dimuat dalam Tambahan Lembaran
ah

Negara Republik Indonesia tanggal 12 Mei 1998 Nomor 38. Yang


R

es

menjadi terdakwa dan memperkaya diri sebesar Rp.2.000.000.000,-


M

ng

(Dua Milyar Rupiah).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
22. Bahwa General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur IR.

si
FAHMI MOCHTAR dan menjadi Direktur Utama PT. PLN (PERSERO)

ne
ng
dan dicopot dari jabatannya, karena dalam pemeriksaan KPK berkaitan
keterlibatan dalam melaksanakan Outsourching Roll Out CIS RISI

do
gu (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem Informasi) PT.
PLN (persero) Distjaya dan Tangerang. Terindikasi beberapa mantan
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, melakukan

In
A
kebijakan publik atas nama PT. PLN (PERSERO) dan berujung pada
tindak pidana korupsi sebesar Rp.1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
ah

lik
serta lebih spesifik kebijakan publik PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur tidak sama dimasing-masing wilayah Area Pelayanan Jaringan
am

ub
(APJ) bahkan ditingkat Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Timur.
ep
k

23. Bahwa dalam pelaksanakan pengadaan Outsourching Roll Out CIS


ah

R
RISI (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem Informasi)

si
di PT. PLN (Persero) Distjaya dan Tangerang yang sumber dananya

ne
ng

berasal dari Pos Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada


anggaran PT. PLN (PERSERO) APLN Tahun 2004 sampai dengan
2006, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang

do
gu

lain atau suatu korporasi, yaitu MARGO SANTOSO sebesar


Rp.1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) dan IR. GANI ABDUL GANI
In
A

atau PT. Netway Utama sebesar


Rp.42.189.037.336,59,- (Empat Puluh Dua Milyar Seratus Delapan
ah

lik

Puluh Sembilan Juta Tiga Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh
Enam Rupiah Lima Puluh Sembilan sen), dan merugikan keuangan
m

ub

Negara, yaitu sekurang-kurangnya sebesar


Rp.46.189.037.336,59,- (Empat Puluh Enam Milyar Seratus Delapan
ka

ep

Sembilan Juta Tiga Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Enam
Rupiah Lima Puluh Sembilan Sen).
ah

es

24. Bahwa berdasarkan Surat dakwaan Komisi Pemberantas Korupsi


M

ng

Republik Indonesia Nomor : DAK 19/24/08/2011, IR. EDDIE


on

Hal 15 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WIDIONO SUWONDHO, Msc. saat masih menjabat selaku Direktur

R
Pemasaran dan Distribusi (DIRSAR) PT. PLN (PERSERO) sejak Tahun

si
1998 telah mengetahui PT. PLN (persero) Distjaya dan Tangerang,

ne
ng
telah bekerjasama dengan Politeknik ITB Bandung sejak Tahun 1994
untuk membuat dan mengembangkan aplikasi, Sistem Informasi

do
gu Manajemen Pelanggan Rencana Induk Sistem Informasi (SIMPEL
RISI), yang memiliki fungsi dan Fitur sebagai berikut:
(I). Fungsi Pelayanan Pelanggan.

In
A
(II). Fungsi Pembacaan Meter.
(III). Fungsi Proses Rekening.
ah

lik
(IV). Fungsi Distribusi dan Posting Rekening.
(V). Fungsi Penagihan.
am

ub
(VI). Fungsi Pemutusan Sementara dan Penanganan Tunggakan.
Yang sesuai dengan Pedoman dan Petunjuk Tata Usaha Pelanggan
ep
Manual (TUL -MAN) dalam Lampiran Keputusan Direksi PT. PLN
k

(PERSERO) Nomor : 021.K/0599/DIR/ 1995, tanggal 23 Mei 1995.


ah

si
25. Bahwa berdasarkan pelaksanakan pengadaan Outsourching Roll Out

ne
ng

CIS RISI (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem


Informasi), IR. BUDI HARSONO, MM. yang menjabat General Manager

do
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mulai dari Tahun 2007 sampai
gu

dengan Tahun 2009 dengan sumber dana berasal dari Pos


Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada anggaran PT. PLN
In
A

(PERSERO) APLN Tahun 2006 sampai dengan 2008, melakukan


perbuatan suatu korporasi secara tersistem dengan manager Area
ah

lik

Pelayanan Jaringan (APJ) dan Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)


dilingkup PT. PLN Distribusi Jawa Timur dengan perusahaan pelaksana
m

ub

pekerjaan pembaca meter outsourching.


ka

ep

26. Bahwa berdasarkan pelaksanakan pengadaan Outsourching Roll Out


CIS RISI (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem
ah

Informasi), IR. MUHAMMAD SULASTYO, MM. yang menjabat General


R

es

Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mulai dari Tahun
M

ng

2009 sampai dengan Tahun 2010 dengan sumber dana berasal dari
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pos Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada anggaran PT.

R
PLN (PERSERO) APLN Tahun 2008, melakukan perbuatan suatu

si
korporasi secara tersistem dengan manager Area Pelayanan Jaringan

ne
ng
(APJ) dan Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) dilingkup PT. PLN
Distribusi Jawa Timur dengan perusahaan pelaksana pekerjaan

do
gu pembaca meter outsourching. Kemudian dicopot jabatannya karena
kebijakan Surat Keputusan 0041/DIST JATIM/2009.R, tentang
Pelaksana Pekerjaan Pembaca Meter Tahun 2010 dan Ketentuan

In
A
Addendum Pelaksanaan Pekerjaan Pembaca Meter Outsourching.
ah

lik
27. Bahwa berbagai kondisi yang disebutkan diatas tentunya sangat tidak
kondusif bagi peningkatan iklim investasi yang ditentukan oleh Instruksi
am

ub
Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peningkatan Iklim Investasi.
Sebagaimana Pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
ep
(PERSERO) dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
k

Timur tentang pelaksanaan manajemen pekerjaan pembacaan meter


ah

R
outsouching yang berpotensi menghambat pencapaian kesejahteraan

si
nasional dengan kebijakan fleksibilisasi pasar kerja akan meningkatkan

ne
ng

investasi, perluasan kesempatan kerja di sektor Formal dan informal


yang berdampak pada pengurangan angka kemiskian. Intinya pilihan
untuk mengadopsi Fleksibilitas ketenagakerjaan ketenagalistrikan,

do
gu

termasuk pengaturan addendum yang menjadi ketentuan dalam


Regulasi ketenagalistrikan yang akan berujung pada peningkatan
In
A

kesejahteraan Nasional.
ah

lik

28. Bahwa fakta yang terjadi dilapangan justru sebaliknya, berdasarkan


Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan General Manager
m

ub

PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang ketentuan Addendum


Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter outsourching,
ka

disamping tidak adanya sanksi administrasi, perdata dan pidana bila


ep

terjadi suatu pelanggaran, tidak adanya syarat-syarat perlindungan hak-


ah

hak konstitusional petugas pembaca meter listrik, tidak adanya jaminan


R

es

kepastian hukum kontinuitas petugas pembaca meter listrik, tidak


M

adanya kepastian terhadap jenjang karir dan kelanjutan karir, tidak


ng

on

Hal 17 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya keharusan membayar pesangon, penghargaan masa kerja,

R
uang pengganti hak atau uang pisah. Seandainya terjadi Pemutusan

si
Hubungan Kerja pada saat kontrak kerja masih berjalan, petugas

ne
ng
pembaca meter listrik hanya berhak terhadap gaji yang seharusnya
mereka terima hingga masa kontrak kerja berakhir saja. (Terlampir pada

do
gu Bukti P 9).

29. Bahwa norma yang mengatur Surat Keputusan Direksi PT. PLN

In
A
(PERSERO) dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur tidak memberikan kepastian hukum. Secara Vertikal,
ah

lik
pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan General
Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang Ketentuan
am

ub
Addendum Pelaksanaan Pekerjaan Pembacaan meter outsourching
tersebut bertentangan dengan Asas Demokrasi Pancasila dan Undang-
ep
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara
k

Horizontal, pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)


ah

R
dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang

si
Ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan

ne
ng

meter Outsourching, tersebut menyebabkan tidak efektifnya


pelaksanaan jaminan kelanjutan kerja dan jaminan kontinuitas hak-hak

do
konstitusional petugas pembaca meter listrik di Indonesia.
gu

30. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan
In
A

General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang


ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan
ah

lik

meter Outsourching, bukan solusi utama peningkatan iklim investasi


ketenagalistrikan, fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup
m

ub

ketenagalistrikan dapat saja dijadikan salah satu pilihan dalam


meningkatkan investasi ketenagalistrikan, mengingat rendahnya biaya
ka

ep

produksi dari sisi ketenagakerjaan dilingkup ketenagalistrikan serta


adanya kemungkinan peningkatan ketersediaan lapangan pekerja, akan
ah

tetapi implementasi fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup


R

es

ketenagalistrikan bukanlah merupakan opsi utama dalam meningkatkan


M

iklim investasi dalam suatu negara. Sehingga masyarakat pengguna


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jasa ketenagalistrikan menjadi semakin sulit memahami kebijakan publik

R
PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur yang tidak memenuhi

si
standardisasi MANAGEMENT INTEGRATED INFORMATION SYSTEM

ne
ng
( MISS ).

do
gu 31. Bahwa PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur telah melakukan
pembiaran tentang ketentuan core bussines pada jenis, sifat dan
kegiatan pekerjaan dalam perundang-undangan khususnya Undang-

In
A
Undang a quo sehingga esensi utama dari hukum perburuhan to
protect the workers/labores terabaikan, sebagaimana Surat
ah

lik
Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan General Manager PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Timur yang merupakan jembatan pola
am

ub
penunjukan langsung (PL) lelang pelaksanaan manajemen pekerjaan
pembacaan meter outsourching dan penekanan tunggakan yang syarat
ep
dengan indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme konspirasi tersistem
k

oknum-oknum PT. PLN (PERSERO) dengan perusahaan pelaksana


ah

R
manajemen pekerjaan pembacaan meter listrik outsourching dilingkup

si
ketenagalistrikan.

ne
ng

32. Bahwa ketentuan pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN

do
(PERSERO) dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
gu

Timur tentang Ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen


Pekerjaan Pembacaan meter listrik berpotensi terjadinya kesewenang-
In
A

wenangan pihak pengusaha sebagai fakta adanya eksploitasi


berkelanjutan anggota Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML)
ah

lik

Indonesia, 19 orang dari Madura, 39 orang dari Bojonegoro, 89 orang


dari Kediri, 1 orang Mojokerto, 3 orang dari Surabaya dan 3 orang dari
m

ub

Malang. Bak dewa mabuk para pengusaha yang seenaknya sendiri


mengeluarkan Petugas pembaca meter listrik yang tidak sepakat
ka

ep

menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tersebut.


Kondisi demikian dengan jelas adanya konspirasi tersistem dari Surat
ah

Keputusan Direktur Utama PT. PLN (PERSERO) dan General Manager


es

PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang pelaksanaan


M

ng

on

Hal 19 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching dan menunjukan

R
adanya eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca meter listrik.

si
ne
ng
33. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang

do
gu ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan
Meter listrik melakukan perjanjian kerja untuk waktu tertentu (PKWT)
karena petugas pambaca meter listrik pada posisi tawar yang lemah,

In
A
akibat banyaknya pencari kerja atau oversuplay tenaga kerja, dengan
pertimbangan tersebut, dan untuk menghindari perusahaan melakukan
ah

lik
eksploitasi petugas pembaca meter listrik hanya untuk kepentingan
bisnis tanpa memperhatikan jaminan atas hak-hak petugas pembaca
am

ub
meter listrik, untuk mendapatkan pekerjaan dan upah yang layak dan
meminimalisasi hilangnya hak-hak konstitusional para petugas pembaca
ep
meter listrik outsourching, Mahkamah Konstitusi menentukan
k

perlindungan dan jaminan hak bagi petugas pembaca meter listrik di


ah

R
Indonesia.

si
ne
ng

34. Menimbang bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Penggugat


mengajukan alat bukti tertulis yang diberi tanda dengan Bukti P.1
sampai P.10, sebagai berikut :

do
gu

1. BUKTI P-1 : Fotocopy Akta Pendirian Perkumpulan Aliansi Petugas


In
A

Pembaca Meter Listrik Indonesia ( AP2ML ) Provinsi


Jawa Timur, oleh Notaris Bachtiar Hasan, SH, Nomor 3.
ah

lik

Tanggal 11 Juni 2011.


2. BUKTI P-2 : Fotocopy Tanda Terima Gaji Karyawan PT Multi Artha
m

ub

Sejahtera Abadi Unit Baca Meter, tanggal 26 Mei 2010.


3. BUKTI P-3 : Fotocopy Berita Acara Nomor 27/BA/SM/XI/2007,
ka

ep

Perihal Dasarpenentuan denda baca meter, 19


November 2007.
ah

4.BUKTI P-4 : Fotocopy Kontrak Profesi Nomor ..../3.01.1/KPJ/KSU/


R

es

I/2010, tanggal 6 Januari 2010 dan Surat Perjanjian


M

Kerja Karyawan.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. BUKTI P-5 : Fotocopy Masa Kerja dan PHK Karyawan.

R
6. BUKTI P-6 : Fotocopy Lelang atau Tender Pencatatan Meter Listrik.

si
7. BUKTI P-7 : Fotocopy Undang-Undang 13 Tahun 2003 tentang

ne
ng
ketenagakerjaan.
8. BUKTI P-8 : Fotocopy beberapa Surat pengalaman Pemohon/

do
gu Penggugat tentang PHK sepihak saat sidang judicial
review Nomor. 27/PUU-IX/2011.
9. BUKTI P-9 : Fotocopy Surat-surat Pemerintah.

In
A
10. BUKTI P-10 : Fotocopy Risalah Sidang dan Putusan Judicial
Review Perkara Nomor 27/ PUU-IX/2011, Mahkamah
ah

lik
Konstitusi.
am

ub
IV. POSITA GUGATAN
ep
1. Bahwa Petugas Pembaca Meter Listrik yang tergabung dalam satu
k

kesatuan Organisasi Profesi Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik


ah

R
(AP2ML) Indonesia yang telah memenuhi Tata Laksana Administrasi

si
Negara, sebagai komponen anak bangsa berdasar kedaulatan

ne
ng

kerakyatan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, sebagaimana


amanat para penyelenggara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk

do
senantiasa menjaga Sarana Aset Vital Negara dalam bidang Ketenaga-
gu

listrikan dilingkup Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dengan


COMMITMENT tentang DEVELOPMENT INTEGRATED PUBLIC
In
A

SERVICES SYSTEM guna memenuhi CLEAN GOVERNMENT AND


CLEAN GOVERNANCE. Lebih dari 20 Tahun masa pengabdiannya
ah

lik

dihitung nol Tahun setiap terjadinya Tender baru yang berdasarkan Surat
keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan General Manager PT. PLN
m

ub

(persero) Distribusi Jawa Timur tentang ketentuan Addendum


Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter listrik dan
ka

ep

Penekanan Tunggakan Rekening Pelanggan, terbelenggu oleh


mekanisme system outsourching, dengan adanya praktik
ah

Penyelundupan Hukum. (Terlampir pada Bukti P - 10)


es
M

ng

on

Hal 21 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa petugas pembaca meter listrik berawal dari Tahun 1980 dalam

R
wadah CV, kebijakan rekrutmen petugas pembaca meter listrik tanpa

si
perjanjian kerja dengan sistem kerja menyetor pembacaan secara

ne
ng
manual dalam bentuk Daftar Pelanggan Meter (DPM), dengan pola
pembacaan 200 sampai 250 pelanggan meter listrik, upah setiap Daftar

do
gu Pelanggan Meter (DPM) antara Rp.12.000,- (Dua Belas Ribu Rupiah)
Sampai dengan Rp.14.000,- (Empat Belas Ribu Rupiah) dan pola
pembacaan saat itu 20 hari kerja dalam satu bulan, tanpa adanya

In
A
jaminan kesehatan, jaminan hari tua dan jaminan keselamatan kerja
sampai dengan Tahun 1990. Menunjukan Surat perintah kerja dan
ah

lik
sertifikat penghargaan penghargaan petugas pembaca meter terbaik oleh
PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur,
am

ub
(Terlampir pada Bukti - P 4).
ep
3. Bahwa petugas pembaca meter listrik kemudian beralih ke koperasi PT.
k

PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dalam lingkup KUD, Koperlin,


ah

R
Koperlis pada Tahun 1991 tanpa adanya perlindungan pengalihan hak,

si
tanpa adanya perjanjian kerja yang disyaratkan, tanpa adanya

ne
ng

kontinuetas masa kerja berkelanjutan, tanpa adanya pendidikan


kopetensi sumber daya manusia dan sistem kerja pembacaan meter

do
listrik pelanggan dengan mencatat setiap Daftar Pelanggan Meter (DPM)
gu

dengan jumlah 200 sampai dengan 300 pelanggan dan menggunakan


Portable Data Entry (PDE), upah setiap Daftar Pelanggan Meter (DPM)
In
A

saat itu sebesar Rp.18.000,- (Delapan Belas Ribu Rupiah), tanpa adanya
perjanjian kerja yang disyaratkan, tanpa adanya perlindungan jaminan
ah

lik

kepastian hukum, kontinuetas perlindungan pengalihan hak, jaminan


keselamatan kerja, jaminan kesehatan, jaminan kematian, jaminan hari
m

ub

tua sampai dengan Tahun 2003. (Terlampir pada Bukti - P 4).


ka

ep

4.Bahwa petugas pembaca meter listrik kemudian beralih ke perusahaan


pelaksana manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching pada
ah

Tahun 2004, tanpa adanya perlindungan pengalihan hak, tanpa adanya


R

es

kontinuetas masa kerja, tanpa adanya perjanjian kerja yang di syaratkan


M

ng

tetapi dengan pola perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) secara


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepihak setiap Tahun tender baru kebijakan berubah, dengan sistem

R
program IT, Personal Data Transmit (PDT), pola pembacaan meter

si
pelanggan saat itu dengan Rute Baca Meter (RBM) dan setiap Rute Baca

ne
ng
Meter (RBM) dengan jumlah 150 sampai dengan 200 pelanggan tanpa
adanya pembekalan kompetensi IT alat pembacaan, sehingga potensi

do
gu sumber daya manusia secara otodidak menjadikan petugas pembaca
meter listrik, sebagai sapi perahan pengusaha dan kambing hitam setiap
kesalahan pembacaan yang tersistem sampai dengan Tahun 2010.

In
A
(Terlampir pada Bukti P 4).
ah

lik
5. Bahwa berdasarkan Surat Berita Acara Pemerikasaan PT. Multi Artha
Sejahtera Abadi Nomor : 27/BA/SM/XI/2007 pada hari senin, tanggal 19
am

ub
Nopember 2007 bertempat dikantor Unit baca meter, Jl. Asem II No. 9
Surabaya, FX. SOEKIRNO sebagai Site Manager mengadakan
ep
pertemuan dengan :
k

(1). Sdr. Sutadji sebagai Supervisor Unit baca meter UPJ. Embong
ah

R
Wungu.

si
(2). Sdr. Fachullah sebagai Kordinator Lapangan.

ne
ng

(3). Sdr. Kurniawan Setiaji sebagai petugas pembaca meter.


Sehubungan dengan Syrat Manager PT. PLN (persero) Unit Pelayanan.
Embong Wungu, Nomor : 063/UP-EW/2007 tanggal 8 Nopember 2007,

do
gu

prihal Dasar Penentuan denda baca meter, Dalam isi Surat terdapat
pelanggan yang diklasifikasikan salah baca khususnya pelanggan yang
In
A

dibaca oleh sdr. Kurniawan Setiaji sebagai berikut :


(1). a/n. Peter Tjahyono, Jl. DR. Sutomo 51 A. Nopel. AF.3084948, Tarif/
ah

lik

Daya : B2M/33.000 VA.


(2). a/n. Ny. Siti Rokayah R, Jl. DR. Sutomo 51. Nopel. AF. 0001935,
m

ub

Taarif/Daya : R3/33.000 VA. (Terlampir pada Bukti P 3).


6. Bahwa berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :
ka

ep

(1). Sdr. Kurniawan Setiaji sebagai cater tidak melaksanakan pembacaan


yang benar
ah

Dengan melaporkan angka pada fisik kwh meter, tetapi malah


R

es

membuat angkah sendiri/taksiran. (tanggal 26 Juni 2007).


M

ng

on

Hal 23 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2). Pada pembacaan bulan berikutnya tanggal 26 Juli 2007, hal tersebut

R
terulang kembali, dengan cara mengirim angkah Via telepon kepada

si
Supervisor dan tidak melakukan koreksi.

ne
ng
(3). Pada pembacaan tanggal 27 Agustus 2007 kedapatan menumpuk/
mbendol karena dibaca sesuai fisik angkah kwh meter.

do
gu (4). Pada pembacaan tanggal 27 September 2007 pada dasarnya juga
terulang tidak dibaca, dengan laporan seakan-akan tidak bercode,
seperti keluar angkah stand 0 (nol), setelah dikeluarkan lembaran

In
A
koreksi , baru dibaca ulang.
Dengan rincian Pinalti salah baca Nopember 2007, dengan keputusan
ah

lik
manajemen tanggal 23 Januari 2008 sebagai berikut :
Sdr. Djoko : 40% X Rp. 15.001.494,- = Rp. 6.000.598,-
am

ub
Angsuran : 20 X Rp. 300.030,-/bulan.
Sdr. Kurniawan setiaji : 60% X Rp. 15.001.494,- = Rp. 9.000.897,-
ep
Angsuran : 20 X Rp. 450.045,-/bulan
k

(Terlampir pada Bukti P 3).


ah

si
7. Bahwa berdasarkan pelaksanakan pengadaan Outsourching, IR.

ne
ng

MUHAMMAD SULASTYO, MM. yang menjabat General Manager PT.


PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dengan sumber dana berasal dari
Pos Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada anggaran PT. PLN

do
gu

(PERSERO) APLN Tahun 2009, melakukan perbuatan suatu korporasi


secara tersistem dengan manager Area Pelayanan Jaringan (APJ) dan
In
A

Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) dilingkup PT. PLN Distribusi


Jawa Timur dengan perusahaan pelaksana pekerjaan pembaca meter
ah

lik

outsourching. Kemudian dicopot jabatannya karena kebijakan Surat


Keputusan 0041/DISTJATIM/2009.R, tentang Pengadaan Pekerjaan
m

ub

Pembaca Meter Tahun 2010 dan Ketentuan Addendum Pelaksana


Manajemen Pekerjaan Pembaca Meter Outsourching. (Terlampir pada
ka

Bukti - P 6).
ep
ah

8. Bahwa berdasarkan ketentuan Surat Keputusan General Manager PT.


R

es

PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Nomor : 041/DIST-JATIM/2009.R


M

tentang Pengadaan Pekerjaan Pembacaan Meter Tahun 2010, kegiatan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
manajemen pembacaan meter pelanggan yang dilakukan pihak lain

R
sebagai pelaksana pekerjaan outsourching dengan ikatan perjanjian kerja

si
sama, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dengan

ne
ng
pola sebagai berikut :
POLA - A : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan

do
gu stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan
dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan
yang disediakan oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa

In
A
Timur > 50% (Minimum).
POLA - B : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan
ah

lik
stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan
dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan
am

ub
yang disediakan oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur < 50% (Medium).
ep
POLA - C : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan
k

stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan


ah

R
dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan

si
termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) disediakan oleh

ne
ng

pihak outsourching kecuali Server/Apilkasi alat baca meter


(Maximum).(Terlampir pada Bukti - P 6).

do
gu

9. Bahwa berdasarkan ketentuan Surat Keputusan Direksi PT. PLN


(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
In
A

dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Nomor :
041/DIST-JATIM/2009.R tentang Pengadaan Pekerjaan Pembacaan
ah

lik

Meter Tahun 2010, dengan dasar penggadaan Rencana Kerja Syarat-


syarat (RKS), seperti Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) Nomor :
m

ub

075.RKS-SKKI/613/APJ-SBS/2009, pada tanggal 6 Nopember 2009


tentang Pengadaan Jasa Manajemen Pembacaan Stand Kwh Meter
ka

ep

Pelanggan Zona Unit Pelayanan (UP) Rungkut dan UPJ Gedangan.


Panitia lelang pekerjaan membuat komponen Harga Perhitungan Sendiri
ah

(HPS) dan di verifikasi oleh General Manager PT. PLN (persero)


R

es

Distribusi Jawa Timur dengan mempertimbangkan harga upah


M

sebelumnya, upah minimum Regional (UMR) sebelumnya, anggaran


ng

on

Hal 25 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
harga software dan kamera digital serta harga kontrak barang/jasa yang

R
sama di daerah. Pelaksana Kontrak Pekerjaan jasa outsourching di PT.

si
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dengan jelas menunjukan jika

ne
ng
standardisasi nilai paguh upah petugas pembaca meter listrik menjadi
Upah Minimum Regional (UMR), dan perusahaan pelaksana pekerjaan

do
gu pembaca meter listrik outsourching yang seharusnya mendapatkan
Management Fee dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS), dengan
landasan hukum Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan

In
A
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang
Ketentuan Addendum Pelaksanaan manajemen Pekerjaan Pembacaan
ah

lik
meter listrik outsourching bertentangan terhadap Asas Demokrasi
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
am

ub
Tahun 1945.(Terlampir pada Bukti P 6).
ep
10. Bahwa berdasarkan Surat Penawaran PT. Magna Karsa Mulya Jl.
k

Ngagal Jaya No. 22, Surabaya mengajukan penawaran harga untuk


ah

R
jenis Pekerjaan Manajemen Penekanan Tunggakan Rekening Listrik

si
Tahun 2010, dengan lokasi Pekerjaan PT. PLN (persero) Area

ne
ng

Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Selatan, Nomor : 09/RKS-SKKO/


NIAGA/TW.IV/2010 dan Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) Nomor :

do
065.AD/SBS/11-IV/2010 dengan melampirkan ketentuan sebagai berikut
gu

:
(1). Akte Pendirian Perusahaan.
In
A

(2). Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).


(3). Surat Referensi Bank.
ah

lik

(4). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).


(5). Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKKP).
m

ub

(Terlampir pada Bukti - P 6).


ka

ep

11. Bahwa berdasarkan berita acara Penawaran Harga Pekerjaan diatas


dan diterima PT. PLN (persero) Area Pelayanan Pelanggan (APJ)
ah

Nomor : 01/EV-PEN/AO.TW III/NIAGA-SBS/IX/2010, tentang Penilaian


R

es

Penawaran Harga Jasa Manajemen Penekanan Tunggakan, Pada hari


M

Jumat tanggal 24 September 2010, dikantor PT.PLN (persero) Distribusi


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan Surabaya Selatan Jl. Ngagel

R
Timur No. 14 16 Surabaya, telah dilakukan Pembukaan dan Penilaian

si
Surat Penawaran Harga Untuk Pekerjaan Manajemen Penekanan

ne
ng
Tunggakan dilokasi PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area
Pelayanan Jaringan Surabaya Selatan dengan Sub Unit Darmo Permai,

do
gu Dukuh Kupang, Ngagel, Rungkut dan Unit Gedangan dengan Nomor :
SKKO. 000.AD/SBS/ - /2010 sebagai berikut :
(1). Permintaan Penawaran telah dikirim kepada PT. Magna Karsa

In
A
Mulya.
(2). Rekanan yang telah memasukan Surat Penawaran Harga adalah
ah

lik
PT. Magna Karsa Mulya.
(3). Penilaian Penawaran Harga dengan syarat administrasi memenuhi
am

ub
dan Syah.
(Terlampir pada Bukti P 6).
ep
k

12. Bahwa berdasarkan Ketentuan Penilaian Panitia lelang tentang Surat


ah

R
Penawaran yang masuk dan dibuka sebagai berikut :

si
(1). Penilaian administrasi dilaksanakan terhadap kelengkapan dari

ne
ng

kebenaran surat penawaran harga beserta lampiran-lampiran dan


harus memenuhi syarat yang tercantum dalam surat permintaan
harga/Rencana kerja syarat-syarat (RKS) Nomor : 01/RKS-SKKO/

do
gu

NIAGA/-SBS/TW.III/2009.
(2). Terhadap Surat Penawaran harga yang memenuhi syarat
In
A

administrasi tersebut diatas dilakukan penilaian teknis yaitu


penilaian terhadap volume dan perhitungan serta harus memenuhi
ah

lik

syarat-syarat teknis yang tercantum dalam surat permintaan


penawaran harga/Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) (Conform),
m

ub

dan penawaran yang diterima adalah secara teknis dapat


dipertanggung jawabkan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan
ka

ep

dengan baik.
(3). Penilaian harga terhadap Surat penawaran harga yang memenuhi
ah

syarat administrasi dan persyaratan teknisnya dinilai dengan


R

es

memperbandingkan harga penawarannya terhadap Harga


M

ng

on

Hal 27 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perhitungan Sendiri (HPS), dan Harga Perhitungan Sendiri (HPS)

R
untuk pekerjaan tersebut diatas sesuai daftar terlampir.

si
(4). Dengan kesimpulan berdasarkan keterangan diatas, maka

ne
ng
penawaran harga dari PT. Magna Karsa Mulya Jl. Ngagel Jaya No.
22 Surabaya, merupakan penawaran wajar dan menguntungkan

do
gu PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur serta memenuhi syarat
untuk ditunjuk sebagai pemenang.
(Terlampir pada Bukti P 6).

In
A
13. Bahwa dalam penunjukan langsung pelaksana pekerjaan diatas,
rekanan diminta untuk menawarkan harga Jasa Pemborongan
ah

lik
Pekerjaan, Manajemen Penekanan Tunggakan di wilayah kerja PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ)
am

ub
Surabaya Selatan, dengan ketentuan sebagai berikut :
(1). Jadwal Pengadaan Langsung, penyampaian Surat Penawaran
ep
harga kepada rekanan pada,
k

Tanggal: 14 September 2010.


ah

R
Waktu : 10.00 16.00 WIB.

si
Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya

ne
ng

Selatan.
(2). Jadwal Pengadaan Langsung dan Penjelasan,
Tanggal: 15 September 2010.

do
gu

Waktu : 10.00 WIB.


Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya
In
A

Selatan.
(3). Jadwal Pengadaan Langsung dan Pemasukan Penawaran,
ah

lik

Tanggal: 16 September 2010.


Waktu : 10.00 16.00 WIB.
m

ub

Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya


Selatan.
ka

ep

(4). Jadwal Pengadaan Langsung dan Evaluasi serta Negosiasi,


Tanggal: 20 September 2010.
ah

Waktu : 10.00 16.00 WIB.


R

es

Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya


M

Selatan.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(5). Jadwal Pengadaan Langsung Surat Penunjukan,

R
Tanggal: 23 September 2010.

si
Waktu : 10.00 16.00 WIB.

ne
ng
Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya
Selatan.

do
gu (6). Jadwal Pengadaan Langsung Pemasukan Perjanjian,
Tanggal: 25 September 2010.
Waktu : 10.00 16.00 WIB.

In
A
Tempat : PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur APJ Surabaya
Selatan.
ah

lik
(Terlampir pada Bukti P 6).
am

ub
14. Bahwa ketentuan syarat-syarat umum pemberi pekerjaan dalam
rangkah Penunjukan Langsung adalah Manager Area PT. PLN (persero)
ep
Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya
k

Selatan, dengan syarat-syarat Penunjukan Langsung bagi rekanan


ah

R
adalah sebagai berikut :

si
(1). Memenuhi ketentuan-ketentuan/syarat-syarat yang tercantum dalam

ne
ng

Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) penunjukan tersebut beserta


lampiran-lampirannya.
(2). Mengikuti penjelasan Penunjukan Langsung (PL) yang diadakan

do
gu

oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT. PLN (persero) Distribusi


Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Selatan,
In
A

pada waktu dan tempat yang telah ditentukan, peserta yang


mewakilinya harus menunjukan Surat Penugasan dari Perusahaan
ah

lik

yang diwakilinya.
(3). Bentuk Surat Penawaran dan cara penyampaian yang dapat
m

ub

mengikuti Penunjukan tersebut adalah Surat Penawaran harga jasa


borongan pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas.
ka

ep

(Terlampir pada Bukti - P 6).


ah

15. Bahwa berdasarkan lampiran berita acara penjelasan Rencana Kerja


R

es

Syarat-syarat (RKS) Nomor : 098/613/RKS/SKKO/CATER/2011-2012


M

pada tanggal 30 Desember 2010, tentang Pemborongan Pekerjaan


ng

on

Hal 29 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Manajemen Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan 2011-2012

R
dilokasi UPJ. Blitar dan UPJ. Srengat dengan suber dana :

si
SKKO/075.REV-AD/KDR/12-IV/2010, dengan Ketua Panitia Pengadaan

ne
ng
Barang/jasa SOEKARNO HD, PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur
Area Pelayanan dan Jaringan Kediri, tertanggal 7 Januari 2011 yang

do
gu dihadiri oleh wakil peserta lelang sebagai berikut :
(1). Nurhayati dari PT. REDO
(2). M. Tarmuji dari PT. MBA

In
A
(3). Supruyadi dari PT. EPD
(4). Fernando Alfian S dari PT. KMP
ah

lik
(5). Janto Agung N dari PT. PKD
(6). Dwi Luri dari PT. KOPESERA
am

ub
(7). Edy j Lukito dari PT. KSU
(Terlampir pada Bukti - P 6).
ep
16. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
k

Nomor : 305.K/DIR/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa dan General


ah

R
Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Nomor : 041/DIST-

si
JATIM/2009.R dan ketentuan Addendum Pelaksana Manajemen

ne
ng

Pekerjaan Pembacaan Meter outsourching dengan penujukan langsung


(PL) pekerjaan manajemen pembacaan meter listrik, di Area Pelayanan
Jaringan (APJ) Bojonegoro PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur

do
gu

Tahun anggaran 2011, menunjukan temuan indikasi korupsi, kolusi dan


nepotisme adanya konspirasi yang rusak dengan dasar sebagai berikut
In
A

:
(1). Nota Dinas Nomor : 0148/600/MAN.APJ-BGR/2010, Tanggal 1
ah

lik

Desember 2010, Prihal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan.


(2). Berita Acara Hasil Evaluasi Akhir Nomor : 081.BA-EH/EPROC/
m

ub

PPBJ-BGR/2010 Tanggal 29 Desember 2010.


(3). Surat Keputusan Penetapan Pemenang Nomor : 0116.K/
ka

MAN.APJ-BGR/2010 Tanggal 31 Desember 2010.(Terlampir pada


ep

Bukti P 6).
ah

es

17. Bahwa berdasarkan Temuan data dan bukti Surat Perintah Kerja (SPK)
M

palsu Penunjukan Langsung (PL) oleh karena Surat Perintah Kerja


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(SPK) yang asli hanya diterbitkan melalui eproc.pln.co.id E -

R
PROCUREMENT yang merupakan Lembaga dibawah Kementerian

si
Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) karena menyangkut nilai kontrak

ne
ng
pekerjaan, yang merupakan bagian dari Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja (RAPBN) dikarenakan PT. PLN (persero)

do
gu Distribusi Jawa Timur merupakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ).
Dari Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro kepada PT. Multi
Karya Cipta Mandiri (MKCM), anggota AP2ML meminta kejelasan Surat

In
A
Perintah Kerja (SPK) dari pihak Area Pelayanan Jaringan (APJ)
Bojonegoro, disebabkan pihak PT.Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM)
ah

lik
memaksa merekrut pekerja pembaca meter listrik dan barang bukti
diserahkan secara sukarela oleh HERU BUSONO jabatan Supervisor
am

ub
management PT. Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM).(Terlampir pada
Bukti P 6).
ep
18. Bahwa berdasarkan Temuan bukti keterangan pembuat Surat Perintah
k

Kerja (SPK) yang Belum ditanda tangani tersebut dari pelaku,


ah

R
WIDHIYANTO jabatan Supervisor Manajemen Area Pelayanan

si
Pelanggan (APJ) Bojonegoro, dengan pengakuan besaran upah pekerja

ne
ng

pembaca meter listrik sebagaimana Rencana Anggaran Belanja (RAB)


Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro dengan Upah sebesar

do
Rp. 1.000.000,- ditambah Rp. 100.000,- dan ditambah uang bensin yang
gu

tidak disebut nilainya, dinyatakan oleh BUDI HARTONO jabatan Asisten


Niaga Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro, keterangan resmi
In
A

tersebut menjawab surat permohonan penjelasan dari Dewan Pengurus


Daerah Tingkat II (AP2ML) Bojonegoro.
ah

lik

19. Bahwa berdasarkan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) pada tanggal 21


Pebruari 2011, dengan Komisi C DPRD Tingkat II Bojonegoro pihak
m

ub

management PT. Multi Karya Cipta Mandiri tetap menyatakan selaku


pemenang tender Penunjukan Langsung (PL) Area Pelayanan Jaringan
ka

ep

(APJ) Bojonegoro, bahkan pihak Manager Unit Pelayanan Jaringan


(UPJ) Bojonegoro Kota yang bernama KADI SH. MM hanya melalui
ah

SMS yang disampaikan ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


R

es

(DPRD) Tingkat II Bojonegoro dan Intervensi saudara KADI SH.MM,


M

ng

on

Hal 31 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak management PT. Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM) memecat

R
supervisor tersebut.

si
20. Bahwa permasalahan tersebut berlarut-larut hingga sekarang dengan

ne
ng
dampak intervensi dan diskriminatif 39 orang petugas pembaca meter
listrik wilayah UPJ. Bojonegoro Kota dan UPJ. Padangan yang tidak

do
gu menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dikeluarkan tanpa
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), upaya klarifikasi mulai dari Dinas
Ketenagakerjaan, Kepolisian dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

In
A
(DPRD) Tingkat II Bojonegoro sampai Aksi Masa Turun Jalan tidak ada
kejelasan dan terkatung- katung dengan beban ekonomi keluarga dan
ah

lik
seorang Petugas Pembaca meter listrik Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)
Padangan bernama alm. Joko subijanto mengalami dispresi beban
am

ub
mental dan sakit keras kemudian meninggal dunia tanpa menerima
santunan kematian.
ep
21. Bahwa berdasarkan nota kesepahaman antara Badan Pelaksana
k

Komite Nasional Keselamatan Untuk Instalasi Listrik (KONSUIL) dengan


ah

R
Asosiasi AKLI, AKLINDO dan PAKLINA wilayah Jawa Timur pada

si
tanggal 01 April 2011, menunjukan registrasi asosiasi ketenaga listrikan

ne
ng

dan penerbitan Sertifikat Layak Operasi (SLO) oleh KONSUIL atas


pekerjaan instalasi listrik pelanggan tegangan rendah yang akan
disambung kejaringan penyedia tenaga listrik dengan daya 450 VA

do
gu

sampai dengan 197 KVA.


(1) Nomor : SK. 027/KPTS/07/04, Tanggal 21 Juli 2004.
In
A

(2) Nomor : Jc. SK. 024/DIR-KONSUIL/IX/2008.


(Terlampir pada Bukti - P 6).
ah

lik

22. Bahwa Petunjuk Teknis Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan


m

ub

Outsourching Tahun 2010 PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur


sebagai pihak pemberi kerja memberikan sejumlah imbalan berupa
ka

ep

upah yang jumlahnya akan disepakati dalam Surat Perjanjian


Kerjasama, dan upah yang diterima oleh perusahaan pelaksana
ah

outsourching akan dihitung berdasarkan harga satuan per pelanggan,


R

es

dengan jumlah pelanggan yang berhasil terbaca, faktor kerja, kerja


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tambahan, pekerjaan isidentil dan denda/sanksi, dengan contoh sebagai

R
berikut :

si
(1). Pekerjaan Utama :

ne
ng
1.1. Harga satuan = Rp.1.000,- /pelanggan (sesuai perjanjian).
1.2. Jumlah pelanggan yang dibaca = 250.000 pelanggan.

do
gu 1.3. Nilai Faktor Kinerja (FK) = 0,96.
1.4. Harga satuan x Faktor Kinerja (FK) = 1.000 x 0,96 = Rp.960,-
1.5. Jumlah Tagihan = 250.000 x Rp.960,- = Rp.240.000.000,-

In
A
(2). Pekerjaan Isidentil :
2.1. Jumlah pelanggan yang menerima brosur = 250.000 pelanggan.
ah

lik
2.2. Harga satuan = 7,5% x Rp.1.000,- = Rp.75,-
2.3. Jumlah Tagihan = 250.000 x Rp.75,- = Rp.18.750.000,-
am

ub
Total Tagihan (1) + (2) = Rp.240.000.000,- + Rp.18.750.000,-
= Rp.258.750.000,- (dikurangi denda/sanksi).
ep
(Terlampir pada Bukti - P 6).
k
ah

R
23. Bahwa menunjukan beberapa perusahaan pelaksana pekerjaan

si
pembaca meter outsourching dan penekanan tunggakan rekening

ne
ng

pelanggan meter listrik PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur,


sebagai berikut :
(1). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Utara,

do
gu

1.1. PT. MAGNA KARSA MULYA mulai Tahun 2004 Tahun 2007,
Mengelolah 6 Unit Pelayanan Pelanggan.
In
A

1.2. PT. MULTI ARTHA SEJAHTERA ABADI mulai Tahun 2008


Tahun 2012,
ah

lik

Mengelolah 6 Unit Pelayanan Pelanggan.


(2). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Selatan,
m

ub

2.1. PT. MAGNA KARSA MULYA mulai Tahun 2004 Tahun 2007,
Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.
ka

2.2. PT. MULTI ARTHA SEJAHTERA ABADI mulai Tahun 2008


ep

Tahun 2012,
ah

Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.


R

es

(3). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Barat,


M

3.1. PT. MAGNA KARSA MULYA mulai Tahun 2004 Tahun 2007,
ng

on

Hal 33 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.

R
3.2. PT. AYOGYA JAYA mulai Tahun 2008 Tahun 2009,

si
Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.

ne
ng
3.3. PT. BAB mulai Tahun 2009 Tahun 2010,
Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.

do
gu 3.4. PT. MITRA INSAN UTAMA mulai Tahun 2011.
Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.
(4). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Mojokerto,

In
A
4.1. PT. CITRA KONTRAK mulai Tahun 2004 Tahun 2007,
Mengelolah 10 Unit Pelayanan Pelanggan.
ah

lik
4.2. PT. CITA YASA mulai Tahun 2008 Tahun 2011.
Mengelolah 7 Unit Pelayanan Pelanggan.
am

ub
4.3.PT.DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2008 Tahun
2011,
ep
Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.
k

(5). Area Pelayanan Jaringan Malang,


ah

R
5.1. PT. MUSTIKA BERKAH ABADI mulai Tahun 2004 Tahun

si
2007.

ne
ng

5.2. PT. AYOGYA JAYA mulai Tahun 2008 Tahun 2010.


5.3. PT. CIPTO JOYO KAWETAL Tahun 2010 Tahun 2011.
(6). Area Pelayanan Jaringan Kediri,

do
gu

6.1. PT. MUSTIKA BERKAH ABADI mulai Tahun 2004 Tahun


2011,
In
A

Mengelolah 11 Unit Pelayanan Pelanggan.


(7). Area Pelayanan Jaringan Banyuwangi,
ah

lik

7.1. PT. KARYA SEJAHTERA mulai Tahun 2004 Tahun 2011.


(8). Area Pelayanan Jaringan Bojonegoro,
m

ub

8.1. PT. BORNEO VARIA JAYA mulai Tahun 2004 Tahun 2009,
Mengelolah 7 Unit Pelayanan Pelanggan.
ka

8.2. PT. MULTI KARYA CIPTA MANDIRI mulai Tahun 2010


ep

Tahun 2011,
ah

Mengelolah 6 Unit Pelayanan Pelanggan.


R

es

8.3. PT. DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2010 Tahun


M

2011,
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengelolah 1 Unit Pelayanan Pelanggan.

R
(9). Area Pelayanan Jaringan Pamekasan,

si
9.1. PT. DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2004 Tahun

ne
ng
2007,
Mengelolah 10 Unit Palayanan Pelanggan.

do
gu 9.2. PT. DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2007 Tahun
2008,
Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.

In
A
9.3. PT. BUKIT ALAM BARISANI mulai Tahun 2007 Tahun 2008,
Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.
ah

lik
9.4. PT. DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2009 Tahun
2011,
am

ub
Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.
9.5. PT. MUSTIKA BERKAH ABADI mulai Tahun 2009 Tahun
ep
2011,
k

Mengelolah 5 Unit Pelayanan Pelanggan.


ah

R
9.6. PT. DATA ENERGY INFOMEDIA mulai Tahun 2011,

si
Mengelolah 7 Unit Pelayanan Pelanggan.

ne
ng

9.7. PT. MUSTIKA BERKAH ABADI mulai Tahun 2011,


Mengelolah 3 Unit Pelayanan Pelanggan.

do
gu

24. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pemborongan antara PT. PLN


(PERSERO) dan PT. DATA ENERGY INFOMEDIA untuk Pekerjaan
In
A

Jasa Manajemen Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan PT.


PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan
ah

lik

Mojokerto zona E (UPJ. Warujayeng dan UPJ. Nganjuk) pada Tanggal 9


Pebruari 2011 dengan:
m

ub

Nomor Pihak Pertama : E-006.PJ/041/APJ-MJK/2011.


Nomor Pihak Kedua : 021/DEI-PJN.MJK/II/2011.
ka

(1). Yang dalam hal ini diwakili oleh YUSDIANSYAH selaku manager
ep

PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Area Pelayanan Jaringan


ah

Mojokerto, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN


R

es

(PERSERO) Nomor : 4435.K/426/DIR/2009 Tanggal 29 oktober


M

2009 dan Surat Kuasa General Manager PT. PLN (persero)


ng

on

Hal 35 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Distribusi Jawa Timur Nomor : 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010

R
Tanggal 27 Desember 2010, yang berkedudukan di JL. RA Basuni

si
67 Kec. Sooko Kab. Mojokerto, bertindak untuk dan atas nama

ne
ng
perseroan tersebut diatas yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK PERTAMA.

do
gu (2). Yang dalam hal ini diwakili oleh SARDJONO SOETADJI selaku
Direktur Utama PT. DATA ENERGY INFOMEDIA berkedudukan di
JL. KS Tubun No. 2 Petamburan Jakarta, dengan demikian

In
A
bertindak untuk dan atas nama perseroan tersebut diatas yang
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA .
ah

lik
(Terlampir pada Bukti P 6).
am

ub
25. Bahwa berdasarkan Addendum Perjanjian Pemborongan Nomor :
047.Add/041/APJ - MJK/2011, antara PT. PLN (PERSERO) dan PT.
ep
DATA ENERGY INFOMEDIA untuk Pekerjaan Jasa Manajemen
k

Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan PT. PLN (persero)


ah

R
Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan Mojokerto zona E (UPJ.

si
Warujayeng dan UPJ. Nganjuk) pada Tanggal 7 September 2011

ne
ng

dengan : Nomor Pihak Pertama : E-006.PJ/041/APJ-MJK/2011.


Nomor Pihak Kedua : 021/DEI-PJN.MJK/II/2011.
(1). Yang dalam hal ini diwakili oleh YUSDIANSYAH selaku manager

do
gu

PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Area Pelayanan Jaringan


Mojokerto, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
In
A

(PERSERO) Nomor : 4435.K/426/DIR/2009 Tanggal 29 oktober


2009 dan Surat Kuasa General Manager PT. PLN (persero)
ah

lik

Distribusi Jawa Timur Nomor : 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010


Tanggal 27 Desember 2010, yang berkedudukan di JL. RA Basuni
m

ub

67 Kec. Sooko Kab. Mojokerto, bertindak untuk dan atas nama


perseroan tersebut diatas yang selanjutnya dalam perjanjian ini
ka

disebut PIHAK PERTAMA.


ep

(2). Yang dalam hal ini diwakili oleh PAUL AUGUST LIQUI selaku
ah

Direktur Utama PT. DATA ENERGY INFOMEDIA berkedudukan di


R

es

JL. KS Tubun No. 2 Petamburan Jakarta, dengan demikian


M

bertindak untuk dan atas nama perseroan tersebut diatas yang


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK

R
KEDUA . (Terlampir pada Bukti P 6).

si
ne
ng
26. Bahwa berdasarkan Minutes of Meeting PT. PLN (persero) Distribusi
Jawa Timur pada Tanggal 24 Pebruari 2012 pukul 10.00 wib, bertempat

do
gu di PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan
Mojokerto, sebagai presenter Asisten Manager ADM dan PP Area
Pelayanan Jaringan Mojokerto, dengan agenda Kick of Meeting

In
A
perubahan saldo piutang pelanggan untuk penentuan target tunggakan
pelaksanaan pemborongan pekerjaan Manajemen pembaca meter dan
ah

lik
penekanan tunggakan Tahun 2012, dengan lokasi zona A, zona B, zona
C, zona D dan zona E Area Pelayanan Jaringan Mojokerto.
am

ub
(Terlampir pada Bukti P 6).
ep
27. Bahwa berdasarkan ketentuan syarat-syarat Penunjukan Langsung oleh
k

Manager Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT. PLN (persero) Distribusi


ah

R
Jawa Timur disetiap Area Pelayanan jaringan (APJ), tentang sertifikasi

si
petugas pembaca meter outsourching didalam ketentuan Rencana Kerja

ne
ng

Syarat-syarat (RKS), dipersyaratkan adanya sertifikasi bagi petugas


pembaca meter outsourching dengan pertimbangan pembacaan meter
listrik harus dilakukan oleh petugas yang berkopetensi dibidangnya,

do
gu

karena pembacaan meter listrik tidak hanya sekedar membaca angka


Kwh meter listrik saja, tetapi juga meng Update Rute Baca Meter (RBM)
In
A

Pelanggan yang baru serta melakukan proses Pengelolahan data


melalui proses Aplikasi data pelanggan, pekerjaan yang memerlukan
ah

lik

ketelitihan dan ketelatenan untuk memahami gejolak permasalahan


yang terjadi gagalnya proses pelayanan rekening pelanggan serta
m

ub

itupun harus ada pendidikan kompentensi dari lembaga kompetensi


untuk dapat memberikan sertifikasi kompetensi.
ka

ep

(Terlampir pada Bukti P 6).


ah

28. Bahwa petugas pembaca meter listrik di lingkup PT. PLN (persero)
R

es

Distribusi Jawa Timur tidak pernah menjadi peserta uji kompetensi


M

dibidang ketenagalistrikan, dengan ketentuan tidak disyaratkan


ng

on

Hal 37 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sertifikasi petugas pembaca meter listrik yang diserahkan kepada pihak

R
perusahaan pelaksana pekerjaan pembacaan meter dan penekanan

si
tunggakan outsourching, dengan persyaratan minimal pendidikan

ne
ng
tergantung job discription aplikasi data pelanggan dari rute baca meter
pelanggan yang sudah dihafalkan petugas pembaca meter listrik dari

do
gu historis pemakaian stand kwh meter pelanggan, sehingga dengan jelas
menunjukan akurasi data pelanggan akan terjadi manipulasi data oleh
manajemen perusahaan pelaksana pekerjaan pembacaan meter

In
A
outsourching.
ah

lik
29. Bahwa menunjukan beberapa fakta upaya mencari keadilan petugas
pembaca meter listrik yang tergabung dalam Dewan Pengurus Daerah
am

ub
Tingkat II Madura Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML)
Indonesia, dengan Nomor : 5/AP2ML/MDR/A/II/2011 pada Tanggal 13
ep
Pebruari 2011 prihal pemberitahuan hasil pertemuan staf dan
k

perwakilan cater zona 1 dan zona 2 UPJ.Bangkalan dan UPJ.Sampang


ah

R
dengan kesepakatan dan permintaan sebagai berikut :

si
(1). Kejelasan nilai harga paguh Tender baca meter PT. PLN (persero)

ne
ng

Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan


Tahun 2011.
(2). Foto copy Surat Penunjukan Langsung PT. PLN (persero) Distribusi

do
gu

Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan ke


perusahaan pemenang tender.
In
A

(3). Foto copy Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) Tahun 2004 Tahun
2011.
ah

lik

(4). Dasar pengupahan Perusahaan Pemenang Tender Tahun 2004


Tahun 2011.
m

ub

(5). Penolakan sistem dengan Perjanjian kerja Waktu Tertentu (PKWT).


(6). Penolakan Intimidasi dan diskriminasi petugas pembaca meter
ka

listrik.
ep

(7). Pertanggung jawaban perusahaan pemenang tender pekerjaan


ah

pembacaan meter listik outsourching. (Terlampir pada Bukti P 9).


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. Bahwa menindak lanjuti surat prihal pemberitahuan dan permohonan

R
kepada Manager Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan PT. PLN

si
(persero) Distribusi Jawa Timur, tanggal 13 Pebruari 2011 dengan

ne
ng
Nomor : 5/AP2ML/MDR/A/II/2011, pada tanggal 21 Pebruari 2011 surat
Nomor : 7/AP2ML/MDR/A/II/2011 prihal pemberitahuan tidak ada

do
gu kesepakatan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dan aksi mogok
setor data pembacaan meter listrik zona 1 dan zona 2 UPJ. Bangkalan
dan UPJ.Sampang dengan tembusan surat sebagai berikut :

In
A
(1). General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur.
(2). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Bangkalan dan Sampang.
ah

lik
(3). Ka. Dinsosnakertrans Bangkalan.
(4). Ka. Dinsosnakertrans Sampang.
am

ub
(5). Ketua. DPP AP2ML Indonesia.
(6). Ketua DPD I AP2ML Indonesia.
ep
(Terlampir pada Bukti P 9).
k
ah

R
31. Bahwa menindak lanjuti surat Nomor : 5/AP2ML/MDR/A/II/2011, DPD

si
Tingkat II Madura Aliansi Petugas Pembacaan Meter Listrik (AP2ML)

ne
ng

Indonesia zona 1 dan zona 2 UPJ.Bangkalan dan UPJ.Sampang, pada


tanggal 24 Pebruari 2011 surat Nomor : 8/AP2ML/MDR/A/II/2011 prihal
pemberitahuan dan permohonan aksi damai ke DPRD Tingkat II

do
gu

Kabupaten Bangkalan kepada Kapolres cq. Kasat Intelpolkam


Bangkalan, mengingat Manager Area Pamekasan PT. PLN (persero)
In
A

Distribusi Jawa Timur tidak merespon tanggapan dengan tembusan


surat sebagai berikut :
ah

lik

(1). Ketua DPRD Tingkat II Bangkalan.


(2). Ketua DPP AP2ML Indonesia.
m

ub

(3). Ketua DPD Tingkat I AP2ML Indonesia.


(Terlampir pada Bukti P9).
ka

ep

32. Bahwa Surat Nomor : 005/204/433.108/2011 pada tanggal 25 Pebruari


ah

2011 Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan


R

es

Kabupaten Tingkat II Bangkalan dengan mengundang Pimpinan Area


M

Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan PT. PLN (persero) Distribusi


ng

on

Hal 39 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jawa Timur dan PT. Mustika Berkah Abadi, prihal pemberitahuan aksi

R
mogok setor data pembacaan meter listrik pelanggan di gedung DPRD

si
Kabupaten Bangkalan pada tanggal 28 Pebruari 2011 dengan tembusan

ne
ng
sebagai berikut :

do
gu (1). Kepala Kabupaten Tingkat II Bangkalan.
(2). PT PLN (persero) Unit Pelayanan Pelanggan (UPJ) Bangkalan.
(3). Ketua DPD II Madura AP2ML Indonesia.

In
A
(Terlampir pada Bukti P 9).
ah

lik
33. Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 0165/041/APJ-PKS/2011 pada
tanggal 28 Pebruari 2011, Manager PP. Area Pelayanan Jaringan PT.
am

ub
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur IR. GATOT IMAM HIDAYAT
menegaskan sikap sebagai berikut :
ep
(1). Permitaan saudara terkait data dokumen tender, surat penunjukan
k

PT. PLN (persero) Distjatim ke pelaksana manajemen outsourching,


ah

R
foto copy RKS dari Tahun 2004 Tahun 2011, dasar pengupahan

si
pelaksana manajemen outsourching ke petugas pembaca meter

ne
ng

dari Tahun 2004 Tahun 2011, tidak dapat kami penuhi karena
dokumen-dokumen tersebut adalah dokumen penting milik Negara
yang bersifat rahasia dan bukan untuk dipublikasikan ke pihak

do
gu

manapun yang tidak ada kepentingan terhadap proses tender


pekerjaan.
In
A

(2). Permintaan penolakan sistem PKWT adalah kewenangan


pelaksana manajemen outsourching pemenang baca meter, namun
ah

lik

perlu kami sampaikan pekerjaan baca meter adalah tipe pekerjaan


yang mempunyai sifat periode kontrak pekerjaan dalam waktu
m

ub

tertentu dimana pelaksanaan pekerjaannya tiap tahunnya selalu


kami lakukan lelang secara terbuka lewat e-proc dimana
ka

pemenangnya dimungkinkan selalu berubah.


ep

(3). Perihal penolakan petugas pembaca meter karena intimidasi dari


ah

pelaksana manajemen outsourching, mogok setor hasil data


R

es

pencatatan, hal tersebut menjadi tanggung jawab pelaksana


M

manajemen outsourching terhadap petugas pembaca meter dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan kewenangan PT. PLN (persero) DistJatim sebagai pemberi

R
kerja.

si
(4). Permintaan pertemuan antara Petugas Pembaca meter listrik dan

ne
ng
Pelaksana manajemen Outsourching, pada prinsipnya telah di
lakukan oleh pihak vendor dalam sosialisasi dengan cater dimasing-

do
gu masing wilayah kerja Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) terkait
pekerjaan pembacaan meter, posisi PT. PLN (persero) DistJatim
bertindak mensupervisi Pelaksana Manajemen Outsourching untuk

In
A
mengetahui hasil pertemuan tersebut.Dengan tembusan sebagai
berikut :
ah

lik
(1). PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Bidang Niaga.
(2). Asman Niaga Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan.
am

ub
(3). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Bangkalan, Sampang,
Blega, Kamal, Ketapang. (Terlampir pada Bukti P 9).
ep
k

34. Bahwa berdasarkan Minutes Of Meeting pada tanggal 1 Maret 2011


ah

R
bertempat di Area Pelayanan Jaringan Pamekasan PT. PLN (persero)

si
Distribusi Jawa Timur, 1. Dengan peserta sebagai berikut :

ne
ng

(1). Asman Niaga dan Pelayanan Pelanggan APJ Pamekasan.


(2). Spv. Cater APJ Pamekasan.
(3). PT. Data Energy Infomedia.

do
gu

(4). PT. Mustika Berkah Abadi.


(5). DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia.
In
A

2. Dengan agenda sebagai berikut :


(1). Tanggapan dari pihak PT. PLN (persero) APJ Pamekasan.
ah

lik

(2). Tanggapan dari pihak PT. Mustika Berkah Abadi.


(3). Tanggapan dari pihak PT. Data Energy Infomedia.
m

ub

(4). Tanggapan dari pihak DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia.


3. Dengan Pembahasan sebagai berikut :
ka

ep

(1). Memperhitungkan masa kerja sebelum beralih ke Perusahaan


Outsourching lain untuk wilayah Bangkalan, Kamal, Blega,
ah

Ketapang dan Sampang dalam bentuk tali asih dan/atau surat


R

es

pernyataan Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter


M

Outsourching (ditangguhkan sampai menunggu kejelasan dari


ng

on

Hal 41 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter

R
Outsourching).

si
(2). Masalah rekrutmen petugas, dilakukan mengikuti ketentuan pihak

ne
ng
Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter
Outsourching masing-masing.

do
gu (3). Pada petugas sebelum bergabung kembali dengan cacatan agar
gaji dipertimbangkan untuk pekerjaan pembacaan bulan pebruari
2011 ditangguhkan sampai dengan ada keputusan dari PT. PLN

In
A
(persero) Distribusi Jawa Timur (Klausul Force Majeur).
(4). Memprioritaskan kepada petugas pembaca meter yang sudah
ah

lik
ada untuk kembali menjadi petugas pembaca meter pada wilayah
masing-masing unit kerja, jika ada kurang personil bisa
am

ub
melakukan rekrutmen baru disesuaikan dengan kebutuhan
personil tiap unit kerja.
ep
(Terlampir pada Bukti P 9).
k
ah

R
35. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia

si
Nomor : 9/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 7 Maret 2011, kepada

ne
ng

Manager PT. Mustika Berkah Abadi prihal menindak lanjuti instruksi


dari Asmen Manager Niaga Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT. PLN
(persero) Distribusi Jawa Timur IR. Bacrudin Arifin, tetang petugas

do
gu

pembaca meter yang masih belum bergabung dianjurkan untuk segera


bergabung dengan PT. Mustika Berkah Abadi di zona 1 unit kerja
In
A

Bangkalan, Kamal, Blega, demi terciptanya proses pekerjaan secara


maksimal, dengan tembusan sebagai berikut :
ah

lik

(1). Asmen Niaga APJ Pamekasan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur.
m

ub

(2). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Bangkalan.


(3). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Kamal.
ka

ep

(4). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Blige.


(5). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Ketapang.
ah

(6). Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Sampang.


R

es

(Terlampir pada Bukti P 9).


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. Bahwa berdasarkan Surat PT. Multi Berkah Abadi Nomor : 394/MBA/

R
SR/III/2011 pada tanggal 9 Maret 2011 kepada DPD Tingkat II Madura

si
AP2ML Indonesia, prihal tanggapan surat Nomor : 9/AP2ML/MDR/A/

ne
ng
III/2011 pada tanggal 7 Maret 2011 dengan PT. Mustika Berkah Abadi
memberi penjelasan sebagai berikut :

do
gu (1). Sesuai dengan prosedur yang ada di perusahaan, setiap calon
karyawan wajib menyerahkan surat lamaran kerja beserta
biodatanya.

In
A
(2). Bersedia mengikuti seleksi.
(3). Lamaran di alamatkan ke masing-masing kantor operasional kami
ah

lik
yang ada di kabupaten bangkalan selambat-lambatnya tanggal 10
Maret 2011.
am

ub
Dengan tembusan Wilayah PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur
sebagai berikut :
ep
(1). Manager UPJ Kamal.
k

(2). Manager UPJ Banglakan.


ah

R
(3). Manager UPJ Blega.

si
(Terlampir pada Bukti P 9).

ne
ng

37. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesi


Nomor : 12/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 12 Maret 2011,

do
gu

kepada Ketua DPRD Tingkat II Kabupaten Bangkalan, prihal permintaan


notulen Rapat Dengar pendapat (RDP) ketua komisi C DPRD Tingkat II
In
A

Kabupaten Bangkalan pada tanggal 2 Maret 2011 yang dihadiri oleh


pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, PT. Multi berkah Abadi
ah

lik

dan DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia.


(Terlampir pada Bukti P 9).
m

ub

38. Bahwa berdasarkan Surat Nomor : 0239/041/APJ-PKS/2011 pada


ka

ep

tanggal 18 Maret 2011, RUSMANTO, St. Manager Area Pelayanan


Jaringan (APJ) Pamekasan kepada DPD Tingkat II Madura AP2ML
ah

Indonesia, prihal permohonan kepastian terhadap hasil pertemuan di


R

es

Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan PT. PLN (persero)


M

Distribusi Jawa Timur pada tanggal 1 Maret 2011, dn menyikapi pada


ng

on

Hal 43 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertemuan tersebut yang di tuangkan dalam 4 (Empat) butir

R
pembahasan yang telah dilaksanakan maka dengan ini kami

si
manajemen Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan PT. PLN

ne
ng
(persero) Distribusi Jawa Timur menegaskan sikap sebagai berikut :
(1). Perhitungan masa kerja sebelum beralih ke Pelaksana Manajemen

do
gu Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching lain untuk wilayah
Bangkalan, Kamal, Blega, Ketapang dan Sampang yang
dikopensasikan kedalam bentuk tali asih atau surat pernyataan

In
A
merupakan domain kewenangan internal Pelaksana Manajemen
Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching, posisi PT. PLN
ah

lik
(persero) DistJatim adalah sebagai pengawas yang berkaitan
dengan kinerja Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter
am

ub
Outsourching sesuai dengan perjanjian kontrak kerja (PT. PLN
(persero) DistJatim tidak berkepentingan untuk mengintervensi
ep
urusan internal Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter
k

Outsourching).
ah

R
(2). Untuk masalah rekrutmen petugas cater, hal tersebut pada

si
prinsipnya sudah dilaksanakan oleh masing-masing Pelaksana

ne
ng

Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching dengan


berpedoman pada hasil kesepakatan yang disepakati dalam
pertemuan di Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan pada

do
gu

tanggal 1 Maret 2011, sedangkan metode yang digunakan oleh


masing-masing Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan
In
A

Meter Outsouching tidak seragam (masing-masing Pelaksana


Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter Outsourching memiliki
ah

lik

prosudural yang berbeda dalam merekrut petugas pembaca meter).


(3). Prihal Klausul Force Majeur, berdasarkan kontrak perjanjian baca
m

ub

meter pasal 17 tentang Force Majeur dan setelah kami


koordinasikan ke bidang Niaga PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
ka

ep

Timur, tidak disetujui karena pada kasus permasalahan antara


Pelaksana Manajemen Pembacaan Meter Outsourching dan
ah

petugas pembaca meter yang mogok setor data merupakan Faktor


R

es

kesengajaan dan bukan merupakan kategori kejadian yang luar


M

biasa.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan tembusan sebagai berikut :

R
(1). PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur bidang Niaga.

si
(2). Asman Niaga Area Pelayanan Pelanggan (APJ) Pamekasan.

ne
ng
(3). Manager UPJ Bangkalan, Blega, Kamal, Ketapang, Sampang.
(4). PT. Mustika Berkah Abadi.

do
gu (5). PT. Data Energy Infomedia.
(Terlampir pada Bukti P 9).

In
A
39. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia
Nomor : 13/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal
ah

lik
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas
pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan
am

ub
Pembacaan Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ
ep
Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,
k

kepada Direktur Utama PT. PLN (PERSERO) di Jakarta.


ah

R
(Terlampir pada Bukti P 9).

si
ne
ng

40. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia


Nomor : 14/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas

do
gu

pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan


Pembaca Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
In
A

Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ


Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,
ah

lik

kepada General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur di


Surabaya.
m

ub

(Terlampir pada Bukti P 9)


ka

41. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia


ep

Nomor : 15/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal


ah

permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas


R

es

pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan


M

Pembacaan Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


ng

on

Hal 45 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ

R
Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,

si
kepada Kepala Dinsosnakertrans Propinsi Jawa Timur di Surabaya.

ne
ng
(Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu 42. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia
Nomor : 16/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas

In
A
pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan
Pembacaan Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
ah

lik
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ
Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,
am

ub
kepada Ketua Komisi IX DPR RI di Jakarta.
(Terlampir pada Bukti P 9).
ep
k

43. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia


ah

R
Nomor : 17/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal

si
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas

ne
ng

pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana manajemen Pekerjaan


Pembaca Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ

do
gu

Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,
kepada Ketua Komisi VII DPR RI di Jakarta.
In
A

(Terlampir pada Bukti P 9).


ah

lik

44. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia


Nomor : 18/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal
m

ub

permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas


pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan
ka

Pembacaan Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


ep

Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ


ah

Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,
R

es

kepada Ketua DPRD di Bangkalan.


M

(Terlampir pada Bukti P 9).


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
45. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia

si
Nomor : 19/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal

ne
ng
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas
pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan

do
gu Pembacaan meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ
Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,

In
A
kepada KAPOLRES di Bangkalan.
(Terlampir pada Bukti P 9).
ah

lik
46. Bahwa berdasarkan Surat DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia
am

ub
Nomor : 20/AP2ML/MDR/A/III/2011 pada tanggal 22 Maret 2011 prihal
permohonan penegasan dan penyelesaian permasalahan petugas
ep
pembaca meter listrik antara pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan
k

Pembacaan Meter Outsourching dan PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


ah

R
Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan wilayah UPJ

si
Bangkalan, UPJ Blige, UPJ Kamal, UPJ Sampang dan UPJ Ketapang,

ne
ng

kepada Redaksi Harian RADAR di Bangkalan.


(Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu

47. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan
Kependudukan Kabupaten Bangkalan Nomor : 560/419/433.108/2011
In
A

pada tanggal 12 April 2011 kepada Asman Niaga PT. PLN (persero)
APJ Pamekasan dan Pimpinan PT. Mustika Berkah Abadi prihal
ah

lik

menindak lanjuti pembahasan masalah petugas pembaca meter listrik


pada tanggal 22 Maret 2011, yang sampai saat ini belum ada jawaban
m

ub

kepada DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia, dengan tembusan


sebagai berikut :
ka

(1). Bupati Kabupaten Tingkat II Bangkalan.


ep

(2). Kepala Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur.


ah

(3). Ketua DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia. (Terlampir pada


R

es

Bukti P 9).
M

ng

on

Hal 47 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
48. Bahwa berdasarkan atas pertemuan perundingan Bipartit tanggal 27

R
Mei 2011, pihak PT. Mustika Berkah abadi memberikan jawaban kalau

si
tidak bersedia memberikan surat keterangan Pemutusan Hubungan

ne
ng
Kerja (PHK) namun hanya memberikan surat Referensi Pengalaman
Kerja dan selanjutnya penyelesaian perselisihan hubungan kerja

do
gu tersebut akan diteruskan melalui penyelesaian oleh mediator Dinas
Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan kependudukan Provinsi Jawa
Timur. (Terlampir pada Bukti P 9).

In
A
49. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan
ah

lik
Kependudukan Kabupaten Bangkalan Nomor : 005/828/433.108/2011
pada tanggal 27 April 2011 kepada DPD Tingkat II Madura AP2ML
am

ub
Indonesia, prihal undangan menindak lanjuti hasil perundingan Bipartit
penyelesaian hubungan kerja petugas pembaca meter listrik dengan PT.
ep
Mustika Berkah Abadi, pada tanggal 29 Juli 2011 bertempat di Dinas
k

Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Kabupaten


ah

R
Bangkalan, dengan acara Penyusunan dan Penandatanganan Risalah

si
hasil Perundingan Bipartit Penyelesaian Hubungan Industrial.

ne
ng

(Terlampir pada Bukti P 9).

50. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan

do
gu

Kependudukan Kabupaten Bangkalan Nomor : 560/873/433.108/2011


pada tanggal 9 agustus 2011 kepada Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja
In
A

Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur di Surabaya,


prihal Penyelesaian Hubungan Industrial petugas pembaca meter listrik
ah

lik

dengan PT. Mustika Berkah Abadi (sebagai Pemborong Pekerjaan PT.


PLN APJ Pamekasan) yang tidak mencapai kesepakatan.
m

ub

(Terlampir pada Bukti P 9).


ka

51. Bahwa berdasarkan surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan
ep

Kependudukan Kabupaten Bangkalan Nomor : 560/1087/433.108/2011


ah

pada tanggal 11 Oktober 2011 kepada Pimpinan PT. Mustika Berkah


R

es

Abadi dan DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia, prihal


M

Penyelesaian Hubungan Industrial, dan Syarat Dinas Sosial Tenaga


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kerja Transmigrasi dan kependudukan Provinsi Jawa Timur Nomor :

R
565/305/106.04/2011 tanggal 12 September 2011 prihal Penjelasan

si
Bantuan Mediasi Perselisian Hubungan Industrial petugas pembaca

ne
ng
meter listrik PT. Mustika Berkah Abadi dengan Undangan pada tanggal
18 Oktober 2011 bertempat di Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi

do
gu dan Kependudukan Kabupaten Bangkalan, dengan acara Perundingan
Mediasi Penyelesaian Hubungan Industrial oleh Mediator. (Terlampir
pada Bukti P 9).

In
A
52. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Dan
ah

lik
Kepen- dudukan Provinsi Jawa Timur Nomor : 565/340/106.04/2011
pada tanggal 30 Oktober 2011 kepada Kepala Dinas Sosial Tenaga
am

ub
Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Kabupaten Bangkalan,
Pimpinan PT. PLN (persero) APJ Pamekasan, Pimpinan PT. Mustika
ep
Berkah Abadi dan Ketua DPD Tingkat II Madura AP2ML Indonesia,
k

prihal koordinasi dan penanganan kasus Penyelesaian Hubungan


ah

R
Industrial, dengan undangan tanggal 2 Nopember 2011 bertempat

si
diruang sidang Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas

ne
ng

Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa


Timur di Surabaya.
(Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu

53. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Dan
In
A

Kepen- dudukan Provinsi Jawa Timur Nomor : 565/340/106.04/2011


pada tanggal 2 Nopember 2011, bertempat diruang sidang Bidang
ah

lik

Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja


Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, dan
m

ub

dihadiri oleh perwakilan UPJ. Bangkalan PT. PLN (persero) Distribusi


Jawa Timur, perwakilan Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan
ka

Kependudukan Kabupaten Bangkalan, DPD Tingkat II Madura, DPD


ep

Tingkat II Mojokerto dan DPP AP2ML Indonesia. Dengan kesimpulan


ah

pendapat masing-masing undangan, permasalahan perselisian


R

es

hubungan industrial ini ibaratkan bola panas yang datang dan pihak
M

dinsosnakertransduk Provinsi berpendapat selama ini PT. PLN (persero)


ng

on

Hal 49 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
belum pernah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap petugas

R
pembaca meter listrik sebelum dilakukan migrasi pekerja ke perusahaan

si
pelaksana manajemen pekerjaan pembaca meter outsourching. Dan

ne
ng
pendapat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan
Provinsi semua perusahaan pelaksana manajemen pekerjaan

do
gu pembacaan meter outsourching yang bekerja sama dengan pihak PT.
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, belum pernah tercatat atau
mendaftarkan perjanjian kerja perusahaannya di Dinas Sosial Tenaga

In
A
Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi.
ah

lik
54. Bahwa Berdasarkan Surat pemberitahuan dan permohonan ijin tidak
dapat mengikuti jadwal pekerjaan pembacaan meter listrik kepada
am

ub
Pimpinan PT. Multi Artha Sejahtera Abadi pada tanggal 18 April 2011,
Nama : Didik Suprijadi.
ep
Jabatan : Petugas pembaca meter listrik.
k

Lokasi : UPJ. Embong wungu.


ah

R
Nik : 7294070. U.

si
Perusahaan : PT. Multi Artha Sejahtera Abadi.

ne
ng

Memberitahukan dan memohon ijin tidak dapat mengikuti scedule kerja


pada tanggal 18 April 2011 sampai dengan tanggal 28 April 2011,
dikarenakan memenuhi undangan Mahkamah Konstitusi Perkara Nomor

do
gu

27/PUU-IX/2011 pemeriksaan pendahuluan sidang panel pertama uji


materi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 59 Ayat (1) dan
In
A

Ayat (8) tentang Ketenagakerjaan.


(Terlampir pada Bukti P 8).
ah

lik
m

ub

55. Bahwa berdasarkan surat permohonan dan pemberitahuan kepada PT.


Multi Artha Sejahtera Abadi, yang diterima oleh kordinator lapangan sdr.
ka

Kukuh Santoso dan disampaikan kepada Supervisor Unit Embong


ep

Wungu sdr. Wisnu Wardhana, melalui telepon menyampaikan dua


ah

pilihan mau kerja atau mau sidang, kalau mau sidang tanda tangani
R

es

surat pernyataan pengunduran diri sebagai berikut :


M

Yang bertanda tangan dibawah ini :


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nama : Didik Supriyadi.

R
NIK : 7294070. U.

si
Jabatan : Petugas Pembaca meter.

ne
ng
Lokasi : UPJ. Embong Wungu.
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak bisa

do
gu melaksanakan tugas pekerjaan baca meter sesuai SE Nomor : 01/E/
MASA/2011, tanggal 26 Januari 2011, dan dengan ini saya menyatakan
mengundurkan diri dari perusahaan per 1 April 2011, Demikian

In
A
pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan atau tekanan dari siapapun
juga. (Terlampir pada Bukti P 8).
ah

lik
56. Bahwa berdasarkan Surat PT. Multi Artha Sejahtera Abadi No. 05/U/
am

ub
MASA/2011, pada tanggal 19 April 2011 kepada sdr. Didik Suprijadi
(7294070.U) cater Embang Wungu, Sehubungan dengan surat
ep
permohonan pengunduran diri saudara dari perusahaan maka dengan
k

ini kami beritahukan sebagai berikut :


ah

R
(1). Kami akan mengabulkan permohonan saudara untuk

si
mengundurkan diri dari perusahaan terhitungmulai tanggal 18 April

ne
ng

2011.
(2). Hal-hal yang berkaitan dengan hak saudara akan diberikan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.

do
gu

(3). Dana JHT yang menjadi hak saudara dapat diklaim ke PT.
JASOSTEK (persero).
In
A

(4). Kami mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa dan pengabdian


saudara selama ini. Dengan tembusan :
ah

lik

1. Manager SDM dan Keuangan.


2. Manager Operasi.
m

ub

3. Supervisor Cater Embong Wungu.


(Terlampir pada Bukti P 8).
ka

ep

57. Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kerja PT Multi Artha Sejahtera


ah

Abadi Nomor : 032/K/MASA/2011, pada tanggal 2 Mei 2011 bersama ini


R

es

menerangkan sebagai berikut :


M

Nama : DiDIK SUPRIJADI.


ng

on

Hal 51 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 03 Desember 1972.

R
Jabatan : Cater.

si
No Induk : 7294070.U.

ne
ng
Alamat : Jl. Pandegiling 2/7 RT, 02 RW, 07 Tegalsari,
Surabaya.

do
gu Masa Kerja : 17 Tahun.
Telah bekerja sebagai Cater sejak tanggal 01 Juli 1994, dan sejak
tanggal 18 April 2011 yang bersangkutan telah berhenti dari perusahaan

In
A
karena mengundurkan diri.
Yang bertanda tangan Manager SDM dan Keuangan DJARI ISMAOEN.
ah

lik
(Terlampir pada Bukti - P 8).
am

ub
58. Bahwa berdasarkan Tanda Bukti Kas Keluar PT. Multi Artha Sejahtera
Abadi, pada tanggal 5 April 2011 mengetahui Manager SDM dan
ep
Keuangan DJARI ISMAOEN telah diterima uang sejumlah
k

Rp.3.400.750,- Terbilang (Tiga Juta Empat Ratus Ribu Tujuh Ratus


ah

Lima Puluh Rupiah), untuk pembayaran uang pisah dan pengganti hak
R

si
sdr. Didik Suprijadi (Cater Embong Wungu SBU) karena

ne
ng

mengundurkan diri pada tanggal 1 April 2011, dengan rincian sebagai


berikut :
Masa kerja PT. Multi Artha Sejahtera Abadi : 7 Tahun Upah

do
gu

Rp.1.115.000,-
(1). Uang pisah : 2 X Rp. 1.115.000 = Rp. 2.230.000
In
A

(2). Penghargaan Masa Kerja : 0 X Rp. 1.115.000 = Rp. -


(3). Pengganti Hak : 15% X Rp. 7.805.000 = Rp. 1.170.000 +
ah

lik

Rp. 3.400.750,-

(Terlampir pada Bukti P 8).


m

ub

59. Bahwa berdasarkan Bukti Kuitansi PT. JAMSOSTEK (persero) Nomor :


ka

N0011051625, pada tanggal 31 Mei 2011 dengan Penerima Didik


ep

Suprijadi sebagai berikut :


ah

Sudah diterima dari PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (persero),


R

Sebesar : Rp. 4.395.720,-


es

Terbilang : (Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima


M

ng

Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Rupiah).


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Diterima melalui : Bank Mandiri No Rek : 1420002159928.

R
Jenis Klaim : Jaminan Hari Tua (JHT).

si
Penetapan Jaminan : N001105THT000846 Tanggal 31 05 2011.

ne
ng
Metode Pembayaran : CEK.
Nama Penerima : DIDIK SUPRIJADI.
Nama Perusahaan : PT. MULTI ARTHA SEJAHTERA ABADI

do
gu NPP : NN004032 Unit Kerja : 000.
KPJ/KPK : 04N00109493 PPK / RSTC.

In
A
(Terlampir pada Bukti P 8).
ah

lik
60. Bahwa berdasarkan Penetapan Jaminan Hari Tua (JHT) Nomor:
N001105THT000846 pada tanggal 31 Mei 2011, Kepala Bidang
am

ub
Pelayanan Jamsostek Karimujawa SOENARYO, dengan ini ditetapkan
Jaminan Hari Tua (JHT), berdasarkan permintaan sebagai berikut :
Nama Tenaga Kerja : DIDIK SUPRIJADI.
ep
k

Nama Penerima Jaminan : DIDIK SUPRIJADI Hubungan : Tenaga


ah

Kerja.
R

si
Nomor KPJ : 04N00109493.
Nomor Agenda Form Jamsostek : N001105GHT000851.

ne
ng

Kode Klaim : A 7.
Tanggal Kepesertaan : 07 2004 NA : 04 2011.

do
Dibayar melalui : Bank Mandiri.
gu

Kepesertaan Perusahaan : NN004032.


Perusahaan : PT. MULTI ARTHA SEJAHTERA ABADI.
In
A

Dengan Uraian Jaminan Hari Tua sebagai berikut :


(1). Saldo Awal 05 2011 : Rp. 4.369.421,04
ah

lik

(2). Bunga 05 2011 : Rp. 26.294,35


(3). Insentif : Rp. 0,00 +
m

ub

: Rp. 4.395.715,39
PPH21 : Rp. 0,00
ka

PEMBULATAN : Rp. 4,61 +


ep

JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR : Rp. 4.395.720,00


ah

Terbilang #(Empat Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Tujuh
R

Ratus Dua Puluh Rupiah)#. (Terlampir pada Bukti P 8).


es
M

ng

on

Hal 53 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
61. Bahwa berdasarkan dalil fakta-fakta diatas menunjukan Justifikasi

R
terhadap eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca meter listrik

si
sehingga terjadi intimidasi dan diskriminasi secara sepihak, dan norma

ne
ng
Konstitusionalitas terabaikan serta beban ganda yang ditanggung oleh
petugas pembaca meter listrik dalam hal ini beban terhadap PT. PLN

do
gu (persero) Distribusi Jawa Timur sebagai perusahaan pemberi kerja dan
perusahaan pelaksana manajemen pekerjaan outsourching, dengan
sistematis menyudutkan petugas pembaca meter listrik dan terjadinya

In
A
Undue Influence And Disclaimer oleh perusahaan terhadap hak-hak
konstitusional petugas pembaca meter listrik, semakin menamba beban
ah

lik
Psykis petugas pembaca meter listrik tanpa meninjau aspek
Perlindungan hukum ketenagakerjaan yang bertanggung jawab
am

ub
permasalahan Perselisian Hubungan Kerja (PHI), sebagaimana cita-cita
Reformasi Birokrasi Integeritas Pelayanan Publik dengan berasaskan
ep
nilai Hubungan Industrial Pancasila yang berkeadilan sosial bagi seluruh
k

rakyat Indonesia.(Terlampir pada Bukti P 7).


ah

si
62. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 013/SP/DPP-

ne
ng

AP2ML/II/2011, pada tanggal 5 Pebruari 2011, kepada Kepala


Kepolisian Daerah Jawa Timur, prihal Temuan indikasi Kolusi, Korupsi

do
dan Nepotisme tentang Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB), yang
gu

tersistem antara PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dengan Pihak
Manajemen Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter
In
A

Outsourching. Dengan tembusan sebagai berikut :


(1). Kepala Kepolisian Republik Indonesia.
ah

lik

(2). Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya.


(3). Kepala Kepolisian Resort Surabaya Utara.
m

ub

(4). Kepala Kepolisian Resort Surabaya Barat.


(5). Kepala Kepolisian Resort Surabaya Selatan.
ka

ep

(6). Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Malang.


(7). Kepala Kepolisian Resort Malang.
ah

(8). Kepala Kepolisian Resort Sidoarjo.


R

es

(9). Kepala Kepolisian Resort Mojokerto.


M

(10).Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(11). Kepala Kepolisian Resort Lamongan.

R
(12). Kepala Kepolisian Resort Tuban.

si
(13). Kepala Kepolisian Resort Sampang.

ne
ng
(14). Kepala Kepolisian Resort Bangkalan.
(Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu 63. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 014/SP/DPP-
AP2ML /II/2011, pada tanggal 21 Pebruari 2011, kepada General

In
A
Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, prihal permohonan
Inspeksi Mendadak (SIDAK) terhadap ketentuan Addendum
ah

lik
pelaksanaan manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching,
dan benturan kepentingan antara pihak pelaksana manajemen
am

ub
pekerjaan pembaca meter outsourching dengan petugas pembaca
meter yang timbul perlakuan intimidasi dan diskriminasi serta hasil
ep
laporan analisa team research Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik
k

(AP2ML) Indonesia, karena pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


ah

R
Timur tidak melakukan pengawasan terhadap ketentuan standart baku

si
besaran nilai paguh sebagai upah petugas pembaca meter listrik.

ne
ng

Dengan wilayah PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur sebagai


berikut :
(1). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya.

do
gu

(2). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sidoarjo.


(3). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Mojokerto.
In
A

(4). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro.


(5). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Kediri.
ah

lik

(6). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Blitar.


(7). Area Pelayanan Jaringan (APJ) Pamekasan.
m

ub

(Terlampir pada Bukti P 9).


ka

ep

64. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 015/SP/DPP-


AP2ML/III/2011, pada tanggal 7 Maret 2011, kepada Kepala Kepolisian
ah

Republik Indonesia, prihal permohonan Aksi Damai ke Dewan


R

es

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, untuk menemui Ketua DPRRI


M

menyampaikan temuan data Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB)


ng

on

Hal 55 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
indikasi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme tersistem antara PT. PLN

R
(persero) Distribusi Jawa Timur dan Pihak manajemen Pelaksana

si
Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching. Dengan tembusan sebagai

ne
ng
berikut :
(1). Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.

do
gu (2). Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
(3). Pimpinan TV ONE, METRO TV dan RCTI.
(Terlampir pada Bukti P 9).

In
A
65. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 016/SP/DPP-
ah

lik
AP2ML/III/2011, pada tanggal 8 Maret 2011, kepada Ketua Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), prihal Pelaporan Temuan Data sebagai
am

ub
berikut :
(1). Data Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB) Tahun 2010, tentang
ep
Kwh Buram, Kwh Macet, Kwh kurang Tagih, Kwh Lebih Tagih dan
k

Rumah Tutup yang tidak bisa dibaca oleh petugas pembaca meter
ah

R
dan telah dilaporkan petugas pembaca meter listrik, yang belum di

si
tindaklanjuti Perusahaan manajemen Pelaksana Pembaca meter

ne
ng

maupun pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, yang


mengakibatkan terjadinya idikasi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dan
merugikan masyarakat dan Negara dilingkup Ketenagalistrikan.

do
gu

(2). Bukti-bukti Materiil kolusi, korupsi dan Nepotisme PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timurdengan Perusahaan yang ditunjuk sebagai
In
A

pemenang lelang tender Pelaksana manajemen Pembacaan meter


outsourching, yang telah menyimpang dari ketentuan aturan
ah

lik

Kementerian BUMN dan Dirut PT. PLN (PERSERO). Sebagaimana


tender project pelaksana manajemen Pembacaan meter
m

ub

outsourching yang dilaksanakan secara terbuka, menggunakan


media elektronik e-proc.pln.co.id dan pemenang tender yang akan
ka

ep

di umumkan secara terbuka pada sistem tersebut, namun praktek


yang terjadi dilapangan dalam hal ini PT. PLN (persero) Distribusi
ah

Jawa Timur, APJ. Surabaya, APJ. Pamekasan, APJ. Mojokerto,


R

es

APJ. Sidoarjo, APJ. Malang, APJ. Kediri, APJ. Banyuwangi dan


M

telah kami temukan Bukti Surat Perintah Kerja (SPK) Penunjukan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Langsung (PL) dari APJ. Bojonegoro, ke PT Multi Karya Cipta

R
Mandiri (MKCM) yang telah mengklaim sebagai pemenang tender

si
Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter outsourching,

ne
ng
sedangkan pengumuman pemenang tender yang ditentukan belum
ada.

do
gu (3). Bukti manipulasi data pembacaan oleh pelaksana manajemen
pekerjaan pembacaan meter outsourching dan PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur dengan dasar Aksi penolakan PKWT bukan

In
A
suatu Klausul Force Majeur wilayah, UPJ. Bangkalan, UPJ.
bojonegoro yang terindikasi adanya rekayasa pengisian stand kwh
ah

lik
meter listrik pelanggan saat terjadinya pergesekan kepentingan
antara perusahaan pelaksana manajemen outsourching dengan
am

ub
petugas pembaca meter listrik.
(Terlampir pada Bukti P 9).
ep
k

66. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 017/SP/DPP-


ah

R
AP2ML/III/2011, pada tanggal 8 Maret 2011, kepada Ketua Komisi

si
Pemberantas Korupsi (KPK), prihal Pelaporan Temuan Data sebagai

ne
ng

berikut :
(1). Data Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB) Tahun 2010, tentang
Kwh Buram, Kwh Macet, Kwh kurang Tagih, Kwh Lebih Tagih dan

do
gu

Rumah Tutup yang tidak bisa dibaca oleh petugas pembaca meter
dan telah dilaporkan petugas pembaca meter listrik, yang belum di
In
A

tindaklanjuti Perusahaan manajemen Pelaksana Pembaca meter


maupun pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, yang
ah

lik

mengakibatkan terjadinya idikasi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dan


merugikan masyarakat dan Negara dilingkup Ketenagalistrikan.
m

ub

(2). Bukti-bukti Materiil kolusi, korupsi dan Nepotisme PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur dengan Perusahaan yang ditunjuk sebagai
ka

ep

pemenang lelang tender Pelaksana manajemen Pembacaan meter


outsourching, yang telah menyimpang dari ketentuan aturan
ah

Kementerian BUMN dan Dirut PT. PLN (PERSERO). Sebagaimana


R

es

tender project pelaksana manajemen Pembacaan meter


M

outsourching yang dilaksanakan secara terbuka, menggunakan


ng

on

Hal 57 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
media elektronik e-proc.pln.co.id dan pemenang tender yang akan

R
di umumkan secara terbuka pada sistem tersebut, namun praktek

si
yang terjadi dilapangan dalam hal ini PT. PLN (persero) Distribusi

ne
ng
Jawa Timur, APJ. Surabaya, APJ. Pamekasan, APJ. Mojokerto,
APJ. Sidoarjo, APJ. Malang, APJ. Kediri, APJ. Banyuwangi dan

do
gu telah kami temukan Bukti Surat Perintah Kerja (SPK) Penunjukan
Langsung (PL) dari APJ. Bojonegoro, ke PT Multi Karya Cipta
Mandiri (MKCM) yang telah mengklaim sebagai pemenang tender

In
A
Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter outsourching,
sedangkan pengumuman pemenang tender yang ditentukan belum
ah

lik
ada.
(3). Bukti manipulasi data pembacaan oleh pelaksana manajemen
am

ub
pekerjaan pembacaan meter outsourching dan PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur dengan dasar Aksi penolakan PKWT bukan
ep
suatu Klausul Force Majeur wilayah, UPJ. Bangkalan, UPJ.
k

bojonegoro yang terindikasi adanya rekayasa pengisian stand kwh


ah

R
meter listrik pelanggan saat terjadinya pergesekan kepentingan

si
antara perusahaan pelaksana manajemen outsourching dengan

ne
ng

petugas pembaca meter listrik. (Terlampir pada Bukti P 9).

do
67. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 018/SP/DPP-
gu

AP2ML/III/2011, pada tanggal 9 Maret 2011, kepada Ketua Dewan


Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Cq. Ketua Komisi VII DPRRI,
In
A

prihal permohonan Audensi/ Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang


temuan Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB), Indikasi Kolusi,
ah

lik

Korupsi dan Nepotisme. Sehingga terbentuknya komunikasi dan


kerjasama terintegrasi dan memposisikan peran sinergi CRIME
m

ub

JUSTICE SYSTEM INDONESIA (CJSI), seperti Kepolisian, Kejaksaan,


Kehakiman serta Lembaga non departemen seperti Komisi
ka

ep

Pemberantas Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


agar bisa bekerja secara optimal untuk memberantas Kolusi, Korupsi
ah

dan Nepotisme. (Terlampir pada Bukti P 9).


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
68. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 019/SP/DPP-

R
AP2ML/III/2011, pada tanggal 9 Maret 2011, kepada Ketua Dewan

si
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Cq. Ketua Komisi IX DPRRI,

ne
ng
prihal permohonan Audensi/ Rapat Dengar Pendapat (RDP) tentang
temuan Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB), Indikasi Kolusi,

do
gu Korupsi dan Nepotisme. Sehingga terbentuknya komunikasi dan
kerjasama terintegrasi dan memposisikan peran sinergi CRIME
JUSTICE SYSTEM INDONESIA (CJSI), seperti Kepolisian, Kejaksaan,

In
A
Kehakiman serta Lembaga non departemen seperti Komisi
Pemberantas Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
ah

lik
agar bisa bekerja secara optimal untuk memberantas Kolusi, Korupsi
dan Nepotisme. (Terlampir pada Bukti P 9).
am

ub
69. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 013/SP/DPP-
ep
AP2ML/II/2011, pada tanggal 5 Pebruari 2011, kepada Kepala
k

Kepolisian Daerah Jawa Timur, prihal Temuan indikasi Kolusi, Korupsi


ah

R
dan Nepotisme tentang Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB), yang

si
tersistem antara PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dengan Pihak

ne
ng

Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching.


Dengan tembusan Kepala Kepolisian Resort dan Kota Besar se Jawa

do
Timur, DPP AP2ML Indonesia mengklarifikasi pelaporan ke KAPOLDA
gu

Jawa Timur, sebagaimana Amanat Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 Ayat (4). kepolisian Negara
In
A

Republik Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga keamanan dan


ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melanyani
ah

lik

masyarakat serta menegakkan hukum.


(Terlampir pada Bukti P 9).
m

ub

70. Bahwa pada tanggal 29 Maret 2011, pukul 10.30 WIB DPP AP2ML
ka

ep

Indonesia menghadap bidang Umum dan Pengaduan Masyarakat


Kepolisian Daerah Jawa Timur, setelah diterima pelaporan oleh petugas
ah

jaga kemudian diarahkan ke bidang Reskrim Tipikor Kepolisian Jawa


R

es

Timur, dan diterima oleh Kompol SUMINTHO sebagai Kanit Reskrim


M

Tipikor Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan klarifikasi pelaporan indikasi


ng

on

Hal 59 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kolusi, korupsi dan nepotisme tersistem antara oknum PT. PLN

R
(persero) DistJatim dengan pihak Pelaksana Manajemen Pekerjaan

si
Pembacaan meter Outsourching didampingi oleh beberapa staf

ne
ng
Reskrim Tipikor, sebagai berikut :
(1). Data Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB) Tahun 2010, tentang

do
gu Kwh Buram, Kwh Macet, Kwh kurang Tagih, Kwh Lebih Tagih dan
Rumah Tutup yang tidak bisa dibaca oleh petugas pembaca meter
dan telah dilaporkan petugas pembaca meter listrik, yang belum di

In
A
tindaklanjuti Perusahaan manajemen Pelaksana Pembaca meter
maupun pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, yang
ah

lik
mengakibatkan terjadinya idikasi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme dan
merugikan masyarakat dan Negara dilingkup Ketenagalistrikan.
am

ub
(2). Bukti-bukti Materiil kolusi, korupsi dan Nepotisme PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur dengan Perusahaan yang ditunjuk sebagai
ep
pemenang lelang tender Pelaksana manajemen Pembacaan meter
k

outsourching, yang telah menyimpang dari ketentuan aturan


ah

R
Kementerian BUMN dan Dirut PT. PLN (PERSERO). Sebagaimana

si
tender project pelaksana manajemen Pembacaan meter

ne
ng

outsourching yang dilaksanakan secara terbuka, menggunakan


media elektronik e-proc.pln.co.id dan pemenang tender yang akan
di umumkan secara terbuka pada sistem tersebut, namun praktek

do
gu

yang terjadi dilapangan dalam hal ini PT. PLN (persero) Distribusi
Jawa Timur, APJ. Surabaya, APJ. Pamekasan, APJ. Mojokerto,
In
A

APJ. Sidoarjo, APJ. Malang, APJ. Kediri, APJ. Banyuwangi dan


telah kami temukan Bukti Surat Perintah Kerja (SPK) Penunjukan
ah

lik

Langsung (PL) dari APJ. Bojonegoro, ke PT Multi Karya Cipta


Mandiri (MKCM) yang telah mengklaim sebagai pemenang tender
m

ub

Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter outsourching,


sedangkan pengumuman pemenang tender yang ditentukan belum
ka

ep

ada.
(3). Bukti manipulasi data pembacaan oleh pelaksana manajemen
ah

pekerjaan pembacaan meter outsourching dan PT. PLN (persero)


R

es

Distribusi Jawa Timur dengan dasar Aksi penolakan PKWT bukan


M

suatu Klausul Force Majeur wilayah, UPJ. Bangkalan, UPJ.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bojonegoro yang terindikasi adanya rekayasa pengisian stand kwh

R
meter listrik pelanggan saat terjadinya pergesekan kepentingan

si
antara perusahaan pelaksana manajemen outsourching dengan

ne
ng
petugas pembaca meter listrik.

do
gu 71. Bahwa setelah diuraikan diatas dengan seksama bagaimana motif dan
modus indikasi kolusi, korupsi dan nepotisme oknum PT. PLN (persero)
Distribusi Jatim dengan pihak Pelaksana Manajemen pekerjaan

In
A
pembacaan meter outsourching, jajaran Penyidik Reskrim Tipikor
Kepolisian Daerah Jawa Timur pada 5 April 2011 pukul 13.00 Wib
ah

lik
menyampaikan Tidak Adanya Temuan idikasi kolusi, Korupsi dan
nepotisme dilingkaran bisnis PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur
am

ub
tentang Laporan Bulanan Kelainan Baca (LBKB) dan Tata cara
Pengadaan Barang/Jasa dengan Penunjukan Langsung (PL) yang
ep
dilakukan di wilayah Area Pelayanan Jaringan PT. PLN (persero)
k

Distribusi Jawa Timur, yang saat ini mempunyai 19 Wilayah Area


ah

R
Pelayanan Jaringan (APJ) dan 120 Unit Pelayanan Jaringan (UPJ).

si
ne
ng

72. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 026/SP/DPP-


AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Kementerian
Energi Dan Sumber Daya Miniral Republik Indonesia Cq. Direktorat

do
gu

Jenderal Ketenagalistrikan Subdirektorat Teknik Dan Lingkungan


Ketenagalistrikan, prihal penjelasan Keanggotaan panitia teknik
In
A

perumusan standart kompotensi tenaga teknik ketenagalistrikan


tertanggal 18 Pebruari 2011, dengan nomor : 1313/20/640.4/2011.
ah

lik

(Terlampir pada Bukti P 9).


m

ub

73. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 028/SP/DPP-


AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Kementerian
ka

ep

Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Cq. Direktorat Jenderal


Pengawasan IT dan E- PROCUREMENT, prihal penjelasan pernyataan
ah

E-Procurement.
R

es

(Terlampir pada Bukti P 9).


M

ng

on

Hal 61 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
74. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 029/SP/DPP-

R
AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Kementerian

si
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, prihal pernyataan

ne
ng
Surat Keputusan E-Procurement. (Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu 75. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 030/SP/DPP-
AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Kementerian
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Direktorat

In
A
Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Dan Jaminan Tenaga Kerja,
prihal pernyataan Surat Permohonan Penjelasan Revisi Undang-
ah

lik
Undang Nomor 13 Tahun 2003. (Terlampir pada
Bukti P 9).
am

ub
76. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 031/SP/DPP-
ep
AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Direktur
k

Utama PT. PLN (PERSERO), prihal pernyataan Surat Permohonan


ah

R
Penjelasan PT. Setia Cipta Karya sebagai wadah interaksi bisnis Aliansi

si
Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML) Indonesia, sebagaimana pada

ne
ng

tanggal 24 Nopember 2010 telah terregistrasi yang menyetujuhi TERM


OF CONDITION E-PROCUREMENT PT. PLN (PERSERO).
(Terlampir pada Bukti P 9).

do
gu

77. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 032/SP/DPP-


In
A

AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Kepala


Kepolisian Daerah Jawa Timur, prihal Somasi Pertama sebagaimana
ah

lik

komitmen Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, saat uji kelayakan di


DPR RI menyatakan, Kepolisian Republik Indonesia akan
m

ub

mensinergikan langkah pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme


dengan institusi samping diantaranya Kejaksaan, Kehakiman, KPK dan
ka

BPK sehingga terbentuknya komunikasi dan kerjasama terintegrasi


ep

yang digagas Kapolri dengan lembaga dalam lingkup CRIME JUSTICE


ah

SYSTEM INDONESIA ( CJSI ), Kejaksaan dan Kehakiman serta


R

es

lembaga non departemen seperti Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK )


M

dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam upaya pemberantasan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Undang-Undang Dasar Negara

R
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pijakan dasar pembuatan

si
aturan atau perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah yang

ne
ng
dalam hal ini Perpolisian telah terindikasi dan terpengaruh oleh desakan

proponen ekonomi Neoliberalisme dan konteks politik demokratisasi

do
gu yang cenderung kontraproduktif, sedangkan prinsip hukum di Negara
Republik Indonesia yang harusnya diterapkan oleh para Penyelenggara
Negara haruslah menghormati dan melindungi kepentingan masyarakat

In
A
dalam bentuk perundang-undangan yang tidak bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
ah

lik
(Terlampir pada Bukti P 9).
am

ub
78. Bahwa pada tanggal 28 Desember 2011 pukul 11.00 WIB DPP AP2ML
Indonesia menanyakan jawaban Surat Nomor : 032/SP/DPP-AP2ML/
ep
XII/2011, di Ruang Penyidik Reskrim Tipikor dan diterima oleh Kompol
k

SUMINTHO, didampingi oleh empat orang staf dan satu orang Penyidik
ah

R
Reskrim Sumdaling Akbp. Faruk dengan seksama penjelasan adanya

si
kecurangan Penunjukan Langsung dengan motif penyelundupan hukum

ne
ng

dan modus kejahatan pengupahan pihak PT. PLN (persero) Distribusi


Jawa Timur sebagai pemberi kerja dan pihak Pelaksana manajemen

do
pekerjaan pembacaan meter outsourching, dengan kesimpulan tidak
gu

adanya temuan indikasi kolusi, korupsi dan nepotisme yang terjadi,


sebab anggaran yang dipergunakan APLN 2008, kemudian diarahkan
In
A

ke Reskrim Sumdaling Polda Jatim bidang ketenagakerjaan.


ah

lik

79. Bahwa berdasarkan arahan dari Reskrim Sumdaling bidang


Ketenagakerjaan, pada tanggal 12 Januari 2012 pukul 10.00 Wib DPP
m

ub

AP2ML Indonesia, mengahadap dan setelah klarifikasi tentang


permasalahan perselisihan hubungan kerja dan temuan indikasi kolusi,
ka

ep

korupsi dan nepotisme, Akbp. Faruk menyimpulkan adanya kecurangan


sistem lelang dan masalah ini tentunya bagian Reskrim Tipikor bukan
ah

Bidang Reskrim Sumdaling, kemudian setelah dianalisa pihak Reskrim


R

es

Sumdaling menurut Akbp. Faruk kesalahan bukan sepenuhnya pihak


M

PT. PLN (persero) DistJatim sebab Reskrim Sumdaling Tidak punya


ng

on

Hal 63 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
otoritas menyelidiki PT. PLN (persero) DistJatim, dan Akbp. Faruk

R
memerintah bawahannya untuk membuat berkas analisa penyidikan

si
sebagai saksi pelapor dengan uraian sebagai berikut :

ne
ng
(1). Tidak ditemukan indikasi kejahatan pengupahan ketenagakerjaan
yang dilakukan pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur.

do
gu (2). Pengupahan Petugas pembaca meter listrik sudah standart rata-rata
upah minimum regional (UMR)/upah minimum kota (UMK).
(3). Untuk keterangan lebih lanjut, menurut keterangan saksi pelapor

In
A
tidak ada temuan intimidasi dan diskriminasi petugas pembaca
meter yang tergabung dalam Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik
ah

lik
(AP2ML) Indonesia.
am

ub
80. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 033/SP/DPP-
AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Ketua Komisi
ep
Pemberantas Korupsi (KPK), prihal Permohonan Audit Indikasi Korupsi,
k

Kolusi dan Nepotisme institusi samping diantaranya Kejaksaan,


ah

R
Kehakiman, KPK dan BPK sehingga terbentuknya komunikasi dan

si
kerjasama terintegrasi yang digagas Kapolri dengan lembaga dalam

ne
ng

lingkup CRIME JUSTICE SYSTEM INDONESIA ( CJSI ), Kejaksaan dan


Kehakiman serta lembaga non departemen seperti Komisi Pemberantas
Korupsi ( KPK ) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam upaya

do
gu

pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Undang-Undang Dasar


Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pijakan dasar
In
A

pembuatan aturan atau perundang-undangan yang dibuat oleh


pemerintah yang dalam hal ini Perpolisian telah terindikasi dan
ah

lik

terpengaruh oleh desakan proponen ekonomi Neoliberalisme dan


konteks politik demokratisasi yang cenderung kontraproduktif,
m

ub

sedangkan prinsip hukum di Negara Republik Indonesia yang harusnya


diterapkan oleh para Penyelenggara Negara haruslah menghormati dan
ka

ep

melindungi kepentingan masyarakat dalam bentuk perundang-undangan


yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara
ah

Republik Indonesia Tahun 1945.


R

es

(Terlampir pada Bukti P 9)


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
81. Bahwa berdasarkan Surat DPP AP2ML Indonesia Nomor : 034/SP/DPP-

R
AP2ML/XII/2011 pada tanggal 1 Desember 2011, kepada Ketua Badan

si
Pemeriksa Keuangan (BPK), prihal Permohonan Audit Indikasi Korupsi,

ne
ng
Kolusi dan Nepotisme institusi samping diantaranya Kejaksaan,
Kehakiman, KPK dan BPK sehingga terbentuknya komunikasi dan

do
gu kerjasama terintegrasi yang digagas Kapolri dengan lembaga dalam
lingkup CRIME JUSTICE SYSTEM INDONESIA ( CJSI ), Kejaksaan dan
Kehakiman serta lembaga non departemen seperti Komisi Pemberantas

In
A
Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam upaya
pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Undang-Undang Dasar
ah

lik
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai pijakan dasar
pembuatan aturan atau perundang-undangan yang dibuat oleh
am

ub
pemerintah yang dalam hal ini Perpolisian telah terindikasi dan
terpengaruh oleh desakan proponen ekonomi Neoliberalisme dan
ep
konteks politik demokratisasi yang cenderung kontraproduktif,
k

sedangkan prinsip hukum di Negara Republik Indonesia yang harusnya


ah

R
diterapkan oleh para Penyelenggara Negara haruslah menghormati dan

si
melindungi kepentingan masyarakat dalam bentuk perundang-undangan

ne
ng

yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945.

do
(Terlampir pada Bukti P 9).
gu

In
A

82. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pembinaan


Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
ah

lik

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Myra M.Hanartani,


SH, MA. Nomor : B.31/PHIJSK/I/2012 tentang pelaksanaan putusan
m

ub

Mahkamah Konstitusi Nomor : 27/PUU-IX/2011, pada tanggal 20


Januari 2012 yang pada intinya sebagai berikut :
ka

ep

(1). Perjanjian Kerja Waktu Tertentu sebagaimana yang diatur dalam


Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
ah

ketenagakerjaan tetap berlaku.


R

es

(2). Dalam hal perusahaan menerapkan sistem penyerahan sebagian


M

pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian


ng

on

Hal 65 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemborongan pekerjaan atau penyedia jasa pekerjaan/buruh

R
sebagaimana diatur dalam Pasal 64, Pasal 65 dan Pasal 66

si
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga -kerjaan

ne
ng
maka,
a. apabila dalam perjanjian kerja antara perusahaan penerima

do
gu pemborongan pekerjaan atau penyedia jasa pekerja/buruh
dengan pekerja/buruh tidak memuat syarat adanya pengalihan
perlindungan hakhak bagi pekerja /buruh yang obyek kerjanya

In
A
tetap ada (sama), kepada perusahaan penerima pemborongan
pekerjaan lain atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh lain,
ah

lik
maka hubungan kerja antara perusahaan penerima pekerjaan
borongan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dengan
am

ub
pekerja/buruhnya harus didasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu
Tidak Tertentu (PKWTT).
ep
b. apabila dalam perjanjian kerja antara perusahaan penerima
k

pemborongan pekerjaan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/


ah

R
buruh dengan pekerja /buruhnya memuat syarat adanya

si
pengalihan perlindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yang obyek

ne
ng

kerjanya tetap ada (sama), kepada perusahaan penerima


pemborongan pekerjaan lain atau perusahaan penyedia jasa
pekerja/buruh lain, maka hubungan kerja antara perusahaan

do
gu

penerima pekerjaan borongan atau perusahaan penyedia jasa


pekerja/buruh dengan pekerja/buruhnya dapat didasarkan pada
In
A

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).


(3). Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 27/PUU-
ah

lik

IX/2011 tanggal 17 Januari 2011 tersebut, serta dengan


mempertimbangkan keberadaan perjanjian kerja yang telah
m

ub

disepakati oleh kedua belah pihak sebelum diterbitkannya putusan


Mahkamah Konstitusi ini, maka PKWT yang saat ini masih
ka

ep

berlangsung pada perusahaan pemborongan pekerjaan atau


perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh, tetap berlaku sampai
ah

berakhirnya jangka waktu yang diperjanjikan. (Terlampir pada Bukti


R

es

- P 9).
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
83. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Gurbernur Jawa Timur DR. H.

R
Soekarwo Nomor : 566/2474/031/2012, kepada Bupati/Walikota di Jawa

si
Timur prihal Pelaksanaan Sistem Penyerahan Sebagian Pelaksanaan

ne
ng
Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain, tanggal 16 Pebruari 2012 yang
pada intinya sebagai berikut :

do
gu (1). Agar membentuk dan menyiapkan Posko Outsourching untuk
melakukan sosialisasi dan mengantisipasi permasalahan yang
timbul atas putusan Mahkamah Konstitusi Nomor. 27/PUU-IX/2011

In
A
dimaksud serta melakukan pembinaan dan pengawasan
ketenagakerjaan yang lebih intensif terhadap pelaksanaan
ah

lik
peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan.
(2). Dalam hal penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
am

ub
perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau
penyedia jasa pekerja /buruh melalui pola Perjanjian Kerja Waktu
ep
Tertentu (PKWT), Wajib dibuat perjanjian tertulis yang memuat
k

ketentuan terjaminnya hak-hak pekerja/buruh dalam hubungan kerja


ah

R
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dengan

si
berpedoman pada keputusan Mahkamah Konstitusi dan Surat

ne
ng

Edaran Nomor. B.31/PHIJSK/I/2012 tanggal 20 Januari 2012.


(3). Bahwa perjanjian tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf 2 (dua)
Wajib didaftarkan pada instansi yang bertanggung jawab dibidang

do
gu

ketenagakerjaan tempat perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh


melaksanakan pekerjaan guna dilakukan penelitian sesuai dengan
In
A

wilayah kewenangannya.
(4). Untuk pelaksanaan sistem penyerahan sebagian pelaksanaan
ah

lik

pekerjaan kepada perusahaan lain oleh pemberi kerja melalui


perusahaan pemborong pekerjaan Wajib membuat alur kegiatan
m

ub

proses pelaksanaan kegiatan yang menyatakan jenis-jenis


pekerjaan yang utama dan penunjang berdasarkan ketentuan
ka

ep

peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dilaporkan


kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan
ah

setempat untuk dilakukan penelitian dan pembahasan.


R

es

(5). Untuk pengawasan dalam pelaksanaan PKWT dan/atau


M

penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan


ng

on

Hal 67 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PPJP) Wajib membuat

R
laporan tertulis setiap triwulan tentang perkembangan pelaksanaan

si
PKWT kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang

ne
ng
ketenagakerjaan kabupaten/kota untuk selanjutnya dilaporkan
kepada Gurbernur Jawa Timur Cq. Kepala Dinas Tenaga Kerja,

do
gu Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.
(6). Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem penyerahan
sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain apabila

In
A
ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaannya, maka dilakukan
penyelesaian sesuai prosedur yang berlaku. (Terlampir pada Bukti
ah

lik
P 9).
am

ub
84. Bahwa berdasarkan keterangan dari Panitera Pengadilan Tata Usaha
Negara, Jl. Letjen Sutoyo 226 Medaeng Waru, Sidoarjo pada tanggal
ep
26 Maret 2012, tentang pendaftaran gugatan DPP AP2ML Indonesia,
k

disampaikan perbaikan materi gugatan dan tatacara gugatan di


ah

R
Pengadilan Tata Usaha Negara, sebagaimana ketentuan dalam

si
Undang-Undang Nomor. 5 Tahun 1986, tanggal 29 Desember 1986,

ne
ng

Pasal 55 yang menyatakan Gugatan dapat dajukan hanya dalam


tenggang Waktu Sembilan Puluh Hari terhitung sejak saat diterimanya
atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha

do
gu

Negara.
In
A

85. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 5 Tahun 1986, tanggal 29 Desember 1986 Pengadilan Tata
ah

lik

Usaha Negara, pada BAB VI Pasal 142 tentang Ketentuan Peralihan


sebagai berikut :
m

ub

Ayat (1),
Sengketa Tata Usaha Negara yang pada saat terbentuknya Pengadilan
ka

ep

menurut Undang-Undang ini belum diputus oleh Pengadilan


dilingkungan Peradilan Umum tetap diperiksa dan diputus oleh
ah

Pengadilan dilingkungan Peradilan Umum.


R

es

Ayat (2),
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sengketa Tata Usaha Negara yang pada saat terbentuknya Pengadilan

R
menurut Undang-Undang ini sudah diajukan kepada Pengadilan di

si
lingkungan Peradilan Umum tetapi belum diperiksa, dilimpahkan kepada

ne
ng
Pengadilan di lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara.

do
gu 86. Bahwa berdasarkan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 9 Tahun 2004 tanggal 29 Maret 2004, Perubahan Atas Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986, tanggal 29 Desember

In
A
1986 Pengadilan Tata Usaha Negara, pada BAB VI tentang Ketentuan
Penutup sebagai berikut :
ah

lik
Pasal 143 A,
Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku peraturan perundang-
am

ub
undangan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara masih tetap berlaku sepanjang tidak
ep
bertentangan dan belum diganti berdasarkan Undang-Undang ini.
k
ah

R
87. Bahwa berdasarkan ketentuan asas-asas hukum kontrak dan syarat-

si
syarat perjanjian kerja baik materiil maupun formil yang meliputi, asas

ne
ng

kemanusiaan, asas kebangsaan, asas kenusantaraan, asas Bhinneka


Tunggal Ika, asas keadilan, asas kedudukan dalam hukum, asas

do
Pemerintahan, asas keseimbangan, asas keselarasan, asas keserasian,
gu

asas kekeluargaan, asas konsensualisme, asas kebebasan kontrak dan


asas kekuatan mengikatnya perjanjian.
In
A

Dan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 :
ah

lik

Pasal 27 ayat (2)


Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
m

ub

layak bagi kemanusiaan.


Pasal 28 D ayat (1)
ka

ep

Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan


kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
ah

hukum.
es

Pasal 28 D ayat
M

ng

(2) Setiap
on

Hal 69 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang

R
adil dan layak dalam hubungan kerja.

si
Pasal 33 ayat

ne
ng
(1) Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.

do
gu 88. Bahwa berdasarkan Surat Panggilan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi
Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Nomor :

In
A
566/1065/106.05/2012, kepada Ketua Umum DPP Aliansi Petugas
Pembaca Meter Listrik (AP2ML) Indonesia, prihal Pelaksanaan Sistem
ah

lik
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan di PT. PLN (PERSERO)
Kepada PT. Mustika Berkah Abadi, PT. Data Energy Infomedia dan PT.
am

ub
Citayasa Perdana, pada hari senin tanggal 30 April 2012 yang
menghadap Kabid. Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertransduk
ep
Provinsi Jawa Timur.
k

Dengan tembusan sebagai berikut :


ah

R
(1). Gurbernur Jawa Timur.

si
(2). Dirjen Binwasnaker Kemennakertrans RI.

ne
ng

(Terlampir pada Bukti P 9).

do
89. Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum dan dasar gugatan Penggugat
gu

adalah pihak yang menganggap hak dan/atau konstitusionalnya


dirugikan oleh PT. PLN (PERSERO) dan perusahaan pelaksana
In
A

manajemen pembacaan meter outsourching yang telah melakukan


penyelundupan hukum, Justifikasi terhadap eksploitasi berkelanjutan,
ah

lik

modern slavery proses produksi, mengabaikan ketentuan core business


dan fair bennefit and welfare tanpa diskriminasi serta tidak adanya
m

ub

prinsip pengalihan tindakan perlindungan bagi pekerja ( Transfer Of


Undertaking Protection Of Employment atau TUPE ). Penggugat
ka

ep

mewakili organisasi Profesi berbadan hukum Privat, memohon Ketua


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas dasar
ah

kepedulian untuk dapat memberikan perlindungan dan penegakan


R

es

Keadilan, Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Ketuhanan Yang


M

ng

Maha Esa.
on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
V. PETITUM

si
Berdasarkan seluruh uraian dan dalil-dalil tersebut diatas yang sudah

ne
ng
berdasarkan Tata Laksana Administrasi Negara dan didukung oleh bukti-bukti
yang ditandai P-1 sampai P-10 yang disampaikan ke Panitera Pengadilan

do
gu Negeri Jakarta Selatan, Kami memohon kiranya Ketua Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan, memutuskan :

In
A
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Penggugat dan/atau untuk
seluruhnya.
ah

lik
2. Menyatakan bahwa Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur serta ketentuan
am

ub
Addendum tentang Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan
Meter Outsourching, sehingga terjadi Penyelundupan Hukum, telah
ep
melanggar ketentuan dan/atau terhadap Asas Demokrasi Pancasila dan
k

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27


ah

R
ayat (2), Pasal 28 D ayat (1),(2) dan Pasal 33 ayat (1).

si
3. Menyatakan bahwa Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan

ne
ng

General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur serta


Ketentuan Addendum tentang Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan

do
Pembacaan Meter Outsourching, sehingga tidak adanya Perlindungan
gu

pengalihan hak konstitusionalitas petugas pembaca meter listrik tidak sah


dan/atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta cacat hukum.
In
A

4. Menggugat, Tergugat dengan Gugatan untuk menerbitkan Surat


Keputusan baru dan mencabut, Surat keputusan Direksi PT. PLN
ah

lik

(PERSERO) dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


Timur serta Ketentuan Addendum tentang Pelaksanaan Pekerjaan
m

ub

Pembacaan meter outsourching sebagai berikut :


(1). Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO),
ka

ep

Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010.


Tentang Pengadaan Barang/Jasa.
ah

(2). Surat Keputusan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur,
R

Nomor : 041/DIST-JATIM/2009-R,
es
M

Tentang Pelaksana Pembacaan Meter Tahu 2010.


ng

on

Hal 71 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3). Surat Kuasa General manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur,

R
Nomor : 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010, Tanggal 27 Desember 2010.

si
Tentang Addendum Perjanjian Pemborongan Pekerjaan.

ne
ng
5. Menyatakan bahwa karakteristik, jenis dan sifat pekerjaan pembaca meter
listrik merupakan Core Business proses produksi yang tidak bisa

do
gu dioutsourchingkan.

In
A
6. Menyatakan bahwa pihak PT. PLN (PERSERO) membayar ganti rugi
pengabaian masa kerja para petugas pembaca meter listrik per petugas
ah

lik
pembaca meter listrik sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah),
yang mayoritas memiliki masa kerja minimal 20 Tahun. dengan jumlah
am

ub
anggota Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Dewan
Pimpinan Pusat Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML)
Indonesia, 930 orang yang belum mendapatkan ganti rugi dari pihak PT.
ep
k

PLN (PERSERO). Penggugat menggugat Tergugat PT. PLN (PERSERO)


ah

membayar ganti rugi senilai Rp. 186.000.000.000,- (Seratus Enam Puluh


R

si
Tujuh Milyar Empat Ratus Juta Rupiah).

ne
ng

7. Menempatkan Putusan ini dalam Lembaran Berita Negara Republik


Indonesia

do
gu

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, pihak


In
A

Penggugat hadir sendiri tersebut diatas, sedangkan pihak Tergugat hadir


kuasanya tersebut diatas ;
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 130 HIR dan


m

ub

Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 Tahun 2008 Pengadilan telah berusaha


mendamaikan pihak-pihak yang berperkara dengan menunjuk MUHAMMAD
ka

RAZZAD, SH., MH Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai


ep

Mediator ;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan dari Hakim Mediator,


es
M

Perdamaian belum berhasil, maka pemeriksaan perkara dimulai dengan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membacakan gugatan, atas gugatan tersebut Penggugat mengajukan perbaikan

R
/ Perubahan gugatan yang pokoknya sebagai berikut :

si
Bahwa dengan objek gugatan sebagai berikut :

ne
ng
1. Berdasarkan Amar Putusan Perkara Judicial Review Nomor Perkara 27/
PUU IX/2011 Mahkamah Konstitusi Tanggal 17 januari 2011, prihal

do
gu pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Pasal 59 tentang
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) terhadap UndangUndang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

In
A
2. Penyelundupan Hukum, yang dilakukan antara pihak PT. PLN (PERSERO)
dengan Pelaksana Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Listrik,
ah

lik
dengan Konspirasi Tersistem.
3. Pengabaian ketentuan core business, fair bennefit and welfare tehadap
am

ub
Petugas Pembaca Meter Listrik tentang Pelaksanaan Manajemen
Pekerjaan Pembaca Meter, yang tidak berdasarkan standardisasi besaran
ep
nilai paguh yang ditentukan dalam, Standardisasi Upah Nasional.
k

4. Tidak adanya Kepastian Perlindungan Hukum tentang Pengalihan hak,


ah

R
Continuetas masa kerja dan eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca

si
meter listrik.

ne
ng

5. Pengabaian masa kerja petugas pembaca meter listrik yang masa


pengabdiannya lebih dari 20 Tahun dihitung 0 (nol) Tahun, setiap

do
pelaksanaan lelang tender pekerjaan pebacaan meter pelanggan dan
gu

penekanan tunggakan.
6. Menyatakan bahwa karakteristik, jenis dan sifat pekerjaan pembaca meter
In
A

listrik merupakan Core Business proses produksi yang tidak bisa


dioutsourchingkan.
ah

lik

Adapun yang menjadi dasar dan alasan penggugat sebagai berikut :


m

ub

3. Bahwa Penggugat telah mengajukan permohonan uji materi Undang-


Undang Nomor 13 Tahun 2003 terhadap Undang-Undang Dasar
ka

ep

Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bertanggal 21 Maret 2011,


yang diterima dan terdaftar di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi
ah

(selanjutnya disebut Kepaniteraan Mahkamah) pada hari senin,


R

es

tanggal 4 April 2011 berdasarkan Akta Penerimaan Berkas


M

ng

Permohonan Nomor 127/PAN.MK/2011 dan diregistrasi pada hari


on

Hal 73 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Senin, tanggal 4 April 2011 dengan Nomor 27/PUU-IX/2011, yang

R
telah diperbaiki dan diterima di Kepaniteraan Mahkamah pada tanggal

si
11 Mei 2011. Pernyataan Amar Putusan mengabulkan permohonan

ne
ng
Penggugat untuk sebagian. Frasa ... perjanjian waktu tertentu
dalam Pasal 65 ayat (7) dan Frasa ... perjanjian untuk waktu tertentu

do
gu dalam Pasal 66 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik

In
A
Indonesia Nomor 4279) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sepanjang dalam perjanjian
ah

lik
kerja tersebut tidak disyaratkan adanya pengalihan perlindungan hak-
hak bagi pekerja yang obyek kerjanya tetap ada, walaupun terjadi
am

ub
pergantian perusahaan yang melaksanakan sebagian pekerjaan
borongan dari perusahaan lain atau perusahaan penyedia jasa
ep
pekerja.
k

Frasa ... perjanjian kerja waktu tertentu dalam Pasal 65 ayat (7) dan
ah

R
Frasa ... perjanjian kerja untuk waktu tertentu dalam Pasal 66 ayat (2)

si
huruf b Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

ne
ng

(Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279) tidak memiliki kekuatan hukum mengikat

do
gu

sepanjang dalam perjanjian tersebut tidak disyaratkan adanya pengalihan


perlindungan hak-hak bagi pekerja yang obyek kerjanya tetap ada,
In
A

walaupun terjadi pergantian perusahaan yang melaksanakan sebagian


pekerjaan pemborongan dari perusahaan pekerja yang obyek kerjanya
ah

lik

tetap ada, walaupun terjadi pergantian perusahaan yang melaksanaakan


sebagian pekerjaan pemborongan dari perusahaan lain atau perusahaan
m

ub

penyedia jasa pekerja.


2. Bahwa Penggugat adalah Ketua Umum Aliansi Petugas Pembaca Meter
ka

ep

Listrik (AP2ML) Indonesia yang merupakan Lembaga Swadaya


Masyarakat, berbadan hukum, tumbuh dan berkembang secara swadaya
ah

atas kehendak dan keinginan sendiri ditengah masyarakat, bergerak dan


R

es

didirikan atas dasar kepedulian untuk memberikan perlindungan dan


M

penegakan keadilan, hukum dan hak asasi manusia di Indonesia,


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
khususnya bagi pekerja profesi sebagai petugas pembaca meter listrik di

R
Indonesia.

si
3. Bahwa penerapan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

ne
ng
tentang Ketenagakerjaan mengenai Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT) atau sistem kontrak atau outsourching, menyebabkan petugas

do
gu pembaca meter listrik di Indonesia kehilangan jaminan atas jaminan kerja
yang dinikmati oleh pekerja tetap,
kehilangan hak-hak yang seharusnya diterima petugas pembaca meter

In
A
listrik sesuai dengan masa kerja petugas pembaca meter listrik, karena
ketidakjelasan dan serta pengabaian perhitungan masa kerja.
ah

lik
4. Bahwa berdasarkan ketentuan hukum dan argumentasi diatas, maka
jelaslah Penggugat mempunyai kedudukan hukum dan dasar
am

ub
kepentingan untuk mengajukan permohonan pengujian Pasal 59 Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap
ep
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, karena
k

mempunyai kepentingan secara langsung dan akan menerima dampak


ah

R
secara langsung dari pelaksanaan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13

si
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Bahwa berdasarkan dalil-dalil

ne
ng

permohonan tersebut, menurut Mahkamah Konstitusi, Penggugat adalah


badan hukum Privat yang dirugikan hak Konstitusionalnya oleh adanya
pasal-pasal Undang-Undang yang dimohonkan a quo, dengan demikian

do
gu

terdapat hubungan kausalitas antara kerugian Konstitusional Penggugat


dengan norma yang diuji, sehingga Penggugat memiliki kedudukan
In
A

hukum atau legal standing untuk mengajukan permohonan a quo.


5. Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, menurut Mahkamah
ah

lik

Konstitusi ada dua model untuk melindungi petugas pembaca meter listrik
Pertama, dengan mensyaratkan agar perjanjian kerja antara petugas
m

ub

pembaca meter listrik dengan perusahaan yang melaksanakan pekerjaan


outsourching tidak berbentuk Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
ka

ep

melainkan berbentuk Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).


Kedua, menerapkan prinsip pengalihan tindakan perlindungan bagi
ah

petugas pembaca meter listrik (Transfer Of Undertaking Protection Of


R

es

Emplayment / TUPE), yang bekerja pada perusahaan yang


M

ng

on

Hal 75 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan pekerjaan outsourching. Dengan demikian permohonan

R
Penggugat menurut Mahkamah Konstitusi (conditional unconstitusional).

si
6. Bahwa sebagaimana berdasarkan pendapat Mahkamah konstitusi,

ne
ng
tentang sistem perjanjian kerja waktu tertentu dalam pekerjaan
pemborongan atau outsourching merupakan modern slavery dalam

do
gu proses produksi, sebagaimana uraian diatas dapat diketahui sebenarnya
perjanjian kerja merupakan dasar terjadinya hubungan kerja antara
pengusaha dan petugas pembaca meter listrik. Sebab perjanjian kerja

In
A
yang dilakukan oleh pengusaha dan petugas pembaca meter listrik tidak
memenuhi ketentuan asas-asas hukum kontrak dan syarat-syarat
ah

lik
perjanjian kerja baik materiil maupun formil yang meliputi, asas
kemanusiaan, asas kebangsaan, asas kenusantaraan, asas Bhinneka
am

ub
Tunggal Ika, asas keadilan, asas kedudukan dalam hukum, asas
Pemerintahan, asas keseimbangan, asas keselarasan, asas keserasian,
ep
asas kekeluargaan, asas konsensualisme, asas kebebasan kontrak dan
k

asas kekuatan mengikatnya perjanjian. Pada asas kebebasan berkontrak,


ah

R
terdapat kebebasan kehendak yang mengimplikasikan adanya kesetaran

si
minimal antara pengusaha dan petugas pembaca meter listrik tidak

ne
ng

mempunyai kedudukan yang sama sebagai mitra kerja.


7. Bahwa Norma Konstitusionalitas petugas pembaca meter listrik, yang

do
terjebak Pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
gu

Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan


Barang/Jasa dan tentang Ketentuan Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan
In
A

Pembacaan Meter Outsourching berpotensi menimbulkan ketidakstabilan


Politis dan Ekonomis, di dalam Undang-Undang Ketenagalistrikan kerap
ah

lik

menimbulkan polemik dan tantangan keras dari para pekerja, karena


dinilai merupakan Justifikasi terhadap eksploitasi berkelanjutan, unjuk
m

ub

rasa baik yang dilakukan dalam memperingati Hari Buruh Nasional


maupun yang berkenaan dengan otoritas kebijakan ketenagakerjaan
ka

ep

yang tidak selarasnya Hubungan Industrial Bipartit dan Tripartit dengan


asas-asas Demokrasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
ah

Republik Indonesia Tahun 1945.


R

es

8. Bahwa kebijakan publik demikian menunjukan adanya konspirasi


M

kebijakan publik yang syarat dengan indikasi korupsi, kolusi dan


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nepotisme dalam lingkup ketenagalistrikan yang tersistem, dan

R
masyarakat pengguna jasa pelayanan ketenagalistrikan semakin sulit

si
memahami kebijakan publik PT. PLN (PERSERO) yang tidak memenuhi

ne
ng
Standart Management Integrated Information System (MIIS), dan hal ini

bisa dilihat dari sistematikanya tiga gelombang pembaruan hukum a quo

do
gu dan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) Nomor : 305.K/
DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa yang
mengusung ketentuan mekanisme liberalisme disektor ketenagakerjaan

In
A
dilingkup ketenagalistrikan dengan lahirnya pasal-pasal kontraversial
dalam sejumlah peraturan perundang-undangan utamanya dalam
ah

lik
Undang-Undang ketenagakerjaan dan Surat keputusan Direksi PT. PLN
(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang
am

ub
Pengadaan Barang/Jasa dan tentang Pelaksanaan Manajemen
Pekerjaan Pembacaan meter Outsourching dilingkup ketenagalistrikan,
ep
yang menegaskan fleksibelitas hubungan kerja petugas pembaca meter
k

listrik soal tenaga kontrak atau outsourching dengan


ah

R
perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), dengan jelas kontraproduktif

si
menjaga Hubungan Industrial Pancasila.

ne
ng

9. Bahwa adanya konstelasi strategis eksklusif terhadap Putusan


Mahkamah Konstitusi Judicial Review nomor perkara 27/PUU-IX/2011,

do
PT. PLN (PERSERO) tidak pernah merespon pikiran pekerja profesi
gu

yang tergabung dalam organisasi profesi Aliansi Petugas Pembaca


Meter Listrik (AP2ML) Indonesia yang menyetujui TERM OF
In
A

CONDITION E-PROCUREMENT PT. PLN (PERSERO) oleh


Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia.
ah

lik

sebagaimana komitmen bersama para penyelenggara Negara guna


memenuhi CLEAN GOVERNMENT AND CLEAN GOVERNANCE
m

ub

semua pihak-pihak yang terkait dalam lingkup ketenagalistrikan.


10. Bahwa berdasarkan Surat dakwaan Komisi Pemberantas Korupsi
ka

ep

Republik Indonesia Nomor : DAK 19/24/08/2011, IR. EDDIE


WIDIONO SUWONDHO, Msc. saat masih menjabat selaku Direktur
ah

Pemasaran dan Distribusi (DIRSAR) PT. PLN (PERSERO) sejak Tahun


R

es

1998 telah mengetahui PT. PLN (persero) Distjaya dan Tangerang,


M

ng

telah bekerjasama dengan Politeknik ITB Bandung sejak Tahun 1994


on

Hal 77 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk membuat dan mengembangkan aplikasi, Sistem Informasi

R
Manajemen Pelanggan Rencana Induk Sistem Informasi (SIMPEL

si
RISI), yang memiliki fungsi dan Fitur sebagai berikut:

ne
ng
(I). Fungsi Pelayanan Pelanggan.
(II). Fungsi Pembacaan Meter.

do
gu (III). Fungsi Proses Rekening.
(IV). Fungsi Distribusi dan Posting Rekening.
(V). Fungsi Penagihan.

In
A
(VI). Fungsi Pemutusan Sementara dan Penanganan Tunggakan.
Yang sesuai dengan Pedoman dan Petunjuk Tata Usaha Pelanggan
ah

lik
Manual (TUL -MAN) dalam Lampiran Keputusan Direksi PT. PLN
(PERSERO) Nomor:
am

ub
021.K/0599/DIR/ 1995, tanggal 23 Mei 1995.
11. Bahwa berdasarkan pelaksanakan pengadaan Outsourching Roll Out
ep
CIS RISI (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem
k

Informasi), IR. BUDI HARSONO, MM. yang menjabat General Manager


ah

R
PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mulai dari Tahun 2007 sampai

si
dengan Tahun 2009 dengan sumber dana berasal dari Pos

ne
ng

Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada anggaran PT. PLN


(PERSERO) APLN Tahun 2006 sampai dengan 2008, melakukan

do
perbuatan suatu korporasi secara tersistem dengan manager Area
gu

Pelayanan Jaringan (APJ) dan Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)


dilingkup PT. PLN Distribusi Jawa Timur dengan perusahaan pelaksana
In
A

pekerjaan pembaca meter outsourching.


12. Bahwa berdasarkan pelaksanakan pengadaan Outsourching Roll Out
ah

lik

CIS RISI (Cutomer Information System Rencana Induk Sistem


Informasi), IR. MUHAMMAD SULASTYO, MM. yang menjabat General
m

ub

Manager PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mulai dari Tahun
2009 sampai dengan Tahun 2010 dengan sumber dana berasal dari
ka

ep

Pos Pengelolahan Data dan Tehnologi Informasi pada anggaran PT.


PLN (PERSERO) APLN Tahun 2008, melakukan perbuatan suatu
ah

korporasi secara tersistem dengan manager Area Pelayanan Jaringan


R

es

(APJ) dan Manager Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) dilingkup PT. PLN
M

ng

Distribusi Jawa Timur dengan perusahaan pelaksana pekerjaan


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembaca meter outsourching. karena kebijakan Surat Keputusan 0041/

R
DIST JATIM/2009.R, tentang Pelaksana Pekerjaan Pembaca Meter

si
Tahun 2010 dan Ketentuan Addendum Pelaksanaan Pekerjaan

ne
ng
Pembaca Meter Outsourching.
13. Bahwa berbagai kondisi yang disebutkan diatas tentunya sangat tidak

do
gu kondusif bagi peningkatan iklim investasi yang ditentukan oleh Instruksi
Presiden Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peningkatan Iklim Investasi.
Sebagaimana Pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN

In
A
(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang
Pengadaan Barang/Jasa dan tentang pelaksanaan manajemen
ah

lik
pekerjaan pembacaan meter outsouching yang berpotensi menghambat
pencapaian kesejahteraan nasional dengan kebijakan fleksibilisasi
am

ub
pasar kerja akan meningkatkan investasi, perluasan kesempatan kerja
di sektor Formal dan informal yang berdampak pada pengurangan
ep
angka kemiskian. Intinya pilihan untuk mengadopsi Fleksibilitas
k

ketenagakerjaan ketenagalistrikan, termasuk pengaturan addendum


ah

R
yang menjadi ketentuan dalam Regulasi ketenagalistrikan yang akan

si
berujung pada peningkatan kesejahteraan Nasional.

ne
ng

14. Bahwa fakta yang terjadi dilapangan justru sebaliknya, berdasarkan


Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010
Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa dan tentang

do
gu

Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter outsourching,


disamping tidak adanya sanksi administrasi, perdata dan pidana bila
In
A

terjadi suatu pelanggaran, tidak adanya syarat-syarat perlindungan hak-


hak konstitusional petugas pembaca meter listrik, tidak adanya jaminan
ah

lik

kepastian hukum kontinuitas petugas pembaca meter listrik, tidak


adanya kepastian terhadap jenjang karir dan kelanjutan karir, tidak
m

ub

adanya keharusan membayar pesangon, penghargaan masa kerja,


uang pengganti hak atau uang pisah. Seandainya terjadi Pemutusan
ka

Hubungan Kerja pada saat kontrak kerja masih berjalan, petugas


ep

pembaca meter listrik hanya berhak terhadap gaji yang seharusnya


ah

mereka terima hingga masa kontrak kerja berakhir saja.


R

es

15. Bahwa norma yang mengatur Surat Keputusan Direksi PT. PLN
M

(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang


ng

on

Hal 79 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadaan Barang/Jasa tidak memberikan kepastian hukum. Secara

si
Vertikal, pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan

ne
ng
Barang/Jasa dan tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembacaan meter
outsourching tersebut bertentangan dengan Asas Demokrasi Pancasila

do
gu dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Secara Horizontal, pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang

In
A
Pengadaan Barang/Jasa dan tentang Pelaksanaan Manajemen
Pekerjaan Pembacaan meter Outsourching, tersebut menyebabkan
ah

lik
tidak efektifnya pelaksanaan jaminan kelanjutan kerja dan jaminan
kontinuitas hak-hak konstitusional petugas pembaca meter listrik di
am

ub
Indonesia.
16. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
ep
Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan
k

Barang/Jasa tentang ketentuan Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan


ah

R
Pembacaan meter Outsourching, bukan solusi utama peningkatan iklim

si
investasi ketenagalistrikan, fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup

ne
ng

ketenagalistrikan dapat saja dijadikan salah satu pilihan dalam


meningkatkan investasi ketenagalistrikan, mengingat rendahnya biaya

do
produksi dari sisi ketenagakerjaan dilingkup ketenagalistrikan serta
gu

adanya kemungkinan peningkatan ketersediaan lapangan pekerja, akan


tetapi implementasi fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup
In
A

ketenagalistrikan bukanlah merupakan opsi utama dalam meningkatkan


iklim investasi dalam suatu negara. Sehingga masyarakat pengguna
ah

lik

jasa ketenagalistrikan menjadi semakin sulit memahami kebijakan publik


PT. PLN (PERSERO) yang tidak memenuhi standardisasi
m

ub

MANAGEMENT INTEGRATED INFORMATION SYSTEM ( MISS ).


17. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
ka

ep

Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan


Barang/Jasa telah melakukan pembiaran tentang ketentuan core
ah

bussines pada jenis, sifat dan kegiatan pekerjaan dalam perundang-


R

es

undangan khususnya Undang-Undang a quo sehingga esensi utama


M

ng

dari hukum perburuhan to protect the workers/labores terabaikan,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) Nomor :

R
305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan Barang/

si
Jasa yang merupakan jembatan pola penunjukan langsung (PL) lelang

ne
ng
pelaksanaan manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching dan
penekanan tunggakan yang syarat dengan indikasi korupsi, kolusi dan

do
gu nepotisme konspirasi tersistem oknum-oknum PT. PLN (PERSERO)
dengan perusahaan pelaksana manajemen pekerjaan pembacaan
meter listrik outsourching dilingkup ketenagalistrikan.

In
A
18. Bahwa ketentuan pengaturan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
(PERSERO) tentang Ketentuan Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan
ah

lik
Pembacaan meter listrik berpotensi terjadinya kesewenang-wenangan
pihak pengusaha sebagai fakta adanya eksploitasi berkelanjutan
am

ub
anggota Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML) Indonesia, 19
orang dari Madura, 39 orang dari Bojonegoro, 89 orang dari Kediri, 1
ep
orang Mojokerto, 3 orang dari Surabaya dan 3 orang dari Malang. Bak
k

dewa mabuk para pengusaha yang seenaknya sendiri mengeluarkan


ah

R
Petugas pembaca meter listrik yang tidak sepakat menandatangani

si
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) tersebut. Kondisi demikian

ne
ng

dengan jelas adanya konspirasi tersistem dari Surat Keputusan Direktur


Utama PT. PLN (PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI
2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa dan tentang pelaksanaan

do
gu

manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching dan menunjukan


adanya eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca meter listrik.
In
A

19. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)


Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan
ah

lik

Barang/Jasa dan tentang ketentuan Pelaksanaan Manajemen


Pekerjaan Pembacaan Meter listrik melakukan
m

ub

perjanjian kerja untuk waktu tertentu (PKWT) karena petugas pambaca


meter listrik pada posisi tawar yang lemah, akibat banyaknya pencari
ka

ep

kerja atau oversuplay tenaga kerja, dengan pertimbangan tersebut, dan


untuk menghindari perusahaan melakukan eksploitasi petugas pembaca
ah

meter listrik hanya untuk kepentingan bisnis tanpa memperhatikan


R

es

jaminan atas hak-hak petugas pembaca meter listrik, untuk


M

mendapatkan pekerjaan dan upah yang layak dan meminimalisasi


ng

on

Hal 81 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hilangnya hak-hak konstitusional para petugas pembaca meter listrik

R
outsourching, Mahkamah Konstitusi menentukan perlindungan dan

si
jaminan hak bagi petugas pembaca meter listrik di Indonesia

ne
ng
KONKLUSI berdasarkan fakta dan hukum sebagai berikut :

do
gu 20. Bahwa Petugas Pembaca Meter Listrik yang tergabung dalam satu
kesatuan Organisasi Profesi Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik
(AP2ML) Indonesia yang telah memenuhi Tata Laksana Administrasi

In
A
Negara, sebagai komponen anak bangsa berdasar kedaulatan
kerakyatan sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, sebagaimana
ah

lik
amanat para penyelenggara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk senantiasa menjaga Sarana Aset Vital Negara dalam bidang
am

ub
Ketenaga- listrikan dilingkup Badan Usaha Milik Negara Republik
Indonesia dengan COMMITMENT tentang DEVELOPMENT
ep
INTEGRATED PUBLIC SERVICES SYSTEM guna memenuhi CLEAN
k

GOVERNMENT AND CLEAN GOVERNANCE. Lebih dari 20 Tahun


ah

R
masa pengabdiannya dihitung nol Tahun setiap terjadinya Tender baru

si
yang berdasarkan Surat keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) Nomor

ne
ng

: 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang Pengadaan Barang/


Jasa dan tentang ketentuan Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan

do
Pembacaan Meter listrik dan Penekanan Tunggakan Rekening
gu

Pelanggan, terbelenggu oleh mekanisme system outsourching, dengan


adanya praktik Penyelundupan Hukum.
In
A

21. Bahwa petugas pembaca meter listrik berawal dari Tahun 1980 dalam
wadah CV, kebijakan rekrutmen petugas pembaca meter listrik tanpa
ah

lik

perjanjian kerja dengan sistem kerja menyetor pembacaan secara


manual dalam bentuk Daftar Pelanggan Meter (DPM), dengan pola
m

ub

pembacaan 200 sampai 250 pelanggan meter listrik, upah setiap Daftar
Pelanggan Meter (DPM) antara Rp.12.000,- (Dua Belas Ribu Rupiah)
ka

ep

Sampai dengan Rp.14.000,- (Empat Belas Ribu Rupiah) dan pola


pembacaan saat itu 20 hari kerja dalam satu bulan, tanpa adanya
ah

jaminan kesehatan, jaminan hari tua dan jaminan keselamatan kerja


R

es

sampai dengan Tahun 1990. Menunjukan Surat perintah kerja dan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sertifikat penghargaan penghargaan petugas pembaca meter terbaik

R
oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur.

si
22. Bahwa petugas pembaca meter listrik kemudian beralih ke koperasi PT.

ne
ng
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dalam lingkup KUD, Koperlin,
Koperlis pada Tahun 1991 tanpa adanya perlindungan pengalihan hak,

do
gu tanpa adanya perjanjian kerja yang disyaratkan, tanpa adanya
kontinuetas masa kerja berkelanjutan, tanpa adanya pendidikan
kopetensi sumber daya manusia dan sistem kerja pembacaan meter

In
A
listrik pelanggan dengan mencatat setiap Daftar Pelanggan Meter
(DPM) dengan jumlah 200 sampai dengan 300 pelanggan dan
ah

lik
menggunakan Portable Data Entry (PDE), upah setiap Daftar Pelanggan
Meter (DPM) saat itu sebesar Rp.18.000,- (Delapan Belas Ribu Rupiah),
am

ub
tanpa adanya perjanjian kerja yang disyaratkan, tanpa adanya
perlindungan jaminan kepastian hukum, kontinuetas perlindungan
ep
pengalihan hak, jaminan keselamatan kerja, jaminan kesehatan,
k

jaminan kematian, jaminan hari tua sampai dengan Tahun 2003.


ah

R
23. Bahwa petugas pembaca meter listrik kemudian beralih ke perusahaan

si
pelaksana manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching pada

ne
ng

Tahun 2004, tanpa adanya perlindungan pengalihan hak, tanpa adanya


kontinuetas masa kerja, tanpa adanya perjanjian kerja yang di syaratkan

do
tetapi dengan pola perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) secara
gu

sepihak setiap Tahun tender baru kebijakan berubah, dengan sistem


program IT, Personal Data Transmite (PDT), pola pembacaan meter
In
A

pelanggan saat itu dengan Rute Baca Meter (RBM) dan setiap Rute
Baca Meter (RBM) dengan jumlah 150 sampai dengan 200 pelanggan
ah

lik

tanpa adanya pembekalan kompetensi IT alat pembacaan, sehingga


potensi sumber daya manusia secara otodidak menjadikan petugas
m

ub

pembaca meter listrik, sebagai sapi perahan pengusaha dan kambing


hitam setiap kesalahan pembacaan yang tersistem sampai dengan
ka

ep

Tahun 2010.
24. Bahwa berdasarkan Surat Berita Acara Pemerikasaan PT. Multi Artha
ah

Sejahtera Abadi Nomor : 27/BA/SM/XI/2007 pada hari senin, tanggal 19


R

es

Nopember 2007 bertempat dikantor Unit baca meter, Jl. Asem II No. 9
M

ng

on

Hal 83 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Surabaya, FX. SOEKIRNO sebagai Site Manager mengadakan

R
pertemuan dengan :

si
(1). Sdr. Sutadji sebagai Supervisor Unit baca meter UPJ. Embong

ne
ng
Wungu.
(2). Sdr. Fachullah sebagai Kordinator Lapangan.

do
gu (3). Sdr. Kurniawan Setiaji sebagai petugas pembaca meter.
Sehubungan dengan Surat Manager PT. PLN (persero) Unit Pelayanan.
Embong Wungu, Nomor : 063/UP-EW/2007 tanggal 8 Nopember 2007,

In
A
prihal Dasar Penentuan denda baca meter, Dalam isi Surat terdapat
pelanggan yang diklasifikasikan salah baca khususnya pelanggan yang
ah

lik
dibaca oleh sdr. Kurniawan Setiaji sebagai berikut :
(1). a/n. Peter Tjahyono, Jl. DR. Sutomo 51 A. Nopel. AF.3084948, Tarif/
am

ub
Daya : B2M/33.000 VA.
(2). a/n. Ny. Siti Rokayah R, Jl. DR. Sutomo 51. Nopel. AF. 0001935,
ep
Taarif/Daya : R3/33.000 VA.
k

25. Bahwa berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :


ah

R
(1). Sdr. Kurniawan Setiaji sebagai cater tidak melaksanakan

si
pembacaan yang benar, Dengan melaporkan angka pada fisik kwh

ne
ng

meter, tetapi malah membuat angkah sendiri/taksiran. (tanggal 26


Juni 2007).
(2). Pada pembacaan bulan berikutnya tanggal 26 Juli 2007, hal

do
gu

tersebut terulang kembali, dengan cara mengirim angka Via telepon


kepada Supervisor dan tidak melakukan koreksi.
In
A

(3). Pada pembacaan tanggal 27 Agustus 2007 kedapatan menumpuk/


mbendol karena dibaca sesuai fisik angka kwh meter.
ah

lik

(4). Pada pembacaan tanggal 27 September 2007 pada dasarnya juga


terulang tidak dibaca, dengan laporan seakan-akan tidak bercode,
m

ub

seperti keluar angkah stand 0 (nol), setelah dikeluarkan lembaran


koreksi , baru dibaca ulang.
ka

Dengan rincian Pinalti salah baca Nopember 2007, dengan


ep

keputusan manajemen tanggal 23 Januari 2008 sebagai berikut :


ah

Sdr. Djoko : 40% X Rp. 15.001.494,- = Rp.


R

es

6.000.598,-
M

Angsuran : 20 X Rp. 300.030,-/bulan.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sdr. Kurniawan setiaji : 60% X Rp. 15.001.494,- = Rp.

R
9.000.897,-

si
Angsuran : 20 X Rp. 450.045,-/bulan

ne
ng
26. Bahwa berdasarkan ketentuan Surat Keputusan General Manager PT.
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Nomor : 041/DIST-JATIM/2009.R

do
gu tentang Pengadaan Pekerjaan Pembacaan Meter Tahun 2010, kegiatan
manajemen pembacaan meter pelanggan yang dilakukan pihak lain
sebagai pelaksana pekerjaan outsourching dengan ikatan perjanjian

In
A
kerja sama, dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada
dengan pola sebagai berikut :
ah

lik
POLA - A : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan
stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan
am

ub
dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan
yang disediakan oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa
ep
Timur > 50% (Minimum).
k

POLA - B : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan


ah

R
stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan

si
dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan

ne
ng

yang disediakan oleh PT. PLN (persero) Distribusi Jawa


Timur < 50% (Medium).
POLA - C : Adalah model/pola outsourching manajemen pembacaan

do
gu

stand kwh meter pelanggan berdasarkan lingkup pekerjaan


dengan sebagian sarana dan prasarana pendukung kegiatan
In
A

termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) disediakan oleh


pihak outsourching kecuali Server/Apilkasi alat baca meter
ah

lik

(Maximum).
27. Bahwa berdasarkan ketentuan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
m

ub

(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa


dan General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Nomor :
ka

041/DIST-JATIM/2009.R tentang Pengadaan Pekerjaan Pembacaan


ep

Meter Tahun 2010, dengan dasar penggadaan Rencana Kerja Syarat-


ah

syarat (RKS), seperti Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS), Nomor :


R

es

075.RKS-SKKI/613/APJ-SBS/2009, pada tanggal 6 Nopember 2009


M

tentang Pengadaan Jasa Manajemen Pembacaan Stand Kwh Meter


ng

on

Hal 85 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelanggan Zona Unit Pelayanan (UP) Rungkut dan UPJ Gedangan.

R
Panitia lelang pekerjaan membuat komponen Harga Perhitungan Sendiri

si
(HPS) dan di verifikasi oleh General Manager PT. PLN (persero)

ne
ng
Distribusi Jawa Timur dengan mempertimbangkan harga upah
sebelumnya, upah minimum Regional (UMR) sebelumnya, anggaran

do
gu harga software dan kamera digital serta harga kontrak barang/jasa yang
sama di daerah. Pelaksana Kontrak Pekerjaan jasa outsourching di PT.
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur dengan jelas menunjukan jika

In
A
standardisasi nilai paguh upah petugas pembaca meter listrik menjadi
Upah Minimum Regional (UMR), dan perusahaan pelaksana pekerjaan
ah

lik
pembaca meter listrik outsourching yang seharusnya mendapatkan
Management Fee dari Harga Perhitungan Sendiri (HPS), dengan
am

ub
landasan hukum Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) dan
General Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur tentang
ep
Ketentuan Addendum Pelaksanaan manajemen Pekerjaan Pembacaan
k

meter listrik outsourching bertentangan terhadap Asas Demokrasi


ah

R
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

si
Tahun 1945.

ne
ng

28. Bahwa ketentuan syarat-syarat umum pemberi pekerjaan dalam


rangkah Penunjukan Langsung adalah Manager Area PT. PLN (persero)

do
Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya
gu

Selatan, dengan syarat-syarat Penunjukan Langsung bagi rekanan


adalah sebagai berikut :
In
A

(1). Memenuhi ketentuan-ketentuan/syarat-syarat yang tercantum dalam


Rencana Kerja Syarat-syarat (RKS) penunjukan tersebut beserta
ah

lik

lampiran-lampirannya.
(2). Mengikuti penjelasan Penunjukan Langsung (PL) yang diadakan
m

ub

oleh Panitia Pengadaan Barang/Jasa PT. PLN (persero) Distribusi


Jawa Timur Area, Pelayanan Jaringan (APJ) Surabaya Selatan,
ka

ep

pada waktu dan tempat yang telah ditentukan, peserta yang


mewakilinya harus menunjukan Surat Penugasan dari Perusahaan
ah

yang diwakilinya.
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3). Bentuk Surat Penawaran dan cara penyampaian yang dapat

R
mengikuti Penunjukan tersebut adalah Surat Penawaran harga jasa

si
borongan pekerjaan sebagaimana dimaksud diatas.

ne
ng
29. Bahwa berdasarkan lampiran berita acara penjelasan Rencana Kerja
Syarat-syarat (RKS) Nomor : 098/613/RKS/SKKO/CATER/2011-2012

do
gu pada tanggal 30 Desember 2010, tentang Pemborongan Pekerjaan
Manajemen Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan 2011-2012
dilokasi UPJ. Blitar dan UPJ. Srengat dengan suber dana :

In
A
SKKO/075.REV-AD/KDR/12-IV/2010, dengan Ketua Panitia Pengadaan
Barang/jasa SOEKARNO HD, PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur
ah

lik
Area Pelayanan dan Jaringan Kediri, tertanggal 7 Januari 2011 yang
dihadiri oleh wakil peserta lelang sebagai berikut :
am

ub
(1). Nurhayati dari PT. REDO
(2). M. Tarmuji dari PT. MBA
ep
(3). Supruyadi dari PT. EPD
k

(4). Fernando Alfian S dari PT. KMP


ah

R
(5). Janto Agung N dari PT. PKD

si
(6). Dwi Luri dari PT. KOPESERA

ne
ng

(7). Edy j Lukito dari PT. KSU


30. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO)
Nomor : 305.K/DIR/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa dan General

do
gu

Manager PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Nomor : 041/DIST-


JATIM/2009.R dan ketentuan Addendum Pelaksana Manajemen
In
A

Pekerjaan Pembacaan Meter outsourching dengan penujukan langsung


(PL) pekerjaan manajemen pembacaan meter listrik, di Area Pelayanan
ah

lik

Jaringan (APJ) Bojonegoro PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur


Tahun anggaran 2011, menunjukan temuan indikasi korupsi, kolusi dan
m

ub

nepotisme adanya konspirasi yang rusak dengan dasar sebagai berikut


:
ka

(1). Nota Dinas Nomor : 0148/600/MAN.APJ-BGR/2010, Tanggal 1


ep

Desember 2010, Prihal Rencana Pelaksanaan Pekerjaan.


ah

(2). Berita Acara Hasil Evaluasi Akhir Nomor : 081.BA-EH/EPROC/


R

es

PPBJ-BGR/2010 Tanggal 29 Desember 2010.


M

ng

on

Hal 87 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(3). Surat Keputusan Penetapan Pemenang Nomor : 0116.K/

R
MAN.APJ-BGR/2010 Tanggal 31 Desember 2010.

si
31. Bahwa berdasarkan Temuan data dan bukti Surat Perintah Kerja (SPK)

ne
ng
palsu Penunjukan Langsung (PL) oleh karena Surat Perintah Kerja
(SPK) yang asli hanya diterbitkan melalui eproc.pln.co.id E -

do
gu PROCUREMENT yang merupakan Lembaga dibawah Kementerian
Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) karena menyangkut nilai kontrak
pekerjaan, yang merupakan bagian dari Rencana Anggaran

In
A
Pendapatan dan Belanja (RAPBN) dikarenakan PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur merupakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ).
ah

lik
Dari Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro kepada PT. Multi
Karya Cipta Mandiri (MKCM), anggota AP2ML meminta kejelasan Surat
am

ub
Perintah Kerja (SPK) dari pihak Area Pelayanan Jaringan (APJ)
Bojonegoro, disebabkan pihak PT.Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM)
ep
memaksa merekrut pekerja pembaca meter listrik dan barang bukti
k

diserahkan secara sukarela oleh HERU BUSONO jabatan Supervisor


ah

R
management PT. Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM).

si
32. Bahwa berdasarkan Temuan bukti keterangan pembuat Surat Perintah

ne
ng

Kerja (SPK) yang Belum ditanda tangani tersebut dari pelaku,


WIDHIYANTO jabatan Supervisor Manajemen Area Pelayanan

do
Pelanggan (APJ) Bojonegoro, dengan pengakuan besaran upah pekerja
gu

pembaca meter listrik sebagaimana Rencana Anggaran Belanja (RAB)


Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro dengan Upah sebesar
In
A

Rp. 1.000.000,- ditambah Rp. 100.000,- dan ditambah uang bensin yang
tidak disebut nilainya, dinyatakan oleh BUDI HARTONO jabatan Asisten
ah

lik

Niaga Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bojonegoro, keterangan resmi


tersebut menjawab surat permohonan penjelasan dari Dewan Pengurus
m

ub

Daerah Tingkat II (AP2ML) Bojonegoro.


33. Bahwa berdasarkan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) pada tanggal 21
ka

ep

Pebruari 2011, dengan Komisi C DPRD Tingkat II Bojonegoro pihak


management PT. Multi Karya Cipta Mandiri tetap menyatakan selaku
ah

pemenang tender Penunjukan Langsung (PL) Area Pelayanan Jaringan


es

(APJ) Bojonegoro, bahkan pihak Manager Unit Pelayanan Jaringan


M

ng

(UPJ) Bojonegoro Kota yang bernama KADI SH. MM hanya melalui


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SMS yang disampaikan ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

R
(DPRD) Tingkat II Bojonegoro dan Intervensi saudara KADI SH.MM,

si
pihak management PT. Multi Karya Cipta Mandiri (MKCM) memecat

ne
ng
supervisor tersebut.
34. Bahwa permasalahan tersebut berlarut-larut hingga sekarang dengan

do
gu dampak intervensi dan diskriminatif 39 orang petugas pembaca meter
listrik wilayah UPJ. Bojonegoro Kota dan UPJ. Padangan yang tidak
menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dikeluarkan tanpa

In
A
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), upaya klarifikasi mulai dari Dinas
Ketenagakerjaan, Kepolisian dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
ah

lik
(DPRD) Tingkat II Bojonegoro sampai Aksi Masa Turun Jalan tidak ada
kejelasan dan terkatung- katung dengan beban ekonomi keluarga dan
am

ub
seorang Petugas Pembaca meter listrik Unit Pelayanan Jaringan (UPJ)
Padangan bernama alm. Joko subijanto mengalami dispresi beban
ep
mental dan sakit keras kemudian meninggal dunia tanpa menerima
k

santunan kematian.
ah

R
35. Bahwa Petunjuk Teknis Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan

si
Outsourching Tahun 2010 PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur

ne
ng

sebagai pihak pemberi kerja memberikan sejumlah imbalan berupa


upah yang jumlahnya akan disepakati dalam Surat Perjanjian
Kerjasama, dan upah yang diterima oleh perusahaan pelaksana

do
gu

outsourching akan dihitung berdasarkan harga satuan per pelanggan,


dengan jumlah pelanggan yang berhasil terbaca, faktor kerja, kerja
In
A

tambahan, pekerjaan isidentil dan denda/sanksi, dengan contoh sebagai


berikut :
ah

lik

(1). Pekerjaan Utama :


1.1. Harga satuan = Rp.1.000,- /pelanggan (sesuai perjanjian).
m

ub

1.2. Jumlah pelanggan yang dibaca = 250.000 pelanggan.


1.3. Nilai Faktor Kinerja (FK) = 0,96.
ka

1.4. Harga satuan x Faktor Kinerja (FK) = 1.000 x 0,96 = Rp.960,-


ep

1.5. Jumlah Tagihan = 250.000 x Rp.960,- = Rp.240.000.000,-


ah

(2). Pekerjaan Isidentil :


R

2.1. Jumlah pelanggan yang menerima brosur = 250.000 pelanggan.


es

2.2. Harga satuan = 7,5% x Rp.1.000,- = Rp.75,-


M

ng

2.3. Jumlah Tagihan = 250.000 x Rp.75,- = Rp.18.750.000,-


on

Hal 89 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Total Tagihan (1) + (2) = Rp.240.000.000,- + Rp.18.750.000,-

R
= Rp.258.750.000,- (dikurangi denda/sanksi).

si
36. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pemborongan antara PT. PLN

ne
ng
(PERSERO) dan PT. DATA ENERGY INFOMEDIA untuk Pekerjaan
Jasa Manajemen Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan PT.
PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan

do
gu Mojokerto zona E (UPJ. Warujayeng dan UPJ. Nganjuk) pada Tanggal 9
Pebruari 2011 dengan:

In
A
Nomor Pihak Pertama : E-006.PJ/041/APJ-MJK/2011.
Nomor Pihak Kedua : 021/DEI-PJN.MJK/II/2011.
ah

lik
(1). Yang dalam hal ini diwakili oleh YUSDIANSYAH selaku manager
PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Area Pelayanan Jaringan
am

ub
Mojokerto, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN
(PERSERO) Nomor : 4435.K/426/DIR/2009 Tanggal 29 oktober
ep
2009 dan Surat Kuasa General Manager PT. PLN (persero)
k

Distribusi Jawa Timur Nomor : 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010


ah

Tanggal 27 Desember 2010, yang berkedudukan di JL. RA Basuni


R

si
67 Kec. Sooko Kab. Mojokerto, bertindak untuk dan atas nama

ne
perseroan tersebut diatas yang selanjutnya dalam perjanjian ini
ng

disebut PIHAK PERTAMA.


(2). Yang dalam hal ini diwakili oleh SARDJONO SOETADJI selaku

do
gu

Direktur Utama PT. DATA ENERGY INFOMEDIA berkedudukan di


JL. KS Tubun No. 2 Petamburan Jakarta, dengan demikian
In
A

bertindak untuk dan atas nama perseroan tersebut diatas yang


selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA .
ah

lik

37. Bahwa berdasarkan Addendum Perjanjian Pemborongan Nomor :


047.Add/041/APJ - MJK/2011, antara PT. PLN (PERSERO) dan PT.
m

ub

DATA ENERGY INFOMEDIA untuk Pekerjaan Jasa Manajemen


Pembacaan Meter dan Penekanan Tunggakan PT. PLN (persero)
ka

Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan Mojokerto zona E (UPJ.


ep

Warujayeng dan UPJ. Nganjuk) pada Tanggal 7 September 2011


ah

dengan :
R

Nomor Pihak Pertama : E-006.PJ/041/APJ-MJK/2011.


es
M

Nomor Pihak Kedua : 021/DEI-PJN.MJK/II/2011.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1). Yang dalam hal ini diwakili oleh YUSDIANSYAH selaku manager

R
PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, Area Pelayanan Jaringan

si
Mojokerto, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT. PLN

ne
ng
(PERSERO) Nomor : 4435.K/426/DIR/2009 Tanggal 29 oktober
2009 dan Surat Kuasa General Manager PT. PLN (persero)

do
gu Distribusi Jawa Timur Nomor : 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010
Tanggal 27 Desember 2010, yang berkedudukan di JL. RA Basuni
67 Kec. Sooko Kab. Mojokerto, bertindak untuk dan atas nama

In
A
perseroan tersebut diatas yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut PIHAK PERTAMA.
ah

lik
(2). Yang dalam hal ini diwakili oleh PAUL AUGUST LIQUI selaku
Direktur Utama PT. DATA ENERGY INFOMEDIA berkedudukan di
am

ub
JL. KS Tubun No. 2 Petamburan Jakarta, dengan demikian
bertindak untuk dan atas nama perseroan tersebut diatas yang
ep
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA .
k
ah

R
38. Bahwa berdasarkan Minutes of Meeting PT. PLN (persero) Distribusi

si
Jawa Timur pada Tanggal 24 Pebruari 2012 pukul 10.00 wib, bertempat

ne
ng

di PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan Jaringan


Mojokerto, sebagai presenter Asisten Manager ADM dan PP Area
Pelayanan Jaringan Mojokerto, dengan agenda Kick of Meeting

do
gu

perubahan saldo piutang pelanggan untuk penentuan target tunggakan


pelaksanaan pemborongan pekerjaan Manajemen pembaca meter dan
In
A

penekanan tunggakan Tahun 2012, dengan lokasi zona A, zona B, zona


C, zona D dan zona E Area Pelayanan Jaringan Mojokerto.
ah

lik

39. Bahwa berdasarkan ketentuan syarat-syarat Penunjukan Langsung oleh


Manager Area Pelayanan Jaringan (APJ) PT. PLN (persero) Distribusi
m

ub

Jawa Timur disetiap Area Pelayanan jaringan (APJ), tentang sertifikasi


petugas pembaca meter outsourching didalam ketentuan Rencana Kerja
ka

ep

Syarat-syarat (RKS), dipersyaratkan adanya sertifikasi bagi petugas


pembaca meter outsourching dengan pertimbangan pembacaan meter
ah

listrik harus dilakukan oleh petugas yang berkopetensi dibidangnya,


R

es

karena pembacaan meter listrik tidak hanya sekedar membaca angka


M

ng

on

Hal 91 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kwh meter listrik saja, tetapi juga meng Update Rute Baca Meter (RBM)

R
Pelanggan

si
yang baru serta melakukan proses Pengelolahan data melalui proses

ne
ng
Aplikasi data pelanggan, pekerjaan yang memerlukan ketelitihan dan
ketelatenan untuk memahami gejolak permasalahan yang terjadi

do
gu gagalnya proses pelayanan rekening pelanggan serta itupun harus ada
pendidikan kompentensi dari lembaga kompetensi untuk dapat
memberikan sertifikasi kompetensi.

In
A
40. Bahwa petugas pembaca meter listrik di lingkup PT. PLN (persero)
Distribusi Jawa Timur tidak pernah menjadi peserta uji kompetensi
ah

lik
dibidang ketenagalistrikan, dengan ketentuan tidak disyaratkan
sertifikasi petugas pembaca meter listrik yang diserahkan kepada pihak
am

ub
perusahaan pelaksana pekerjaan pembacaan meter dan penekanan
tunggakan outsourching, dengan persyaratan minimal pendidikan
ep
tergantung job discription aplikasi data pelanggan dari rute baca meter
k

pelanggan yang sudah dihafalkan petugas pembaca meter listrik dari


ah

R
historis pemakaian stand kwh meter pelanggan, sehingga dengan jelas

si
menunjukan akurasi data pelanggan akan terjadi manipulasi data oleh

ne
ng

manajemen perusahaan pelaksana pekerjaan pembacaan meter


outsourching.
41. Bahwa berdasarkan Surat Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Dan

do
gu

Kepen- dudukan Provinsi Jawa Timur Nomor : 565/340/106.04/2011


pada tanggal 2 Nopember 2011, bertempat diruang sidang
In
A

Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Dinas Sosial Tenaga


Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur di
ah

lik

Surabaya, dan dihadiri oleh perwakilan UPJ. Bangkalan PT. PLN


(persero) Distribusi Jawa Timur, perwakilan Dinas Sosial Tenaga Kerja
m

ub

Transmigrasi dan Kependudukan Kabupaten Bangkalan, DPD Tingkat II


Madura, DPD Tingkat II Mojokerto dan DPP AP2ML Indonesia. Dengan
ka

ep

kesimpulan pendapat masing-masing undangan, permasalahan


perselisian hubungan industrial ini ibaratkan bola panas yang datang
ah

dan pihak dinsosnakertransduk Provinsi Jawa Timur berpendapat


R

es

selama ini PT. PLN (persero) Dist Jatim belum pernah melakukan
M

pemutusan hubungan kerja terhadap petugas pembaca meter listrik


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebelum dilakukan migrasi pekerja ke perusahaan pelaksana

R
manajemen pekerjaan pembaca meter outsourching. Dan pendapat

si
Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi

ne
ng
Jawa Timur semua perusahaan pelaksana
manajemen pekerjaan pembacaan meter outsourching yang bekerja

do
gu sama dengan pihak PT. PLN (persero) Distribusi Jawa Timur, belum
pernah tercatat atau mendaftarkan perjanjian kerja perusahaannya di
Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi

In
A
Jawa Timur.
42. Bahwa berdasarkan dalil fakta-fakta diatas menunjukan Justifikasi
ah

lik
terhadap eksploitasi berkelanjutan petugas pembaca meter listrik
sehingga terjadi intimidasi dan diskriminasi secara sepihak, dan norma
am

ub
Konstitusionalitas terabaikan serta beban ganda yang ditanggung oleh
petugas pembaca meter listrik dalam hal ini beban terhadap PT. PLN
ep
(persero) Distribusi Jawa Timur sebagai perusahaan pemberi kerja dan
k

perusahaan pelaksana manajemen pekerjaan outsourching, dengan


ah

R
sistematis menyudutkan petugas pembaca meter listrik dan terjadinya

si
Undue Influence And Disclaimer oleh perusahaan terhadap hak-hak

ne
ng

konstitusional petugas pembaca meter listrik, semakin menamba beban


Psykis petugas pembaca meter listrik tanpa meninjau aspek

do
Perlindungan hukum ketenagakerjaan yang bertanggung jawab
gu

permasalahan Perselisian Hubungan Kerja (PHI), sebagaimana cita-cita


Reformasi Birokrasi Integeritas Pelayanan Publik dengan berasaskan
In
A

nilai Hubungan Industrial Pancasila yang berkeadilan sosial bagi seluruh


rakyat Indonesia.
ah

lik

43. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pembinaan


Hubungan Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
m

ub

Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia, Myra M.Hanartani,


SH, MA. Nomor : B.31/PHIJSK/I/2012 tentang pelaksanaan putusan
ka

ep

Mahkamah Konstitusi Nomor : 27/PUU-IX/2011, pada tanggal 20


Januari 2012 yang pada intinya sebagai berikut :
ah

(1). Perjanjian Kerja Waktu Tertentu sebagaimana yang diatur dalam


R

es

Pasal 59 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang


M

ketenagakerjaan tetap berlaku.


ng

on

Hal 93 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2). Dalam hal perusahaan menerapkan sistem penyerahan sebagian

R
pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian

si
pemborongan pekerjaan atau penyedia jasa pekerjaan/buruh

ne
ng
sebagaimana diatur dalam Pasal 64, Pasal 65 dan Pasal 66
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenaga -kerjaan

do
gu maka,
a. apabila dalam perjanjian kerja antara perusahaan penerima
pemborongan pekerjaan atau penyedia jasa pekerja/buruh

In
A
dengan pekerja/buruh tidak memuat syarat adanya pengalihan
perlindungan hakhak bagi pekerja /buruh yang obyek kerjanya
ah

lik
tetap ada (sama), kepada perusahaan penerima pemborongan
pekerjaan lain atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh lain,
am

ub
maka hubungan kerja antara perusahaan penerima pekerjaan
borongan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh dengan
ep
pekerja/buruhnya harus didasarkan pada Perjanjian Kerja Waktu
k

Tidak Tertentu (PKWTT).


ah

R
b. apabila dalam perjanjian kerja antara perusahaan penerima

si
pemborongan pekerjaan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/

ne
ng

buruh dengan pekerja /buruhnya memuat syarat adanya


pengalihan perlindungan hak-hak bagi pekerja/buruh yang obyek
kerjanya tetap ada (sama), kepada perusahaan penerima

do
gu

pemborongan pekerjaan lain atau perusahaan penyedia jasa


pekerja/buruh lain, maka hubungan kerja antara perusahaan
In
A

penerima pekerjaan borongan atau perusahaan penyedia jasa


pekerja/buruh dengan pekerja/buruhnya dapat didasarkan pada
ah

lik

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).


(3). Dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 27/PUU-
m

ub

IX/2011 tanggal 17 Januari 2011 tersebut, serta dengan


mempertimbangkan keberadaan perjanjian kerja yang telah
ka

ep

disepakati oleh kedua belah pihak sebelum diterbitkannya putusan


Mahkamah Konstitusi ini, maka PKWT yang saat ini masih
ah

berlangsung pada perusahaan pemborongan pekerjaan atau


R

es

perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh, tetap berlaku sampai


M

berakhirnya jangka waktu yang diperjanjikan.


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
44. Bahwa berdasarkan Surat Edaran Gurbernur Jawa Timur DR. H.

R
Soekarwo Nomor : 566/2474/031/2012, kepada Bupati/Walikota di Jawa

si
Timur prihal Pelaksanaan Sistem Penyerahan Sebagian Pelaksanaan

ne
ng
Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain, tanggal 16 Pebruari 2012 yang
pada intinya sebagai berikut :

do
gu (1). Agar membentuk dan menyiapkan Posko Outsourching untuk
melakukan sosialisasi dan mengantisipasi permasalahan yang
timbul atas putusan Mahkamah Konstitusi Nomor. 27/PUU-IX/2011

In
A
dimaksud serta melakukan pembinaan dan pengawasan
ketenagakerjaan yang lebih intensif terhadap pelaksanaan
ah

lik
peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan.
(2). Dalam hal penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada
am

ub
perusahaan lain melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau
penyedia jasa pekerja /buruh melalui pola Perjanjian Kerja Waktu
ep
Tertentu (PKWT), Wajib dibuat perjanjian tertulis yang memuat
k

ketentuan terjaminnya hak-hak pekerja/buruh dalam hubungan kerja


ah

R
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta dengan

si
berpedoman pada keputusan Mahkamah Konstitusi dan Surat

ne
ng

Edaran Nomor. B.31/PHIJSK/I/2012 tanggal 20 Januari 2012.


(3). Bahwa perjanjian tertulis sebagaimana dimaksud pada huruf 2 (dua)
Wajib didaftarkan pada instansi yang bertanggung jawab dibidang

do
gu

ketenagakerjaan tempat perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh


melaksanakan pekerjaan guna dilakukan penelitian sesuai dengan
In
A

wilayah kewenangannya.
(4). Untuk pelaksanaan sistem penyerahan sebagian pelaksanaan
ah

lik

pekerjaan kepada perusahaan lain oleh pemberi kerja melalui


perusahaan pemborong pekerjaan Wajib membuat alur kegiatan
m

ub

proses pelaksanaan kegiatan yang menyatakan jenis-jenis


pekerjaan yang utama dan penunjang berdasarkan ketentuan
ka

ep

peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dilaporkan


kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang ketenagakerjaan
ah

setempat untuk dilakukan penelitian dan pembahasan.


R

es

(5). Untuk pengawasan dalam pelaksanaan PKWT dan/atau


M

penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan


ng

on

Hal 95 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lain, Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja (PPJP) Wajib membuat

R
laporan tertulis setiap triwulan tentang perkembangan pelaksanaan

si
PKWT kepada instansi yang bertanggung jawab dibidang

ne
ng
ketenagakerjaan kabupaten/kota untuk selanjutnya dilaporkan
kepada Gurbernur Jawa Timur Cq. Kepala Dinas Tenaga Kerja,

do
gu Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.
(6). Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem penyerahan
sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain apabila

In
A
ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaannya, maka dilakukan
penyelesaian sesuai prosedur yang berlaku.
ah

lik
45. Bahwa berdasarkan ketentuan asas-asas hukum kontrak dan syarat-
syarat perjanjian kerja baik materiil maupun formil yang meliputi, asas
am

ub
kemanusiaan, asas kebangsaan, asas kenusantaraan, asas Bhinneka
Tunggal Ika, asas keadilan, asas kedudukan dalam hukum, asas
ep
Pemerintahan, asas keseimbangan, asas keselarasan, asas keserasian,
k

asas kekeluargaan, asas konsensualisme, asas kebebasan kontrak dan


ah

R
asas kekuatan mengikatnya perjanjian.

si
Dan berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

ne
ng

Tahun 1945 :
Pasal 27 ayat (2)

do
Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
gu

layak bagi kemanusiaan.


Pasal 28 D ayat (1)
In
A

Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan


kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan
ah

lik

hukum.
Pasal 28 D ayat (2)
m

ub

Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan


perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.
ka

ep

Pasal 33 ayat (1)


Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas
ah

kekeluargaan.
R

es

46. Bahwa berdasarkan Surat Panggilan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi


M

ng

Dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur Nomor :


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
566/1065/106.05/2012, kepada Ketua Umum DPP Aliansi Petugas

R
Pembaca Meter Listrik (AP2ML) Indonesia, prihal Pelaksanaan Sistem

si
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan di PT. PLN (PERSERO)

ne
ng
Kepada PT. Mustika Berkah Abadi, PT. Data Energy Infomedia dan PT.
Citayasa Perdana, pada hari senin tanggal 30 April 2012 yang

do
gu menghadap Kabid. Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertransduk
Provinsi Jawa Timur.
Dengan tembusan sebagai berikut :

In
A
(1). Gurbernur Jawa Timur.
(2). Dirjen Binwasnaker Kemennakertrans RI.
ah

lik
47. Bahwa berdasarkan uraian fakta hukum dan dasar gugatan Penggugat
adalah pihak yang menganggap hak konstitusionalnya dirugikan oleh
am

ub
PT. PLN (PERSERO) dan perusahaan pelaksana manajemen
pembacaan meter outsourching yang telah melakukan Penyelundupan
ep
Hukum, Justifikasi terhadap eksploitasi berkelanjutan, modern slavery
k

proses produksi, mengabaikan ketentuan core business dan fair


ah

R
bennefit and welfare tanpa diskriminasi serta tidak adanya prinsip

si
pengalihan tindakan perlindungan bagi pekerja ( Transfer Of

ne
ng

Undertaking Protection Of Employment atau TUPE ). Penggugat


mewakili organisasi Profesi berbadan hukum Privat, mohon Pengadilan

do
Negeri Jakarta Selatan, atas dasar kepedulian untuk dapat memberikan
gu

perlindungan dan penegakan Keadilan, Hukum dan Hak Asasi Manusia


dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
In
A

PETITUM berdasarkan seluruh uraian gugatan penggugat tersebut diatas, Kami


ah

lik

mohon kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkenan, memutuskan :


m

ub

1. Menerima dan mengabulkan permohonan Penggugat untuk seluruhnya.


2. Menyatakan bahwa Norma Hukum Surat Keputusan Direksi PT. PLN
ka

(PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 JUNI 2010, Tentang


ep

Pengadaan Barang/Jasa dan ketentuan tentang Pelaksanaan Manajemen


ah

Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching, sehingga terjadi


R

Penyelundupan Hukum, telah melanggar ketentuan terhadap Asas


es
M

Demokrasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik


ng

Indonesia Tahun 1945.


on

Hal 97 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan bahwa Surat Keputusan Direksi PT. PLN (PERSERO) tentang

R
Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching,

si
tidak adanya Perlindungan Pengalihan Hak Konstitusionalitas petugas

ne
ng
pembaca meter listrik tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta
cacat hukum.

do
gu 4. Menggugat, Tergugat dengan Gugatan atas Surat Keputusan Direksi PT.
PLN (PERSERO) Nomor : 305.K/DIR/2010 Tanggal 3 Juni 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa, yang bertentangan amanat Undang-Undang

In
A
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Asas-asas Demokrasi
Pancasila sebagai Dasar Negara kesatuan Republik Indonesia.
ah

lik
5. Menyatakan bahwa karakteristik, jenis dan sifat pekerjaan pembaca meter
listrik merupakan Core Business proses produksi yang tidak bisa
am

ub
dioutsourchingkan.
6. Menyatakan bahwa pihak PT. PLN (PERSERO) membayar ganti rugi
ep
pengabaian masa kerja para petugas pembaca meter listrik per petugas
k

pembaca meter listrik sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah),
ah

R
yang mayoritas memiliki masa kerja minimal 20 Tahun. dengan jumlah

si
anggota Dewan Pengurus Daerah Tingkat I Jawa Timur dan Dewan

ne
ng

Pimpinan Pusat Aliansi Petugas Pembaca Meter Listrik (AP2ML)


Indonesia, 930 orang yang belum mendapatkan ganti rugi dari pihak PT.

do
PLN (PERSERO). Penggugat menggugat Tergugat PT. PLN (PERSERO)
gu

membayar ganti rugi senilai Rp. 186.000.000.000,- (Seratus Delapan Puluh


Enam Milyar Rupiah).
In
A

7. Menempatkan Putusan ini dalam Lembaran Berita Negara Republik


Indonesia.
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, selanjutnya


m

ub

pihak Tergugat melalui Kuasa Hukumnya telah mengajukan jawaban secara


tertulis tertanggal 16 Oktober 2012 yang pada pokoknya sebagai berikut :
ka

ep

Bahwa terhadap Perbaikan Gugatan Penggugat, Tergugat sangat keberatan.


Adapun keberatan Tergugat atas perbaikan Gugatan Penggugat adalah sebagai
ah

berikut :
R

es

A. Mengubah Identitas Penggugat Sendiri


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat telah mengganti identitas kedudukan hukum Penggugat, yang

R
asalnya mengaku sebagai badan hukum kemudian menjadi Lembaga

si
Swadaya Masyarakat. Hal ini sangat substansial karena kedudukan

ne
ng
hukumnya semula bukanlah sebagai perkumpulan berbadan hukum.

do
gu B. Mengubah Struktur Gugatan Secara Keseluruhan

1. Bab II POSITA AWAL menjadi Dasar dan Alasan Penggugat

In
A
2. Bab IV POSITA GUGATAN menjadi Konklusi Berdasarkan Fakta dan
Hukum
ah

lik
C. Menghapus Mayoritas Gugatan Semula (sebanyak 81 poin dari total 130
poin)
am

ub
1. Dalam Obyek Gugatannya menghapus poin 6 dan 8;
ep
k

2. Dalam POSITA AWAL menghapus poin 2, 3, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 17,
ah

18, 20, 21, 22, 23, 34;


R

si
3. Dalam POSITA GUGATAN menghapus poin 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 13, 21,
23, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46,

ne
ng

47, 48, 49, 50, 51, 52, 54, 56, 57, 58, 59, 60, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68,
69, 70, 71, 72, 73, 74, 75, 76, 77, 78, 79, 80, 81, 84, 85, 86;

do
gu

4. Khususnya pada poin 84,85 dan 86 ada Perbaikan Gugatan yang sangat
mendasar karena di poin tersebut secara nyata Penggugat menyatakan
In
A

bahwa permasalahan ini berkaitan dengan Hukum Acara Tata Usaha


Negara, namun dihilangkan oleh Penggugat.
ah

lik

D. Mengubah Substansi Materi Gugatan


m

ub

1. Penggugat mengubah Obyek Gugatan yang semula Surat Keputusan


Direksi PT PLN (Persero) dan General Manager PT PLN (Persero)
ka

ep

Distribusi Jawa Timur serta ketentuan Addendum tentang Pelaksanaan


Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourcing menjadi Surat
ah

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor: 305.K/DIR/2010 Tanggal 3


R

es

Juni 20120, Tentang Pengadaan Barang/Jasa dan Ketentuan Tentang


M

ng

on

Hal 99 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching.

R
Hal ini tertuang dalam :

si
a. Dasar Gugatan Perbaikan Gugatan (dalam Gugatan Semula

ne
ng
disebut POSITA AWAL) poin 8, yang semula Bahwa kebijakan
publik demikian menunjukkan adanya konspirasi pelaku kebijakan

do
gu birokrasi di negeri ini syarat dengan indikasi korupsi, kolusi dan
nepotisme dalam lingkup ketenagalistrikan yang tersistem, dan

In
A
masyarakat pengguna jasa pelayanan ketenagalistrikan semakin
sulit memahami kebijakan publik PT PLN (Persero) yang tidak
ah

lik
memenuhi Standart Management Integrated Information System
(MISS), dan hal ini bisa dilihat dari sistematikanya tiga gelombang
am

pembaruan hukum a quo dan Surat Keputusan Direksi PT PLN

ub
(Persero) dan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
Timur yang mengusung ketentuan mekanisme liberalisme disektor
ep
k

ketenagakerjaan di lingkup ketenagalistrikan dengan lahirnya


ah

pasalpasal kontroversial dalam sejumlah peraturan perundang-


R

si
undangan tersebut utamanya dalam UndangUndang
ketenagakerjaan dan Surat keputusan Direksi PT PLN (Persero)

ne
ng

dan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur


tentang Ketentuan Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan

do
gu

Pembacaan Meter Outsourching, di lingkup ketenagalistrikan yang


menegaskan fleksibelitas pasar petugas pembaca meter listrik soal
In
tenaga kontrak atau outsourching dengan Perjanjian Kerja Waktu
A

Tertentu (PKWT), dengan jelas kontraproduktif menjaga Hubungan


ah

Industrial Pancasila menjadi Bahwa kebijakan publik demikian


lik

menunjukkan adanya konspirasi kebijakan publik yang syarat


dengan indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme dalam lingkup
m

ub

ketenagalistrikan yang tersistem, dan masyarakat pengguna jasa


ka

pelayanan ketenagalistrikan semakin sulit memahami kebijakan


ep

publik PT PLN (Persero) yang tidak memenuhi Standart


ah

Management Integrated Information System (MISS), dan hal ini


R

bisa dilihat dari sistematikanya tiga gelombang pembaruan hukum


es

a quo dan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor :


M

ng

305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang Pengadaan Barang/


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jasa yang mengusung ketentuan mekanisme liberalisme di sektor

R
ketenagakerjaan di lingkup ketenagalistrikan dengan lahirnya

si
pasalpasal kontroversial dalam sejumlah peraturan perundang-

ne
ng
undangan tersebut utamanya dalam UndangUndang
ketengakerjaan dan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

do
gu Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang Pengadaan
Barang/Jasa dan tentang Pelaksanan Manajemen Pekerjaan
Pembacaan Meter Outsourching dilingkup ketenagalistrikan yang

In
A
menegaskan fleksibelitas pasar petugas pembaca meter listrik soal
tenaga kontrak atau outsourching dengan perjanjian kerja waktu
ah

lik
tertentua (PKWT), dengan jelas kontraproduktif menjaga
Hubungan Industrial Pancasila
am

ub
b. Dasar Gugatan Perbaikan Gugatan (dalam Gugatan Semula
disebut POSITA AWAL) poin 13, yang semula Bahwa berbagai
ep
k

kondisi yang disebutkan diatas tentunya sangat tidak kondusif bagi


ah

peningkatan iklim investasi yang ditentukan oleh Instruksi Presiden


R

si
Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peningkatan Iklim Investasi.
Sebagaimana Pengaturan Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

ne
ng

dan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur


tentang pelaksanaan manajemen pekerjaan pembacaan meter

do
gu

outsourching yang berpotensi menghambat pencapaian


kesejahteraan nasional dengan kebijakan fleksibilisasi pasar kerja
In
akan meningkatkan investasi, perluasan kesempatan kerja di
A

sektor Formal dan Informal yang berdampak pada pengurangan


angka kemiskinan. Intinya pilihan untuk mengadopsi Fleksibilitas
ah

lik

ketenagakerjaan ketenagalistrikan, termasuk pengaturan


addendum yang menjadi ketentuan dalam Regulasi
m

ub

ketenagalistrikan yang akan berujung pada peningkatan


ka

kesejahteraan Nasional menjadi Bahwa berbagai kondisi yang


ep

disebutkan diatas tentunya sangat tidak kondusif bagi peningkatan


ah

iklim investasi yang ditentukan oleh Instruksi Presiden Nomor 3


R

Tahun 2006 tentang Peningkatan Iklim Investasi. Sebagaimana


es

Pengaturan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor :


M

ng

305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang Pengadaan Barang/


on

Hal 101 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jasa dan tentang Pelaksanan Manajemen Pekerjaan Pembacaan

R
Meter Outsourching yang berpotensi menghambat pencapaian

si
kesejahteraan nasional dengan kebijakan fleksibilisasi pasar kerja

ne
ng
akan meningkatkan investasi, perluasan kesempatan kerja di
sektor Formal dan Informal yang berdampak pada pengurangan

do
gu angka kemiskinan. Intinya pilihan untuk mengadopsi Fleksibilitas
ketenagakerjaan ketenagalistrikan, termasuk pengaturan
addendum yang menjadi ketentuan dalam Regulasi

In
A
ketenagalistrikan yang akan berujung pada peningkatan
kesejahteraan Nasional
ah

lik
c. Dasar Gugatan Perbaikan Gugatan (dalam Gugatan Semula
am

disebut POSITA AWAL) poin 14, yang semula Bahwa fakta yang

ub
terjadi dilapangan justru sebaliknya, berdasarkan Surat Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) dan General dan General Manager PT
ep
k

PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur tentang Addendum


ah

Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter


R

si
outsourching, disamping tidak adanya sanksi administrasi, perdata
dan pidana bila terjadi suatu pelanggaran, tidak adanya syarat

ne
ng

syarat perlindungan hak hak konstitusional petugas pembaca


meter listrik, tidak adanya jaminan kepastian hukum kontinuitas

do
gu

petugas pembaca meter listrik, tidak adanya kepastian terhadap


jenjang karir dan kelanjutan karir, tidak adanya keharusan
In
membayar pesangon, penghargaan masa kerja, uang pengganti
A

hak atau uang pisah. Seandainya terjadi Pemutusan Hubungan


Kerja pada saat kontrak kerja masih berjalan, petugas pembaca
ah

lik

meter listrik hanya berhak terhadap gaji yang seharusnya mereka


terima hingga masa kontrak kerja berakhir saja. ( Terlampir pada
m

ub

bukti P- 9) menjadi Bahwa fakta yang terjadi dilapangan justru


ka

sebaliknya, berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PLN


ep

(Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang


ah

Pengadaan Barang/Jasa dan tentang Pelaksanan Manajemen


R

Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching disamping tidak


es

adanya sanksi administrasi, perdata dan pidana bila terjadi suatu


M

ng

pelanggaran, tidak adanya syarat syarat perlindungan hak hak


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konstitusional petugas pembaca meter listrik, tidak adanya jaminan

R
kepastian hukum kontinuitas petugas pembaca meter listrik, tidak

si
adanya kepastian terhadap jenjang karir dan kelanjutan karir, tidak

ne
ng
adanya keharusan membayar pesangon, penghargaan masa
kerja, uang pengganti hak atau uang pisah. Seandainya terjadi

do
gu Pemutusan Hubungan Kerja pada saat kontrak kerja masih
berjalan, petugas pembaca meter listrik hanya berhak terhadap
gaji yang seharusnya mereka terima hingga masa kontrak kerja

In
A
berakhir saja. ( Terlampir pada bukti P- 9)
ah

lik
d. Dasar Gugatan Perbaikan Gugatan (dalam Gugatan Semula
disebut POSITA AWAL) poin 15, yang semula Bahwa norma
am

yang mengatur Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan

ub
General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur tidak
memberikan kepastian hukum. Secara Vertikal, pengaturan Surat
ep
k

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan General dan General


ah

Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur tentang


R

si
Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter
outsourching tersebut bertentangan dengan Asas Demokrasi

ne
ng

Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945. Secara Horizontal, pengaturan Surat

do
gu

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan General dan General


Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur tentang
In
Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan meter
A

outsourching, tersebut menyebabkan tidak efektifnya pelaksanaan


jaminan kelanjutan kerja dan jaminan kontinuitas hak hak
ah

lik

konstitusional petugas pembaca meter listrik di Indonesia.


menjadi Bahwa norma yang mengatur Surat Keputusan Direksi
m

ub

PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010,


ka

tentang Pengadaan Barang/Jasa tidak memberikan kepastian


ep

hukum. Secara Vertikal, pengaturan Surat Keputusan Direksi PT


ah

PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010,


R

tentang Pengadaan Barang/Jasa dan tentang Pelaksanan


es

Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching tersebut


M

ng

bertentangan dengan Asas Demokrasi Pancasila dan Undang


on

Hal 103 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Secara

R
Horizontal, pengaturan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

si
Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang Pengadaan

ne
ng
Barang/Jasa dan tentang Pelaksanan Manajemen Pekerjaan
Pembacaan Meter Outsourching, tersebut menyebabkan tidak

do
gu efektifnya pelaksanaan jaminan kelanjutan kerja dan jaminan
kontinuitas hak hak konstitusional petugas pembaca meter listrik
di Indonesia.

In
A
e. Dasar Gugatan Perbaikan Gugatan (dalam Gugatan Semula
ah

lik
disebut POSITA AWAL) poin 16, yang semula Bahwa
berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan
am

General dan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

ub
Timur tentang Addendum Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan
Pembacaan meter outsourching, bukanlah solusi utama
ep
k

peningkatan iklim investasi ketenagalistrikan, fleksibilitas


ah

ketenagakerjaan dilingkup ketenagalistrikan dapat saja dijadikan


R

si
salah satu pilihan dalam meningkatkan investasi ketenagalistrikan,
mengingat rendahnya biaya produksi dari sisi ketenagakerjaan

ne
ng

dilingkup ketenagalistrikan serta adanya kemungkinan


peningkatan ketersediaan lapangan pekerja, akan tetapi

do
gu

implementasi fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup


ketenagalistrikan bukanlah merupakan opsi utama dalam
In
meningkatkan iklim investasi dalam suatu negara. Sehingga
A

masyarakat pengguna jasa ketenagalistrikan menjadi semakin sulit


memahami kebijakan publik PT PLN (Persero) Distribusi Jawa
ah

lik

Timur yang tidak memenuhi standardisaasi Management


Integrated Information System ( MISS ) menjadi Bahwa
m

ub

berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor :


ka

305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang ketentuan


ep

Pengadaan Barang/Jasa dan tentang Pelaksanan Manajemen


ah

Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching bukan solusi utama


R

peningkatan iklim investasi ketenagalistrikan, fleksibilitas


es

ketenagakerjaan dilingkup ketenagalistrikan dapat saja dijadikan


M

ng

salah satu pilihan dalam meningkatkan investasi ketenagalistrikan,


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengingat rendahnya biaya produksi dari sisi ketenagakerjaan

R
dilingkup ketenagalistrikan serta adanya kemungkinan

si
peningkatan ketersediaan lapangan pekerja, akan tetapi

ne
ng
implementasi fleksibilitas ketenagakerjaan dilingkup
ketenagalistrikan bukanlah merupakan opsi utama dalam

do
gu meningkatkan iklim investasi dalam suatu negara. Sehingga
masyarakat pengguna jasa ketenagalistrikan menjadi semakin sulit
memahami kebijakan publik PT PLN (Persero) Distribusi Jawa

In
A
Timur yang tidak memenuhi standardisaasi Management
Integrated Information System ( MISS )
ah

lik
f. PETITUM poin 2, yang semula Menyatakan bahwa Surat
am

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan General dan General

ub
Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur serta ketentuan
Addendum tentang Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan
ep
k

Pembacaan Meter Outsourching, sehingga terjadi Penyelundupan


ah

Hukum, telah melanggar ketentuan dan/atau terhadap Asas


R

si
Demokrasi Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (2), Pasal 28 D

ne
ng

ayat (1),(2) dan Pasal 33 ayat (1) menjadi Menyatakan bahwa


norma hukum Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero)

do
gu

Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010, tentang Pengadaan


Barang/Jasa dan ketentuan tentang Pelaksanan Manajemen
In
Pekerjaan Pembacaan Meter Outsourching, sehingga terjadi
A

Penyelundupan Hukum, telah melanggar ketentuan dan/atau


terhadap Asas Demokrasi Pancasila dan Undang Undang Dasar
ah

lik

Negara Republik Indonesia Tahun 1945


m

ub

g. PETITUM poin 3, yang semula Menyatakan bahwa Surat


Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan General Manager PT
ka

PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur serta Ketentuan Addendum


ep

tentang Pelaksanan Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter


ah

Outsourching, sehingga tidak adanya Perlindungan pengalihan


R

hak konstitusionalitas petugas pembaca meter listrik tidak sah dan/


es
M

atau tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta cacat


ng

hukum menjadi Menyatakan bahwa Surat Keputusan Direksi PT


on

Hal 105 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PLN (Persero) tentang Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan

R
Pembacaan Meter Outsourching, tidak adanya Perlindungan

si
Pengalihan Hak Konstitusionalitas petugas pembaca meter listrik

ne
ng
tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta cacat hukum

h. PETITUM poin 4 , yang semula Menggugat, Tergugat dengan

do
gu Gugatan untuk menerbitkan Surat Keputusan baru dan mencabut,
Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) dan General Manager

In
A
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur serta ketentuan
Addendum tentang Pelaksanaan Pekerjaan Pembacaan meter
ah

lik
outsourching sebagai berikut : (1) Surat Keputusan Direksi PT PLN
(Persero), Nomor 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010 Tentang
am

Pengadaan Barang/Jasa. (2) Surat Keputusan General Manager

ub
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Nomor : 041/DIST-
JATIM/2009-R, Tentang Pelaksana Pembacaan Meter Tahun
ep
k

2010. (3) Surat Kuasa General Manager PT PLN (Persero)


ah

Distribusi Jawa Timur, Nomor 048.SKU/GM.DIST-JATIM/2010


R

si
tanggal 27 Desember 2010 Tentang Addendum Perjanjian
Pemborongan Pekerjaan menjadi Menggugat, Tergugat dengan

ne
ng

Gugatan atas Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor


305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010 Tentang Pengadaan Barang/

do
gu

Jasa, yang bertentangan amanat Undang Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 dan Asas-asas Demokrasi
In
Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia
A

2. Menghapus Tuduhan Penggugat mengenai beberapa pejabat dan


ah

lik

mantan pejabat PT PLN (Persero) mengenai tuduhan keterkaitan


masalah lain dengan perkara a quo. Perubahan ini sangat serius karena
m

ub

Penggugat melakukan suatu pencemaran nama baik.

3. Menghapus Daftar Bukti sebagaimana poin 34 POSITA AWAL Gugatan


ka

ep

Semula.
ah

4. Menghapus keterangan dan pengakuan Penggugat mengenai yurisdiksi


R

perkara yang ditangani dalam persidangan ini dengan lembaga Peradilan


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud dalam poin 84, 85 dan 86

R
POSITA GUGATAN Gugatan Semula.

si
5. Mengubah permintaan pada Petitum dari alternatif (dan/atau) menjadi

ne
ng
kumulatif (dan) yang mana hal ini sangat berpengaruh terhadap
pertimbangan Majelis yang mulia.

do
gu Terlampir Matriks Perbandingan Gugatan Sebelum Diperbaiki dengan Gugatan
yang Telah Diperbaiki oleh Penggugat dalam Perkara Nomor : 290/Pdt.G/2012/

In
A
PN.Jkt.Sel.
ah

lik
Bahwa Perbaikan Gugatan yang dilakukan oleh Penggugat merupakan
perubahan yang substansial dan bertentangan dengan ketentuan Pasal 127 RV
am

ub
(Reglement op de Burgerlijke Rechtsvordering) yang menyatakan bahwa
Penggugat berhak mengubah atau mengurangi tuntutannya sampai saat
ep
perkara diputus, tanpa boleh mengubah atau menambah pokok gugatannya.
k

Bandingkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia antara


ah

lain Nomor : 209.K/Sip/1970 tanggal 06 Maret 1971, Nomor : 454.K/Sip/1970


R

si
tanggal 11 Maret 1970, Nomor : 1042.K/Sip/1971 tanggal 03 Desember 1974,

ne
ng

Nomor : 823.K/Sip/ 1973 tanggal 29 Januari 1976, Nomor : 226.K/Sip/1973


tanggal 17 Desember 1975.

do
gu

Bahwa berdasarkan alasanalasan hukum di atas, terhadap Perbaikan Gugatan


Penggugat sudah bersifat sangat substansial, maka Majelis Hakim wajib
In
A

menolak Perbaikan Gugatan Penggugat atau setidaktidaknya Penggugat harus


mengajukan dengan gugatan baru. Karena apabila Gugatan ini tetap diperiksa
ah

lik

dan diputus oleh Majelis Hakim maka hal ini sangat merugikan Tergugat karena
Tergugat tidak dapat memberikan tanggapan atas Gugatan Penggugat yang
m

ub

telah diperbaiki yang disusun oleh Penggugat secara tidak sistematis dan
perubahan-perubahan itu menyangkut perubahan baik terhadap subjek hukum
ka

ep

Penggugat maupun terhadap pokok Gugatan.


ah

DALAM EKSEPSI
R

es

Bahwa Tergugat menolak dan menyangkal seluruh dalil-dalil Penggugat, kecuali


M

yang secara tegas dan nyata-nyata Tergugat akui kebenarannya.


ng

on

Hal 107 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
1. Eksepsi Kompetensi Absolut

si
a. Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini adalah

ne
ng
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010
tanggal 03 Juni 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di

do
gu Lingkungan PT PLN (Persero) dimana dalam petitum pada
angka 2 dan 4 Penggugat menyatakan bahwa Keputusan

In
A
Direksi ini tidak mempunyai kekuatan hukum dan cacat hukum
karena melanggar peraturan perundang-undangan yang ada.
ah

lik
Dengan demikian, Gugatan Penggugat seharusnya diajukan ke
Mahkamah Agung dalam bentuk Hak Uji Materil sesuai dengan
am

Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 01 Tahun 2011 tentang

ub
Hak Uji Materil. ep
b. Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara a quo
k

adalah terkait dengan hak-hak ketenagakerjaan. Dengan


ah

demikian kewenangan untuk memeriksa perkara ini adalah


R

si
Pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana diatur dalam

ne
Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 jo. Undang-Undang
ng

Nomor : 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan


Hubungan Industrial.

do
gu

2. Eksepsi Diskualifikasi
In
A

a. Bahwa perkumpulan AP2ML bukan merupakan perkumpulan


berbadan hukum yang mendapat pengesahan dari Menteri
ah

lik

Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Staatsblad


1870-64 yang berbunyi Tiada suatu perkumpulan orang-orang
m

ub

apapun juga dapat bertindak sebagai badan hukum, selain dari


yang didirikan menurut peraturan yang umum (algemene
ka

verordening) dan itu pun jika sudah diakui oleh Gubernur


ep

Jenderal (sekarang Menteri Hukum dan HAM), yang mana


ah

dalam hal ini perkumpulan AP2ML hanya didirikan berdasarkan


R

Akta Pendirian Perkumpulan Nomor : 3 Tanggal 11 Juni 2010


es
M

dalam sebuah Minuta Akta Notaris sehingga gugatan perdata


ng

dalam perkara ini dilakukan oleh sebuah perkumpulan yang


on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bukan berbadan hukum dan belum diakui oleh undang-undang

R
yang mengakibatkan tindakan hukum perdata tidak dibenarkan

si
menurut Pasal 11 poin 8 Staatsblad 1933-84 yang

ne
ng
menyebutkan bahwa perkumpulan yang tidak didirikan
sebagai badan hukum menurut peraturan umum tidak dapat

do
gu melakukan tindakan-tindakan perdata.

b. Bahwa karena Penggugat faktanya secara hukum tidak

In
A
terdaftar dan tidak disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM,
maka secara hukum Penggugat bukan subjek hukum yang
ah

lik
dapat menggugat dan digugat.

c. Bahwa Pengugat dalam Gugatannya mendalilkan bertindak


am

ub
mewakili Para Petugas Pembaca Catat Meter sebanyak 930
orang dimana Gugatan seperti ini tidak dikenal di dalam hukum
ep
acara perdata beracara di badan peradilan umum.
k
ah

Dengan demikian gugatan Penggugat yang dalam Surat Gugatannya


R

si
mewakili perkumpulan Aliansi Petugas Pencatat Meter Listrik (AP2ML)
adalah tidak sah karena Penggugat tidak memiliki ius standi (legal standing)

ne
ng

dalam perkara a quo;

3. Exceptio Error in Persona

do
gu

Bahwa Penggugat sebagaimana dalam Petitum Gugatannya menuntut ganti


rugi pengabaian masa kerja para petugas pembaca meter yang selama ini
In
A

telah bekerja di perusahaan penyedia jasa tenaga kerja (vide Petitum


Gugatan angka 6). Oleh karena para petugas pencatat meter selama ini
ah

lik

bekerja berdasarkan perjanjian kerja antara perusahaan penyedia jasa


tenaga kerja dan telah mendapat upah dan perintah kerja dari perusahaan
m

ub

penyedia jasa tenaga kerja, maka secara hukum para pekerja pencatat
meter hanya mempunyai hubungan hukum dengan perusahaan penyedia
ka

ep

jasa tenaga kerja, dengan demikian antara Penggugat dengan Tergugat


tidak terdapat hubungan hukum. Dengan demikian yang seharusnya menjadi
ah

Tergugat dalam Gugatan ini adalah perusahaan penyedia jasa tenaga kerja
es

yang mempekerjakan petugas pencatat meter, bukan Tergugat.


M

ng

on

Hal 109 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas dan terbukti bahwa Gugatan

R
Penggugat adalah exceptio error in persona.

si
ne
ng
4. Gugatan Kabur (Obscuur Libbel)

do
gu a. Dasar Gugatan Penggugat Tidak Jelas

Bahwa Penggugat dalam Gugatannya sama sekali tidak menjelaskan apa

In
A
yang menjadi dasar gugatan apakah perbuatan melawan hukum atau
wanprestasi. Jika perbuatan melawan hukum (quod non) maka dalam
ah

lik
petitum Gugatan Penggugat seharusnya Penggugat menyatakan
Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.
am

ub
b. Gugatan Tidak Menyatakan Secara Tegas Siapa Pihak yang Digugat
oleh Penggugat
ep
k

Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat tidak menyatakan secara


ah

eksplisit ditujukan kepada siapa. Tidak ada identitas Tergugat yang dituju
R

si
sama sekali dalam perkara a quo, sehingga Gugatan Penggugat menjadi
jelas kabur.

ne
ng

c. Posita dan Petitum Tidak Berkaitan

do
Bahwa Gugatan yang diajukan Penggugat kepada Tergugat tidak jelas
gu

dan kabur, karena penyusunan formulasi gugatan baik dalam Posita


maupun Petitum sangat membingungkan dan tidak jelas, dimana ditinjau
In
A

dari segi teknis dan substansial permasalahan, perumusan perbuatan/


kesalahan Tergugat tidak jelas, serta perumusan Posita maupun Petitum
ah

lik

yang dikemukakan oleh Penggugat tidak berkaitan;


m

d. Posita Tidak Menjelaskan Dasar Hukum


ub

1) Bahwa Penggugat banyak mendalilkan tentang dasar-dasar


ka

ep

hukum namun tidak menjelaskan fakta kejadian;


ah

2) Bahwa Penggugat juga banyak mendalilkan fakta kejadian namun


R

tidak menjelaskan dasar hukumnya;


es
M

e. Petitum Tidak Merinci Kerugian


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa Penggugat sama sekali tidak menguraikan rincian dari kerugian

R
yang dialami oleh Penggugat, melainkan hanya perkiraan yang dibuat

si
sendiri oleh Penggugat sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)

ne
ng
per petugas pembaca meter listrik. Hal ini bertentangan dengan
Yurisprudensi MA RI Nomor : 19.K/Sip/1983 tanggal 03 September 2003

do
gu yang menyatakan bahwa karena gugatan ganti rugi tidak diperinci,
maka gugatan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.

In
A
Berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas dan terbukti bahwa Gugatan
Penggugat adalah obscuur libbel.
ah

lik
5. Exceptio Litis Petendis
am

ub
Bahwa Gugatan Penggugat selain diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan juga diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang
ep
k

tercatat pada Register Perkara Nomor : 74/G/2012/PTUN-JKT tanggal 14


ah

Mei 2012 yang mana obyek gugatan yang tercantum dalam Gugatan
R

si
Penggugat yaitu Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/
DIR/2010 adalah berkaitan dengan perkara yang digugat di Pengadilan

ne
ng

Negeri Jakarta Selatan ini, dimana proses persidangan masih berlangsung


dan belum memiliki putusan tetap. Dengan demikian Perkara ini masih

do
gu

gantung (hanging).

Berdasarkan uraian tersebut di atas, jelas dan terbukti bahwa Gugatan


In
A

Penggugat adalah exceptio litis petendis.


ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


m

ub

1. Bahwa apa yang dikemukakan dalam Eksepsi mohon dianggap masuk


dalam pokok perkara;
ka

ep

2. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat sebagaimana


Penggugat kemukakan dalam poin 1 vide Gugatan bahwa objek yang
ah

dituju oleh Penggugat mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor :


es

27/PUU-IX/2011 adalah perjanjian kerja antara perusahaan penyedia


M

ng

jasa borongan dengan pekerja pelaksana pemborongan, bukan antara


on

Hal 111 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT PLN (Persero) dengan pekerja pelaksana pemborongan sehingga

R
tidak ada kaitannya sama sekali dalam perkara a quo. Selain itu

si
berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan

ne
ng
Industrial Dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementrian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: B.31/PHIJSK/I/2012

do
gu tentang Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-
IX/2011 tanggal 20 Januari 2012, pada angka 3 menyatakan bahwa
PKWT yang saat ini masih berlangsung pada perusahaan pemborongan

In
A
pekerjaan atau perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh, tetap berlaku
sampai berakhirnya jangka waktu yang diperjanjikan, sehingga
ah

lik
Ketentuan sebagaimana dimaksud Putusan Mahkamah Konstitusi
Nomor: 27/PUU-IX/2011 tidak berlaku surut. Oleh sebab itu poin 1
am

ub
Penggugat secara fakta maupun hukum tidak ada kaitannya dengan
permasalahan ini dan harus ditolak;
ep
k

3. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat dalam poin 2 bahwa
ah

Penggugat adalah sebuah perkumpulan yang berbadan hukum karena


R

si
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM (quod non).
Ternyata, fakta yang terjadi Penggugat merupakan suatu perkumpulan

ne
ng

yang hanya memiliki Akta Pendirian sesuai Minuta Notaris Bachtiar


Hasan Nomor : 3 Tanggal 11 Juni 2010 sehingga pada dasarnya

do
gu

Penggugat tidak memiliki hak keperdataan sebagai perkumpulan. Oleh


karena itu poin 2 yang Penggugat akui bahwa Penggugat sebagai
In
perkumpulan berbadan hukum adalah tidak benar dan tidak dapat
A

diterima dan haruslah ditolak;


ah

lik

4. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 3 terkait
jaminan kerja dan masa kerja tidak ada kaitannya dengan Tergugat
m

ub

karena antara Penggugat dan Tergugat tidak ada Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu (PKWT). Bahwa Penggugat bekerja di perusahaan penyedia
ka

jasa tenaga kerja/pemborongan, maka seharusnya tuntutan itu diajukan


ep

kepada perusahaan penyedia jasa tenaga kerja/pemborongan, selain itu


ah

dalil yang diajukan Penggugat ini secara jelas dapat diartikan bahwa
R

Penggugat dirugikan kepentingannya oleh Undang-Undang Nomor 13


es
M

Tahun 2003 Pasal 59 dan bukan oleh Tergugat, mengingat Undang-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Undang berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia. Oleh karena itu

R
poin 3 tidak dapat diterima dan harus ditolak;

si
5. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 4 terkait

ne
ng
legal standing adalah untuk keperluan uji materil di Mahkamah Konstitusi
dan bukan terkait hak-hak perdata. Legal standing seseorang dalam

do
gu pengajuan gugatan di Mahkamah Konstitusi berbeda dengan legal
standing dalam pengajuan gugatan di pengadilan perdata.

In
A
6. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 5 dan poin
14 perlu Tergugat luruskan bahwa sebagaimana telah dijelaskan di atas
ah

lik
bahwa antara Tergugat dengan para petugas pencatat meter tidak ada
hubungan kerja. Para petugas pencatat meter yang bekerja pada
am

ub
perusahaan penyedia jasa tenaga kerja pemborongan pencatatan meter
listrik terikat hubungan kerja, dimana dalam perjanjian kerja diatur
ep
mengenai hak dan kewajiban dari para pekerja dengan perusahaan
k

penyedia jasa tenaga kerja. Dengan demikian kewajiban memberikan


ah

perlindungan menyangkut ketenagakerjaan ada pada perusahaan


R

si
penyedia jasa tenaga kerja tersebut, dan bukan pada Tergugat;

ne
ng

7. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 6 mengenai
perjanjian pemborongan merupakan modern slavery atau perbudakan

do
gu

modern serta poin 13 dan poin 16 tentang iklim investasi yang tidak
kondusif adalah tidak benar dan tidak berdasarkan fakta. Perjanjian
In
pemborongan adalah perjanjian yang sah secara hukum karena diatur
A

dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu


Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 27/PUU-IX/2011 poin 3.16
ah

lik

menyatakan bahwa Menimbang bahwa pasal pasal tentang


outsourcing ... Oleh karenanya, terlepas dari jangka waktu tertentu yang
m

ub

mungkin menjadi syarat perjanjian kerja demikian dalam kesempatan


ka

yang tersedia maka perlindungan hak-hak buruh sesuai dengan aturan


ep

hukum dalam UU ketenagakerjaan, tidak terbukti bahwa hal itu


ah

menyebabkan sistem outsourcing merupakan modern slavery dalam


R

proses produksi.
es
M

8. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat poin 7,8,9 dan 15
ng

tidak benar sama sekali karena Keputusan Direksi PT PLN (Persero)


on

Hal 113 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
305.K/DIR/2010 hanyalah bersifat pengaturan dan merupakan petunjuk

R
pelaksanaan/teknis dalam aspek-aspek pengadaan berbagai macam

si
barang dan/atau jasa secara umum dan tidak ada kaitannya dengan

ne
ng
ketidakstabilan politik, polemik, ekspoitasi berkelanjutan, unjuk rasa,
bipartit, maupun tripartit. Selain itu pernyataan Penggugat yang

do
gu mengaitkan permasalahan ini dengan Hubungan Industrial, Bipartit dan
Tripartit, jelas-jelas menunjukkan fakta sebenarnya bahwa tidak ada
keterkaitan Tergugat dalam permasalahan ini melainkan semata-mata

In
A
adalah permasalahan Hubungan Industrial antara Penggugat dengan
Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja dimana Penggugat bekerja.
ah

lik
Sehingga poin 7,8,9 dan 15 harus ditolak;
am

9. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 10, 11, dan

ub
12 sama sekali tidak benar dan tidak relevan dengan perkara ini sehingga
dalil-dalil tersebut patut dikesampingkan.
ep
k

10. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 14 tidak
ah

benar yang dinyatakan Penggugat, hal mana Keputusan Direksi PT PLN


R

si
(Persero) 305.K/DIR/2010 yang merupakan petunjuk pelaksanaan/teknis

ne
dalam aspek Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Tergugat,
ng

mengatur mengenai Sanksi Administrasi dalam hal terjadi pelanggaran


terhadap prosedur Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Tergugat,

do
gu

serta Sanksi Perdata dalam hal pelanggaran terhadap Perjanjian


Pekerjaan antara Tergugat dengan Perusahaan Pemenang Pengadaan.
In
A

Sedangkan Sanksi Pidana tidak diatur karena hal ini merupakan


kewenangan Undang-Undang. Oleh sebab itu poin 14 harus ditolak;
ah

lik

11. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 17 adalah
tidak jelas mengenai Undang-Undang a quo mana yang dimaksud
m

ub

maupun Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) apa yang dimaksud.


ka

Faktanya, pelelangan pekerjaan pemborongan jasa pencatat meter


ep

dilakukan secara adil, terbuka, dan transparan melalui mekanisme e-


procurement yang selalu terpantau secara online dan dapat diakses di
ah

seluruh nusantara bahkan dunia sehingga poin 17 harus


es

dikesampingkan;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 18 juga

R
tidak Jelas mengenai Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) yang

si
dimaksud, mengingat Obyek Gugatan yaitu Surat Keputusan Direksi

ne
ng
Nomor 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010 adalah Tentang Pengadaan
Barang/Jasa, dan bukan Tentang Ketentuan Pelaksanaan Manajemen

do
gu Pekerjaan Pembacaan Meter Listrik sebagaimana didalilkan Penggugat.

Selain itu pernyataan Penggugat Bak dewa mabuk para pengusaha yang

In
A
seenaknya sendiri mengeluarkan Petugas Pembaca meter listrik yang tidak
sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
ah

lik
memberikan pengakuan bahwa tidak ada keterkaitan antara Penggugat
dengan Tergugat. Dari Pernyataan-Pernyataan Penggugat tersebut di atas
am

maka Pernyataan Penggugat mengenai adanya Konspirasi tersistem dan

ub
eksploitasi berkelanjutan hanya merupakan tuduhan sepihak yang tidak
didasarkan pada fakta dan dasar hukum. Oleh karenanya poin 18
ep
k

Penggugat harus ditolak;


ah

13. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat Poin 19 Penggugat
R

si
adalah tidak benar, mengingat Surat Keputusan Direksi Nomor 305.K/

ne
DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010 mengatur mengenai Pengadaan Barang/
ng

Jasa di lingkungan Tergugat secara umum, dan bukan merupakan


ketentuan Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan Pembacaan Meter, serta

do
gu

tidak mensyaratkan/mengatur mengenai Perjanjian Kerja Untuk Waktu


Tertentu (PKWT). Oleh sebab itu Poin 19 Penggugat harus ditolak;
In
A

14. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat poin 20 adalah tidak
jelas mengenai siapa yang dimaksud dari pihak para penyelengggara
ah

lik

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memberikan amanat kepada


Penggugat. Selain itu Penggugat telah nyata-nyata menyatakan
m

ub

kebohongan dengan menyatakan senantiasa menjaga Sarana Aset Vital


ka

Negara dalam bidang ketenagalistrikan dalam bidang ketenagalistrikan di


ep

lingkup Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, karena pada


faktanya Penggugat hanya bertugas selaku Petugas Pembaca Meter
ah

Listrik, sedangkan tugas menjaga Sarana Aset Vital Negara dalam


es

bidang ketenagalistrikan di lingkup Badan Usaha Milik Negara Republik


M

ng

on

Hal 115 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Indonesia merupakan kewenangan Tergugat yang didasarkan pada

R
Undang-Undang Ketenagalistrikan.

si
Selain itu Pernyataan Tergugat mengenai Penyelundupan Hukum tidak

ne
ng
didasarkan pada dasar hukum dan fakta yang jelas mengenai keterkaitan
antara Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010

do
gu dengan pengakuan Penggugat mengenai pengabdian Petugas Pembaca
Meter Listrik yang lebih dari 20 tahun, hal mana apabila ditarik surut maka

In
A
pengabdian Penggugat dimulai sekitar Tahun 1992, sedangkan Surat
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 baru
ah

lik
diterbitkan pada tanggal 3 Juni 2010. Dari Pengakuan Penggugat ini, maka
jelas dan tidak terbantahkan bahwa tidak ada keterkaitan antara Surat
am

Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 dengan

ub
kerugian yang didalilkan Penggugat. Sehingga Poin 20 Penggugat harus
ditolak;
ep
k

15. Bahwa dalil yang disebutkan oleh Penggugat pada poin 21 dan 22 pada
ah

intinya memberikan Pengakuan bahwa :


R

si
a. Hubungan yang terjadi adalah Hubungan Kerja antara Petugas

ne
ng

Pembaca Meter Listrik dengan Perusahaan Penyedia Jasa


Pekerja/Buruh baik CV, PT maupun Koperasi sejak tahun 1980,

do
gu

dan tidak ada keterkaitan langsung antara Penggugat dan


Tergugat;
In
A

b. Tidak ada keterkaitan antara Surat Keputusan Direksi PT PLN


(Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 yang baru diterbitkan pada
ah

lik

tanggal 3 Juni 2010 dengan pengabdian Petugas Pembaca Meter


Listrik sejak tahun 1980.
m

ub

Sehingga Poin 21 dan 22 Penggugat tidak ada relevansinya karena


Penggugat menyebutkan waktu yang telah lampau belasan hingga puluhan
ka

ep

tahun yang lalu sehingga dalil Penggugat harus dikesampingkan ;


ah

16. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat dalam poin 23, justru
R

Penggugat dimudahkan pekerjaannya dengan adanya sistem pembacaan


es

meter dengan teknologi baru karena penggunaannya dapat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meminimalisasi kesalahan baca meter yang dilakukan oleh petugas

R
pencatat baca meter;

si
17. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 24 dan 25

ne
ng
terkait adanya penalti atas kesalahan baca meter adalah wajar mengingat
kesalahan baca meter berakibat buruk yang dapat menurunkan tingkat

do
gu integritas dan citra PLN di mata masyarakat khususnya pelanggan;

18. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 26, 27, 28,

In
A
29, dan 30 terkait proses pengadaan jasa pembacaan meter adalah hak
PT PLN (Persero) sepenuhnya, Penggugat tidak memiliki hak untuk
ah

lik
mempertanyakan proses lelang yang telah dilakukan oleh PT PLN
(Persero) karena dalam proses pengadaan terdapat periode khusus
am

ub
untuk melakukan keberatan yaitu pada sesi Sanggahan, itupun
merupakan hak para peserta lelang. Dengan demikian justru patut
ep
dipertanyakan motif yang dimiliki Penggugat karena terlalu jauh
k

mempertanyakan tentang proses pengadaannya padahal tidak ada


ah

kaitannya sama sekali dengan itu;


R

si
19. Bahwa lebih lanjut pada Poin 27 Pernyataan Penggugat mengenai

ne
ng

pembuatan komponen Harga Perhitungan Sendiri (HPS) dengan


mempertimbangkan salah satunya adalah Upah Minimum Regional

do
gu

(UMR) sebelumnya, menunjukkan niat baik Tergugat untuk turut


memberikan perlindungan hak kepada Pekerja Pembaca Meter Listrik
yang hanya melakukan pekerjaan baca meter dengan periode waktu 10
In
A

hari kerja setiap bulannya, namun upah yang didapatkan adalah minimal
sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang notabene
ah

lik

seharusnya untuk penghasilan bagi pekerjaan 1 bulan;


m

ub

20. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 31, 32, dan
33 adalah tidak benar dan hanya merupakan pendapat pribadi Penggugat
ka

karena Surat Perintah Kerja merupakan salah satu bentuk perjanjian


ep

dalam lingkup pengadaan barang/jasa di PT PLN (Persero) yang dibuat


ah

secara manual dan ditandatangani bersama antara PT PLN (Persero)


R

dengan pemenang lelang. Adapun lembaran Surat Perintah Kerja hasil


es
M

printout dari website e-Procuremet PT PLN (Persero) merupakan


ng

lembaran bukti bahwa proses pengadaan telah mencapai tahapan itu


on

Hal 117 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang materinya tidak tercakup syarat-syarat kerja serta hak dan

R
kewajiban sebagaimana bentuk umum perjanjian yang hendak

si
ditandatangani para pihak;

ne
ng
21. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 34, 35, 36,
37, dan 38 hanya cerita Penggugat yang tidak relevan dengan perkara a

do
gu quo sehingga harus dikesampingkan;

22. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 39 dan 40

In
A
yang dikemukakan Penggugat mengenai adanya syarat-syarat
kompetensi pelaksana pekerjaan borongan pencatatan meter yang
ah

lik
ditentukan oleh PT PLN (Persero) adalah suatu hal yang sangat wajar
agar kualitas pencatatan meter yang harus dilakukan oleh perusahaan
am

ub
penyedia jasa tenaga kerja pemborongan pencatatan meter dapat lebih
baik, dan memang seharusnya demikian, mengingat selama ini banyak
ep
sekali kesalahan baca meter yang membuat pelanggan menuntut ke PT
k

PLN (Persero);
ah

si
23. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 41
memberikan pengakuan secara fakta bahwa permasalahan yang terjadi

ne
ng

adalah murni merupakan Perselisihan Hubungan Industrial antara


Petugas Pembaca Meter Listrik dengan Perusahaan Penyedia Jasa

do
gu

Pekerja/Buruh.

Sedangkan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur memang benar belum


In
A

pernah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Petugas Pembaca


Meter Listrik karena secara hukum dan fakta memang tidak pernah ada
ah

lik

hubungan kerja antara PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur dengan


Petugas Pembaca Meter Listrik.
m

ub

Selain itu berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Republik Indonesia Nomor : KEP.101/MEN/VI/2004 tanggal 25 Juni 2004
ka

ep

tentang Tata Cara Perijinan Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja / Buruh


pasal 7 ayat (1) menyatakan bahwa pendaftaran perjanjian kerja
ah

merupakan kewajiban Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja / Buruh.


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat sebagaimana

R
disebutkan pada poin 42 tidak perlu Tergugat tanggapi karena hanya

si
pengulangan dalil-dalil sebelumnya;

ne
ng
25. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 43, 44, 45,
dan 46 yang disebutkan oleh Penggugat dalam Gugatannya tidak perlu

do
gu Tergugat tanggapi karena tidak relevan.

26. Bahwa yang menjadi dasar dan alasan Penggugat pada poin 47 perlu

In
A
Tergugat terangkan kembali bahwa berdasarkan dalil-dalil Tergugat
tersebut di atas, tidak benar telah terjadi penyelundupan hukum,
ah

lik
eksploitasi berkelanjutan, modern slavery, dan tidak adanya perlindungan
bagi tenaga kerja.
am

ub
27. Bahwa Penggugat sama sekali tidak menguraikan rincian dari kerugian
yang dialami yang merupakan kerugian nyata, dan ganti rugi yang
ep
k

dituntut tidak didukung dengan bukti-bukti, melainkan hanya perkiraan


ah

tidak berdasar yang dibuat sendiri oleh Penggugat, dalam hal ini senilai
R

si
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) per petugas pembaca meter
listrik (vide Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 19.K/Sip/1983

ne
ng

tanggal 31 Oktober 1983 yang menyatakan Gugatan Ganti Rugi tidak


dirinci, Gugatan Ganti Rugi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima.

do
gu

28. Bahwa Angka 2 dan 3 Petitum Penggugat tidak jelas mengenai Surat
Keputusan Direksi PT PLN (Persero) mana yang dimaksud mengingat di
In
A

lingkungan Tergugat tidak ada ketentuan mengenai Surat Keputusan


Direksi PT PLN (Persero) tentang Pelaksanaan Manajemen Pekerjaan
ah

lik

Pembacaan Meter Outsourching, selain itu Surat Keputusan Direksi PT


PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010 hanya
m

ub

bersifat umum mengatur tentang Pengadaan Barang dan Jasa di


lingkungan Tergugat, yang tidak secara khusus mengatur mengenai
ka

Pelaksanaan Manajemen Pembacaan Meter Outsorcing sehingga


ep

tuduhan Penggugat mengenai terjadinya Penyelundupan Hukum dan


ah

tidak adanya Perlindungan Hak Konstitusionalitas adalah tidak jelas dan


R

tidak berdasar hukum dan fakta;


es
M

ng

on

Hal 119 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Bahwa Angka 2 dan 4 Petitum Penggugat adalah tidak jelas / kabur, hal

R
mana Penggugat baik dari Posita maupun Petitum tidak menjelaskan

si
ketentuan mana dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

ne
ng
Tahun 1945 dan Asas-Asas Demokrasi Pancasila yang bertentangan
dengan Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/

do
gu DIR/2010 tanggal 3 Juni 2010;

30. Bahwa Angka 5 Petitum Penggugat bertentangan dengan POSITA

In
A
Penggugat, dimana dalam POSITA Penggugat mendalilkan pengabaian/
kerugian masa kerja Petugas Pembaca Meter Listrik oleh keberlakuan
ah

lik
Surat Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/DIR/2010
tanggal 3 Juni 2010, namun dalam Angka 5 Petitum Penggugat meminta
pernyataan Core Business
am

ub
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, Tergugat mohon kepada
ep
Majelis Hakim yang terhormat berkenan memutus dalam pokok perkara ini
k

dengan putusan sebagai berikut:


ah

DALAM EKSEPSI
R

si
Mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya

do
gu

menyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvanklijk Verklaard / N.O.);


Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara.
In
A

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Majelis dapat memberikan


putusan yang seadil-adilnya menurut hukum dan keadilan (ex aequo at bono).
ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap jawaban dari Tergugat yang memuat


m

ub

tentang eksepsi dan pokok perkara a quo, selanjutnya Penggugat telah


menanggapi sebagaimana tersebut dalam Replik Penggugat tertanggal 30
ka

ep

Oktober 2012 ;
ah

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat a quo, lebih lanjut telah


R

es

ditanggapi oleh Tergugat sebagaimana ternyata dalam Duplik Tergugat


M

tertanggal 13 Nopember 2012 ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng
Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil Eksepsi

do
gu Kompetensi Absolut, Tergugat telah mengajukan bukti-bukti awal, yang telah
dibubuhi materai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya, berupa :
1. Bukti T-1 : Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 305.K/

In
A
DIR/2010 tanggal 03 Juni 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/
Jasa PT PLN (Persero)
ah

lik
2. Bukti T-2 : Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor : PER-05/MBU/2008 tanggal 03 September 2008 tentang
am

ub
Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Badan
Usaha Milik Negara (BUMN)
ep
3. Bukti T-3 : Peraturan Pemerintah Nomor : 45 Tahun 2005
k

tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan, dan Pembubaran Badan


ah

R
Usaha Milik Negara

si
4. Bukti T-4 : Peraturan Mahkamah Agung Nomor : 1 Tahun 2011

ne
ng

tentang Hak Uji Materil


5. Bukti T-5 : Undang-Undang Nomor : 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan

do
gu

6. Bukti T-6 : Undang-Undang Nomor : 2 Tahun 2004 tentang


Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
In
A
ah

lik

Menimbang, bahwa untuk menanggapi eksepsi dari Tergugat tersebut,


maka Penggugat telah pula mengajukan bukti awal, yang telah dibubuhi materai
m

ub

cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya, berupa :


1. Bukti P-1 : Fotocopy Akta Pendirian Perkumpulan Aliansi
ka

Petugas Pembaca Meter Listrik Indonesia (AP2ML) Provinsi Jawa Timur,


ep

oleh Notaris Bachtiar Hasan, SH, Nomor 3. Tanggal 11 Juni 2011, Surat
ah

Domisili Aliansi, NPWP Aliansi, Regristasi PT.SETIA CIPTA KARYA


R

es

( SCK )
M

ng

on

Hal 121 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bukti P-2 : Fotocopy Tanda Terima Gaji Karyawan PT Multi

R
Artha Sejahtera Abadi Unit Baca Meter, tanggal 26 Mei 2010.

si
3. Bukti P-3 : Fotocopy Berita Acara Nomor 27/BA/SM/XI/2007,

ne
ng
Perihal Dasarpenentuan denda baca meter, 19 November 2007, Pinalti
Salah Baca Sudarmaji Pencatat Baca Meter Listrik Unit Mojokerto,

do
gu Fotocopy beberapa Surat pengalaman Pemohon/Penggugat tentang PHK
sepihak saat sidang judicial review Nomor. 27/PUU-IX/2011. dan kelainan
salah baca petugas sehingga sampai meninggal dunia.

In
A
4. Bukti P-4 : Fotocopy Kontrak Profesi Nomor ..../3.01.1/KPJ/PKP/
I/2012, tanggal 13 Januari 2012 dan Surat Perjanjian Kerja Karyawan,
ah

lik
PKWT PT.DEI Nomor: 1225-I/PKWT/MJK(MJK)/II/2011, PKWT
PT.MKCM Nomor: /PKWT/MKCM/II/2011, PKWT PT.MUSTIKA
am

ub
BERKAH ABADI Nomor : 4002/MBA/BM-KKTP/II/2010, Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu Nomor : 689567-MPT.CYP/ PKWT/PM/II/2011 dan
ep
Addendum Nomor : 6388125-P/PT.CYP/ PKWT-CATER/PM/II/2011,
k

Surat PHK Cater Madura, SK atau Surat Tugas Pencatat Baca Meter dan
ah

R
Pesanggon Pencatat Baca Meter Madura, Kontrak Profesi

si
Nomor ..../3.01.1/KPJ/KSU/I/2010, tanggal 6 Januari 2010 dan Surat

ne
ng

Perjanjian Kerja Karyawan, ADENDUM PKWT Nomor: 6388125-P/


PT.CYP/PKWT-CATER/PM/II/2011.
5. Bukti P-5 : Sertifikat, Piagam Penghargaam dari Distribusi, Surat

do
gu

Permohonan Tenaga Kerja Untuk Cater dari PLN, Surat Tugas dan Tata
Tertib Pencatatan Baca Meter yang di terbitkan oleh PLN.
In
A

6. Bukti P-6 : Fotocopy Lelang atau Tender Pencatatan Meter


Listrik Nomor : 0001/613/APJ-BGR/2011, Perjanjian Kontrak Kerja
ah

lik

Vendor dengan PLN, Adendum Kontrak Kerja Vendor dengan PLN,


Petunjuk Teknis Pencatatan dan Penekanan Tunggakan Baca Meyter
m

ub

Listrik, Nota Kesepahaman Vendor dari PLN.


7. Bukti P-7 : Term Of Refrence (TOR) dan Standart Prosedure
ka

Opration (SOP), Berita Acara Pengujian pemeriksaan Pencatat Baca


ep

Meter , dan Penekanan Tunggakan.


ah

8. Bukti P-8 : Fotocopy Masa Kerja dan PHK Karyawan.


R

es

9. Bukti P-9 : Fotocopy Undang-Undang 13 Tahun 2003 tentang


M

ketenagakerjaan.
ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bukti P-10 : Fotocopy Surat Edaran PT. PLN (persero) Distribusi

R
Jawa Timur Area Mojokerto Nomor : 1063/160/AREA-MJK/2012, tentang

si
jawaban terhadap Dinsosnakertrans, Surat Edaran Kemenakertrans dan

ne
ng
Surat Edaran Gurbernur Jawa Timur tentang Putusan Mahkamah.
11. Bukti P-11 : CD dan fotocopy Risalah Sidang Putusan Nomor 27/

do
gu PUU-IX/2011.

Menimbang, bahwa Penggugat maupun Tergugat mengajukan

In
A
Kesimpulannya tertanggal 18 Desember 2012, dan akhirnya kedua belah pihak
telah memohon Putusan ;
ah

lik
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi di persidangan
am

ub
sebagaimana selengkapnya telah termuat dalam Berita Acara Persidangan
perkara ini, adalah sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan, karenanya
ep
dinyatakan sebagai telah cukup termuat dan turut dipertimbangkan dalam
k

Putusan ini ;
ah

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

ne
ng

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

do
sebagaimana tersebut diatas ;
gu

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat


In
A

mengajukan eksepsi tentang kompetensi absolut, karenanya Majelis hakim akan


memberikan putusan terlebih dahulu tentang kompetensi absolut tersebut ;
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat tentang


m

ub

kompetensi absolut dimaksud pada pokoknya adalah sebagai berikut ;


a. Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara ini adalah Keputusan
ka

ep

Direksi PT. PLN (Persero) Nomor : 305 K/Dir/2010 tanggal 03 Juni 2010
tentang Pengadaan Barang dan Jasa dilingkungan PT. PLN (Persero) ,
ah

dimana dalam petikan angka 2 dan 4, Penggugat menyatakan bahwa


R

es

Keputusan Direksi tidak mempunyai kekuatan hukum dan cacat hukum


M

karena melanggar Peraturan Perundang-undangan yang ada ;


ng

on

Hal 123 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian gugatan Penggugat seharusnya diajukan ke Mahkamah

R
Agung dalam bentuk hak uji materil sesuai Perma No. 01 tahun 2011

si
tentang hak uji materil ;

ne
ng
b. Bahwa yang menjadi objek gugatan dalam perkara aquo adalah terkait
dengan hak-hak ketenaga kerjaan, dengan demikian kewenangan untuk

do
gu memeriksa perkara ini adalah Pengadilan Hubungan Industrial
sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 13 Tahun 2013 jo undang-
undang nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan

In
A
Hubungan Industrial ;
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat tersebut, Penggugat
pada repliknya mohon agar eksepsi Tergugat tersebut ditolak atau setidak-
am

ub
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima karena tidak beralasan ;
ep
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil eksepsi tentang
k

kompetensi absolut diatas, Tergugat telah mengajukan bukti surat bertanda T.1
ah

R
sampai dengan T.6 ;

si
ne
ng

Menimbang, bahwa sebaliknya Penggugat untuk menguatkan dalil


bantahannya terhadap eksepsi Tergugat, juga telah mengajukan bukti surat
bertanda P1 sampai dengan P.24 ;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan gugatan Penggugat dan


In
A

eksepsi Tergugat tentang kompetensi absolut serta bukti-bukti yang diajukan


oleh para pihak (baik Penggugat maupun Tergugat), maka majelis hakim akan
ah

lik

akan mempertimbangkan sebagai berikut :


ad. a. Tentang objek gugatan terhadap surat keputusan direksi PT. PLN
m

ub

(Persero) Nomor 305 K/Dir/2010 tanggal 03 Juni 2010 tentang


Pengadaan barang dan Jasa dilingkungan PT. PLN dimana dalam
ka

petitum angka 2 dan 4 Penggugat menyatakan bahwa keputusan


ep

direksi ini tidak mempunyai kekuatan hukum dan cacat hukum karena
ah

melanggar Peraturan Perundang-undangan yang ada


R

es

Dan menurut Tergugat , gugatan ini harus diajukan ke Mahkamah


M

Agung dalam bentuk Hak Uji Materil ;


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Menimbang, bahwa memperhatikan Perma Nomor 01 tahun 2011

si
tentang Hak Uji Materil pasal 1 ayat 1 dan 3 sebagai berikut :

ne
ng
Ayat 1. Menjelaskan " hak uji materil adalah hak mahkamah agung untuk
menilai materi muatan peraturan perundang-undangan dibawah

do
gu undang-undang terhadap peraturan perundang undangan tingkat lebih
tinggi ;
Ayat 3. Lebih lanjut menjelaskan permohonan keberatan adalah suatu

In
A
permohonan yang berisi keberatan terhadap berlakunya suatu
Peraturan Peru ndang-undangan yang diduga bertentangan dengan
ah

lik
suatu Peraturan Perundang-undangan tingkat lebih tinggi ;
am

ub
Menimbang, bahwa karena keputusan Direksi PT. PLN (Persero)
Nomor 305 K/Dir/2010 merupakan delegasi dari Peraturan Perundang-
ep
undangan diatasnya, maka posita dan petitum gugatan Penggugat yang
k

menyatakan bahwa keputusan Direksi tersebut bertentangan dengan peraturan


ah

R
perundang undangan diatasnya seharusnya diajukan dalam bentuk permohonan

si
/ gugatan Hak Uji Materil

ne
ng

ad. b. Tentang objek gugatan yang terkait dengan hak-hak ketenagakerjaan ;

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi ini Majelis Hakim akan

do
gu

memperhatikan ketentuan pasal 1 angka 22 undang-undang nomor 13 tahun


2003 tentang Pengadilan Hubungan Industrial jo pasal 1 angka 2 dan pasal 1
In
A

angka 17 undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang penyelesaian


perselisihan hubungan industrial sebagai berikut :
ah

lik

Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 menjelaskan


tuntutan mengenai tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan
m

ub

pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan Peraturan Perundang-


undangan, Perjanjian kerja, Peraturan perusahaan atau Perjanjian kerja
ka

ep

bersama adalah merupakan suatu perselisihan hubungan perindustrial ;


Pasal 1 angka 17 undang-undang nomor 2 tahun 2004 menyatakan :
ah

Perselisihan hubungan industrial merupakan kompetensi absolut dari


R

es

Pengadilan Hubungan Industrial ;


M

ng

on

Hal 125 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut diatas, maka

R
gugatan Penggugat mengenai adanya perselisihan mengenai hak antara

si
perusahaan penyedia jasa tenaga kerja pemborongan pencatatan meter listrik

ne
ng
dengan petugas pencatat meter listrik adalah merupakan kewenangan absolut
dari pengadialn hubungan industrial (PHI) ;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pertimbangan hukum
tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa eksepsi kompetensi

In
A
absolut yang diajukan oleh tergugat adalah beralasan hukum dan karenanya
Majelis Hakim menerima eksepsi tersebut ;
ah

lik
am

ub
Menimbang, bahwa karena eksepsi diterima, maka putusan ini menjadi
putusan akhir ;
ep
k
ah

R
Menimbang, bahwa karena eksepsi Tergugat diterima maka Pengadilan

si
Negeri Jakarta Selatan tidak berwenang untuk mengadili perkara ini ;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya tentang biaya perkara, karena eksepsi

do
gu

diterima maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada
Penggugat ;
In
A

Mengingat, Peraturan peraturan perundang-undangan yang


ah

lik

bersangkutan;
m

ub

M ENG ADIL I
ka

ep

1. Menerima eksepsi Tergugat ;


ah

2. Menyatakan Pengadilan Negeri / Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tidak


R

es

berwenang mengadili perkara tersebut ;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

R
perkara ini sejumlah Rp. 316.000,- (tiga ratus enam belas ribu rupiah)

si
ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim

do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari SENIN tanggal 4 FEBRUARI 2013
oleh SYAIFONI, SH. M.Hum sebagai Hakim Ketua, AMINAL UMAM, SH., MH

dan ACHMAD DIMYATI. RS, SH.,MH Hakim masing-masing sebagai hakim

In
A
anggota, dan putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum pada hari SENIN tanggal 11 FEBRUARI 2013 oleh Hakim Ketua
ah

lik
tersebut didampingi oleh Hakim-hakim Anggota dan dibantu oleh
P R A W O T O, Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan
am

ub
Kuasa Tergugat. ep
k

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua


ah

si
ne
ng

AMINAL UMAM, SH., MH

SYAIFONI, SH., MHum

do
gu

In
ACHMAD DIMYATI RS, SH., MH
A
ah

lik

Panitera Pengganti
m

ub

PRAWOTO
ka

ep

Biaya biaya :
Pendaftaran Rp. 30.000,-
Materai Rp. 6.000,-
ah

ATK Rp. 75.000,-


R

Redaksi Rp. 5.000,-


Panggilan Rp. 200.000,-
es

Jumlah Rp. 316.000,-


M

ng

on

Hal 127 dari 128 Hal Putusan No.290/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128

Anda mungkin juga menyukai