Disusun Oleh :
ARDIANI PRAMUDHITA
NIM : B09.066
Ngawi. Karya Tulis Imiah ini disusun guna memenuhi tugas akhir sebagai salah
satu syarat kelulusan Diploma III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,
Karya Tulis Imiah ini tidak dapat tersusun dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi Diploma III Kebidanan STIKes
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi
kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi
semua pihak.
Surakarta, 2013
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2013
Ardiani Pramudhita
B09.066
ABSTRAK
vi
MOTTO
j Berhenti di tengah perjalanan akan lebih sulit dan terasa lebih melelahkan
daripada terus berjalan hingga sampai ke tujuan
j Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali
j Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan (QS.
Al-insyiroh : 6)
j Jadikanlah ilmu itu sebagai lentera dalam menempuh hidupmu, karena
dengan ilmu itu manusia dapat menghargai dan dihargai orang lain, dan
dengan ilmu itu pula manusia laksana seorang raja.
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini
penulis persembahkan :
1. Bapak dan mamahku tercinta terimakasih atas
doa restu dan kasih sayang serta
perhatiannya yang luar biasa selama ini.
2. Suamiku (Mahfud) tercinta yang selalu
memberiku inspirasi dan semangat dalam
keadaan apapun.
3. Kakak, adik dan anakku (Dzaky) tersayang
yang selalu memberikan dukungan dan selalu
menemani juga menghiburku.
4. My inspiration woman (ibu Ernawati, S.ST)
terima kasih atas bimbingannya yang selalu
memberi inspirasi dan masukan kepadaku
selama ini.
5. Seluruh dosen dan staff karyawan STIKes
Kusuma Husada Surakarta, terima kasih atas
bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
6. Semua teman-teman seperjuanganku dalam
menempuh pendidikan ini, sukses buat kita
semua
7. Almamater tercinta.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1. Pengetahuan ........................................................................... 8
ix
c. Tingkat Pengetahuan di dalam Domain Kognitif ........... 9
2. Nifas ...................................................................................... 11
x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Hasil Penelitian............................................................................31
C. Pembahasan.................................................................................32
D. Keterbatasan Penelitian...............................................................34
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................36
B. Saran............................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
satu indikator tersebut adalah Angka Kematian Ibu (AKI). AKI menurut Data
masih cukup tinggi yaitu 228/100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih
(Depkes, 2008).
eklampsi (23%) dan infeksi (11%) (Depkes, 2010). Data terbaru Dinas
Kesehatan Jawa Timur 2011 menyatakan bahwa dari 100.000 kelahiran ada
105 ibu yang meninggal saat melahirkan. Penyebab kematian ibu pasca
kehamilan, jantung dan infeksi. Infeksi yang tidak ditangani dengan benar
akan dapat berakibat pada kematian ibu. Salah satunya yaitu infeksi dan
Dalam masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan pada payudara,
infeksi terjadi melalui luka pada puting susu, tetapi mungkin juga melalui
kenaikan suhu, penderita merasa lesu dan tidak nafsu makan. Penyebab infeksi
1
2
tempat kulit merah, membengkak sedikit, dan nyeri pada perabaan. Oleh
(Prawirohardjo, 2006).
Peran bidan dalam mengurangi angka kejadian infeksi nifas pada payudara
terutama pada puting susu, memberikan penyuluhan kepada ibu nifas tentang
Sine Kabupaten Ngawi, persalinan pada bulan 1-31 September 2012 sebanyak
pengetahuan kurang.
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
manfaat kepada :
E. Keaslian Penelitian
penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan seluruh ibu nifas pada bulan
baik.
2. Ika Ayuning Tyas (2010), dengan judul Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di
cross sectional. Populasi yang digunakan semua ibu nifas pada bulan
deskriptif kuantitatif.
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
kerangka konsep.
Bab ini terdiri dari jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian,
jadwal penelitian.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
1) Umur
(Notoatmodjo, 2010).
2) Lingkungan
8
9
3) Kultur/Budaya
(Nasution, 2004).
4) Informasi
TV, radio atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan
5) Pendidikan
yang lebih dewasa, lebih baik dan matang pada diri individu,
berikut :
1) Tahu (Knowledge)
10
2) Memahami (Comprehension)
tentang hal yang sudah kita kenali. Karena sudah memahami hal
3) Menerapkan (Aplication)
4) Analisa (Analysis)
susunan berarti.
5) Sintesis (Syntesis)
11
6) Evaluasi (Evaluation)
d. Pengukuran Pengetahuan
2. Nifas
a. Pengertian Nifas
Masa nifas disebut juga masa post partum adalah waktu sejak
(Suherni, 2009).
12
1) Puerpurium Dini
jalan.
2) Puerperium Intermedial
mnggu.
3) Remote Puerperium
tahunan.
(Huliana, 2003).
13
infeksi
d. Persiapan Alat
2) Kapas
3) Waslap 2 buah
14
5) Bengkok
7) BH bersih
a) Pengurutan pertama :
lalu telapak kiri kearah sisi kiri dan telapak kanan kearah
payudara.
15
b) Pengurutan kedua :
payudara.
c) Pengurutan ketiga :
payudara.
16
d) Pengurutan keempat :
kali.
3) Pengurutan kelima
kolostrum.
4) Pengompresan
Susu Ibu akan keluar melalui lubang-lubang pada puting susu ibu,
oleh karena itu, puting susu perlu dirawat agar dapat bekerja
17
mudah terangkat.
baby oil pada ibu jari dan telunjuk, lalu letakkan keduanya pada
berikut :
secara perlahan.
18
B. Kerangka Teori
Tingkat pengetahuan
1. Tahu (Knowledge)
2. Memahami (Comprehension)
3. Menerapkan (Aplication)
4. Analisa (Analysis)
5. Sintesis (Syntesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
19
C. Kerangka Konsep
Baik
Kurang
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
20
21
1. Populasi Penelitian
Kabupaten Ngawi.
2. Sampel Penelitian
Menurut Arikunto (2010), populasi yang kurang dari 100 lebih baik
diambil semua, tetapi jika lebih dari 100 dapat diambil 20% - 30%.
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Polindes Desa
D. Instrumen Penelitian
kuesioner yaitu daftar pernyataan yang sudah tersusun dengan baik, matang,
yaitu Benar dan Salah. Pada pernyataan favorable atau pernyataan positif
benar maka mendapat skor 0 dan jika menjawab salah maka diberi skor 1.
Jumlah 30
23
Untuk mengetahui alat ukur (kuesioner) yang peneliti buat ini dapat
dan uji reliabilitas. Uji coba validitas dan reliabilitas dilakukan di Polindes
1. Uji Validitas
r : Koefisien korelasi
N : Jumlah sampel
X : Skor pertanyaan
Y : Skor total
Instrumen dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel (Riwidikdo, 2010).
kepada ibu nifas yang berjumlah 30 orang didapatkan 2 item yang tidak
valid karena r hitung < r table (0,361). Adapun nomor pernyataan yang
tidak valid adalah 13 dan 24. Pernyataan yang tidak valid tidak digunakan
2. Uji Reliabilitas
teknik tertentu.
Keterangan:
= Reliabilitas Instrumen
= Varian total
koefisien pembanding (0, 75) (Riwidikdo, 2010). Dari item yang valid
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung diambil dari
penelitian ini yang termasuk data primer adalah hasil dari kuesioner yang
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari
diambil yaitu identitas ibu nifas yang berjumlah 30 orang di Polindes Desa
F. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
G. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2010).
Tabel.3.2.Definisi Operasional
diantaranya :
a) Editing
27
b) Coding
c) Entry
penelitian.
2. Analisa Data
Deviation yaitu :
a. Mean
n
i = 1 x1
X=
n
Keterangan :
X : Mean
n : Jumlah responden
xi : Nilai responden
b. Standard Deviation
29
Keterangan :
SD : Standard Deviation
xi : Nilai responden
n : Jumlah responden
Adapun rumus prosentase untuk jumlah ibu nifas tentang bendungan ASI
I. Etika Penelitian
meliputi :
30
1. Informed Consent
3. Confidentiality (kerahasiaan)
J. Jadwal Penelitian
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini berdasarkan pada data yang telah diperoleh dari data
primer, dimana data tersebut diperoleh secara langsung dari responden yang
sampling.
31
32
Nilai SD Mean
Jumlah 4,67 21,7667
Kabupaten Ngawi.
perawatan payudara yaitu 18 orang (60%), kategori baik 5 orang (17%) dan
C. Pembahasan
orang (60%).
33
cara melakukan perawatan payudara dan putting susu. Beberapa hal yang
Sine Kabupaten Ngawi ialah informasi, pendidikan dan umur. Ibu nifas yang
dengan ibu nifas yang sibuk di luar rumah sehingga tidak sempat menonton
televisi dan mendengarkan radio. Ibu Nifas yang memiliki tingkat pendidikan
yang lebih tinggi bisa dengan mudah menjawab pernyataan yang diberikan
informasi yang diinginkan. Ibu nifas yang usianya lebih tua lebih bisa
terlalu muda, ini dikarenakan usia yang lebih matang lebih mudah menerima
D. Keterbatasan Penelitian
berikut :
menjadi responden.
2. Keterbatasan
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Responden
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, ibu nifas lebih aktif untuk
36
37
cetak.
2. Bagi Polindes
variabel penelitian dan jumlah populasi yang lebih banyak sehingga akan