Hukum Perdata :
01/110 Jual Beli.
| 01/112 Itikad baik dalam jual beli.
Pembeli tidak dapat dikualifikasikan sebagai yang beritikad baik, karena
pembelian dilakukan ‘dengan ceroboh, ialah pada saat pembelian ia sama
‘sekali tidak meneliti hak dan status para. /penjual atas tanah terperkara,
Karena itu ia tidak pantas dilindungi dalam transaksi itu.
01/090 Tentang Tanah.
01/093 Sertifikat Tanah.
Dalam hal penerbitan suatu sertifikat mengandung kesalahan tehnis
kadasteral, Mendagri berwenang membatalkan sertifikat berdasarkan pasal
12 jo pasal 14 Perda Mendagri No. 6 Tahun 1972 (30 Juni 1972).
Putusan Mahkamah Agung tg]. 22 Oktober 4992 No. 1816 K/Pat.1989.
__ DEMI KEADILAN 5
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ES.
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa-perkara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan
sebagai berikut dalam perkara :
Lucky Iwanto, bertempat tinggal di Jalan Dr. Mawardi Raya No.9 RT.
12, RW. 03 Jakarta Barat, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Suhardi
Caraya, SH., berdasarkan surat kuasa khusus’ tanggal-27 Maret 1989,
pemohon kasasi dahulu Penggugat-pembanding;
melawan
1 Ahli waris almarhum Utih binti Baba yaitu :
‘4, Tohir bin Rahman, Mansur bin Jabar, Ngindep binti Jabar, Tyik Yun
binti Zein, A. Syukur bin Manan, Urnar bin ‘Manan, ‘Romlah binti
Matjik, Ahamad Riduan bin Wancik, Safik bin Wancik, Rosidah -binti
Wancik, Linda binti Wancik, Rusminah binti Wancik, Mala Wancik,
1Yuli bintt Wancik, Sedap binti M. Adil, bertempat tinggal di Lorong
Setia No. 31 RT. 5/7 Ulu Palembang;
2. Pemerintah RI. cq. Menteri Dalam Negeri cg. Gubernur Kepala
Daerah Tingkat I Sumatera Selatan cq. Walikota Madya KDH Tingkat
I! Palembang cq. Kepala Kantor Agraria Kota Madya Palembang,
alamat Jalan Kapten A. Rivai No. 37 Palembang, para termohon kasasi
dahuly Tergugat I, I - terbanding;
“‘Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan; .
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
pemohon kasasi sebagai Penggugat asli telah menggugat sekarang para
termohon kasasi sebagai Tergugat asli I dan Il di muka persidangan Pe-
ngadilan Negeri Palembang pada pokoknya atas dalil-dalil :
bahwa Penggugat asli pada tanggal 2 September 1974 telah membeli
sebidang tanah berikut rumah di atasnya, yang letak, luas dan batas-
batasnya seperti disebut dalam gugatan, dari Mohamad Ali bin Nurdin dan
H. Abdul Hamid bin H. Djamaludin Tasin dengan akte jual beli dan
pelepasan hak No.1 di hadapan Notaris PPAT Darbi, SH. kemudian telah
didaftarkan. secara resmi di Sirah Kampung 18 Ilir dengan No. 603/4/18-
+ /1974 tanggal 10 September 1974 (bukti P.1);
bahwa atas dasar jual beli dan pelepasan hak tersebut Penggugat asli
telah mendaftarkan hak atas tanah tersebut ke kantor pendaftaran tanah
Kodya/KDH Tingkat Il Palembang, maka atas dasar Surat Keputusan
Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan tanggal 20 September
1975 No. SK Ditag. 202/UH/HM/1975 kemudian telah diperoleh dengan
resmi dan sah sertifikat hak mmilik No. 169 tanggal 24 April 1976 Gs.1217
Inas 118 m” (bukti P.2);
= bahwa secara tiba-tiba atas permohonan dari Tergugat asli I pada
tanggal 26 Pebruari 1977 telah diterbitkan SK. Mendagri No. 550/Dja/1986
: fertanggal 13 September 1986 dan membatalkan sertifikat hak milik
No.169/18 Ilir milik Penggugat;
bahwa berdasarkan SK Mendagri tersebut di atas dari Tergugat asli I]
telah memuat pengumuman yang dimuat di Garuda Pos tanggal 25 Oktober
1986.dan Sumex terbitan minggu ke-IV Oktober 1986 No. 40 tahun XXVI
dan menyatakan membatalkan sertifikat hak milik No.169/18 Ilir;
bahwa. atas pengumuman tersebut Penggugat asli telah membantah
dengan surat bantahannya tertanggal 8 Nopember 1986 (P-3), dan se-
hubungan dengan bantahan tersebut, maka Tergugat asli II telah me-
2ngajukan surat kepada Bapak Gubernur Sumatera Selatan tanggal. 5
Desember 1986 dengan No.594/5869/Agr/1986 mengenai pokok keberat-
an/bantahan terhadap pengumuman tentang pembatalan sertifikat tersebut di
atas (P.4);
bahwa kemudian menyusul lagi surat dari Tergugat.asli, I kepada
Gubemur Sumatera Selatan tanggal 14 Januari 1987 dengan No. 590/335-
/Agt/1987 mengenai pokok keberatan terhadap pengumuman Kepala
Kantor Agraria Kodya Palembang No.594/4665/Agr/1986 tanggal 20
Oktober 1986 yang dimuat pada harian Sumatera Express terbitan tanggal
21 Oktober 1986 tentang pembatalan sertifikat tanah hak milik No. 169/18
Ilir Palembang atas nama Lucky Iwanto (P.5);
bahwa dengan adanya sanggahan dari Tergugat asli I sehingga diterbit-
kan SK: Gubemur dan pengumuman di Garuda Pos dan Sumex seperti
diuraikan di atas dan terbithya gambar situasi No. 1140/1987 tanggal 14
Mei 1987 atas nama Tergugat asli I, maka Penggugat -asli merasa tidak
dapat menikmati hak milik Penggugat asli tersebut dan untuk itu Penggugat
asli mohon ganti rugi dari Tergugat asli I sebanyak Rp. 15.000.000,00 (lima
betas juta-rupiah) dan haruslah dibayar oleh Tergugat asli secara tunai
seketika dan sekaligus dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah perkara ini
mempunyai kekuatan hukum yang pasti;
bahwa semua ketentuan-ketentuan pendaftaran tanah telah dipenuhi
oleh Penggugat asli, sehingga dengan telah terpenuhinya semua ketentuan
hak mengenai pendaftaran dan penegasan hak mengenai pendaftaran tanah
tersebut atas nama Penggugat asli terhitung sejak diterbitkannya sertifikat
tersebut atas nama Penggugat asli dan telah menjadi sah dan resmi tanah
tersebut menjadi milik Penggugat asli;
bahwa Penggugat asli meragukan keabsahan dasar hukum yang diaju-
kan oleh Tergugat asli I yang telah melakukan. bantahan sehingga diterbit-
kanlah SK Mendagri tersebut dan walaupun Penggugat asli telah melakukan
bantahan pada tanggal 8 Nopember 1986 terhadap Tergugat'asli IT namun
ternyata Tergugat asli If pada tanggal 9 Mei 1987 memuat penguinuman
No. 30/K/1987 akan memenuhi permintaan Tergugat asli'I untuk men-
daftarkan hak atas tanah tersebut dan Tergugat ‘asli I akan memperoleh
sertifikatnya (P.6);
bahwa Penggugat asli khawatir terhadap Tergugat asli Tl yang akan
membatalkan sertifikat hak milik Penggugat asli No. 169/18 Tlir sécara
sepihak, maka Penggugat asli mengajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri
pahwa berdasarkan hal tersebut maka Penggugat asli mohon agar Pe-
ngadilan Negeri Palembang memberikan putusan sebagai berikut :
31. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2.- Menyatakan sah dan resmi imilik Penggugat tanah yang terletak di
Kelurahan 18 Ilir jalan Cek Syech RT. 05°No, 203 Palembang
sebagaimana yang diuraikan dalam akte jual beli No. 1 (satu) di
hadapan Notaris/PPAT Darbi, SH. dan sesuai- dengan sertifikat hak
milik No.169/18 Hir GS. No.1217 luas 118 MM,
3, Menghukum Tergugat II untuk mencabut seluruh pengumuman yang
nadanya meragukan keabsahan dari pada sertifikat milik Penggugat No.
169/18 Ilir, juga pengumuman di Garuda Pos tanggal 25 Oktober 1986
dan Sumex Minggu ke IV Oktober 1986 No. 40 tahun XXVI;,
4. Menghukum’ Tergugat II untuk mencabut kembali/membatalkan GS.
No.1 140/1987 tanggal 14 Mei 1987 atas nama Tergugat I;
5. Menghukum Tergugat II untuk tidak memberikan sertifikat atas tanah
tersebut kepada Tergugat I,
6. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi Rp. 15.000.000,00
(lima belas juta rupiah), atas tidak dapat dinikmati hak milik tersebut
dan haruslah dibayar oleh Tergugat I secara tunai seketika dan
sekaligus dalam jangka waktu 7 hari setelah perkara ini mempunyai
kekuatan hukum yang pasti;
7. Menyatakn bantahan/sanggahan Tergugat I terhadap penerbitan
sertifikat atas nama Penggugat sehingga dikeluarkan SK. Mendagri No.
$50/Dja/1986 tanggal 13 September 1986, Pengumuman Kepala Kantor
Agraria Kotamadya Tingkat II Palembang melalui Garuda Pos tanggal
25 Oktober 1986 dan Sumex terbitan Minggu ke IV Oktober 1986, No.
40 tahun XXVI yang menyatakan membatalkan sertifikat hak milik
Penggugat No.169/18 ilir adalah tidak berdasarkan hukum dan oleh
karena itu adalah tidak sah;
8. Menghukum para Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara;
bahwa terhadap gugatan tersebut oleh Tergugat asli I diajukan eksepst
dengan dalil-dalil yang pada pokoknya sebagai berikut :
bahwa Penggugat .tidak menyinggung adanya putusan Pidana No.
684/1976/PN Plg. tanggal 10 Oktober 1976 dimana terpidana I Ali Nurdin
bin Hasan dan Terpidana Il Haji Abdul Hamid dinyatakan’ bersalah
dihukum masing-masing 6 bulan penjara karena menjual tanah sengketa
milik .waris Baba-kepada Penggugat, jadi Penggugat sekarang adalah.
sebagai penadah sesuai pasal 480 KUHP; :
bahwa maksud dikelihatkannya SK Gubernur yang telah dibuat malalui
Garuda Pos dan Sumex tanggal 25 Oktober 1986 adalah memberitahukan
4kepada masyarakat bahwa sertifikat hak milik yang ada pada Penggugat
tersebut telah dibatalkan/berdasarkan putusan Pidana tersebut diatas, sebab
sertifikatnya tersebut berasal dari penipuan/pembuatan surat-surat yang
dipalsukan Ali Nurdin dan H. Abdul Hamid bahwa permohonan Umar
Manan cs. (para Tergugat sekarang) tanggal 26 Pebruari 1977 yang telah
diberikan pertimbangan pembatalan..atas sertifikat tersebut oleh Kadit
Agraria dengan suratnya tanggal 26 Pebruari 1977 No. Dilag 2345/UH-
/HM/1979 dan surat Kadit Agraria terakhir tanggal 28 Maret 1985 No.
5937/2135/MMUAGAI85;
bahwa perkara ini termasuk dalam kategori nebis in idem, karena
Penggugat dan Tergugat mengenai orang yang sama dan barang yang sama,
sedangkan perkara telah terjadi dalam tahun 1976.
bahwa oleh Tergugat asli juga diajukan gugatan rekonpensi dan
sebagai Penggugat rekonpensi telah mengemukakan dalil-dalil yang pada
pokoknya sebagai berikut : :
bahwa seperti diuraikan tersebut di atas yaitu bahwa dengan-adanya
putusan Pidana tersebut, “tanah dan rumah sengketa adalah milik para
Tergugat asal;,
bahwa akibat gugatan dari Penggugat asal, telah meninbulkan peng-
hinaan terhadap Tergugat asal sebab telah menimbulkan anggapan bagi
masyarakat bahwa Para Tergugat asal telah melakukan .perbuatan yang
tidak baik mengakibatkan pula keresahan pada para Tergugat asal sehingga
dengan demikian keleluasaan dalam masyarakat berkurang;
bahwa dengan adanya gugatan Penggugat asal, maka keuntungan yang
diharapkan atas sebidang tanah dan sebuah rumah di atasnya tidak dapat
dimanfaatkant karena tanah dan rumah tersebut terletak di Jalan Cek Syeh
yang sekarang ini sedang diproses penyelesaian sertifikat menjadi ter-
lambat, sehingga perjanjian yang akan dibuat tidak terlaksana karena akan
dijual dengan harga Rp. 45.000.000,00 (lima belas juta rupiah) apabila
sertifikat hak milik atas tanah tersebut diterbitkan;
bahwa atas dasar para Pengugat dalam rekonpensi mengajukan tuntutan
ganti rugi kepada Tergugat dalam rekonpensi yaitu : -
- Penghinaan sebesar Rp. 15.000.000,00;
- Keuntungan yang diharapkan Rp. 15,000.000,00;
bahwa berdasarkan hal tersebut di atas Penggugat dalam rekonpensi
mohon putusan dalam rékonpensi ini sebagai berikut :
1. Menghukum Tergugat dalam fekonnensi agar membayar kepada para
Penggugat dalam rekonpensi sebesar ganti rugi: °
5a. Penghinaan Rp. 15,000,000,00;
b. Keuntungan yang diharapkan 'Rp. 15.000.000,00;
2, Atau Bapak Ketua Majelis dan Anggota berpendapat Jain kiranya
diputuskan seadil-adilnya;
bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Palembang telah
mengambil putusan, dengan putusannya tanggal 24 Mei 1988 No. 39-
/Pts.Pdt.G/1987 PN-Plg., yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat I dalam konpensi.
Dalam Rekonpensi :
1, ~Menolak gugatan Penggugat konpensi untuk seluruhnya;
2, Ongkos perkara sejumlah Rp. 92,500,00 (sembilan puluh dua ribu lima
ratus rupiah); dipikul Penggugat Konpensi.
Dalam Rekonpensi : :
J. Menyatakan gugatan rekonpensi tidak diterima;
2. Ongkos perkara nihil;
putusan mana dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat telah
dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Palembang dengan putusannya tanggal
27 Pebruari 1989 No. 83/Pdt/1988/PTPlg., yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
Menerima permohonan bariding dari Penggugat/Pembanding tersebut di
atas;
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Palembang tanggal 24 Mei
1988 No, 39/Pdt.G/1987 PN.Pig. yang dimohonkan banding tersebut.
MENGADILI SENDIRI
Dalam Konpensi :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat.
Dalam Pokok Perkara :
Menyatakan gugatan Penggugat dalam konpensi tidak dapat diterima;
Menghukum Penggugat konpensi/Pembanding miembayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan dimana biaya dalam tingkat banding sebesar
Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
6Dalam Rekonpensi : .
Menyatakan gugatan Penggugat dalam rekonpensi/terbanding tidak
dapat diterima;
Menghukum Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp. Nihil; .
bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada kedua belah
pihak pada tanggal 20 Maret 1989 kemudian terhadapnya oleh Penggugat-
pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 27 Maret 1989 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada
tanggal 3 April 1989 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi
No. 14/Srt.Pdt.G/1989/PN.Plg. yang dibuat oleh Panitera Kepala Penga-
dilan Negeri Palembang, permohonan mana kemudian-disusul oleh metori
kasasi. yang. memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal 17 April 1989;
bahwa setelah itu oleh para Tergugat-terbanding yang pada tanggal 19
April 1989. telah diberitahukan tentang memori kasasi dari Penggugat- ~
pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima ‘di Kepanitera-
an Pengadilan Negeri Palembang pada tanggal 26 April 1989;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut.formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan oleh
pemohon kasasi dalam memori kasasinya tetsebut pada pokoknya iatah :
1. Bahwa Pengadilan Tinggi- telah salah meénerapkan - hukum, : dan
pertimbangan hukumnya sebab pada ‘halaman 7 dari ‘putusan tersebut
menyebutkan bahwa Mendagri hendaknya’ digugat juga, pada hal
Penggugat asa! telah melakukannya yaitu telah menggugat Mendagri
sejak awal perkara ini di tingkat Pengadilan Negeri;
2. Bahwa Pengadilan Tinggi telah’ salah atau kelira menerapkan ‘hukum
sebab pembelian tanah yang dilakukan oleh: Penggugat -asal adalah
sudah tepat dan benar menurut fhukum’ karena dilakukan.di:hadapan
Notaris/PPAT, tetapi oleh karena sekarang Tergugat vasal_ menguasai
tanah tersebut secara tanpa hak dan: melawan: hukum maka: Tergugat
asal haruslah digugat oleh Penggugat asal-“sedangkan «penjual : yaitu
Mohamad Ali bin Nurdin dan H. Abdul Hamid tidak perlu digugat
karena tidak ada permasalahan dengan penjual tanah tersebut;Menimbang :
mengenai keberatan ad. 1:
bahwa keberatan ini dapat dibenarkan, karena Pengadilan Tinggi telah
salah menerapkan hukum yang menyatakan gugat tidak dapat diterima atas
alasan secara formi! harus ikut digugat Mendagri dan penjual (M. Ali bin
Nurdin dan H.Abdul Hamid);
In kasu ternyata, Penggugat telah menarik Mendagri sebagai Tergugat
II sebagai instansi yang mengeluarkan SK. Pembatalan Sertifikat yang
dimiliki Penggugat, dengan demikian telah terpenuhi syarat formil. Sedang
mengenai harus ikut digugat pihak penjual, dalam perkara ini tidak mutlak,
Sebab dasar dalil gugat ditujukan kepada ketidak absahan SK Mendagri No.
SK.550/D.TA/1986, tanggal 13 September 1986, sehingga ditinjau dari
urgensi perkara, tidak mutlak mereka harus ikut sebagai pihak. Sebab tanpa
mengikut sertakan mereka tidak ada halangan untuk menilai sah atau
tidaknya SK Pembatalan Sertifikat dimaksud;
Menimbang lebih lanjut, pada dasarnya Mahkamah Agung sependapat
dengan pertimbangan Pengadilan Negeri yang menyatakan pembeli tidak
dapat dikualifikasikan sebagai pembeli yang beritikat baik atas alasan, pada
saat pembelian Penggugat sama sekali-tidak secara cermat meneliti dan me-
nyelidiki hak dan status para penjual atas tanah terperkara. Berarti pem-
belian dilakukan dengan ceroboh sehingga dapat dinilai pembelian
dilaksanakan. dengan itikat buruk. Oleh karena itu Penggugat tidak pantas
dilindungi dalam transaksi jual beli tersebut;
Mengenai SK Pembatalan Sertifikat yang dikeluarkan Mendagri pada
prinsipnya sudah sah, karena hal itu dilakukan berdasar ketentuan per-
undang-undangan yang berlaku. Dalam hal penerbitan suatu sertifikat
mengandung kesalahan tehnis kadasteral, Mendagri berwenang membatal-
kan sertifikat yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan pasal 12 jo pasal
14 Perda Mendagri No. 6 Tahun 1972 (30 Juni 1972). Kesalahan kadasteral
dalam hal ini, telah dikeluarkan sertifikat kepada orang yang memperoleh
tanah dari orang yang tidak berhak. Hal ini didukung oleh fakta adanya
" putusan pidana No. 684/1976, tanggal 14 Oktober 1976 yang telah ber-
kekuatan hukum tetap, yang menyatakan dan menghukum para penjual
melakukan perbuatan menyuruh menetapkan keterangan palsu ke dalam
suatu akta otentik, dan menghukum mereka dengan penjara 6 bulan secara
bersyarat (T.1);
Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan, perbuatan Tergugat I
meminta pembatalan sertifikat kepada Mendagri berdasar putusan pidana
8dimaksud cukup alasan, dan tidak dapat, dinyatakan sebagai perbuatan
melawan hukum. Begitu juga tindakan Mendagri mengeluarkan SK Pem-
batalan Sertifikat yang dimiliki Penggugat, tidak dapat dikatakan sebagai
perbuatan melawan hukum oleh penguasa. Oleh karena itu -gugatan
Penggugat harus ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas
dengan tanpa mempertimbangkan alasan kasasi yang jainnya, maka me-
nurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk mengabul-
kan permohonan kasasi yang diajukan oleh pemohon kasasi Lucky Iwanto
tersebut, dengan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Palembang
tanggal 27 Pebnaari 1989 No. 83/Pdt/1988/PT. Pig. dan Mahkamah Agung.
akan merigadili sendiri perkara’ini dengan menguatkan putusan Pengadilan
Negeri Palembang tanggal 24 Mei’ 1988 “No. 39/Pts. Pdt.G/1987/PN Plg.
yang amarnya sebagaimana yang disebut di bawah ini :
Menimbang, bahwa pemohon Kasasi/Penggugat asal sebagai -pihak,
yang tetap dikalahkan dalam perkara ini, maka akan dihvkum untuk
membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dalam semua
tingkatan peradilan;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 14 tahun 1970 dan .
Undang-undang No, 14 tahun 1985 yang bersangkutan;
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan dari pemohon kasasi : Lucky [wanto
tersebut;
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Palembang tanggal 27
Pebruari 1989 No. 83/Pdt/1988/PT.Pig.
DAN MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat I dalan konpensi;
Dalam Konpensi :
Menolak gugatan Penggugat konpensi untuk seluruhnya;
Dalam Rekonpensi + .
Menyatakan gugatan rekonpensi tidak dapat diterima;Dalam Konpensi dan Rekonpensi :
Menghukum pemohon Kasasi/Penggugat asal/Tergugat rekonpensi
untuk membayar semua biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dalam
semua tingkatan peradilan, yang dalam tingkat kasasi ini biaya perkara
ditetapkan sebanyak Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah);
Demikianiah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada-hari Sabtu, tanggal 10 Oktober 1992 dengan Ny. H. Siti
Rosma Achmad, SH. Hakim Agung yang ditunjuk oleh Ketua Mahkamah
Agung sebagai Ketua Sidang, M. Yahya Harahap, SH. dan Kohar Hari
Soemarno, SH., sebagai Hakim-hakim Anggota, dan diucapkan dalam
sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 22: Oktober 1992
oleh Ketua Sidang tersebut, dengan dihadiri oleh H. Yahya, SH., dan Th,
Ketut Suraputra, SH., Hakim-hakim Anggota, dan Ny. H. Nilna Ismail, SH.
Panitera-pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak.Putusan Pengadilan Tinggi Palembang tgl. 27 Pebruari 1989
No. 83/Pdt/1988/PT Pig. -
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI DI PALEMBANG, yang memeriksa dan
mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan. seperti tersebut di bawah ini dalam perkara antara :
Lucky Iwanto, alamat Jalan Dr. Muwardi Raya No. 9 RT. 012 R. 003
Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, pekerjaan buruh; dalam perkara ini
bertindak kuasanya Suhandi Cahaya, SH, Pengacara & Penasehat
Hukum Jin. Let. Kol. Iskandar 283 Telp. 22829 Palembang,
perdasarkan surat kuasa {husus tanggal 25 Mei 19888, dahulu disebut
Penggugat dan sekarang disebut Pembanding,
melawan
1, Ahli waris almarhum Utih binti Baba, yaitu : A. Tohir bin Rahman,
‘Mansur bin Jabar, Ningdep binti Djabar, Tjik Yun binti M. Zen, A.
Sjukur bin Manan, Umar bin Manan, Romlah binti Matjik, Achmad
Riduan bin Wancik, Safik bin Wancik, Rosidah binti Wancik, Rusminah
inti Wancik, Mala Wancik, Linda binti Wancik, Yuli binti Wancik,
Sedap binti M. Adil, alamat Jorong Setia No. 31, Rt. 5/7 Ulu Palembang,
dalam perkara ini pertindak kuasanya Aji Pasim, SH. Pengacara Praktek
Jin, Pasar 16 Mir No. 156 B Palembang, berdasarkan surat kuasa khusus
tanggal 21 Desember 1988; . : .
2, Pemerintah Republik Indonesia.cq Menteri Dalam Negeri cq Gubernur
Kepala Daerah Tingkat ] Sumatera Selatan cq Walikota madya KDH
Tingkat II Palembang cq, Kepala: Kantor . Agraria. Kotamadya
Palembang J\n. Kapten A.-Rivai No. 37 Palembang; dahulu disebut
sebagai Tergugat I dan ‘Tergugat II dan sekarang masing-masing disebut
sebagai Terbanding dan Terbanding II;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang ‘berhubungan
dengan perkara ini; . -
"Tentang Duduknya Perkara
Mengutip segala uraian yang ‘termuat dalam salinan putusan
Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang tanggal 16 Mei 1988 No.
39/Pts,Pdt.G/1987/PN.PLG, yang amar putusannya berbunyi sebagai
berikut :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat I dalam konpensi;
Dalam Konpensi : :
1. Menolak gugatan Penggugat konpensi untuk seluruhnya;
2. .Ongkos perkara sejumlah Rp. 92.500,00 (sembilan puluh dua ribu lima
-fatus rupiah) dipikul Penggugat konpensi;
Dalam Rekonpensi :
1, Menyatakan gugatan rekonpensi tidak diterima;
2. Ongkos perkara nihil;
Menimbang, bahwa berdasarkan akte permohonan banding yang dibuat
oleh D. Kusdwilandrijo, SH. Panitera Kepala Pengadilan Negeri Kelas IA
Palembang tanggal 4 Juni 1988 No. 13/Srt.Pdt.G/1988/PN.PLG, yang
menerangkan bahwa Suhandi Cahaya, SH. selaku kuasa Peng-
gugat/Pembanding telah menyatakan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang tersebut, permohonan banding
mana telah diberitahukan dengan sepatutnya menurut peraturan hukum
yang berlaku kepada pihak lawannya masing-masing tanggal 10 Juni 1988
No. 13/Srt.Pdt,G/1988/PN.PLG;
Menimbang, bahwa dari pihak kuasa Penggugat/Pembanding telah
mengajukan memori banding bertanggal 6 Oktober 1988, turunan memori
banding tersebut sudah diserahkan/diberitahukan. dengan sepatutnya me-
nurut peraturan hukum yang berlaku kepada pihak lawannya masing-
masing pada tanggal 17 Desember 1988 No. 39/Pts.Pdt.G/ 1986/PN.PLG;
Menimbang, bahwa dari pihak kuasa Tergugat/Terbanding telah pula
mengajukan kontra memori banding bertanggal 22 Desember 1988.
Tentang Hukumaya
Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa Penggugat/Pem-
banding diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara serta syarat-
syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, maka permohonan banding
tersebut dapat diterima; + a
12Menimbang, bahwa keberatan Pembanding sebagaimana tersebut dalam
memori bandingnya tanggal 6 Oktober 1988 pada ‘pokoknya adalah
sebagai berikut : . :
1. Bahwa Pembanding melakukan pembelian atas tanah sengketa secara
baik dan benar sesuai dengan prosedur hukum PP 10/1981 dan tanah
tersengketa telah memiliki sertifikat merupakan bukti terkuat (Pasal 19
UUPA No. 5/1960 jo pasal 13 PP 10/1961 jo putusan Mahkamah
Agung No, 383K/Sip/197! tanggal 3 Nopember 1971);
2. Putusan Pengadilan Negeri Palembang: tanggal 16 Mei 1988 dalam
perkara perdata No. 39/Pts.Pdt.G/1987/PN.Plg tidak pernah mem-
batatkan sertifikat hak milik No. 169 sedangkan putusan Pidana yang
Jain dari pada yang ditentukan dalam pasal 10 KUHP haruslah
dibatalkan dan atau tidak berwenang (yurisprudensi Mahkamah Agung
RI No. 74K/Kz/1969 tanggal 26 September 1970); :
3. Pembatalan sertifikat oleh Mendagri dengan SK. Menteri Dalam Negeri
adalah perbuatan melawan hukum, oleh karena itu dalil dari Terbanding
perihal tersebut di atas haruslah dibatalkan oleh Pengadilan’ Tinggi
Palembang (lihat yurisprudensi Mahkamah Agurig RI. No. 810K/Pdt-
/1987 tanggal 12 Nopember 1987);
Menimbang, bahwa terbanding dalam kontra memori bandingnya
telah mengemukakan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
1, Pembanding adalah pembeli yang beritikad buruk dengan membeli
tanah. dan rumah sengketa dari orang yang melakukan tindak pidana
pemalsuan surat, oleh karena itu sértifikat tanah “yang dimiliki
Pembanding tidak lagi merupakan alat bukti yang kuat;
2. bahwa meskipun dalam putusan perkara pidana No. 684/1976 tidak ada
pemyataan pembatalan sertifikat, tetapi pembatalannya dilakukan oleh
Instansi yang berwenang akibat putusan perkara pidana tersebut;
3. bahwa pembatalan sertifikat tanah sengketa oleh Menteri Dalam Negeri
adalah wewenangnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
Dalam Konpensi : .
Menimbang, bahwa apa yang telah. dipertimbangkan oleh. Hakim
Pertama adalah tepat dan benar dengan tambahan pertimbangan’ dari
Pengadilan Tinggi seperti tersebut di bawah ini;
Dalam Eksepsi :
Menimbang, bahwa apa yang diuraikan oleh Terbanding/Tergugat di
dalam eksepsi, adalah mengenai hal yang harus dibahas di dalam pokok
13woes
perkara, sehingga dengan pertimbangan tersebut, eksepsi dari Terban-
ding/Tergugat harus ditolak;
Dalam Pokok Perkara :
Menimbang,.bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mem-
pelajari Berita Acara Pemeriksaan Persidangan beserta Putusan Pengadilan
Negeri Palembang tanggal 16 Mei 1988 No. 39/Pdt.G/1987/PN.PLG yang
dimohonkan banding dengan seksama Pengadilan Tinggi berpendapat :
bahwa terlepas dari keberatan yang diajukan oleh pihak Pembanding
sebagaimana tersebut di atas oleh karena yang membatalkan sertifikat Hak
Milik No.-169/18 Ilir tanggal-24 April 1976 GS. 1217 luas 118 M? tersebut
adalah Menteri Dalam Negeri dengan surat keputusannya tanggal 13
September 1986 No, 550/Dja/1986 maka Menteri Dalam Negeri RI harus
ikut digugat;
Menimbang, bahwa oleh karena Terbanding/Tergugat membeli tanah
sengketa dari Mohamad Ali bin Nudin dan H. Abdul Hamin bin H.
Djalaludin Tasin, akan tetapi dalam surat gugat kedua orang yang menjual
itu tidak ikut serta digugat, sehingga kedua penjual itu harus pula ikut
digugat;
Menimbang, bahwa ‘berdasar pertimbangan tersebut di atas maka
gugatan Penggugat.harus dinyatakan, tidak dapat diterima, dan putusan
Pengadilan Negeri tanggal 16 Mei 1988 No. 39/Pdt.G/1987/PN.PLG yang
dimohonkan banding. haruslah dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan
mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana disebutkan di bawah ini :
Dalam Rekonpensi :
Menimbang, bahwa oleh karena para pihak dalam gugatan konpensi
tidak sempurna, maka gugatan Penggugat dalam rekonpensi harus pula
dinyatakan tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa dimana pembanding ada di pihak yang dikalahkan
maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan haruslah dibebankan
kepadanya;
Mengingat pasal-pasal dari Undang-undang yang bersangkutan;
MENGADILI
Menerima permohonan banding dari Penggugat/Pembanding tersebut di
atas; ,
14Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Palembang tanggal 16 Mei
1988 No. 39/Pdt.G/1987/PN.Plg yang dimohonkan banding tersebut;
MENGADILI SENDIRI
Dalam Konpeasi :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi Tergugat;
Dalam Pokok Perkara :
Menyatakan gugatan Penggugat dalam konpensi tidak dapat diterima;
Menghukum Penggugat konpensi/Pembanding membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan dimana biaya dalam tingkat banding sebesar
Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
Dalam Rekonpensi + .
Ményatakan gugatan Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding. tidak
dapat diterima;
Menghukum Penggugat dalam rekonpensi/Terbanding untuk membayar
biaya perkara sebesar Rp. nihil.
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan pada hari Sabtu
tanggal 18 Pebruari 1900 delapan puluh sembilan oleh kami’: Ny. Mursiah -
Bustaman, SH. sebagai Ketua Majelis, Hasan Gasim Shahab, SH. dan
Soebandi, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Palembang tanggal 1 Desember 1988
No. 83/PD1/1988/PT.PLG untuk memeriksa dan memutus perkara perdata
ini dalam tingkat banding, putusan mana pada hari Senin tanggal 27
Pebruari 1989 diucapkan dalam persidangan ‘terbuka untuk umum, oleh
Ketua Majelis tersebut dan dihadiri oleh Hakim Anggota serta Nurowi Idrus
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Palembang akan tetapi
tidak dihadiri oleh pihak-pihak yang berperkara.“Putusan Pengadilan Negeri Palembang tgl. 24 Mei 1988
No. 39/Pdt.G/1987/PN Pig.
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN NEGERI KLAS. I4. PALEMBANG, yang me-
=, meriksa dan mengadili untuk perkara-perkara perdata dalam tingkat
* pertama terhadap para pihak di bawah ini, memberikan keputusan sebagai
_ berikut :
Lucky Iwanto, alamat Jalan Dr, Muwardi Raya No. 9 RT. 012 RW. 003
Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, pekerjaan buruh sebagai Penggugat;
melawan
Tergugat-tergugat :
1, Ahti waris almarhum Utih binti Baba, yaitu :
A. Tohir bin Rahman, Mansur bin Jabar, Ningdep binti Djabar, Tjik
Yun binti M. Zen, A. Sjukur bin Manan, Umar bin Manan, Romlah binti
Majik, Achmad Riduan bin Wancik, Safik bin Wancik, Rosidah binti
Wancik, Rusminah binti Wancik, Mala Wancik, Linda binti Wancik,
Yuli binti Wancik, Sedap binti M. Adil, alamat di Lorong Setia No. 31
Rt. 5/7 Ulu Palembang, selanjutnya disebut Tergugat I;
2, Pemerintah Republik Indonesia cq Menteri Dalam Negeri cq Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan cq Walikota madya KDH
Tingkat I! Palembang . cq Kepala Kantor Agraria Kotamadya
Palembang Jalan Kapten A. Rivai No. 37 Palembang, selanjutnya
disebut : Tergugat II.
Pengadilan Negeri tersebut;
Pengadilan telah mempelajari gugatan Penggugat;
Pengadilan telah mengupayakan pada para pihak untuk menyelesaikan
sengketa mereka secara perdamaian, akan tetapi gagal dan selanjut gugatan
dibacakan sesuai dengan‘acara perdata yang berlaku;
Pengadilan telah menerima jawaban-jawaban oleh para pihak, serta
meneliti-alat bukti berupa surat yang diajukan oleh pihak-pihak, yang
selengkapnya tertera dalam berita acara persidangan perkara termaksud;
16Pengadilan telah memeriksa para saksi dari kedua belah pihak sebagai-
mana tertera dalam berita acara persidangan; °
Setelah Pengadilan memberikan kesempatan para pihak untuk’ mem-
berikan kesimpulan; .
Tentang Duduknya Perkara
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat sebagaimana tertera dalam
surat ghgatan tertanggal 25 Juni 1987 terdaftar'di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Palembang No. 39/Pdt.G/1987/PN.Plg, gugatan mana adalah sebagai
berikut :
1, Bahwa Penggugat pada tanggal 2 September 1974 telah_membeli
sebidang tanah berikut rumah di atasnya yang terletak di Kelurahan 18
{lir Kotamadya Palembang, di Jalan Cek Syech RT. 05 No. 203, Mir
Timur I dari Mohamad Ali bin Nurdin dan H. Abdul Hamid bin H.
Djamaludin Tasin dengan akte:jual beli dan pelepasan hak nomor |
(satu) di hadapan Notaris PPAT Darbi, SH., kemudian telah ‘didaftarkan
secara resmi di Sirah Kampung 18°Tlir dengan nomor 603/4/18/1974
tangga!.10 September 1974, lvas 118 M, dengan batas-batas : Utara
dengan tanah Ekbo, Timur dengan Sumber Motor, ‘Selatan dengan
tanah H. Hasan, Barat dengan tanah HH. Mahmud; (lihat bukti kode
P.1);
2, Bahwa atas dasar jual beli dan penglepasan hak nomor 1 (Satu) tersebut,
Penggugat telah mendaftarkan ‘hak atas tanah ‘tersebut ke kantor
Pendaftaran Tanah Kotamadya/KDH Tingkat I Palembarig, maka atas
dasar SK Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan tanggal
20 September 1975 nomor SK Ditag. 202/UH/HM/1975 kemudian telah
diperoleh dengan resmi dan sah sertifikat hak milik No. 169 tanggal 24
April 1976,, Gs. 1217, tuas 118 M%; (lihat bukti kode P.2);
3, Bahwa secara tiba-tiba atas permohonan dari Tergugat J pada tanggal
26 Pebruari 1977 telah diterbitkan SK Mendagri No. 550/Dja/1986
tertanggal 13 September 1986 dan membatalkan sertifikat hak’ milik
No. 169/18 Ilir milik Penggugat; “
4, Bahwa berdasarkan SK Mendagri tersebut di atas dari Tergugat II telah
memuat pengumuman yang dimuat di Garuda Pos tanggal 25 Oktober
1986 dan Sumex terbitan Minggu ke IV Oktober 1986 No. 40 tahun
XXVI dan menyatakan membatalkan sertifikat milik Penggugat nomor
169/18 Tlir;
WBahwa atas pengumuman tersebut Penggugat telah membantah dengan
surat bantahannya tertanggal 8 Nopember 1986; (lihat bukti kode P.3);
Bahwa sehubungan dengan bantahan. dari Penggugat tertanggal 8
Nopember 1986, maka Tergugat II telah mengajukan surat kepada
Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan tanggal 5
Desember 1986 dengan nomor/594/5869/Agr/i986 mengenai pokok
keberatan/bantahan terhadap . pengumuman tentang pembatalan
sertifikat tanah hak milik No. 169/18 Ilir Palembang atas nama Lucky
Iwanto; (lihat bukti kode P.4);
Bahwa sehubungan dengan adanya bantahan dari Penggugat pada
tanggal 8 Nopember 1986 dan surat dari Tergugat If kepada Gubernur
Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan tanggal 5 Desember 1986
dan kemudian disusul lagi surat dari Tergugat I] kepada Bapak
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan tanggal 14 Januari
1987 dengan nomor 590/335/Agr/1987_ mengenai pokok keberat-
an/bantahan terhadap pengumuman Kepala Kantor Agraria Kotamadya
Palembang: No.. 594/4665/Agr/1986, tanggal 20 Oktober 1986 yang
dimuat, pada harian Sumatera Express terbitan tanggal 21 Oktober 1986
. tentang pembatalan . sertifikat. tanah hak milik No. 169/18 Mir
Palembang atas nama Lucky Iwanto; (lihat bukti kode P.5);
Bahwa Penggugat telah membeli sebidang tanah. berikut rumah di
atasnya dari Mohamad Alie bin Nurdin dan H. Abdul Hamin bin H.
Djamaludin. Tasin secara sah di hadapan Notaris/PPAT Darbi, SH.
dengan akte jual beli No. 1 (satu) tanggal 2 September 1974; Dan
pembelian tersebut telah didaftarkan.secara resmi di Kantor Agraria
Kodya Palembang sehingga telah diterbitkan sertifikat hak milik No.
169/18 Iir milir Penggugat; Schingga dengan telah dipenuhinya semua
ketentuan. hak mengenai pendaftaran dan penegasan hak mengenai
sebidang.tanah tersebut atas nama Penggugat terhitung sejak diterbit-
kannya sertifikat tersebut atas nama Penggugat dan telah menjadi sah
dan resmi tanah tersebut menjadi milik Penggugat;
Bahwa dengan adanya sanggahan, dari Tergugat I sehingga diterbit-
kanlah SK Mendagri No. 550/Dja/1986 tanggal 13 September 1986 dan
pegnumuman di garuda Pos.dan Sumex seperti yang diuraikan di atas
dan terbitnya Gambar Situasi No. 1140/1987 tanggal 14 Mei 1987 atas
nama Tergugat I, maka Penguggat merasa tidak dapat menikmati hak
milik Penggugat. tersebut dan untuk itu Penggugat mohon ganti rugi
dari Tergugat I sebanyak Rp. 15.000.000,00 (ima belas juta rupiah);
Dan haruslah dibayar oleh Tergugat secara tunai seketika dan, sekaligus1
dalam jangka waktu 7 hari setelah perkara ini mempunyai kekuatan
hukum yang pasti;
. Bahwa Penggugat meragukan keabsahan dasar hukem yang diajukan
oleh Tergugat I yang telah melakukan bantahan sehingga diterbitkanlah
SK Mendagri tersebut di atas dan walaupun Penggugat telah melakukan
bantahan pada tanggal 8 Nopember 1986 terhadap Tergugat IJ namun
ternyata Tergugat IH pada tanggal 9 Mei 1987 memuat pengumuman
No. 30/K/1987 akan. memenuhi permintaan Tergugat I untuk men-
daftarkan hak atas tanah.tersebut dan Tergugat I akan memperoleh
sertifikatnya; (lihat bukti kode P.6);
. Bahwa karena Penggugat khawatir terhadap. Tergugat I yang akan
membatalkan sertifikat hak milik Penggugat No, 169/18 Ilir secara
sepihak maka Penggugat mengajukan gugatan ini kepada Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang dengan permohonan agar
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang berkenan
memanggil para Tergugat serta menentukan dan memutuskan hak/ke-
pemilikan atas tanah tersebut di atas;
Berdasarkan . uraian-tersebut di atas mohon kiranya Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang berkenan memutuskan dengan
amar putusan yang berbunyi sebagai. berikut :
UL
HI.
VI.
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
Menyatakan sah dan resmi milik Penggugat tanah yang terletak di
Kelurahan 18 Ilir Jalan Cek Syech RT. 05 No. 203 Palembang
sebagaimana yang diuraikan dalam akte.jual beli’ No, 1 (satu) di
hadapan Notaris/PPAT Darbi, SH. dan sesuai, dengan sertifikat hak
milik No. 169/18 Ilir GS. No. 1217 luas 118 M’;
Menghukum Tergugat II untuk mencabut seluruh pengumuman yang
nadanya meragukan keabsahan daripada sertifikat milik Penggugat
No, 169/18 Ilir, juga pengumuman di Garuda Pos tanggal 25 Oktober
1986 dan Sumex Minggu ke [V Oktober 1986 No. 40 tahun XXVI;
Menghukum Tergugat I] untuk mencabut kembali/membatalkan GS.
No. 1140/1987 tanggal 14 Mei 1987 atas nama Tergugat I;
Menghukum Tergugat II untuk tidak memberikan sertifikat atas tanah
tersebut kepada Tergugat I;
Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi Rp.
15,000.000,00 (lima belas juta rupiah); atas tidak dapat dinikmati hak
milik tersebut dan haruslah dibayar oleh Tergugat I secara tunai
19seketika dan sekaligus dalam jangka waktu 7 hari setelah perkara ini
mempuyai kekuatan hukum yang pasti;
VII, Menyatakan bantahan/sanggahan Tergugat { terhadap penerbitan
sertifikat atas nama Penggugat sehingga dikeluarkanlah SK.
Mendagri No. 550/Dja/1986 tanggal 13 September 1986, Pengu-
muman Kepala Kantor Agraria Kotamadya Tingkat II Palembang
melalui garuda Pos tanggal 25 Oktober 1986 dan Sumex Terbitan
Minggu ke IV Oktober 1986 No. 40 Tahun XXVI yang menyatakan
membatalkan sertifikat hak milik Penggugat No. 169/18 llir adalah
_ tidak berdasarkan hukum dan oleh karena itu adalah tidak sah;
a VU. Menghukum para Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara;
Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut para Tergugat telah menjawab
lewat surat jawaban.
{. Tergugat I surat tertanggal 11 Agustus 1987 adalah sebagai berikut :
I. Dalam Eksepsi:
1, Bahwa Penggugat sama sekali tidak menyinggung tentang
gugatan ini telah adanya putusan pidana Pengadilan negeri
Kelas 1A Palembang daftar Pidana Nomor : 684/1976 PN.Plg,
tanggal 10 Otkober 1976 dimana terpidana I Ali Nurdin bin
Hasan dan terpidana II Haji Abdul Hamid dinyatakan bersalah
dihukum masing-masing 6 bulan penjara sebab menjualkan
tanah beserta sebuah rumah di atasnya milik ahli waris Baba
yang terletak sekarang disebut Kelurahan 18 Ilir Jalan Cek
Syech Rt, 05 Nomor 203 Kotamadya Palembang kepada Lucky
jwanto (sekarang Penggugat); jadi Penggugat sekarang adalah
orang yang telah menjadi penadah sesuai pasal 480 KUHP,
sebab Penggugat telah membeli tanah beserta rumah di atasnya
tersebut dari terpidana I Ali Nurdin bin Hasan dan terpidana II
ra Haji Abdul Hamid.
2. Bahwa berdasarkan SK Mendagri telah dibuat pengumuman
melalui Garuda Pos dan Sumex tanggal 23 Oktober 1986
dimana maksud pengumuman adalah memberitahukan kepada
masyarakat bahwa_ sertifikat hak milik yang ada pada
Penggugat nomor 169 tanggal 24 April 1976 yang luas tanah
tersebut 118 M? telah dibatalkan/berdasarkan putusan
Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang daftar Pidana Nomor
684/1976.PN.Plg, tanggal 14 Oktober 1976, sebab terbitnya
20sertifikat itu berasal dari penipuan/pembuatan surat-surat yang
dipalsukan yang dilakukan terpidana I Ali Nurdin bin Hasan
dan terpidana II Haji Abdul Hamid dan permohonan Saudara
Umar Manan cs.. (Tergugat-tergugat. sekarang) tanggal 26
Pebruari 1977 yang telah diberikan pertimbangan pembatalan
atas sertifikat tersebut oleh Kadit Agraria Prop. Sumatera
Selatan dengan suratnya tanggal 26 Pebruari 1977 Nomor Dilag
2345/UM/HM/1979 dan surat Kadit Agraria terakhir tanggal 28
Maret 1985, Nomor 593,7/2135/II/AGA/85;
Dan perlu Penggugat ketahui bahwa pengumuman pada harian
surat kabar Garuda Pos tanggal 23 Oktober 1986 dan Sumex.
terbitan pertama, minggu ke 4 Oktober 1987 terebut bukanlah
dimaksudkan untuk. memberikan kesempatan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan untuk mengajukan keberatan
melainkan penguman tersebut dimaksudkan untuk memberi-
tahukan kepada khalayak ramai/masyarakat bahwa sertifikat
hak milik No, 169, luas 118 M’, GS.,No. 1217, atas nama
Lucky Iwanto telah dibatalkan dan tidak lagi mempunyai .
kekuatan hukum hal demikian dimaksudkan agar sertifikat No.
169 atas nama Lucky Iwanto tidak disalah gunakan yang akan
merugikan pihak ketiga. Dengan demikian jelas dengan telah
dibatalkannya sertifikat hak milik No.1 69 luas 118M" Gs. No.
1217 atas nama Lucky Iwanto berarti Penggugat dalam
pengajuan gugatannya tidak mempunyai dasar hukum, untuk itu
mohon kepada Majelis. Hakim .untuk..menolak gugatan
Penggugat;
3. Perkara ini telah termasuk dalam katagori Nebis In Idem,
karena Penggugat dan Tergugat mengenai orang yang sama dan
barang yang sama, sedangkan perkaranya telah terjadi dalam
tahun 1976,
Berdasarlan hal-hal yang telah diuraikan di atas mohon Bapak
Hakim akan menolak gugatan ini dan sekurang-kurangnya
mengenyampingkannya;
IL Dalam Konpensi/Pokok Perkara :
1. Bahwa Tergugat mempunyai sebidang tanah yang terletak di
Jalan Cek Syech yang luas 118 M? dan di atasnya terletak
sebuah’ rumah kayu atap genteng tanah dan rumah tersebut
2122
terletak di Kelurahan 18 Ilir Rt. 05 No. 203 Kecamatan Ilir
Timur I Palembang.
Bahwa tanah dan sebuahi “rumah di atasnya itu berasal dari
pewaris bernama Baba bin Djalaludin dan abli warisnya :
1, A.Tohir bin Rahman 7. Romlah binti Macik
Mansur bin Jabar 8, Ahmad Ridwan bin Wancik
Ningdep binti Jabar 9. Safik bin Wancik
Cek Yun binti M. Zen 10. Rosidah binti Wancik
A. Syukur bin Manan 11, Rosminah binti Wancik
6. Umar bin Manan 12, Sedep binti Adil
yaer
. Bahwa berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Kelas IA
Palembang daftar pidana No. 684/1976.PN.Plg. tanggal 1
Oktober 1976 tanah dan rumah di atasnya dikembalikan kepada
saksi Umar Manan cs. ahli waris Baba bin Djalaludin seperti
tersebut pada putusan itu karena terpidana I Ali Nurdin bin
Hasan dan terpidana I] Haji Abdul Hamid telah dihukum
penjara masing-masing enam bulan karena kesalahannya adalah
sesuai dengan pasal 266 ayat 1 dan 2 KUHP, yaitu terbukti
dengan sah dan meyakinkan menurut hukum karena terpidana
telah menjual tanah dan rumah di atasnya warisan ini dengan
mempergunakan surat-surat dipalsukan kepada Penggugat,
yaitu Lucky Iwanto karena itu masuk pasal 480 KUHP;
Sebab itulah Penggugat harus mengembalikan tanah dan rumah
di atasnya itu, kalau tidak segera Tergugat-tergugat akan
‘mengajukan pengaduan kepada kepolisian agar Lucky Iwanto
diproses untuk dituduh sebagai penadah;
» Sebagaimana telah dikemukakan Penggugat seolah-olah sama
sekali tidak menyinggung dalam surat gugatannya bahwa
Penggugat - dr. Lucky Jwanto seakan-akan tidak pernah tahu
menahu tentang adanya perkara pidana dan putusan Pengadilan
Negeri Kelas IA Palembang tanggal 14 Oktober 1976 Nomor
6845/1976 ini semua adalah tidak benar dant idak masuk akal
karena :
a. Karena perkara pada waktu sedang dalam proses per-
sidangan atas tanah sertifikat hak milik No. 169 atas nama
_ Lucky Iwanto tersebut tefah disita berdasarkan berita acara
penyitaan tanggai 18 September 1976;
b. Setelah adanya putusan Pengadilan Negeri tersebut di atas
Tergugat dengan suratnya tanggal 27 Nopember 1976 telahmemberitahukan atas putusan tersebut kepada Sdr. Edy
selaku wakil/yang menempati atas tanah tersebut, di sana
kepada Sdr, Edy agar segera memindahkan kayu-kayu
bekas -kandang/pagar Karena sesuai dengan putusan
Pengadilan Negeri No. 684/1976 tersebut bahwa atas tanah
tersengketa sertifikat No, 169 atas nama Lucky Iwanto
terbukti milik sah dari ahli waris Baba bin Djalaludin yaitu
Umar Manan cs.;
Atas adanya putusan tersebut, telah pula diumumkan pada
harian umum Pelita tanggal 11 Mei 1977 NO. 1936 tahun
ke IV yang isinya bermaksud menarik sertifikat atas nama
Lucky Iwanto dan dimohonkan hak oleh Sdr. Umar Manan
cs.5 .
. Pada tanggal 26 Januari 1977 kami ‘telah’ diperiksa oleh
Kejaksaan Tinggi Sumatera’ Selatan’ sebagaimana berita
acara tanggal 26 Januari 1977, dimana kami diadukan
(Tergugat-tergugat) oleh pihak Lucky Iwanto (Penggugat)
pemegang sertifikat No. 169;
Dan secara nyata atas tanah jelas sertifikat hak milik No.
169 atas nama Lucky Iwanto secara ‘pasti telah Tergugat
kuasai sejak adanya phtusan Pengadilan Negeri Kelas IA
Palembang, tanggal 14 Oktober’ 1976, Nomor 684/1976,
dengan demikian jelas bahwa atas tanah sertifikat No. 169
atas nama Lucky Iwanto/penggugat telah dibatalkan dan
tanah tersebut telah secara pisik Tergugat kuasai, jadi jelas
Lucky Iwanto/penggiigat telah mengetahui adanya perkara
dan putusan bahwa ia di pihak yang kalah;
Bahwa sebagaimana dikemukakan penggugat dalam surat
gugatannya, seakan-akan penggugat Lucky Iwanto tidak
pernah mengetahui adanya proses penyelesaian pembatalan
sertifikat’ No. 169, ini semua’ adalah tidak benar dan
pembatalan sertifikat No. 169 tersebut adalah sebagai dalih
saja pihak Penggugat/Lucky Iwanto, karena pada tahun
1980 Menteri Dalam Negeri cq. Dirjen Agraria dengan
suratnya tanggal 6 Desember 1980 No, DPH.12/382/12/80
dalam waktu 30 hari bahwa sébelum dilakukan pembatalan
kepada Sdr. Lucky Iwanto/penggugat diberikan kesempatan
dalam 30 hari untuk mengajukan keberatan akan adanya
pembatalan sertifikat No. 169 tersebut, namun: Sdr. Lucky
2324
4.
Iwanto/penggugat tidaklah pernah mengajukan keberatan-
nya; ,
Berdasarkan uraian di atas mohon pada Bapak Ketua Majelis
dan Anggota akan membatalkan sertifikat atas nama Lucky
Iwanto/penggugat No. 169 dan akan menolak permohonan.
penggugat:
a. permohonan sita,
b.. ganti rugi,
c. tidak -mengabulkan semua tuntutan Penggugat karena
semuanya tidak berlandaskan hukum.
Ti. Dalam Rekonpensi :
1
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa tanah dan rumah
di atasnya tersebut telah menjadi hak milik penggugat dalam
rekonpensi, berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Klas IA
Palembang daftar pidana No. 684/1976/PN.Plg, tanggal |
Oktober 1976 dan secara historis adalah hak milik penggugat-
penggugat dalam skorpens
Karena itu penggugat-penggugat dalam rekonpensi berwe-
nang/berhak mengajukan gugatan balik ini kepada tergugat
dalam rekonpensi:
A. Dengan adanya gugatan tergugat dalam rekonpensi telah
menimbulkan penghinaan terhadap penggugat-penggugat
dalam rekonpensi sebab telah menimbulkan anggapan bagi
masyarakat bahwa penggugat-penggugat dalam rekonpensi
telah melakukan perbuatan yang tidak baik mengakibatkan
pula keresahan pada penggugat-penggugat dalam rekon-
pensi sehingga dengan demikian keleluasaan dalam
masyarakat secara positif berkurang;
B. Dengan adanya gugatan itu maka keuntungan yang diharap-
kan atas sebidang tanah dan sebuah rumah di atasnya tidak
dapat dimanfaatkan, karena atas tanah dan sebuah rumah
yang terletak di Jalan Cek Syech No, 203 Rt. 05 Kelurahan
18 Ilir Kecamatan Ilir Timur I Palembang yang sekarang
saat ini sedang diproses penyelesaian sertifikat menjadi
terhambat belum bisa diterbitkan sertifikatnya, sehingga
perjanjian yang akan dibuat tidak terlaksana karena akan
dijual dengan harga Rp. 15,000.000,00 (lima belas jutarupiah) apabila sertifikat hak milik atas tanah tersebut
‘diterbitkan oleh Kantor Agraria tingkat II Palembang.
Atas dasar tersebut penggugat-penggugat dalam tekonpensi
mengajukan funtutan ganti rugi kepada tergugat dalam
rekonpensi:
- Penghinaan sebesar Rp. 15.000.000,00
- Keuntungan yang diharapkan Rp. 15.000.000,00
- Yang harus dibayar segera setelah putusan Pergadilan
Negeri Kelas IA Palembang diucapkan; :
Demikianlah jawaban/bantahan serta tangkisan dari tergugat-
tergugat dalam konpensi dan penggugat-penggugat dalam rekonpensi
dan kiranya Bapak Ketua Majelis dan anggota agar memutuskan
perkara ini dengan amarnya sebagai berikut :
I. Dalam Konpensi:
L
2.
3.
Menolak secara keseluruhan gugatan penggugat.
Menyatakan sah dan berharga surat asal usul tanah dan rumah
di atasnya.
Menyatakan sah dan berharga putusan Pengadilan Agama
Palembang No. 55/1976, tanggal 21 Pebruari 1976 M, ber-
samaan dengan tanggal 20 Sapar 1396 H. tentang penetapan
ahli waris yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Menyatakan sah dan berharga putusan Pengadilan Negeri Kelas
IA Palembang tanggal 14 Oktober 1976, daftar pidana No.
684/1976/PN.Ple.;
Menolak permohonan penggugat ganti rugi sebesar Rp,
15.000.000,00 dan permohonan sita atas tanah-dan rumah di
atasnya yang terletak di Jalan Cek Syeh No. 203, Kelurahan 18
Mir Kecamatan Ilir Timur I Palembang;
Mengabulkan permohonan tergugat-tergugat segera diterbitkan
sertifikat hak milik atas tanah tersebut;
Menghukum penggugat untuk menyerahkan sertifikat No. 169
tanggal 24 April 1976, karena terbitnya sertifikat tersebut
berasal dari surat-surat yang dipalsukan, sesuai surat Kepala
Kantor Agraria Tingkat Il Kotamadya Palembang, tanggal 15
Nopember 1977 No. 481/AGR/UM/1977 dan pengumuman di
harian surat kabar umum Sumex tanggal 12 April 1977 No, 13
tahun ke 16 dan tanggal 2 Mei 1977, No. 16 tahun ke 16 dan
25harian umum Pelita tanggal 28 April 1977 No. 925 tahun ke 4
dan tanggal 11 Mei 1977 No. 396 tahun ke 4, yaitu
pengumuman No. 9/AGR/Peng/1977 bahwa pemegang
sertifikat nomor 169 atas nama Lucky Iwanto untuk disita dan
dimusnahkan;
8, Menghukum penggugat untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini.
Dalam Rekonpensi :
1. Menghukum tergugat dalam rekonpensi agar membayar kepada
penggugat-penggugat dalam rekonpensi sebesar ganti rugi:
a, Penghinaan Rp. 15.000.000,00
b. Keuntungan yang diharapkan Rp. 15.000.000,00
2. Atau Bapak Ketua Majelis dan Anggota berpendapat lain
kiranya diputuskan seadil-adilnya.
Il. Jawaban Tergugat I tertanggal 29 Agustus 1987 sebagai berikut :
Dalam Konpensi:
Dalam Eksepsi :
1. Bahwa penggugat ‘tidak memperhatikan’ sama sekali surat
keterangan putusan (ps. 325 ayat HIR), telah menjatuhkan putusan
dalam perkara terdakwa-terdakwa (putusan pidana No. 684/1976
tanggal 14 Oktober 1976) terhukum-terhukum Ali Nurdin bin
Hasan dan Haji Abdul Hamid, kepada mereka Hakim
memerintahkan agar supaya barang-barang bukti dalam perkara ini
berupa:
a. Sebidang tanah serta rumah yang terletak di atasnya, dimana
tanah dan rumah tersebut berada di kampung 18 Ilir Jalan Cek
Syech Rt. 5 No. 203 Palembang (hak milik No. 169 tanggal 24
= - April 1976 Gs, No. 1217/1974 tanggal 3 September 1974;
supaya dikembalikan yang berhak dalam hal ini kepada saksi
Umar bin Manan cs.), jadi jelas perintah Hakim penggugat
harus mengembalikan bukti barang-barang tersebut kepada
Umar bin Manan cs.;
Sesudah perkara ini selesai tergugat-tergugat akan mengajukan
pengadvan kepada Kepolisian karena penggugat/Lucky Iwanto
telah menggelapkan dan merusak berupa sebuah rumah di
atasnya.
26Menurut penggugat bukanlah rerupakan bukti kepemilikan,
putusan tersebut hanyalah merupakan pengembalian dari siapa
barang-barang: tersebut diambil. Apabila tergugat-tergugat
mehginterprestasikan/subsitusikan pada pengakuan. penggugat
menjadi koplah, bahwa.perintah Hakim Pengadilan Negeri
Kelas IA Palembang supaya barang bukti sebidang tanah serta
rumah yang terletak di atasnya dikembalikan kepada Umar bin
Manan cs, :
2. Walaupun penggugat menyangkal bahwa putusan pengadilan
pidana No, 684/1976 PN.Plg., bukan membatalkan sertifikat hak
milik penggugat, hal itu terbatahlah dengan sendirinya, karena
putusan itu pada ad. a. memerintahkan kepada pemilik sertifikat
No. 169 agar dikembalikan pada saksi Umar bin Manan cs., melalui
Kantor Agraria Tingkat Il Palembang, Karena sertifikat itu terbit
dari terpidana-terpidana terhukum yang memenuhi/berkwalifikasi
pasal 266 KUHP, Yurisprudensi Mahkamah Agung itu kalau kasus
yang. lain, tetapi jika berkwalifikasi pasal 266 KUHP tentu tidak
termasuk;
Bahwa penggugat atas dasar SK Mendagri tanggal 3 September
1986, No. SK, S550/DJA/1986 sebagaimana di surat dalam
pengumuman Kepala Kantor Agraria Kodya Palembang No.
594/4665/AGR/1986. Tanggal 20 Oktober.1986 dan pengumuman
Sumex dan Garuda Pos tangal 25 Oktober 1986 telah dibantah oleh
penggugat, hal itu telah membuktikan lagi bahwa penggugat, tidak
loyal atau tidak setia atau tidak mematuhi Pemerintah yang telah
menerbitkan sertifikat tersebut. Karenanya pantaslah penggugat ini
diklasifikasikan perbuatan yang melanggar hukum;
Bahwa SK. Mendagri tanggal 13 .September. 1986, No.
550/DJA/1986 itu. telah membatalkan sertifikat hak milik
penggugat No. 169 adalah benar harus dibatalkan, sebab _ terbitnya
sertifikat itu dibuat atas keterangan palsu atau yang berkwalifikasi
pada pasal 266 KUHP, atas: keterangan-keterangan palsu dari
terpidana-terpidana M. Ali Nurdin bin Hasan dan H. Jamaludin,
dengan putusan Pengadilan Negeri Kelas IA Palembang No.
684/1976 tanggal 14 Oktober 1976 karena putusan Pengadilan
Negeri Kelas IA Palembang itu telah memerintahkan kepada
penggugat seperti .termaktub dalam ad. a sebagaimana telah
disebutkan di atas.
27