ABSTRAK
Faktor yang memicu kekambuhan skizofrenia, antara lain penderita tidak minum obat dan tidak
kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri obat tanpa persetujuan dokter, kurangnya
dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta adanya masalah kehidupan yang berat dapat memicu
stress. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian
ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan
sebanyak 19 responden dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner
yang akan di isi oleh keluarga pasien. Koesioner akan di uji kode etik (uji validitas data) terlebih
dahulu sebelum digunakan untuk mengumpulkan data responden, setelah uji etik memenuhi syarat
maka koesioner dapat digunakan sebagai alat penelitian. Data diolah untuk memperoleh distribusi
frekuensi dan masing-masing data di uji statistik untuk melihat adanya hubungan antara kedua
variabel, menggunakan uji lamda dengan nilai p=0,000 (p 0,05) maka ada hubungan antara
kepatuhan minum obat,keteraturan kontrol dokter, dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan
frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk mengurangi frekuensi
kekambuhan pasien skizofrenia, menambah pengetahuan dan wawasan perawat khususnya mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia.
ABSTRACT
Factors that trigger a relaps of schizophrenia, among others the patient was not drinking medication
and never control with a doctor regularly, discontinue the drug without a doctor approval alone, its
deficienci of sopport from family and sociaty, and the existence of life issues that can lead to severe
stress. Purpose of this study is to know factors affecting relaps in patients with schizophrenia in RSJD
dr. Amino Gondohutomo Semarang. The dessing of this study using correlation analytic cross
sectional. Sample used by 19 respondents with a purpossive sampling technique. Data collection using
questionnaires to be filled the patient family. Questioner will be tested by etic code (data validyti test)
before it use to gathering all of respondents data. After that etic test fulfill requirement so the
questioners can use as an instrument research. Data was processed to obtain the frequency and
distribution of data in each statistical test to see the relationship between two variables, using the
labda test with p= 0,000 (p< 0,05) then there is a relationship between the decision to take medication,
order control physicians, support family and social support with frequency relaps with schizophrenia
RSJD dr.Amino Gondohutomo Semarang. This study expected to be used as a additional education to
reduce the frequency of relaps of patients with schizophrenia, increase knowledge and insight nurses
in particular the factors affecting recurrence in patients schizophrenia.
Isaacs, Ann. (2005). Keperawatan Kesehatan Santosa. (2006). Gambaran status gizi pada
Jiwa dan Psikiatrik. Edisi 3. Jakarta: pasien skizofrenia.
EGC http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/10
6/jtptunimus-gdl-santosag02-5264-3-
Istikah,Pujiastuti, dan Pitoyo. (2010). Ketaatan bab2.pdf, diperoleh tanggal 2 Januari
Minum Obat Psikofarmaka Dan 2014
Kekambuhan
Klien.http://www.ebookspdf.org/view/a Saputra, Nanda. (2010). Hubungan Dukungan
HR0cDovL2p1cm5hbC5wb2x0ZWtrZX Keluarga dengan Kekambuhan Pasien
MtbWFsYW5nLmFjLmlkL2Jlcmthcy9p Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit
c3Rpa2FoLnBkZg==/S2V0YWF0YW4 Jiwa Daerah Propinsi SumateraUtara
gTWludW0gT2JhdCBQc2lrb2Zhcm1ha Medan.
2EgRGFuIEtla2FtYnVoYW4gS2xpZW http://repository.usu.ac.id/handle/12345
4. diperoleh tanggal 25 April 2014 6789/20130.pdf,diperoleh tanggal 25
April 2014
Kusuma, K.D.(2009). Metodologi Penelitian
Keperawatan. Edisi revisi. Jakarta: Sebayang, Septian.M. (2011). Hubungan
Trans Info Media Dukungan Sosial Keluarga dengan
Frekuensi Kekambuhan Pasien
(2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Skizofrenia Paranoid Di Poliklinik
Edisi revisi. Jakarta: Trans Info Media Rumah Sakit Jiwa Daerah Propsu
Medan.
Notoatdmojo,S. (2005). Ilmu Kesehatan
Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/2
Jakarta: Rineka Cipta 8071.pdf, diperoleh tanggal 25 April
2014
Nurdiana. (2007). Korelasi Peran Serta
Keluarga terhadap Tingkat Simatupang, Rusmini. (2014). Faktor-faktor
Kekambuhan Skizofrenia. Penyebab Kekambuhan Pada Pasien
http://digilib.stikesmuhgombong.ac.id/d Skizofrenia Yang di Rawat di Rumah
ownload.php?id=322. diperoleh pada Sakit Jiwa Daerah Provinsi
tanggal 30 januari 2014 SumateraUtaraMedan.
http://repository.usu.ac.id/handle/12345
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan 6789/40362. diperoleh tanggal 25 April
Metodologi Penelitian Ilmu 2014
Keperawatan :Pedoman Skripsi, Tesis Sinaga, B.R. (2007). Skizofrenia & diagnosis
dan Instrumen Penelitian keperawatan. banding. Jakarta: Balai Penerbit: FKUI
Jakarta : Salemba Medika