Anda di halaman 1dari 7

Hardiono D Pusponegoro dkk 227

Langkah-langkah menyusun bahan ilmiah dari kepustakan


1. Penetapan Strategi Pencarian
a. Pendefinisian topik pencarian sebelum memulai
Telaah Pustaka definisikan dahulu pertanyaan penelitian
(masalah penelitian).
b. Pengumpulan daftar kata kunci sebelum memulai
pencarian informasi, perlu dkembangkan strategi
pencarian yang akan efektif menemukan informasi yang
berguna.
2. Identifikasi sumber pustaka
Informasi tersedia dalam berbagai format. Pilihlah sumber
pustaka sesuai penelitian Anda. Sumber pustaka disusun
dari yang nilainya paling tinggi adalah:
Jurnal Ilmiah
Makalah/Prosiding Konferensi/Seminar
Working Paper
Publikasi Pemerintah
Thesis dan Disertasi (tidak dipublikasikan)
Buku Teks
Bahan Referensi: Ensiklopedia, Kamus
3. Alat bantu studi Pustaka
Berikut adalah alat bantu mencatat bahan pustaka yang
anda temukan:
a) Kartu Indeks Pustaka
Gunakan kartu (dapat berupa kartu pos) untuk menulis
Judul makalah, pengarang, sumber makalah, tahun
penulisan, abstrak, kata kunci dan komentar atau kritik
atas makalah tersebut. Susun Kartu Indeks berdasarkan
topik atau secara alfabetis. Usahakan urutan kartu
selalu dapat di-update, demikian juga komentar atas
makalah dapat ditambahkan dari waktu ke waktu.
b) EndNote
EndNote adalah versi elektronik kartu indeks pustaka.
Updating makalah (reference) dapat dilakukan dengan cepat
dan sesuai sumber (jurnal, buku, prosiding, dll). Tempat
penyimpanan makalah dapat dituliskan dan dapat di-Link dari
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

EndNote. Hasil penyimpanan di EndNotes dapat langsung


diintegrasikan (di-copy) ke dalam pengolah kata (MS Word),
sehingga dengan mudah dan cepat Anda dapat membuat
Daftar Pustaka.
4. Penulisan Telaah Pustaka
terdapat dua versi penulisan yang paling umum digunakan,
yaitu:
a) Penomoran, Nomor yang kemudian dihubungkan dengan
urutan pustaka dalam Daftar Pustaka
b) Penggunaan Nama Penulis dan Tahun penulisan diterbitkan

Menelusuri literatur yang valid untuk menyusun studi yang


baik
Penilaian Validitas (Bab Metode)
Blinding
Randomisasi
Kriteria Penilaian Outcome
Kecukupan waktu paparan atau follow up
Perlakuan terhadap subjek penelitian
Pentingnya hasil penelitian (BAB Hasil)
Seberapa tepat hasil yang didapat (nilai p dan CI)
Kemamputerapan Hasil (Bab hasil dan diskusi
Kemanfaatan
Kesamaan Subjek dengan pasien dalam praktik klinis

Peranan studi pustaka sebagai landasan dalam penelitian


a. Memperkuat teori
b. Memperdalam pe;ngetahuan mengenai masalah yang di
teliti.
c. Menyusun kerangka pemikiran yang logis, sistematis dan
akurat.
d. Mempertegas landasan teoritis yang dijadikan landasan
berfikir.
e. Mempertajam konsep-konsep yang digunakan sehingga
mempermudah dalam perumusan hipotesis.
f. Menghindarkan terjadinya pengulangan suatu penelitian.
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

jenis-jenis penelitian kesehatan dapat dilihat pada halaman 110


Langkah-Langkah penelitian Quasi eksperimental
dimulai dari penentuan Sample, pengambilan data
preeksperimental, edukasi sample, beri intervensi, observasi ,
lalu apabila muncul kejadian penyakit,didapati data post-
eksperimental

a. Desain penelitian apa yang paling tepat


digunakan pada kasus ?
Jawab:
Desain penelitian yang tepat pada kasus Quasi eksperimental
b. Bagaimana cara penulisan laporan ilmiah ?
Jawab:
Judul laporan penelitian
1. Nama pengarang dan
institusi
2. Abstrak
- Introduction
- Methods
- Results
- Dicussion
3. Pendahuluan
4. Tinjauan pustaka
5. Cara kerja
- Desain
- Tempat dan waktu
penelitian
- Sumber data primer
atau sekunder
- Populasi terjangkau,
sampel, cara
pemilihan sampel
- Kriteria pemilihan
(inklusi dan
eksklusi)
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

- Keterangan khusus
sesuai desain yang
dipakai
- Teknik pengukuran
(pemeriksaan)
- Rencana analisis
6. Hasil & Pembahasan
7. Kesimpulan dan saran
Daftar pustaka

c. Apa latar belakang penelitian pada kasus ?


Jawab:
Pernyataan tentang masalah penelitian
serta besaran masalah. Contoh :
Pengertian Hipertensi, penyakit no 3 ,
Epidemiologi
Apa yang sudah diketahui .Contoh :
berdasarkan penelitian sebelum
Apa Yang belum diketahui .Contoh :
bagaimana cara menurunkan angka
kejadian
Apa yang dapat diharapkan:. Dilakukan
Penelitian, untuk menurunkan angka
kejadian
d. Apa tujuan penelitian pada kasus ?
Tujuan Umum : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
sarung tangan dan cuci tangan dibandingkan hanya cucitangan
dengan kejadian Penyakit kulit pada pekerja
Tujuan Khusus:
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan penyakit kulit
Untuk mengetahui hubungan paparan
herbisida berulang dengan kejadian
penyakit kulit
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

Untuk mengetahui hubungan tidak memakai


sarung tangan dengan kejadian penyakit
kulit
e. Apa metode penelitian pada kasus ?
Jawab :
Jenis Penelitian : Penelitain
Eksperimental,dengan desain Quasi
Eksperimental
Waktu dan Tempat
Populasi dan Subjek: populasi terjangkau,
populasi target, subjek yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi
Definisi Operasional : Variabel, Definisi, cara
ukur, Alat ukur, Skala ukur, Hasil Ukur
Cara pengumpulan data : metode, prosedur
kerja, alat dan bahan
Cara pengolahan data : Menggunakan Uji
statistik SPSS , metode Alur penelitian

f. Bagaimana cara pengumpulan dan analisis data


pada kasus ?
Pengumpulan:
Analisis : SPSS Uji hipotesis Kategorik Bivariat berpasangan
McNemar dan tidak berpasangan Chi-Square

g. Bagaimana cara menentukan populasi dan


sampel ?
Populasi: Populasi target dan populasi Terjangkau
Sample : Cara pengambilan sample : Non probably sampling
Simple random sampling.Sampel dalam penelitian dipilih
dengan adanya Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Apabila populasi diketahui (Slovin):

=
1 + 2

Keterangan :
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

n = Ukuran sampel
N= Ukuran populasi
E = Persen kelonggaran ketidaktelitia karena kesalahan
pengambilan sample masih dapat ditolerir atau diinginkan
(misal 2%)

Apabila populasi tidak diketahui ( rumus Lameshow)


2 .
=
2
Keterangan:
n= besar sampel penelitian
p= proporsi yang diteliti/proporsi pasien hipertensi
(nilai maksimal 0,5)
Za= derivat baku alfa (1,96)
d= tingkat ketetapan absolut yang dikendaki (0,05)
q= 1-p (pasien tidak hipertensi)

Cara pemilihan sampel :


1. Pemilihan berdasarkan peluang (probability
sampling)
Hal yang prinsip pada probability sampling adalah bahwa tiap
subyek dalam populasi (terjangkau) mempunyai kesempatan
yang sama untuk terpilih atau untuk tidak terpilih sebagai
sampel penelitian.
a. Simple random sampling
Pada simple random sampling kita hitung terlebih dahulu
jumlah subyek dalam populasi (terjangkau) yang akan dipilih
subyeknya sebagai sampel penelitian. Setiap subyek diberi
bernomor, dan dipilih sebagian dari mereka dengan bantuan
tabel angka random.

h. Bagaimana cara membuat kesimpulan dan


saran ?
Jawab :
Hardiono D Pusponegoro dkk 227

Kesimpulan : Laporan akhir dari suatu


kegiatan penelitian, disimpulkan apa saja
hasil dari penelitin terutama menjawab
permasalahan penelitian yang timbul, atau
tujuan penelitian.
Saran :Permasalahan dalam kesimpulan
yang belum terjawab dapat menjadi saran
untuk penelitian selanjutnya, berisi
keinginan peneliti agar peneliti lin mau
melanjtkannya

i. Apa masalah utama penelitian pada kasus ?


Jawab : Apakah mencuci tangan yang disertai penggunaan
sarung tangan dapat mencegah timbulnya penyakit kulit pada
pekerja

Anda mungkin juga menyukai