Anda di halaman 1dari 40

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Diploma III Fisioterapi


Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : Dua
Semester : IV
Mata Kuliah Pra Syarat : Anatomi I dan Anatomi II
Fisiologi I dan Fisiologi II
Deskripsi Mata Kuliah :

Mata Kuliah ini membahas tentang konsep gerontologi yang meliputi perubahan biologis, anatomis, fisiologis, dan psikologis yang
normal dan manifestasi patologis pada gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada usia lanjut pada semua sistem. Perubahan
dikaji mulai aspek klinis biomedis, penatalaksanaan / proses fisioterapi sampai dengan evaluai dan dokumentasinya. Secara rinci juga
membahas identifikasi masalah gerak dan fungsi pada kasus / penyakit usia lanjut, formulasi tujuan intervensi, formulasi metode
intervensi, evaluasi hasil intervensi, metodologi alternatif pada kasus / penyakit usia lanjut, termasuk penggunaan alat bantu yang
diperlukan dalam intervensi fisioterapi. Mata ajaran ini juga membahas perlunya team approach untuk mengatasi masalah-masalah
usia lanjut. Pembelajaran terdiri atas teori di kelas dan praktek di laboratorium serta kajian langsung pada klien geriatri.

Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek
pembelajaran maupun praktis klinis guna mencapai tujuan pembelajaran.

Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/ Penilaian


Pembelajaran Sumber Belajar
Memahami gambaran Setelah mengikuti 1. Memahami 1. Kajian 50 LCD, Laptop, Tes essay
kajian fisioterapi perkuliahan mahasiswa kajian fisioterapi Fisioterapi Gerontologi,
geriatri secara umum diharapkan dapat untuk klien geriatri Fisioterapi
menjelaskan cakupan geriatri 2. Paradigama pada lansia,
berbagai macam aspek dalam 2. Mendiskusikan Fisioterapi Physical
kajian fisioterapi untuk klien kajian fisioterapi geriatri Therapy of
geriatri klien geriatri Geriatri

1
Memahami Faktor- Setelah mengikuti Memahami dan Berbagai faktor 50 LCD, Laptop Tes essay
faktor yang perkuliahan mahasiswa mendiskusikan yang Physical
mempengaruhi diharapkan dapat tentang faktor- mempengaruhi Therapy of
penuaan menjelaskan tentang faktor- faktor yang penuaan Geriatri,
faktor yang mempengaruhi mempengaruhi Fisioterapi
penuaan penuaan Lansia
Keperawatan
Gerontologi,
Memahami teori-teori Setelah mengikuti Memahami dan Teori-teori yang 50 LCD, Laptop Tes essay
yang mendasari perkuliahan mahasiswa mendiskusikan mendasari Physical
terjadinya penuaan diharapkan dapat tentang teori-teori proses penuaan Therapy of
menjelaskan tentang teori- yang memdasari Geriatri,
teori yang memdasari terjadinya penuaan Fisioterapi
terjadinya penuaan Lansia
Keperawatan
Gerontologi,
Mempraktekkan Setelah mengikuti Mempraktekkan Anamnesis 150 Petunjuk Laporan
anamnesis fisioterapi perkuliahan mahasiswa semua item fisioterapi untuk praktek, kerja praktek
untuk klien geriatri diharapkan dapat anamnesis klien geriatri Blangko kerja
mempraktekkan tentang tata fisioterapi untuk anamnesis
cara anamnesis untuk klien klien geriatri Physical
geriatri Therapy of
Geriatri,
Fisioterapi
Lansia
Mempraktekkan Setelah mengikuti Mempraktekkan Assessment 150 Petunjuk Laporan
assessment fisioterapi perkuliahan mahasiswa semua item fisioterapi untuk praktek, kerja praktek
untuk klien geriatric diharapkan dapat assessment klien geriatri Blangko kerja
mempraktekkan tentang tata fisioterapi untuk anamnesis
cara assessment untuk klien klien geriatri Physical
geriatri Therapy of
Geriatri.

2
Memahami proses Setelah mengikuti Memahami dan 1. Perubahan 100 LCD, Laptop 1. Tugas
perubahan biologis, perkuliahan mahasiswa mendiskusikan biologis pada Physical 2. Tes essay
anatomis, fisiologis diharapkan dapat tentang proses lansia. Therapy of
dan psikologis yang menjelaskan tentang proses perubahan biologis, 2. Perubahan Geriatri,
terjadi pada usia perubahan biologis, anatomis, fisiologis anatomis Fisioterapi
lanjut. anatomis, fisiologis dan dan psikologis yang pada lansia. Lansia,
psikologis yang terjadi pada terjadi pada usia 3. Perubahan Gerontologi,
usia lanjut. lanjut. fisiologis Keperawatan
pada lansia. Gerontologi,
4. Perubahan
psikologis
pada lansia.
Mempraktekkan Setelah mengikuti Mempraktekkan 1. Pemeriksaan 150 Petunjuk 1. Laporan
pemeriksaan spesifik perkuliahan mahasiswa tentang tata cara posture praktek, kerja
fisioterapi untuk klien diharapkan dapat pemeriksaan khusus 2. Pemeriksaan Blangko praktek
geriatri mempraktekkan tentang tata untuk klien geriatri keseimbangn pemeriksaan 2. Form
cara pemeriksaan khusus 3. Pemeriksaan khusus geriatri, pemeriks
untuk klien geriatri mental Physical aan
4. Pemeriksaan Therapy of
fungsional Geriatri,
5. Pemeriksaan Fisioterapi
keseharian pada Lansia

Membuat edukasi dan Setelah mengikuti Mempraktekkan 1. Edukasi 150 Petunjuk 1. Porto folio
mempraktekkan desain perkuliahan mahasiswa tentang tata cara : untuk lansia praktek, 2. Leaflet
dan kesegaran dan diharapkan dapat 1. Edukasi untuk secara umum Physical
kebugaran lansia mempraktekkan tentang tata lansia 2. Desain- Therapy of
cara : 2. Menjaga desian Geriatri,
1. Edukasi untuk lansia kesegaran dan kesegaran & Fisioterapi
2. Latihan-latihanMenjaga kebugaran lansia kebugaran pada Lansia
kesegaran dan kebugaran pada lansia
lansia

3
Memahami Setelah mengikuti Memahami, 1. Mekanisme 800 LCD, Laptop 1. Tes essay
manifestasi patologis perkuliahan mahasiswa mendiskusikan dan patologis dan Physical 2. Laporan
dan penatalaksanaan / diharapkan dapat mempraktekkan proses Therapy of kerja
proses fisioterapi menjelaskan dan proses fisioterapi fisioterapi Geriatri, praktek
xxxxxsebagai mempraktekkan tentang : pada sistem pada sistem Fisioterapi
kelanjutan proses 1. Mekanisme patologis dan kardiovascular, kardiovaskul Lansia,
penuaan yang proses fisioterapi pada respirasi, opulmonal Gerontologi,
menimbulkan sistem muskuloskeletal, 2. Mekanisme Keperawatan
gangguan kesehatan, kardiovaskulopulmonal neuromuskular, patologis dan Gerontologi,
kelainan dan penyakit 2. Mekanisme patologis dan gastrointestinal, proses
pada sistem proses fisioterapi pada endokrin pada usia fisioterapi
kardiovascular, sistem muskuloskeletal lanjut. pada sistem
respirasi, 3. Mekanisme patologis dan muskuloskele
muskuloskeletal, proses fisioterapi pada tal
neuromuskular, sistem neuromuskular 3. Mekanisme
gastrointestinal, 4. Mekanisme patologis dan patologis dan
endokrin pada usia proses fisioterapi pada proses
lanjut. sistem gastrointestinal dan fisioterapi
endokrin. pada sistem
neuromuskul
ar
4. Mekanisme
patologis dan
proses
fisioterapi
pada sistem
gastrointestin
al dan
endokrin.
Memahami alat bantu Setelah mengikuti Memahami, 1. Alat bantu 200 LCD, Laptop, 1. Tes essay
dalam intervensi pada perkuliahan mahasiswa mendiskusikan dan untuk lansia Buku praktak, 2. Laporan
usia lanjut. diharapkan dapat memahami mempraktekkan / dengan Physical kerja

4
dan menerapkan alat-alat mensimulasikan gangguan Therapy of praktek
bantu yang tepat, yang alat-alat bantu yang fisik Geriatri,
diperlukan untuk lansia tepat bagi lansia. 2. Alat bantu Fisioterapi
untuk lansia Lansia,
dengan Gerontologi,
gangguan Keperawatan
fungsional Gerontologi.
3. Alat bantu
lansia dengan
gangguan
kognitif
4. Alat bantu
lansia dengan
gangguan
yang spesifik
/ khas pada
semua sistem

Membuat evaluasi Setelah mengikuti Memahami, 1. Alat evaluasi 50 LCD, Laptop, 1. Tes essay
keberhasilan intervensi perkuliahan mahasiswa mendiskusikan, untuk lansia Buku praktak, 2. Laporan
fisioterapi. diharapkan dapat memahami memilih dan dengan Physical kerja
dan membuat evaluasi yang selanjutnya gangguan Therapy of praktek
tepat untuk melihat mempraktekkan fisik Geriatri,
keberhasilan perkembangan alat evaluasi yang 2. Alat evaluasi Fisioterapi
fisioterapi pada kasus yang tepat bagi lansia untuk lansia Lansia,
dihadapi lansia (baik parameter dengan Gerontologi,
fisik, skala, maupun gangguan Laboratorium
data-data penunjang fungsional Klinik,
seperti data 5. Alat evaluasi Keperawatan
laboratorium) lansia dengan Gerontologi
gangguan
kognitif

5
6. Alat evaluasi
lansia dengan
gangguan
yang spesifik
/ khas pada
semua sistem

6
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 50
Pertemuan : Ke 1

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami gambaran kajian fisioterapi geriatri secara umum

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cakupan
berbagai macam aspek dalam kajian fisioterapi untuk klien geriatri

IV. Materi Ajar :


Kajian Fisioterapi geriatri
Paradigama Fisioterapi geriatri

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi kelas

1
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan pengertian geriatri.
Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
Teknik dan instrumen penilaian :
Hasil resum
Keaktifan dalam diskusi
Contoh soal :
1. Jelaskan kajian fisioterapi untuk klien geriatri !
Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

2
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 50
Pertemuan : Ke 2

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

IV. Materi Ajar :


Memahami dan mendiskusikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelas.

3
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan tentang penuaan.
Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Physical Therapy of Geriatri,
2. Fisioterapi Lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Keperawatan Gerontologi, Wahjudi Nugroho, 2006

VIII. Penilaian :
Teknik dan instrumen penilaian :
Hasil resum
Keaktifan dalam diskusi
Contoh soal :
Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan !
Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

4
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 50
Pertemuan : Ke 3

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami teori-teori yang mendasari terjadinya penuaan

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
teori-teori yang memdasari terjadinya penuaan

IV. Materi Ajar :


Memahami dan mendiskusikan tentang teori-teori yang mendasari terjadinya
penuaan

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Ceramah, Diskusi kelas

5
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan konsep dasar penuaan.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti, 2000
3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Hasil resum
Keaktifan dalam diskusi
Contoh soal :
Jelaskan teori-teori yang mendasari terjadinya proses penuaan !
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

6
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : Ke 4 dan 5

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami proses perubahan biologis, anatomis, fisiologis dan psikologis yang
terjadi pada usia lanjut.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
proses perubahan biologis, anatomis, fisiologis dan psikologis yang terjadi pada
usia lanjut.

IV. Materi Ajar :


Perubahan biologis pada lansia.
Perubahan anatomis pada lansia.
Perubahan fisiologis pada lansia.
Perubahan psikologis pada lansia.

7
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan perubahan penuaan secara umum.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologiony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Hasil resum
Keaktifan dalam diskusi
Contoh soal :
Jelaskan perubahan anatomis pada lansia !
Jelaskan perubahan biologis pada lansia
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

8
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : Ke 6 dan ke 7

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai
kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan
penyakit pada sistem kardiovaskular dan respirasi.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
mempraktekkan tentang :
Mekanisme patologis pada sistem kardiovaskulopulmonal
Proses fisioterapi pada sistem kardiovaskulopulmonal

IV. Materi Ajar :


Mekanisme patologis sistem kardiovaskulopulmonal :
1. Gangguan-gangguan pada sistem kardio
2. Gangguan-gangguan pada system vaskuler
3. Gangguan-gangguan pada system pulmonal
Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan kardiovaskulopulmonal

9
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada sistem
kardiorespirasi dan vaskuler
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara
curah pendapat dengan mahasiswa.
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Hasil resum
b. Keaktifan dalam diskusi
c. Contoh soal :
Jelaskan mekanisme terjadinya endotelial dysfunction !
Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi pada penyakit jantung !
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

10
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : Ke 8 dan ke 9

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai
kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan
penyakit pada sistem muskuloskeletal.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
mempraktekkan tentang :
Mekanisme patologis pada sistem muskuloskeletal
Proses fisioterapi pada sistem muskuloskeletal

IV. Materi Ajar :


Mekanisme patologis sistem muskuloskelatal
Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada system muskuloskelatal

11
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system
muskuloskeletal secara umum.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Hasil resum
b. Keaktifan dalam diskusi
c. Contoh soal :
Jelaskan mekanisme terjadinya rematoid pada lansia !
Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi pada osteoarthritis !
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

12
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 100 menit
Pertemuan : Ke 10 dan ke 11

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai
kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan
penyakit pada sistem neuromuskular.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
mempraktekkan tentang :
Mekanisme patologis pada sistem neuromuskular.
Proses fisioterapi pada sistem neuromuskular

IV. Materi Ajar :


Mekanisme patologis untuk gangguan-gangguan pada sistem neuromuskular.
Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem neuromuskular

13
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system
neuromuscular secara umum.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara
curah pendapat dengan mahasiswa.
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Hasil resum
b. Keaktifan dalam diskusi
c. Contoh soal :
Jelaskan mekanisme terjadinya Parkinson !
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

14
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (TEORI)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 50 menit
Pertemuan : Ke 12

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai
kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan
penyakit pada sistem gastrointestinal dan endokrin.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan
mempraktekkan tentang :
Mekanisme patologis pada sistem gastrointestinal dan endokrine.
Proses fisioterapi pada sistem gastrointestinal dan endokrine

IV. Materi Ajar :


Mekanisme patologis untuk gangguan-gangguan pada sistem gastrointestinal dan
endokrine
Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem gastrointestinal
dan endokrine

15
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system
gastrointestinal dan digestivus secara umum.
2. Kegiatan inti :
Dosen menerangkan materi
Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat
dengan mahasiswa.
Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.
Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen
mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : OHP, LCD, Laptop.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudji Astuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri, Mc

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Hasil resum
b. Keaktifan dalam diskusi
c. Contoh soal :
Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi obesitas !
2. Kriteria penilaian :
Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis
10

16
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150 menit
Pertemuan : Ke 1

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan anamnesis fisioterapi untuk klien geriatri

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat melakukan /
Mempraktekkan anamnesis fisioterapi untuk klien geriatric.

IV. Materi Ajar :


Anamnesis fisioterapi untuk klien geriatri

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktek

17
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan makna dari assessmnt.
2. . Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.
.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Panduan Praktek, Buku Laporan, Klien.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Laporan praktek
Ujian praktek
Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

18
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150 menit
Pertemuan : Ke 2

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan assessment untuk klien geriatri.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan
assessment untuk klien geriatric.

IV. Materi Ajar :


Assessment untuk klien gerietri.

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktek.

19
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan tentang penuaan.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku laporan, Klien geriatri.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Physical Therapy of Geriatri,
2. Fisioterapi Lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Keperawatan Gerontologi, Wahjudi Nugroho, 2006

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Laporan praktek
Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

20
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150
Pertemuan : Ke 3

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan
pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri.

IV. Materi Ajar :


Pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri

V. Metode/Strategi Pembelajaran : Praktek

21
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan gambaran mengenai
pemeriksaan spesifik untuk klien geriatri.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti, 2000
3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
Laporan praktek
Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

22
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150 menit
Pertemuan : Ke 4

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Membuat edukasi dan mempraktekkan desain dan kesegaran dan kebugaran lansia

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat Membuat edukasi dan
mempraktekkan desain dan kesegaran dan kebugaran lansia

IV. Materi Ajar :


Edukasi untuk klien geriatri.
Desain latihan kesegaran dan kebugaran.

23
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan pratek. Selanjutnya dosen menjelaskan desain latihan kebugaran dan
kesegaran jasmani pada klien geriatri.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktikum, Buku Laporan, Klein.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologiony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktikum
Ujian praktikum
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktikum + 3 ujian praktikum
5

24
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 300 menit
Pertemuan : Ke 5 dan ke 6

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Melakukan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan
yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada sistem
kardiovaskular dan respirasi.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan
tentang proses fisioterapi pada sistem kardiovaskulopulmonal

IV. Materi Ajar :


Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan kardiovaskulopulmonal

25
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada
sistem kardiorespirasi dan vaskuler
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktek
b. Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

26
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 300 menit
Pertemuan : Ke 7 dan ke 8

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses
penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada
sistem muskuloskeletal.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan
tentang proses fisioterapi pada sistem muskuloskeletal

IV. Materi Ajar :


Penatalaksanaan fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada system
muskuloskelatal

27
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada
system muskuloskeletal secara umum.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktek
b. Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

28
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 300 menit
Pertemuan : Ke 9 dan ke 10

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses
penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada
sistem neuromuskular.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mempraktekkan tentang :
Penatalaksanaan /proses fisioterapi pada sistem neuromuskular

IV. Materi Ajar :


Penatalaksanaan / Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada
sistem neuromuskular

29
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada
system neuromuscular secara umum.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klein geriatri.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktek
b. Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

30
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150 menit
Pertemuan : Ke 11

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses
penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada
sistem gastrointestinal dan endokrin.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan
tentang penatalaksanaan / proses fisioterapi pada sistem gastrointestinal dan
endokrine

IV. Materi Ajar :


Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem
gastrointestinal dan endokrine

31
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada
system gastrointestinal dan digestivus secara umum.
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudji Astuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri, Mc

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktek
b. Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

32
RENCANA MUTU PEMBELAJARAN (PRAKTEK)

Nama Dosen :
Program Studi : Diploma III Fisioterapi
Kode Mata Kuliah : FIS 40232
Nama Mata Kuliah : Fisioterapi Geriatri
Jumlah SKS : 1 SKS
Kelas/Semester : A / Semester IV
Alokasi Waktu : 150 menit
Pertemuan : Ke 12

I. Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan
prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis
guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :


Mempraktekkan / memperagakan alat-alat bantu untuk intervensi fisioterapi untuk
klien geriatri.

III. Indikator :
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan /
memperagakan alat-alat bantu untuk intervensi fisioterapi untuk klien geriatri.

IV. Materi Ajar :


Alat-alat bantu untuk intervensi fisioterapi untuk klien geriatri.

33
VI. Tahap Pembelajaran :
Tahap Pembelajaran :
Kegiatan awal :
Dosen mengucap salam Assalamualaikum Wr. Wb. Sebagai tanda pembuka
kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan tentang alat-alat bantu
khusus untuk klien geriatri .
2. Kegiatan inti :
a. Dosen menerangkan prosedur praktek.
Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek.
Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri
(bergantian).
Mahasiswa membuat laporan hasil praktek.
3. Kegiatan akhir :
Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa
dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :


1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri.
2. Bahan/sumber belajar :
1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002
2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudji Astuti dkk., 2000
3. Physical Therapy of Geriatri, Mc

VIII. Penilaian :
1. Teknik dan instrumen penilaian :
a. Laporan praktek
b. Ujian praktek
2. Kriteria penilaian :
Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek
5

34

Anda mungkin juga menyukai