PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan Gizi Rumah Sakit merupakan suatu penyelenggaraan makanan kepada
pasien dan karyawan yang diawali dari perencanaan menu sampai pendistribusian dalam
rangka pencapaian status gizi yang optimal melalui pemberian diet yang tepat, Dalam hal
ini termasuk juga pencatatan dan pelaporan.
Instalasi Gizi merupakan suatu unit di rumah sakit yang memiliki tim kerja dengan
kemampuan khusus untuk memberikan pelayanan gizi yang bermutu kepada pasien dan
karyawan sehingga mempercepat proses penyembuhan pasien dan memperpendek masa
rawatnya.
Dalam kegiatan sehari-hari, Instalasi Gizi RSU Kuningan Medical Center disamping
melayani pasien maupun karyawan juga melayani permintaan dari tiap-tiap unit yang
berhubungan dengan makanan.
PT. Pilar Mandiri Kuningan adalah Badan Hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas
yang memiliki RSU. Kuningan Medical Center, sesuai dengan Akte Pendirian nomor 49
Tahun 2010, dibuat di Kuningan pada tanggal 11 Maret 2010 oleh Notaris Zaenul Rochman,
SH.
RSU. Kuningan Medical Center didirikan oleh PT. Pilar Mandiri Kuningan atas
kemufakatan bersama dari para pemegang saham yang bersifat independent dan menjaga
keseimbangan antara fungsi sosial, fungsi pelayanan dan profit oriented.
Rumah Sakit RSU Kuningan Medical Center dipimpin oleh seorang Direktur Rumah Sakit
Instalasi Gizi RSU Kuningan Medical Center dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi
Gizi yang merangkap sebagai ahli gizi rumah sakit dan membawahi 12 karyawan di Instalasi
Gizi pada pelayanan makanan pasien.
Kepala Bidang
Pelayanan
Kepala Seksi
Penunjang Medis
Kepala Instalasi
Gizi
Administrasi
Gudang
2. JURU MASAK
A. Nama Unit Kerja : Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan : Juru Masak
C. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana pemasakan makanan
pasien
D. Hasil Kerja
Menciptakan cita rasa
Membuat makanan cair dan saring
Membuat garnish
Membuat hasil masakan yang sesuai dengan standarnya
Memasak tepat waktu
E. Hubungan Jabatan
Bertanggung jawab kepada : Kepala Instalasi Gizi
F. Persyaratan dan Kualifikasi
1. Pendidikan Formal : SMA/ SMK sederajat
2. Umur : Minimal 23 tahun
Maksimal 55 tahun dan dapat diperpanjang
3. Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 2-5 tahun
4. Ketrampilan :
a. Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan
kebutuhan pasien
b. Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi
c. Menjaga kecepatan waktu, ketepatan menu, warna, rasa, maupun
kematangannya terjaga sehingga tidak merubah citara dan selera.
d. Menjaga kebersihan masakan (makanan) maupun peralatan dapur serta
ruangan kerjanya .
e. Mampu mengkomunikasikan tentang hal-hal yang terjadi pada atasan.
f. Mengetahui standar resep dan standar porsi
H. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas .
2. Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan
3. Menyiapkan peralatan memasak
4. Memasak makanan sesuai dengan menu dan orderan makanan berdiet tanpa
mengurangi citarasa dan warna makanan
5. Memberi pelayanan gizi secara tidak langsung kepada pasien
6. Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman kerja dan atasan
7. Bertanggung jawab terhadap keberadaan peralatan memasak
8. Mengikuti pelatihan dan pendidikan gizi
9. Memegang teguh rahasia jabatan
10. Melakukan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
11. Menerapkan kebijaksanaan dalam pengendalian infeksi di lingkungan kerjanya
12. Bertanggung jawab menjaga mutu maupun citarasa dalam memasak
13. Bertanggung jawab atas areal kerja dan peralatan masak
14. Bertanggung jawab apabila ada bahan makanan yang tidak ada
15. Bertanggung jawab atas masakan dari awal sampai selesai sesuai dengan makanan
yang diorder
RSU Kuningan Medical Center 10
16. Melaksanakan instruksi khusus atas permintaan atasannya.
I. WEWENANG
1. Merubah menu apabila terdapat kesamaan menu dalam satu hari
2. Mengusulkan apabila ada kejanggalan dalam membuat menu
3. Memberikan masukan-masukan apabila ada menu baru
3. PRAMUSAJI
A. Nama Unit Kerja : Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan : Pramusaji
C. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana untuk menyiapkan
makanan pasien sesuai dengan pesanan dan dietnya serta sebagai pelaksana
pengantaran makanan ke pasien
D. Hasil Kerja
Menyajikan makanan yang baik sehingga mengundang selera.
Porsi makan sesuai standar yang ditentukan
Disajikan dengan tepat waktu.
Menciptakan lingkungan kerja yang bersih
Membantu dalam hal pelayanan gizi
Menjaga keberadaan peralatan gizi
E. Hubungan Jabatan
1. Bertanggung jawab kepada : Kepala Instalasi Gizi
2. Sub Ordinasi : Juru Masak
G. Uraian Tugas
1. Membaca laporan
2. Menyiapkan makan, mengontrol peralatan pasien serta memasukkan makanan yang
sudah disiapkan kedalam troli makan
3. Mengantar makanan kepada setiap pasien sesuai nama, kelas, diet dan pesanannya
4. Mengecek stiker makan apabila ada perubahan makanan dan dietnya
5. Menyiapkan snack pasien
6. Membagi snack dan mengangkat peralatan makan pasien
7. Mengambil peralatan kotor dari tiap-tiap kamar perawatan
8. Membuat stiker makanan pasien
9. Membersihkan ruangan dapur
10. Mencuci semua peralatan makan pasien
11. Menyiapkan nampan dan peralatan makan pasien
12. Menyiapkan buah dan minuman
13. Membuat laporan kerja dan hambatan-hambatannya
14. Operan kerja
H. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas .
2. Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan
3. Memberikan pelayanan gizi secara langsung kepada pasien
4. Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman sekerja
5. Bertanggung jawab atas keberadaan peralatan makan pasien
6. Mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai gizi
7. Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan gizi
8. Memelihara kebersihan lingkungan kerja
9. Melaksanakan tugas pengganti bilamana dibutuhkan
RSU Kuningan Medical Center 12
10. Melaksanakan instruksi khusus atas perintah atasan
I. WEWENANG
1. Bilamana tidak ada ahli gizi, maka apabila ada kesalahan pendistribusian makanan harus
segera memberitahukan kepada atasan
4. ADMINISTRASI DAPUR
A. Nama Unit Kerja : Instalasi Gizi
B. Nama Jabatan : Administrasi Dapur
C. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dalam pencatatan dan
pelaporan administrasi dapur
D. Hasil Kerja
Mencatat pengeluaran bahan basah
Mencatat pengeluaran bahan kering
Mencatat jumlah pasien
Mencatat permintaan ke logistis
Mencatat tambahan menu (atas permintaan pasien sendiri)
E. Hubungan Jabatan
Bertanggung jawab kepada : Kepala Instalasi Gizi
F. Persyaratan dan Kualifikasi
2. Pendidikan Formal : SMA/ SMK sederajat
3. Umur : Minimal 23 tahun
Maksimal 55 tahun dan dapat diperpanjang
5. Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 2-5 tahun
6. Ketrampilan :
a. Mengetahui atau memahami bagaimana cara melakukan pencatatan dan
pelaporan
b. Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi
c. Mampu membuat stok akhir barang
d. Mampu melaksanakan sistem FIFO
e. Mampu mengkomunikasikan tentang hal-hal yang terjadi pada atasan.
f. Melaksanakan tugas tepat waktu
H. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal dinas .
2. Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan
3. Mencatat pengeluaran bahan basah
4. Mencatat pengeluaran bahan kering
5. Mencatat nama, diagnosa, diet pasien
6. Mencatat jumlah diit pasien
7. Mencatat jumlah pasien
8. Bertanggung jawab terhadap barang dan bahan makanan di gudang
9. Mengikuti pelatihan dan pendidikan gizi
10. Memegang teguh rahasia jabatan
11. Melakukan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
12. Melaksanakan instruksi khusus atas permintaan atasannya.
I. WEWENANG
1. Amprah barang ke bagian logistik
1. BAGIAN UMUM
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Instalasi Gizi, diperoleh dari
logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO, beserta amprahan
pembelian bahan makanan basah dan kering. Serta kerusakan peralatan dapur maupun
fasilitas yang ada di Instalasi Gizi akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian teknisi
dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SOP
2. KEUANGAN
Kebutuhan keuangan untuk dana belanja harian dan pembayaran suplier di Instalasi Gizi,
diperoleh dari bagian keuangan dengan cara mencairkan bon sesuai prosedur permintaan
yaitu SOP.
3. PERAWAT INSTALASI RAWAT INAP
Melakukan kerjasama dalam memberikan pelayanan gizi kepada pasien.
Membantu pasien pada waktu makan dan menerima keluhan pasien yang
berhubungan dengan makanannya.
Bersama-sama memantau masalah-masalah yang berkaitan dengan gizi pasien
Melakukan pemantauan dan melaporkan asupan makanan dan respon terhadap
diet/makanan yang diberikan.
Perawat melaporkan mengenai pasien baru ke Instalasi Gizi dengan prosedur
sesuai SOP
Perawat melaporkan mengenai pasien baru ke Instalasi Gizi dengan prosedur
sesuai SOP
Perawat melaporkan permintaan makan pasien ke Instalasi Gizi dengan prosedur
sesuai SOP
Perawat melaporkan perubahan diet pasien ke Instalasi Gizi dengan prosedur
sesuai SOP
1. Rekanan / Suplier
Kebutuhan bahan makanan vegetarian dipesan melalui telephone dan setelah barang
datang dicek jumlahnya apakah sudah sesuai dengan pesanan dan juga kwalitas barang yang
diperoleh dari pihak rekanan dengan prosedur sesuai SOP.
INSTALASI GIZI
INTERN EKSTERN
UMUM REKANAN
KEUANGAN
PERAWAT RAWAT
INAP
DOKTER
PERAWAT RAWAT
JALAN
VIII.2 POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM GIZI RSU KUNINGAN MEDICAL CENTER
Dalam upaya mempersiapkan tenaga gizi handal, maka perlu kiranya melakukan
kegiatan penyediaan dan mempertahankan sumber daya manusia yang tepat di Instalasi Gizi.
Atas dasar tersebut maka diperlukan adanya perencanaan sumber daya manusia yaitu proses
mengantispasi dan menyiapkan perputaran tenaga gizi sehingga bisa mendayagunakan tenaga
tersebut seefektif mungkin dan pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah tenaga yang
sesuai dengan kebutuhan.
Perencanaan sumber daya manusia ini bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan kemampuan dalam mencapai sasaran yang diinginkan.
Pengaturan tenaga kerja di Instalasi Gizi berdasarkan shif dan non shift. Tenaga Shif
terdiri dari: Juru Masak dan Pramusaji terbagi menjadi 2 shift : Pagi dan Siang. Sedangkan
tenaga non shift terdiri dari: Kepala Instalasi Gizi dan Administrasi Gudang.
Kebutuhan Tenaga Gizi di RSU Kuningan Medical Center berdasarkan beban kerja.
Dan setelah dihitung dengan menggunakan formulasi berdasarkan beban kerja, maka tenaga
Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kwalitas kerja menjadi tuntutan
dunia bisnis dan industri yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin memiliki daya saing yang
memadai untuk mengetahui persaingan pasar baik di tingkat nasional, regional, maupun
global. Gabungan dari kinerja (hasil kerja) setiap karyawan akan menghasilkan kinerja
perusahaan secara menyeluruh.
Kriteria penilaian prestasi kerja terdiri dari 4 penilaian yaitu dari segi aspek sbb:
KETRAMPILAN
1. Kecepatan penyelesaian pekerjaan dibandingkan standar waktu penyelesaian rata-rata
orang dalam industrinya.
2. Menyelesaikan pekerjaan tanpa kesalahan yang berarti
3. Kualitas kerja.
INISIATIF
1. Usaha memuaskan pemakai atau pelanggan.
2. Usaha mencapai sasaran agar tercipta efisiensi biaya dan waktu
3. Usaha memecahkan permasalahan dengan menguntungkan semua pihak terkait.
KERAJINAN
1. Bersedia kerja lebih panjang dari standar waktu perusahaan baik atas kehendak sendiri
atau bukan
2. Bersedia membantu pekerjaan orang lain (ringan tangan) tanpa mengabaikan
pekerjaannya sendiri
3. Menyelesaikan jumlah pekerjaan lebih banyak dibanding rata-rata orang dalam unit
kerjanya.
KERJASAMA
1. Kesamaan Tujuan
Mengerti dan menyadari Visi, Misi RSU Kuningan Medical Center dan sasaran unit kerjanya.
2. Komunikasi
Kemampuan menjadi pendengar dan pembicara yang baik
3. Kepercayaan
Tingkat kepercayaan terhadap mereka yang bekerjasama dengannya.
4. Kebanggaan
Menghasilkan pekerjaan yang pantas dibanggakan oleh mereka yang bekerjasama
dengannya.
5. Keadilan
Mudah mengukur kesalahannya (bila ada) dan mudah mengakui hasil kerja mereka yang
bekerjasama dengannya.
6. Keterbukaan
Kebijakan Penilaian
1. Produktifitas kerja karyawan dinilai setiap 3 bulan sekali yaitu Bulan Maret, Juni,
September, Desember setiap tahunnya.
2. Jumlah penilai minimal 2 orang atasan karyawan yang dinilai, secara bersamaan. Hal
ini untuk mencapai keseimbangan objektifitas dan subjektifitas.
BAB IX
Sedangkan bentuk tes yang dilakukan bagi calon karyawan gizi, terdiri dari:
1. Tes Tulis
Tes Tulis Diberikan dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal berupa pilihan
ganda dengan materi yang meliputi : Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap dan Wawasan yang
harus dimiliki oleh calon karyawan. Batas keseluruhan benar adalah 70% benar.
2. Tes Wawancara
Tes ini dilakukan untuk mengetahui peminatan terhadap karyawan yang akan bekerja di
bagian unit gizi sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan di unit gizi.
3. Tes Kesehatan
Standar kesehatan yang harus dimiliki yaitu :
Sehat Jasmani dan Rohani
Berpenampilan bersih dan menarik
Tidak buta warna
IX.1.3 PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU
Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke unit gizi
Penilaian karyawan menjadi karyawan di Instalasi Gizi RSU Kuningan Medical Center
dilakukan dengan cara: calon karyawan tersebut diharuskan menjalani masa percobaan
terlebih dahulu selama 1 bulan apakah mampu atau tidaknya menjadi karyawan.
Indikator Mutu
Angka keterlambatan Penyediaan Makanan Pada Pasien Baru dengan waktu > 15
menit
Angka kesalahan jenis diet pasien
Pasien Safety (Insiden Keselamatan pasien)
4. Usulan
LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan dibuat oleh Kepala Ruang Instalasi Gizi dalam bentuk tertulis setiap
tahun dan diserahkan kepada Kepala Seksi Penunjang Medis . Adapun hal-hal yang
dilaporkan yaitu:
1. SDM Gizi dalam 1 tahun
Kuantitas SDM Gizi
Analisa SDM Gizi
Situasi dan Kondisi SDM Gizi
2. Alat dan Fasilitas Gizi
Kelengkapan peralatan gizi
Masalah yang berhubungan dengan fasilitas yang belum teratasi.