PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
ARISANDI
CICI FITRIA
PUTRA ANANDA
RAMONA APRIYANTI
KATA PENGANTAR
semesta yang telah memberikan Rahmat dan Nikmat serta hidayah-Nya kepada
mengharapkan kritik dan saran dosen dan teman-teman yang sifatnya membangun
Kelompok
1
BAB I
PENDAHULUAN
keterampilan. Belajar juga dapat disebut proses perubahan dalam perilaku yang
terjadi akibat dari pengalaman. Proses belajar tersebut melibatkan unsur jiwa
ataupun raga. Kedua unsur tersebut harus seimbang agar dapat terjadi unsur
perubahan. Perubahan yang dimaksud tidak hanya dari perubahan fisik saja, tetapi
kehidupan. Perubahan tersebut yang nantinya akan merupakan hasil bagian bentuk
dari proses belajar. Perubahan dari proses belajar dapat mempengaruhi tingkah
perguruan tinggi dalam kurun waktu lima tahun terdiri dari empat tahun program
delapan, dan satu tahun program studi profesi keperawatan. Mahasiswa yang
1
2
menempuh mata kuliah yang dianggap cukup sulit dan membutuhkan konsentrasi
tinggi. Oleh karena itu, banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya stres pada
mahasiswa keperawatan seperti tuntutan untuk belajar yang lebih giat, kuliah yang
padat, diskusi kelompok, keterampilan klinik dasar, yudisium, SPP yang relatif
Stres mengandung arti sebagai reaksi respon nonspesifik dari tubuh terhadap
disebut juga respon tubuh tidak spesifik terhadap kebutuhan tubuh yang
mengganggu. Stres adalah suatu fenomena yang biasanya terjadi dalam kehidupan
sehari-hari dan tidak bisa di hindari serta akan dialami oleh setiap orang
(Sherwood, 2010)
hubungan dengan teman dalam satu angkatan. Namun, tidak semua orang mampu
melakukan adaptasi dan mengatasi penyebab dari stres (stresor) tersebut, sehingga
3
dapat menimbulkan dampak keluhan berupa stres, cemas, dan depresi (Sherwood,
2010)
individu, selain itu individu yang mempunyai tingkat religiusitas tinggi memiliki
pedoman dan daya tahan lebih baik dalam memanajemeni stres yang dihadapi.
Pada penelitian lain juga menyatakan bahwa cara untuk menurunkan tingkat stres
sesuatu atau memberi solusi dan meminta bantuan Allah SWT (Darmawanti,
2012)
Amerika Utara, penelitian ini dilakukan terhadap 100 mahasiswa. Dari 100
umumnya dialami oleh mahasiswa fakultas keperawatan. Oleh karena itu, muncul
Universitas Riau.
UR
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Stres adalah kejadian yang penting serta tidak dapat di hindari dalam
1) Stresor Fisik
Stresor fisik terbagi menjadi stresor fisik internal dan eksternal. Stresor
fisik internal yaitu berasal dari dalam tubuh individu misalnya sakit
6
7
2) Stresor psikologik
Stresor psikologik muncul dari tekanan waktu dan harapan yang tidak
cemburu, rasa kasihan pada diri sendiri, serta rasa rendah diri.
3) Stresor keluarga
4) Stresor sosial
Stresor sosial muncul akibat tekanan dari luar yang disebabkan oleh
dan sebagainya.
5) Stresor spiritual
spiritual.
8
7) Stresor akademik
dari berbagai hormon stres yang dibawa melalui aliran darah dan
Bentuk-bentuk stres:
Stres terbagi dua bentuk yaitu distress dan eustress (Chrisyanti, dkk.
2010)
2) Eustress (stres positif) yaitu stres baik atau stres yang tidak
a) Gejala Emosional
b) Gejala Fisikal
c) Gejala Interpersonal
d) Gejala Intelektual
keputusan.
Tanda-tanda stres
Sakit kepala
Susah tidur
Sakit maag
Tingkat Stres
Tingkat stres yaitu hasil penilaian derajat stres yang dialami individu.
a. Stres ringan
b. Stres sedang
c. Stres berat
Koping stres adalah keadaan stres yang mendorong usaha individu untuk
seseorang tidak hanya terpusat pada pemecahan masalah, tetapi juga pada
diskusi, yang dapat berfungsi sebagai batu loncatan untuk investigasi dan
Menurut Ibrahim dan Nur (dalam Rusman, 2010) bahwa PBL merupakan
tingkat tinggi siswa dalam situasi yang berorientasi pada masalah dunia
membedakan model yang satu dengan model yang lain. Seperti yang
adanya pengajuanpertanyaanataumasalah
penyelidikan autentik
dan kerjasama.
sebagai berikut:
(multipleperspective).
Problem based learning melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan
proses belajar. Selain itu, ada hal khusus yang membedakan model PBL dengan
15
model lain yang sering digunakan guru. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.1
No Metodebelajar Deskripsi
1 Ceramah Informasi dipresentasikan dan
dengan kasus.
3 PBL Informasi tertulis yang berupa masalah
mahasiswa.
PBL yaitu belajar tentang kehidupan yang lebih luas, keterampilan memaknai
informasi, kolaboratif, dan belajar tim, serta kemampuan berpikir reflektif dan
masalah
kelas tetapi juga menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan sehari-
teman.
masalah.
konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti
Skema 2.1
Kerangka Konsep
Tingkat stress
Metode Pembelajaran
Stres ringan
system PBL
Stres sedang
Stres berat
18
1) Hipotesis Nol
perbedaan antara dua fenomena yang diteliti. Diberi notasi atau simbol
dengan (Ho).
2) Hipotesis Alternatif
antara dua fenomena yang diteliti (variabel bebas dengan variabel terikat,
Universitas Riau.
19
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
19
20
Tabel 3.1
Perumusan masalah
Penyusunan
Proposal
Seminar Proposal
Pelaksanaan
Penelitian
Pengolahan Data
Hasil Penelitian
Seminar Hasil
Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
2) Mewakili (representatif)
boleh menolak.
22
Kerahasiaan identitas responden dijamin oleh peneliti dan tidak akan disebar
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
hasil riset.
1. Prinsip manfaat
c. Informed consent
3. Prinsip keadilan
harus dirahasiakan untuk itu perlu adanya anonymity (tanpa nama) dan
confidentiality (rahasia)
kuesioner yang terdapat dalam tiga bagian. Bagian pertama berisi tentang
Skor diperoleh dari jumlah pertanyaan yang benar dibagi jumlah banyak
soal dikali 100%. Skor total variabel untuk pengaruh system PBL ini
adalah 100%.
hasil sor 66,6-100%. Dan rendah jika didapatkan hasil skor 26,67-66,67%.
(2,4,6,8,10,12,14,16,18,20).
24
mengetahui validitas dan reabilitas alat pengumpul data. Uji validitas yaitu
pengisian kuesioner.
(Setiadi, 2013).
Tabel 3.1
Definisi operasional
operasional
Variabel
Independen
UR melaksanakan Kadang-
dapat berfungsi
sebagai batu
27
loncatan untuk
investigasi dan
penyelidikan dan
laporan akhir.
Variabel
Dependen
1) Editing / memeriksa
data penelitian.
2) Entry Data
3) Cleaning
4) Mengeluarkan informasi
2013).
1) Analisa Univariat
presentase dari hasil penelitian yang nantinya akan digunakan dalam pembahasan
Rumus : P = F x 100%
2) Analisa Bivariat
dengan derajat kepercayaan () 0,05 dan disajikan dalam bentuk tabulasi silang.
Keterangan :
dengan cara dengan menghubungkan nilai P-value dengan nilai (alpha) yaitu
sebagai berikut :
(2) Bila nilai P-value > nilai , keputusannya adalah H0 gagal ditolak atau
diterima
30
DAFTAR PUSTAKA
Utara; 2011
2011;http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22179/3/Chapter%2
0II.
Sherwood L.2010. Human physiology from cells to systems. 7th ed. USA:
Brooks/cole
https://en.wikipedia.org/wiki/Problem-based_learning